//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: alergi tradisional untuk alergi  (Read 38181 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
alergi tradisional untuk alergi
« on: 14 June 2009, 12:16:25 AM »
bagaimana cara menghilangkan alergi gatal-gatal..
sejak lahir sampai sekarang belum pernah saya alergi gatal-gatal, semenjak panas di tahun 2009 bulan 3 sampai sekarang ga bisa hilang,
kalau makan obat seperti insidal paling tahan 3 hari. jadi 1 kapsul = 3 hari.
makan obat dokter 1 kapsul = 1 minggu...
tapi kalau obat dokter habis, waduh tunggu saja 1 bulan kemudian, timbul lagi...

takut-nya jadi kebal obat, apa resep tradisional alergi yg ampuh gitu?
btw, minggu lalu saya jalan-jalan ke sulteng, udara nya sejuk dan agak dingin, eh justru  alergi nya tidak muncul.....paling kalau alergi-nya muncul  dalam 1 minggu ada 1-2 kali saja..
tiba di kota, waduh panas polusi....1 hari muncul terussss.... T_T

apa karena pengaruh cuaca? dokter sih bilang bisa saja.......
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: alergi tradisional untuk alergi
« Reply #1 on: 14 June 2009, 07:17:40 AM »
Cuaca sekarang makin panas, mau melepuh rasane :)) mungkin jg faktor cuaca atau mungkin makanan .. Biasanya alergi muncul lebih sering karna faktor makanan yah ... Nanti biar boss hedi yang jelaskan spy gk salah info :))

Btw insidal sekarang mah kurang berkhasiat di banding produk lamanya.. Dulu Pernah alergi abis makan di pinggir jalan and minum insidal 1 butir udah reda alerginya, waktu tahun kemarin pernah kena alergi lg udah gk mempan minum insidal, akhirnya ke dokter minum obat alergi dari dokter.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: alergi tradisional untuk alergi
« Reply #2 on: 14 June 2009, 04:02:11 PM »
Bentuk alerginya berupa apa ?

Jika berupa biang keringat.. saran saya coba perbanyak mandi dulu, dan gunakan bedak2 yang memiliki kandungan salisilat untuk antiseptic, dan keratolitic, dan juga mengandung menthol u/ menghasilkan efek dingin..

u/ obat2 oral nya, dapat digunakan antihistamin yang menghambat reseptor H1
Coba anda cari di apotek terdekat untuk membeli Loratadine. Obat ini biasanya digunakan untuk gangguan rhinitis, urtikaria dan sejenisnya, tapi bisa juga koq untuk alergi kulit. Saya sarankan ini juga agar tidak mengganggu aktivitas Anda bekerja, karena efek sedasi nya lebih sedikit dibanding dengan CTM dan sejenisnya.

Semoga lekas sembuh..




Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: alergi tradisional untuk alergi
« Reply #3 on: 14 June 2009, 04:55:29 PM »
 [at] mercy,
cepetan sembuh ya. Coba minum celestamine...(ada yang sirup dan pil). Dulu dokter anak saya bilang itu termasuk obat anti alergi. Bener kan bro 42? Kalau gatal2nya mungkin bisa pakai minyak tawon untuk dioles di kulit.
Tapi, kalau makan obat doang tanpa memutus penyebabnya, percuma bro.
Coba perhatikan dan analisis kenapa yah kira2 bisa timbul alergi. Apakah ada makan makanan tertentu, misal sea food, wijen, aneka jamur, dsb?
Atau coba perhatikan kebersihan pakaian, sprei, selimut, handuk, dsb...
Cepet sembuh ya mercy.
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: alergi tradisional untuk alergi
« Reply #4 on: 14 June 2009, 05:05:03 PM »
[at] mercy,
cepetan sembuh ya. Coba minum celestamine...(ada yang sirup dan pil). Dulu dokter anak saya bilang itu termasuk obat anti alergi. Bener kan bro 42? Kalau gatal2nya mungkin bisa pakai minyak tawon untuk dioles di kulit.
Tapi, kalau makan obat doang tanpa memutus penyebabnya, percuma bro.
Coba perhatikan dan analisis kenapa yah kira2 bisa timbul alergi. Apakah ada makan makanan tertentu, misal sea food, wijen, aneka jamur, dsb?
Atau coba perhatikan kebersihan pakaian, sprei, selimut, handuk, dsb...
Cepet sembuh ya mercy.
bener seh.. cuma.. kandungannya itu lho.. golongan steroid.. makanya gw gak sebutkan dulu dari awal..
isinya betamethasone, dan dex-CTM. Golongan yang berbau methasone itu golongan steroid, bisa dikatakan obat dewa karena hampir semua penyakit yang berhubungan dengan antihistamin bisa diobati.. hanya saja efek samping jika digunakan dalam jangka waktu lama agak berbahaya seperti moon face dan osteoporosis, juga retensi cairan.. makanya saya tidak usulkan obat ini dari awal.. kecuali untuk case2 yang urgent..

Obat ini memang sangat berkhasiat untuk
- radang
- asma
- alergi

Komplitkan indikasinya ? :P tapi ya.. bagus cari alternatif yang lebih bisa obati secara spesifik dulu... sama seperti penggunaan antibiotik gunakan dulu spektrum sempit, baru nantinya gunakan spektrum luas.. atau sama juga untuk menghilangkan rasa sakit, digunakan dulu yang analgetik non opium, kalau sudah tidak mempan seperti kanker, baru dengan terpaksa digunakan morfin / gol opiat.

