//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?  (Read 8989 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #15 on: 11 November 2008, 12:03:01 PM »
Tiga Rebu... :jempol:

Ayo... pertanyaan selanjutnya.... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #16 on: 11 November 2008, 12:27:47 PM »
_/\_
Tentu saja saya katakan sulit
Sebab kalo mudah, kita semua sudah jadi Arahat
Dan sudah tidak ngobrol di forum sini loh?
 ;D

Bukankah kalau setiap kehidupan (reBirth)...dan kalau karma kita bertambah baik,
   maka suatu saat kita PASTI akan mencapai TUJUANNYA (arahat)...??

kamma bisa bertambah baik tapi kalo tidak sertai kebijaksanaan, akan membuat kita tidak pernah "merasakan" kamma itu, bro........

hal ini dikarenakan kita berbuat baik, tanpa disertai kebijaksanaan juga, alias hanya sekedar berbuat baik, tanpa disertai perenungan......

semoga bisa bermanfaat

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #17 on: 11 November 2008, 12:50:01 PM »
_/\_
Tentu saja saya katakan sulit
Sebab kalo mudah, kita semua sudah jadi Arahat
Dan sudah tidak ngobrol di forum sini loh?
 ;D

Bukankah kalau setiap kehidupan (reBirth)...dan kalau karma kita bertambah baik,
   maka suatu saat kita PASTI akan mencapai TUJUANNYA (arahat)...??

Bro Johan3000
Memang betul, tetapi kan tidak langsung dalam kehidupan ini juga, harus melalui proses yang teramat panjang
Intinya kita terlahir sekarang, sungguh beruntung, masih bisa mengenal Buddha Dhamma, tetapi hidup ini kan tidak pasti, termasuk kehidupan setelah kita meninggal nanti, sudah cukupkah persiapan kita ke arah itu ?
Ibaratnya saat ini kita baru maju satu langkah dari jutaan trilyun langkah Dhamma yang harus kita kumpulkan untuk membangun paramita kita sendiri
Suatu saat memang akan mencapai, tetapi kapannya kan kita tidak mengetahui..? entah itu harus melalui tak terhitung banyaknya kelahiran kembali, bahkan membutuhkan waktu dalam hitungan banyak Kappa bro.. _/\_

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #18 on: 11 November 2008, 03:00:36 PM »
Tiga Rebu... :jempol:

Ayo... pertanyaan selanjutnya.... ;D

_/\_ :lotus:

Untuk mencapai posisi aman... (spt permain di TV.....)

dalam kehidupan kita harus bertekat mendapatkan posisi SOTAPANNA....
kalau tidak malah kehidupan yg akan datang boleh jadi tambah menjauh dari dhamma...

Apa itu sotapanna? Bagaimana cara termudah mencapainya?.....

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #19 on: 11 November 2008, 04:20:43 PM »
 [at] bro Johan Tiga rebu

Saya Pemula dalam buddhism coba menjawab ,Praktek Dhamma Everyday dan coba Pecahkan 3 Samyojana atau 3 belenggu.....
1.Sakkayaditthi = Pandangan Keliru mengenai ke AKUan
2.Vicikiccha = Keraguan-raguan akan Dhamma
3.Sillabbataparamasa = menganggap dengan Mengikuti ritual saja bisa masuk alam Sorga.

Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S
« Last Edit: 11 November 2008, 04:23:00 PM by Gunawan »
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #20 on: 11 November 2008, 04:26:10 PM »
Tiga Rebu...

Sotapanna itu adalah makhluk suci tingkat pertama.

