//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah menentang/menjelekkan aliran maitreya sama saja melakukan tindakan buruk trhdp hewan ternak??  (Read 81871 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
mr.jhonz ama mas tidar.. mungkin disini
http://agama.forumakers.com/t214-lankavatara-sutra-bab-viii-tentang-larangan-makan-daging

sebenarnya masih banyak sutra2 lain, kalau Sang Buddha memang menekankan, menganjurkan, mengajari bahwa tidak perlu menggkonsumsi daging makhluk hidup...
Dalam sutra ini saya melihat analisa Buddha meragukan.

Quote
Demi kecintaannya akan kemurnian, Mahāmati, seorang Bodhisattva harus menghindari memakan daging, yang berasal dari air mani, darah, dsb. Karena takut mengakibatkan teror bagi makhluk hidup, Mahāmati, hendaknya Bodhisattva yang sedang melatih diri untuk memperoleh kasih sayang, menghindari makan daging. Sebagai contoh, Mahāmati: Ketika seekor anjing melihat, bahkan dari kejauhan, seorang pemburu, seorang pariah, seorang nelayan, dsb. — yang keinginannya adalah makan daging — ia akan ketakutan dan berpikir: ‘Mereka adalah pembawa kematian, mereka akan membunuhku.’ Dengan cara yang sama, Mahāmati, bahkan binatang-binatang kecil yang tinggal di udara, di tanah, dan di air, tatkala melihat pemakan daging dari kejauhan, akan mengenali, dengan indra penciumannya yang tajam, bau rākṣasa dalam tubuh para pemakan daging tersebut, dan akan lari sejauh mungkin dari orang-orang itu; sebab bagi mereka, orang-orang itu adalah ancaman kematian. Untuk alasan inilah, Mahāmati, Bodhisattva yang sedang melatih dirinya sendiri hendaknya berdiam dalam kasih sayang agung. Karena dapat menakuti makhluk lain, makan daging hendaknya dihindari.
Pertama: mengapa seorang Buddha yang notabene super-bijak tidak mampu membedakan antara 'pembunuh' dan 'pemakan daging'? Seperti halnya wildebeest yang besar & kuat takut pada kawanan singa, macan tutul atau hyena karena mereka membunuh wildebeest. Namun wildebeest tidak takut pada burung bangkai walaupun burung bangkai memakan daging wildebeest, sebab burung bangkai tidak membunuhnya.

Di sini Buddha tidak mampu membedakan pembunuh dan pemakan daging, memukul rata sebagai teror. Dengan kata lain dalam kasus ekstrem, Buddha mengatakan Singa yang perkasa akan lari terbirit-birit melihat cacing tanah, sebab cacing tanah (yang adalah dekomposer) juga makan bangkai singa.


Quote
Mahāmati, akan ada banyak orang yang tidak bijak di masa mendatang, yang akan membeda-bedakan dan menciptakan aturan-aturan latihan moral yang baru, dan — karena pengaruh energi-kebiasaan sebagai makhluk karnivora — akan menginginkan rasa [daging] dengan rakusnya.
Ke dua: dalam sutra itu hanya disebutkan "makan daging = rakus". Apakah menurut Buddha yang mahatahu itu, yang rakus itu hanyalah pemakan daging, sedangkan vegetarian tidak ada yang rakus dan melekat pada citarasa?


Quote
Mahāmati, ketika putra dan putri berbudi dari keluarga baik-baik ingin membina diri dalam berbagai latihan, seperti memperoleh hati penuh kasih sayang, mempertahankan dhāraṇī, atau menyempurnakan kemampuan magis; atau mulai melangkah dalam Mahāyāna; atau hendak berdiam di pekuburan, di padang belantara, atau di hutan yang menjadi tempat berkumpul atau sering didatangi hantu-hantu; atau sewaktu mereka berusaha duduk (bermeditasi) di tempat latihan; mereka akan terhalang dari memperoleh kekuatan magis atau memperoleh Pembebasan [karena pengaruh makan daging].
Ke tiga: disinggung bahwa seseorang mencapai pembebasan adalah tergantung dari makanannya. Apakah di sini ada pengaruh nutrisi (yang adalah ragawi) pada pencapaian kesucian (yang berkenaan dengan bathin)?


