//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Langkah-langkah penanganan keracunan  (Read 15626 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Langkah-langkah penanganan keracunan
« on: 15 April 2010, 10:37:03 AM »
detikcom - Jakarta, Keracunan sering terjadi akibat dari makanan, minum obat yang salah atau pestisida. Anda bisa melakukan pertolongan pertama jika ada anggota keluarga atau orang sekitar yang mengalami keracunan. Yang penting jangan panik dulu.

"Kasus keracunan yang sering terjadi adalah akibat penggunaan yang salah dan penyalahgunaan terhadap produk atau bahan kimia," kata Pelaksana Harian Kepala Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas) dan Kepala Bidang Informasi Keracunan BPOM, Dra. Daya Sundari S Apt.Msi dalam penjelasannya kepada detikHealth, Jumat (28/8/2009).

Setidaknya ada 11 pemicu yang bisa membuat seseorang keracunan yakni obat, napza, kimia industri, produk kimia dan pestisida di rumah tangga, pestisida pertanian, kosmetika, obat tradisional, makanan dan minuman, tanaman beracun, binatang, pencemaran lingkungan.

Langkah-langkah penanganan keracunan:


Tenang dan jangan panik

Cari bekas wadah bahan beracun yang dicurigai

Jangan beri makan atau minum sesuatu sebelum mendapatkan nasihat dari dokter

Segera bawa ke perawatan medis terdekat.


Penanganan keracunan karena tertelan:
Pestisida:



Jangan rangsang muntah, karena bahan pelarut pada umumnya golongan hidrokarbon dapat terjadi aspirasi (masuknya bahan ke paru-paru).

Berikan arang aktif (dosis dewasa 25-100 gr dan anak-anak 25-50 gr) dan segera bawa ke perawatan medis terdekat untuk diobservasi dan mendapat pertolongan lebih lanjut.


Bahan Korosif (pembersih keramik, pembersih saluran dll): segera bawa ke perawatan medis terdekat untuk diobservasi dan mendapat pertolongan lebih lanjut.
Hidrokarbon (Minyak tanah, terpentin, oli dll): jangan rangsang muntah
Obat: segera rangsang muntah (jika baru tertelan 1-2 jam) dan segera bawa ke perawatan medis terdekat untuk diobservasi dan mendapat pertolongan lebih lanjut.

Jika korban tidak sadar, kejang-kejang jangan lakukan rangsang muntah dan jangan beri minum dan segera bawa ke perawatan medis terdekat untuk diobservasi dan mendapat pertolongan lebih lanjut.

Penanganan keracunan yang terkena kulit:



Bawa segera korban ke air mengalir atau kran air terdekat

Hati-hati dalam melakukan pertolongan. Penolong harus menggunakan sarung tangan dan masker (bila tersedia)

Lepaskan pakaian, arloji dan sepatu yang terkontaminasi zat beracun atau muntahannya dan simpan dalam wadah atau plastik tertutup.

Segera cuci bagian kulit yang terkena dengan air mengalir dan sabun minimal 10 menit

Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut

Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut korban dengan kain atau kertas yang lembut. Jangan digosok.

Keringkan dengan kain yang lembut.


Penanganan keracunan yang terkena mata:



Posisi korban didudukkan atau berbaring

Kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terpapar

Secara perlahan buka kelopak mata dan bilas dengan air bersih selama 15-20 menit

Hindari bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya

Jika masih belum yakin bersih, bilas kembali selama 10 menit.

Jangan birkan korban menggosok matanya

Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke dokter mata atau ke perawatan medis terdekat.


Menurut Daya pengaduan keracunan yang sering terjadi selama 2 tahun terakhir adalah akibat pestisida rumah tangga. Anda juga bisa mengontak SIKerNas melalui telepon 021-4259945 (08.00-15.30 WIB) atau HP 0813 10826879 (di luar jam kerja).

"SIKer Nasional dan SIKer Daerah memberikan pelayanan informasi tanpa memungut biaya," jelas Daya


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re:Langkah-langkah penanganan keracunan
« Reply #1 on: 15 April 2010, 09:15:11 PM »
Teh mengandung tanin hingga mampu menawar racun dalam kadar tertentu BILA tidak ada obat naurit dalam kondisi darurat.

Tannins are sometimes used to treat poisons from poison oak or from bee stings, causing instant relief

http://en.wikipedia.org/wiki/Tannin#Medical_uses_and_potential

Tannic acid was once used as a treatment for many toxic substances, such as strychnine, mushroom, and ptomaine poisonings in the late 19th and early 20th centuries.[2] During WWII, tannic acid dressings were prescribed to treat "burns, whether caused by incendiary bombs, mustard gas or lewisite... Where tannic acid is not available, strong, lukewarm tea is a good substitute."[3]

http://en.wikipedia.org/wiki/Tannic_acid


Tannins, including gallo and ellagic acid (epigallitannins), are inhibitors of HIV replication.

baca punya baca maksudnya inhibitors disini apa yah?
« Last Edit: 15 April 2010, 09:28:36 PM by daimond »

 

anything