Sotapanna ada 3 jenis :
1. Sattakhhattuparama Sotapanna --> Sotapanna yang paling banyak 7 kali lagi di tumimballahirkan
2. Kolankola Sotapanna --> Sotapanna yang akan di tumimballahirkan antara 2 sampai dengan 6 kali lagi
3. Ekabiji Sotapanna --> Sotapanna yang akan ditumimballahirkan hanya sekali lagi

Cara mudah untuk mencapainya yaitu lewat Meditasi... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #21 on: 11 November 2008, 04:31:35 PM »
[at] bro Johan Tiga rebu

Saya Pemula dalam buddhism coba menjawab ,Praktek Dhamma Everyday dan coba Pecahkan 3 Samyojana atau 3 belenggu.....
1.Sakkayaditthi = Pandangan Keliru mengenai ke AKUan
2.Vicikiccha = Keraguan-raguan akan Dhamma
3.Sillabbataparamasa = menganggap dengan Mengikuti ritual saja bisa masuk alam Sorga.

Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S

Bro Gunawan...

Bukan itu saja... masih banyak lagi... coba perhatikan yg di bawah ini :

PENGELOLAAN DHAMMA OLEH SOTAPANNA

AKUSALA KAMMAPATTHA 10 (10 SALURAN TUK BERBUAT TAK BERMANFAAT)
1. Panatipata (Membunuh)
2. Adinnadana (Mencuri)
3. Kamesumicchacara (Berbuat Asusila)
4. Musavada (Berdusta)

5. Micchaditthi (Pandangan Salah)
6. Pisunavaca (Bicara Fitnah)
7. Pharusavaca (Kata kasar)
8. Byapada (Itikat Jahat)
9. Samphappalapa (Gosip)
10. Abhijjha (Hasrat Rendah, ketamakan)

LOKA DHAMMA 8 (8 KONDISI DUNIA)
1. Alabha (Rugi)
2. Ayasa (Tidak Masyur)
3. Ninda (cela)
4. Dukkha (Penderitaan)
5. Labha (Untung)
6. Yasa (Kemasyuran)
7. Pasamsa (Pujian)
8. Sukha (kebahagiaan)

MACCHARIYA 5 (5 JENIS KEKIKIRAN)
1. Dhammamacchariya (Kekikiran terhadap kebenaran/pengetahuan/ajaran/Dhamma)
2. Vannamacchariya (Kekikiran terhadap kemasyuran/keterkenalan)
3. Labhamacchariya (Kekikiran terhadap keuntungan/rejeki)
4. Kulamacchariya (Kekikiran terhadap keluarga)
5. Avasamacchariya (Kekikiran terhadap tempat tinggal)


NIVARANA 6/7 (RINTANGAN BATIN)
1. Kukkucca (Kekhawatiran)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Kamaraga (Hawa nafsu, nafsu indera)
4. Byapada (Itikat Jahat)
5. Thina-Middha (Malas-Lamban)
6. Uddhaca (Kegelisahan)
7. Avijja (Kegelapan batin )

SANYOJANA 10 (10 BELENGGU)
1. Ditthi (Pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Silabataparamasa (Kepercayaan bahwa dengan upacara saja bisa mencapai kesucian)

4. Kamaraga (Hawa Nafsu, Nafsu Indera)
5. Patigha (Kebencian, kemarahan)
6. Ruparaga (Nafsu untuk bertubuh dengan materi/nafsu untuk lahir di alam bermateri)
7. Aruparaga (Nafsu untuk menjadi bertubuh tanpa materi/nafsu untuk lahir di alam tanpa materi)
8. Mana (kesombongan)
9. Uddhacca (Kegelisahan)
10. Avijja (Kegelapan batin)

KILESA 10 (10 KEKOTORAN BATIN)
1. Ditthi (pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Dosa (Kebencian)
4. Ahirika (tidak malu akan kejahatan)
5. Anottappa (tidak takut akibat perbuatan jahat)
6. Thina (Kemalasan)
7. Uddhacca (Kegelisahan)
8. Mana (kesombongan)
9. Moha (kebodohan batin, kegelapan batin)
10. Lobha (Keserakahan)

MICCHATTA DHAMMA 10 (10 KEKELIRUAN)
1. Miccha-ditthi (Pengertian keliru)
2. Miccha-Vaca (Ucapan salah)