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: alergi tradisional untuk alergi
« Reply #5 on: 14 June 2009, 08:45:02 PM »
bentuk alergi nya seperti bentol-bentol.....dari kecil-kecil kemudian membesar terus kempes dan hilang....
orang bilang sejenis Uctaria yah?

kalau masalah mungkin alergi pada makanan, saya rasa tidak....dari kecil sampai sekarang tidak pernah kena alergi kali...baru kali ini..
apa mungkin juga karena sekitar 1 tahun lalu operasi polip di lambung....so bisa jadi makanan terutama seafood jadi berpengaruh....?

CTM....baca-baca artikel ini jadi ga niat makan...^^
tapi kok di internet, gambar orang yg kena Uctaria ini sadis-sadis semua...
Quote
Saya umur 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, Dok saya mempunyai problem dengan alergi gatal-gatal. Alergi saya ini muncul kadang-kadang terutama kalu saat musim dingin gatal gatal tersebut seperti orang jawa bilang biduren (bentol-bentol) merah, lokasi bentol-bentol tersebut dapat di perut, leher, atau pada tangan dan kaki. Penyakit ini sejak kecil dahulu saya pernah periksa sama dokter hanya di beri multivitamin. Kalau dahulu sering kambuh pada musim dingin tapi sekarang tidak musim dingin juga sering kambuh. Saya cermati dahulu kambuh setahun dua kali hanya bulan-bulan tertentu namun sekarang tidak kenal waktu kalo kambuh, kondisi ini diperparah lagi kalau saat kondisi stres banyak kerjaan dan cuaca panas keluar keringat sehingga gatal-gatal. Saya sering minum CTM itu bisa menolong saya tapi efeknya saya ngantuk.

Mohon dapat diberikan penjelasan penyakit saya ini dan cara menghindari termasuk makanan pantangan serta obat yang dapat saya konsumsi. Atas perhatiannya saya mengucapkan terimaksih

Hormat saya

Jawaban:


Saudara Sukir, memang ada beberapa orang yang memiliki kecenderungan alergi, kecenderungan alergi ini diturunkan secara genetis dari orang tua kepada anaknya dan ditandai dengan adanya antibody IgE yang banyak. Sifat khusus dari antibody IgE antara lain memliki kecenderungan untuk melekat pada sel mast dan basofil.

Bila alergen (zat/benda asing yang dapat menimbulkan alergi memasuki tubuh maka akan terjadi treaksi pengikatan alergen dengan antibodi IgE. Antibodi IgE yang telah berikatan dengan alergen bila menempel pada sel mast maka sel mast tersebut akan hancur dan melepaskan zat–zat mediator antara lain Histamin, yang akan menimbulkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan peningkatan permeabilitas (daya tembus) pembuluh darah kapiler .

Urticaria atau sering disebut biduran kaligata ini timbul akibat masuknya alergen ke daerah spesifik dari kulit dan menimbulkan reaksi setempat seperti kulit akan berwarna kemerahan. Akibat vasodilitasi dan timbul bentol–bentol akibat permebilias pembuluh darah kapiler meningkat yang menyebabkan mengalirnya plasma dari pembuluh darah ke jaringan antarsel.

Pecahnya sel mast dapat juga terjadi tanpa melibatkan antibody IgE ini disebabkan oleh aktivasi langsung memran (selaput) sel mast untuk beberapa rangsangan yaitu :

1. Rangsangan kimiawi : makanan (telur, kacang–kacangan dll) --> sangat individual, obat (p*n*silin, aspirin, morfin, kodein, dll)
2. Rangsangan fisik : dingin, panas, tekanan pada kulit, matahari

Beberapa faktor non spesifik dapat memperberat urticaria adalah demam, udara panas, minum–minuman berakohol, olahraga berlebih, stress emosional, masa premenstruasi, atau pasca menopause dan hipertiroid. Bagaimana mekanismenya hingga saat ini masih belum jelas.

Pengobatan yang paling ideal tentu saja mengobati penyebab atau bila mungkin menghindari penyebab yang dicurigai. Bila tidak mungkin paling tidak mencoba mengurangi kontak dengan penyebab tersebut.

Pengobatan dengan antihistamin atau obat yang Sukri makan (CTM) pada urticaria sangat bermanfaat. Namun pengobatan ini hanya bersifat simtomatik atau hanya bersifat menghilangkan gejala. Pengunaan obat ini memang dapat menyebabkan mengantuk dan bila pengunaan obat ini secara terus – menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit .

Ada cara pengobatan desensitilasi untuk urticaria dingin yaitu melakukan sensitisasi (mandi berendam) dalam air dengan suhu 10°C selama 1 – 2 menit, dua kali sehari selama 2–3 minggu. Namun sembuh atau tidaknya tergantung individu – masing–masing.

Minum air putih minimal 2 liter / hari dan olahraga ringan seperti jalan cepat/lari santai/jogging yang dilakukan setiap hari dengan durasi minimal 30 menit dapat mengurangi frekuensi serangan alergi.

Semoga uraian ini dapat menjawab pertanyaan Saudara Sukir dan semoga lekas sembuh .

Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

 

anything