Quote
Dalam teks-teks kanonik tertentu, proses latihan dikembangkan bertahap seperti tangga yang menanjak tingkat demi tingkat, dan terhubung dengan proses lainnya secara teratur dan metodis; setelah menerangkan tiap-tiap pokok, daging, yang diperoleh dalam keadaan khusus demikian, tidak dilarang.
Terakhir, jaman Buddha kok sudah ada teks tentang Ajaran Buddha? Disebut 'kanonik' pula? Bukannya aliran besar baik Theravada dan Mahayana mengakui penulisan sutta/sutra adalah setelah konsili ke tiga?


Bonus: kira-kira apa pendapat "Buddha" yang membuat sutra ini tentang kuda nil? Sebab kuda nil yang makan sayur tapi agresif menyerang dan membunuh hewan lain, bahkan manusia.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
   
Quote
Quote
Dalam teks-teks kanonik tertentu, proses latihan dikembangkan bertahap seperti tangga yang menanjak tingkat demi tingkat, dan terhubung dengan proses lainnya secara teratur dan metodis; setelah menerangkan tiap-tiap pokok, daging, yang diperoleh dalam keadaan khusus demikian, tidak dilarang.

Terakhir, jaman Buddha kok sudah ada teks tentang Ajaran Buddha? Disebut 'kanonik' pula? Bukannya aliran besar baik Theravada dan Mahayana mengakui penulisan sutta/sutra adalah setelah konsili ke tiga?

Penulis buku ini keselip lidah yang membuktikan bahwa sutra ini bukan berasal dari Sang Buddha.

Quote
Bonus: kira-kira apa pendapat "Buddha" yang membuat sutra ini tentang kuda nil? Sebab kuda nil yang makan sayur tapi agresif menyerang dan membunuh hewan lain, bahkan manusia.

Sering juga ketemu vegetarian yang galak dan bawelnya melebihi non-vege. Coba saja di kritik vege-nya, mungkin emosi, marah-marah.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Hi all, namo buddhaya,
pengen tanya apakah menentang  atau menjelekan aliran maitreya nanti mendatangkan akibat buruk??
Karena menentang alrn ini mungkin sama saja menentang vegetarianisme, menentang vegetarianisme sama saja menentang pembebasan para hewan2 ternak dari pembunuhan , menentang pembebasan para hewan ternak dri pembunuhan sama saja dgn tindakan buruk, dan mengakibtkan buah akibat buruk...
Berarti menentang aliran maitreya sama saja menentang pembebasan para hewan ternak dri pembunuhan...
Dan bagi para penentang bisa terkena dampak akibat buruk, karena telah melakukan tindakan yg merugikan para hewan2 ternak, karena menentang vegetarianisme...
Jadi apakah menentang aliran maitreya termasuk menentang makhluk2 lain [hewan2 ternak] agar terbebas dari berbgai bentuk pembunuhan?
Karena aliran maitreya memiliki pengikut yg paling bnyk vegetarian, dan bila gara2 tindakan kita jelekin aliran maitreya, maka bnyak orang yg menjdi tidak vegetarian, dan para hewan ternak tetap dikonsumsi lewat pembunuhan2 setiap hari.

jdi apakah tindakan menjelekkan aliran maitreya [sbgai simbol vegetarianisme] akan menghasilkan akibat2 buruk??
Thanx ...

Kamma terburuk adalah membalikkan Dhamma. bukankah ini aliran mengajarkan hal yang negatif soal Sakyamuni?malah mengelukan sesosok biksu gendut yang dianggap Maitreya?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Penulis buku ini keselip lidah yang membuktikan bahwa sutra ini bukan berasal dari Sang Buddha.
Rencananya mau jadi yang 'terotentik' dengan 'menidak-otentikkan' teks lain yang ada, ternyata malah jadi meragukan.