3. Miccha-Kammanta (Perbuatan jasmani salah)
4. Miccha-Avijja (Penghidupan salah)

5. Miccha-Sankhappa (Pikiran salah)
6. Miccha-Vayama (Daya upaya salah)
7. Miccha-Sati (Perhatian salah)
8. Miccha-Samadhi (Konsentrasi salah)
9. Miccha-Nana (Pengetahuan salah)
10. Miccha-Vimutti (Pembebasan salah)

VIPALLASA DHAMMA 12 (12 KESEMUAN)
1. Nicca-Sanna (Persepsi/pencerapan tentang segalanya kekal)
2. Nicca-Citta (Pemikiran tentang segalanya kekal)
3. NicchaDitthi (Pandangan/paham tentang segalanya kekal)
4. Atthasanna (Persepsi/pencerapan tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
5. Attacitta (Pemikiran tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
6. Atthaditthi (Pandangan/paham tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
7. Sukhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
8. Subhaditth (Pandangan bahwa segala sesuatu itu indah)
i
9. Subhasanna (Persepsi/pencerapan bahwa segala sesuatu itu indah)
10. Subhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu indah)
11. Sukhasanna (Persepsi/pecerapan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
12. Sukhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)

AKUSALA DHAMMA 12 (12 DHAMMA TAK BERMANFAAT)
1. Ditthigatasampayutta 4 (4 jenis Citta yg bersekutu dengan pandangan keliru)
2. Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru)
3. Dosamulacitta 2 (2 jenis Citta yang dipimpin oleh kebencian)
4. Vicikiccha-sampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh keraguan-raguan)
5. Uddhaccasampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh kegelisahan)

Ket : Yg di bold biru adalah Sotapanna mampu memusnahkan secara total (samuccheda-pahana)

 _/\_ :lotus:

 
« Last Edit: 11 November 2008, 04:38:09 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #22 on: 11 November 2008, 04:49:28 PM »
Ayo rame2 capai sotapanna jangan makan sotopanas terus ;D

Pernahkah Anda ketika mendengarkan Dhamma tiba2 hati Anda bergetar hebat?
Pernahkah ketika merenungkan Sang Triratna Anda melihat kegemilangan Nya?
Pernahkah ketika Anda melihat kenyataan dari Paticasamupada hati Anda merasa terang seperti keluar dari kegelapan?

Jika ya Anda tinggal melangkah saja dan kemudian mencapainya.

Nilai Dhamma kita yg terbesar adalah ketika Dhamma telah senantiasa selalu berada di hati kita, di situlah seharusnya diletakan agar selalu menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan tekad dalam berpikir, berucap dan bertindak.
 _/\_


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #23 on: 12 November 2008, 01:25:10 AM »
 [at] Ci Lily = Anumodana

 ^:)^

Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #24 on: 12 November 2008, 09:41:07 AM »
[at] bro Johan Tiga rebu

Saya Pemula dalam buddhism coba menjawab ,Praktek Dhamma Everyday dan coba Pecahkan 3 Samyojana atau 3 belenggu.....
1.Sakkayaditthi = Pandangan Keliru mengenai ke AKUan
2.Vicikiccha = Keraguan-raguan akan Dhamma
3.Sillabbataparamasa = menganggap dengan Mengikuti ritual saja bisa masuk alam Sorga.

Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S

Bro, sebaiknya penjelasan lebih rinci dan detail....
kalau tidak, malah akan membuat pembaca ragu akan Dhamma tsb...

Quote
menganggap dengan Mengikuti ritual saja bisa masuk alam Sorga
Dan yg ini malah membingunkan (membuat gw tersesat).....

jadi pertanyaannya :
Bagaimana
   Pandangan keakuan yg benar...
   Menghilangkan keraguan dhamma
   Syarat mencapat nirvana (surga)...

thanks!

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #25 on: 12 November 2008, 09:42:43 AM »
[at] bro Johan Tiga rebu

Saya Pemula dalam buddhism coba menjawab ,Praktek Dhamma Everyday dan coba Pecahkan 3 Samyojana atau 3 belenggu.....
1.Sakkayaditthi = Pandangan Keliru mengenai ke AKUan
2.Vicikiccha = Keraguan-raguan akan Dhamma
3.Sillabbataparamasa = menganggap dengan Mengikuti ritual saja bisa masuk alam Sorga.

Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S

Bro Gunawan...

Bukan itu saja... masih banyak lagi... coba perhatikan yg di bawah ini :

PENGELOLAAN DHAMMA OLEH SOTAPANNA

AKUSALA KAMMAPATTHA 10 (10 SALURAN TUK BERBUAT TAK BERMANFAAT)
1. Panatipata (Membunuh)
2. Adinnadana (Mencuri)
3. Kamesumicchacara (Berbuat Asusila)
4. Musavada (Berdusta)

5. Micchaditthi (Pandangan Salah)
6. Pisunavaca (Bicara Fitnah)
7. Pharusavaca (Kata kasar)
8. Byapada (Itikat Jahat)
9. Samphappalapa (Gosip)
10. Abhijjha (Hasrat Rendah, ketamakan)

LOKA DHAMMA 8 (8 KONDISI DUNIA)
1. Alabha (Rugi)
2. Ayasa (Tidak Masyur)
3. Ninda (cela)
4. Dukkha (Penderitaan)
5. Labha (Untung)
6. Yasa (Kemasyuran)
7. Pasamsa (Pujian)
8. Sukha (kebahagiaan)

MACCHARIYA 5 (5 JENIS KEKIKIRAN)
1. Dhammamacchariya (Kekikiran terhadap kebenaran/pengetahuan/ajaran/Dhamma)
2. Vannamacchariya (Kekikiran terhadap kemasyuran/keterkenalan)
3. Labhamacchariya (Kekikiran terhadap keuntungan/rejeki)
4. Kulamacchariya (Kekikiran terhadap keluarga)
5. Avasamacchariya (Kekikiran terhadap tempat tinggal)


NIVARANA 6/7 (RINTANGAN BATIN)
1. Kukkucca (Kekhawatiran)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Kamaraga (Hawa nafsu, nafsu indera)
4. Byapada (Itikat Jahat)
5. Thina-Middha (Malas-Lamban)
6. Uddhaca (Kegelisahan)
7. Avijja (Kegelapan batin )

SANYOJANA 10 (10 BELENGGU)
1. Ditthi (Pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Silabataparamasa (Kepercayaan bahwa dengan upacara saja bisa mencapai kesucian)

4. Kamaraga (Hawa Nafsu, Nafsu Indera)
5. Patigha (Kebencian, kemarahan)
6. Ruparaga (Nafsu untuk bertubuh dengan materi/nafsu untuk lahir di alam bermateri)
7. Aruparaga (Nafsu untuk menjadi bertubuh tanpa materi/nafsu untuk lahir di alam tanpa materi)
8. Mana (kesombongan)
9. Uddhacca (Kegelisahan)
10. Avijja (Kegelapan batin)

KILESA 10 (10 KEKOTORAN BATIN)
1. Ditthi (pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)

3. Dosa (Kebencian)
4. Ahirika (tidak malu akan kejahatan)
5. Anottappa (tidak takut akibat perbuatan jahat)
6. Thina (Kemalasan)
7. Uddhacca (Kegelisahan)
8. Mana (kesombongan)
9. Moha (kebodohan batin, kegelapan batin)
10. Lobha (Keserakahan)

MICCHATTA DHAMMA 10 (10 KEKELIRUAN)
1. Miccha-ditthi (Pengertian keliru)
2. Miccha-Vaca (Ucapan salah)

3. Miccha-Kammanta (Perbuatan jasmani salah)
4. Miccha-Avijja (Penghidupan salah)

5. Miccha-Sankhappa (Pikiran salah)
6. Miccha-Vayama (Daya upaya salah)
7. Miccha-Sati (Perhatian salah)
8. Miccha-Samadhi (Konsentrasi salah)
9. Miccha-Nana (Pengetahuan salah)
10. Miccha-Vimutti (Pembebasan salah)