Quote
Sering juga ketemu vegetarian yang galak dan bawelnya melebihi non-vege. Coba saja di kritik vege-nya, mungkin emosi, marah-marah.
Bahkan yang sifat serakah, tidak jujur, rakus, juga ada. Membuat saya bertanya-tanya, "kalau begitu, apa faedahnya jadi vegetarian?"

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
bro jhohsun,

boleh gak kita makan obat cacing untuk membunuh cacing2 di peyut atau usus kita, kalau lagi sakit cacingan?

kalau kita kena penyakit dari bakteri tertentu boleh gak kita pakai saleb buat mematikan bakteri tsb?

trus umat2 maitreya kalau minum air, yang uda dimasak atau belum yah? kalau air minum nya dimasak dulu tujuan nya apa yah? untuk membunuh bakteri didalam nya bukan, biar gak atit peyut? atau semua sudah minum air yang super steril?

setau saya kalau dalam segelas air putih biasa saja, byk terdapat jasad renik bakteri, kuman, zooplankton[mirip kek musuh nya Mr.crab "spongebob"] wkwkkw itu semua termasuk karma buruk/"dosa" gak?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
bro jhohsun,

boleh gak kita makan obat cacing untuk membunuh cacing2 di peyut atau usus kita, kalau lagi sakit cacingan?

kalau kita kena penyakit dari bakteri tertentu boleh gak kita pakai saleb buat mematikan bakteri tsb?

trus umat2 maitreya kalau minum air, yang uda dimasak atau belum yah? kalau air minum nya dimasak dulu tujuan nya apa yah? untuk membunuh bakteri didalam nya bukan, biar gak atit peyut? atau semua sudah minum air yang super steril?

setau saya kalau dalam segelas air putih biasa saja, byk terdapat jasad renik bakteri, kuman, zooplankton[mirip kek musuh nya Mr.crab "spongebob"] wkwkkw itu semua termasuk karma buruk/"dosa" gak?
Kalau memang terpaksa, memang beda sih. Kalau makan daging, kita tidak makan pun bisa hidup dan tidak terganggu. Kalau cacingan, kita bisa mati lama-lama kalau tidak bunuh cacingnya.


Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Kalau memang terpaksa, memang beda sih. Kalau makan daging, kita tidak makan pun bisa hidup dan tidak terganggu. Kalau cacingan, kita bisa mati lama-lama kalau tidak bunuh cacingnya.

mantep bro kainyn,

yg gua mau tau jawaban nya dr bro jhohsun yang begitu bersikeras kl kita makan daging adalah karma buruk [bahkan gua pas nonton daai tv, pernah denger lsg dr ceramah master cheng yen kl makan daging= karma buruk], dan saya sangat tidak sependapat dgn beliau hohoho

apakah mereka umat maitreya benar2 bersih dalam hal konsumsi air minum? yang dari dulu kita tau tujuan memasak air adalah membunuh kuman n bibit penyakit yg notabene adalah makhluk hidup juga.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
mantep bro kainyn,

yg gua mau tau jawaban nya dr bro jhohsun yang begitu bersikeras kl kita makan daging adalah karma buruk [bahkan gua pas nonton daai tv, pernah denger lsg dr ceramah master cheng yen kl makan daging= karma buruk], dan saya sangat tidak sependapat dgn beliau hohoho

apakah mereka umat maitreya benar2 bersih dalam hal konsumsi air minum? yang dari dulu kita tau tujuan memasak air adalah membunuh kuman n bibit penyakit yg notabene adalah makhluk hidup juga.
Beberapa hari lalu juga saya singgung tentang proses pemutihan gula menggunakan tulang sapi yang dibakar. Apakah Umat Maitreya juga tidak konsumsi gula?


Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Welcome back bro Jhohsun... ;D

Semoga tidak mengulangi insiden di masa lalu... :D