VIPALLASA DHAMMA 12 (12 KESEMUAN)
1. Nicca-Sanna (Persepsi/pencerapan tentang segalanya kekal)
2. Nicca-Citta (Pemikiran tentang segalanya kekal)
3. NicchaDitthi (Pandangan/paham tentang segalanya kekal)
4. Atthasanna (Persepsi/pencerapan tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
5. Attacitta (Pemikiran tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
6. Atthaditthi (Pandangan/paham tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
7. Sukhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
8. Subhaditth (Pandangan bahwa segala sesuatu itu indah)
i
9. Subhasanna (Persepsi/pencerapan bahwa segala sesuatu itu indah)
10. Subhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu indah)
11. Sukhasanna (Persepsi/pecerapan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
12. Sukhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)

AKUSALA DHAMMA 12 (12 DHAMMA TAK BERMANFAAT)
1. Ditthigatasampayutta 4 (4 jenis Citta yg bersekutu dengan pandangan keliru)
2. Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru)
3. Dosamulacitta 2 (2 jenis Citta yang dipimpin oleh kebencian)
4. Vicikiccha-sampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh keraguan-raguan)
5. Uddhaccasampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh kegelisahan)

Ket : Yg di bold biru adalah Sotapanna mampu memusnahkan secara total (samuccheda-pahana)

 _/\_ :lotus:

 

Guru, ini kelihatan bahan utk membuat thesis....
sedangkan gw masih level SD....

tetapi thanks... telah membuka wawasan kita bahwa di DC
masih ada guru yg hebat.....


trims!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #26 on: 12 November 2008, 09:47:12 AM »
Ayo rame2 capai sotapanna jangan makan sotopanas terus ;D

Pernahkah Anda ketika mendengarkan Dhamma tiba2 hati Anda bergetar hebat?
Pernahkah ketika merenungkan Sang Triratna Anda melihat kegemilangan Nya?
Pernahkah ketika Anda melihat kenyataan dari Paticasamupada hati Anda merasa terang seperti keluar dari kegelapan?

Jika ya Anda tinggal melangkah saja dan kemudian mencapainya.

Nilai Dhamma kita yg terbesar adalah ketika Dhamma telah senantiasa selalu berada di hati kita, di situlah seharusnya diletakan agar selalu menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan tekad dalam berpikir, berucap dan bertindak.
 _/\_




Sip jawaban bro Bond yg gw kagumin...

Dhamma dimana lagi?...

katanya ngak usah jauh2 mencarinya koq...

sewaktu anda sadar dan memperhatikan nafas masuk, keluar...
mengetahui semua bentuk rasa (panas, sakit, semutan, dll) adalah
tidak kekal maka anda telah melihat Dhamma...

Tetapi utk lebih jelasnya.... tanya guru Meditasi spr bro Bond!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Dimanakah Nilai Dhamma kita Letakkan Saat ini?
« Reply #27 on: 12 November 2008, 09:51:52 AM »
Ayo rame2 capai sotapanna jangan makan sotopanas terus ;D

Pernahkah Anda ketika mendengarkan Dhamma tiba2 hati Anda bergetar hebat?
Pernahkah ketika merenungkan Sang Triratna Anda melihat kegemilangan Nya?
Pernahkah ketika Anda melihat kenyataan dari Paticasamupada hati Anda merasa terang seperti keluar dari kegelapan?

Jika ya Anda tinggal melangkah saja dan kemudian mencapainya.

Nilai Dhamma kita yg terbesar adalah ketika Dhamma telah senantiasa selalu berada di hati kita, di situlah seharusnya diletakan agar selalu menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan tekad dalam berpikir, berucap dan bertindak.
 _/\_




Sip jawaban bro Bond yg gw kagumin...

Dhamma dimana lagi?...

katanya ngak usah jauh2 mencarinya koq...

sewaktu anda sadar dan memperhatikan/mengamatin nafas masuk, keluar...
mengetahui semua bentuk rasa (panas, sakit, semutan, dll) adalah
tidak kekal maka anda telah melihat Dhamma...

Tetapi utk lebih jelasnya.... tanya guru Meditasi spr bro Bond!
« Last Edit: 12 November 2008, 09:56:20 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya