//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis  (Read 41499 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Cukup banyak saya membaca buku2 dan tulisan Kristiani yang berusaha menyanggah agama Buddha. Semuanya itu bisa dirangkum ke dalam 10 pertanyaan:

1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?

7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?

8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??

===============================================================================

Saya ingin mengetahui pendapat rekan2 mengenai pertanyaan dan pernyataan2 dari umat Kristiani di atas.

Benernya saya sih sudah ada jawabannya, tetapi sy ingin tahu dari temen2 spy bisa dibuat perbandingan.

Dan saya juga ingin memunculkan pertanyaan2 ini agar umat Buddhis semakin kebal thd Evangelis yg tak kenal lelah....  ;D  ;D.... bisa tau cara menjawab mereka semua.

Sekali kedelapan pertanyaan di atas mampu dijawab baik oleh umat Buddhis, maka saya yakin apapun usaha Evangelis akan sia-sia saja.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #1 on: 03 January 2010, 06:44:35 PM »
Cukup banyak saya membaca buku2 dan tulisan Kristiani yang berusaha menyanggah agama Buddha. Semuanya itu bisa dirangkum ke dalam 10 pertanyaan:

1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.


Saya lebih suka menterjemahkan An-atta sebagai Not Self (bukan No-Self)... Jadi terminologi An-atta bukan mengenai adanya "diri"/"aku"/"personal" dan sebagainya....


2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.


Karena An-atta = Not Self, artiannya adalah bahwa Semua fenomena di dunia samsara ini adalah karena kondisi-kondisi yang mana kondisi penentu-nya tidak hanya satu. So, apakah suatu perbuatan akan menghasilkan vipaka (akibat) / phala (hasil) juga harus memenuhi kondisi-kondisi tersebut.

Saya setuju dengan apa yang di katakan di dalam MILINDA PANHA, bahwa menyebutkan semua hal yang terjadi adalah hanyalah akibat dari perbuatan lampau kita sendiri juga SALAH. Berusaha melihat sejauh mana rentang Kamma bekerja adalah pekerjaan sia sia.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #2 on: 03 January 2010, 06:48:48 PM »
Cukup banyak saya membaca buku2 dan tulisan Kristiani yang berusaha menyanggah agama Buddha. Semuanya itu bisa dirangkum ke dalam 10 pertanyaan:

1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal. -> robot??? bukannya agama K yang lebih kayak robot? Mesti ikutin kata bos nya, kalau gak tar 'dimatiin' dengan air bah de el el.
impersonal??? mank kenapa harus menjadi personal?


2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma. Buah kamma buruk yang muncul sebenarnya bisa 'diperingan' kalau kita berpikir positif. Dengan berpikir positif, akibat dari kamma buruk itu bisa kita pandang dari sudut yang lain sehingga terasa lebih ringan.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE. Gigi loe!!! Ada juga agama loe yang lebih gak punya HOPE!!! Neraka selamanya??? Hukuman selamanya??? Itu ajarannya siapa ya???

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K. -> kalau penderitaan bukan untuk dihindari, lantas untuk diapain? Disyukuri? Coba aja loe menderita terus, mau gak???

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG". -> Selami dulu baru ngomong nak *secara gw juga gak tahu dah rasanya nirvana kayak gimana*

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa? -> gw pukul balik dengan doktrin K yang mengatakan bahwa manusia adalah ciptaan Mr. T dan dituani/dimajikani oleh Mr. T, dan hidup mati manusia di tangan Mr. T. Kalau si A mati terbunuh oleh si B, sebenarnya yang membunuh itu siapa, si B atau Mr. T?

7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"? -> pukul balik dengan doktrin K lainnya, kalau Mr. T benar sesosok yang maha kasih dan maha agung, kenapa masih bisa cemburu? Bukannya manusia ciptaan dia yang bisa dia kendalikan? Kenapa harus marah saat manusianya menjauhi dia? Toh dia kan bisa mengendalikan manusia...

8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh?? -> Uda baca kisah Avalokitesvara dan Ksitigarbha??? *walaupun di ajaran Theravada gak ada tapi lumayan juga memakai kalimat itu kalau uda terdesak*

===============================================================================

Gimana nih??? jawaban gw ngelantur atau gimana??? Gak jago ngejawab ginian juga sih...

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #3 on: 03 January 2010, 06:50:30 PM »
NB: semua jawaban itu gw gak ngutip dari ajaran Buddha, gw cuma pake logika buat ngecounter :P

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #4 on: 03 January 2010, 07:13:04 PM »
emm kenapa ya sekarang saya jd tidak suka ikt campur urusan beginiannn,,, termasuk membahas hal hal demikiannn,,, anyone who can help me to find out,,,,,,,, kenapaaaa???  :))

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #5 on: 03 January 2010, 07:22:56 PM »
Sebenarnya juga gak semua umat K se'rese' yang dicontohkan Mr. Gandalf koq, ada juga yang baik dan bertoleransi. Di atas pun juga ditulis yang biasa ngajuin ginian tuh para evangelist yang pengen narik2 umat... kita memang gak perlu terlalu mempermasalahkan hal-hal demikian, tapi setidaknya kita punya jawaban lah biar gak bungkam 1000 bahasa :))

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #6 on: 03 January 2010, 07:25:03 PM »
emm kenapa ya sekarang saya jd tidak suka ikt campur urusan beginiannn,,, termasuk membahas hal hal demikiannn,,, anyone who can help me to find out,,,,,,,, kenapaaaa???  :))

sama.. :yes:
aye pilih ngga berdebat ngurusin beginian..
masalah hidup aye uda banyak.. ngga mau nambah masalah.. ^-^
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #7 on: 03 January 2010, 08:51:11 PM »
*Sambil nunggu jawaban formalnya(*tanpa meng-diskreditkan pihak lain) dari mod2 Dc ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #8 on: 03 January 2010, 10:09:40 PM »
*sama kayak di atas*

dan...
 
*merasa jawaban gw gak bagus* :P :P

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #9 on: 03 January 2010, 10:26:59 PM »
*sama kayak di atas*

dan...
 
*merasa jawaban gw gak bagus* :P :P
jangan tersinggung bro..
Jawaban bro wei cuma rada offensive duank..

Aye cuma pengen jawaban yg murni defensive

*benar ga istilah yg gw pake?:))

 [at] mr.wei
tenang,kita masi punya senjata rahasia; beyon* belie* :)) *joke
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #10 on: 03 January 2010, 10:30:35 PM »
Uda terlanjur sakit hati... air kelapa uda terlanjur menjadi nata de coco...

Wow, itu sih belum seberapa, karena yang bikin emank dari kalangan non K, ada lagi buku Misquoting J***s yang ditulis dari kalangan K sendiri, lebih nancep tuh :hammer:
« Last Edit: 03 January 2010, 10:46:36 PM by Mr. Wei »

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #11 on: 03 January 2010, 10:37:36 PM »
cape deh...
mksd TS apa yak?
Samma Vayama

Offline waliagung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 417
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • SEMOGA SEMUA MAHLUK HIDUP BERBAHAGIA
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #12 on: 03 January 2010, 11:33:12 PM »
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

unik kata mereka yg terlalu mengagungkan tubuh jiwa dan roh,sampai TUHAN pun di buat bingung oleh mereka,
sampai pernah berpikir begitu berharga sampai harus di pertahankan sampai kapanpun yg akhirnya terjadi kemelekatan yg sudah pasti sumber dari PENDERITAAN,sungguh kasihan mereka yg tak mengenal ANATTH :'(

Offline waliagung

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 417
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • SEMOGA SEMUA MAHLUK HIDUP BERBAHAGIA
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #13 on: 03 January 2010, 11:42:47 PM »
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

sebab mereka tidak mengakui khamma karena akan menurunkan keyakinan mereka tentang sebuah harapan semu yg dibuat oleh orang yg tak mau mencari kebenaran hanya,dengan alasan mereka tidak menjadi sombong di hadapan TUHAN,lahir,sakit mati,buruk rupa,miskin dll yg membebanin manusia dianggap mereka rencana TUHAN,jadi mereka yg berpasrah pada TUHAN yg jelas2 DIA ingin manusia mendapatkan yg terbaik,baru itu namanya TUHAN MAHA PENGASIH 8) 8) 8)

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #14 on: 04 January 2010, 12:53:38 AM »
CMIIW

Quote
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

Ini adalah bentuk kegagalan dari umat K dalam memahami apa itu Anatta. Anatta bukanlah “Tidak Ada Aku” tetapi “Bukan Aku”, jika pun dipaksakan “Tidak Ada Aku” maka perlu penjelasan tambahan menjadi “Tidak Ada Aku Yang Kekal”    
Yang termasuk Panca Khanda adalah jasmani, kesadaran, perasaan, bentuk pikiran, dan pencerapan. Dari pengertian ini kesadaran bukanlah dibentuk dari Panca Khanda, tetapi bagian dari Panca Khanda.

Dalam Paticcasamuppāda dirumuskan: dengan munculnya viññāṇa (kesadaran) maka muncullah namarupa (batin –jasmani). Jadi pernyataan bahwa kesadaran kita dibentuk oleh Panca Khanda adalah alasan yang SALAH. Dengan alasan yang salah maka pernyataan bahwa manusia seperti robot juga SALAH.

Keunikan manusia justru diperlihatkan dalam agama Buddha dalam ajaran mengenai karma (perbuatan), yaitu setiap manusia bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, terlahir oleh karmanya sendiri. Setiap orang memiliki perbuatan yang berbeda-beda, maka masing-masing menjadi pribadi yang unik.

Quote
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

Ini adalah bentuk kegagalan pertama dari umat K dalam memahami Hukum Karma. Mayoritas pandangan salah khsususnya pada umat K terhadap Hukum Karma adalah mengangap bahwa Karma adalah hasil perbuatan yang buruk-buruk saja dan yang telah terjadi.

Mereka tidak memahami bahwa Karma berarti perbuatan yang bisa meliputi perbuatan baik (karma Baik) dan perbuatan buruk (Karma Buruk), dan juga yang terjadi pada masa lampau dan sekarang.

Ketika kita melakukan perbuatan baik (Karma Baik) tentu akan membuahkan Kebaikan, dan jelas ini adalah harapan, sebuah harapan yang ditentukan oleh diri sendiri bukan bergantung pada orang lain. Setiap orang memiliki harapan dan menjadi sebuah harapan bagi orang lain ketika ia melakukan Karma Baik (Perbuatan Baik).

Quote
3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantariya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

Ini adalah bentuk kegagalan kedua dari umat K dalam memahami Hukum Karma. Dan juga kegagalan dalam memahami Anicca (Ketidakkekalan) dan Kelahiran Kembali. Mereka berpandangan salah bahwa manusia hanya dilahirkan sekali dan ketika mati masuk ke alam abadi (entah surga atau neraka). Mereka berpandangan salah bahwa Niraya (neraka) adalah alam yang kekal abadi sehingga jika masuk ke dalamnya tidak akan bisa keluar lagi dan tidak dilahirkan lagi selamanya. Mereka berpandangan salah bahwa kekuatan Karma tidak pernah habis.

Padahal dalam agama Buddha, Niraya (neraka) bukanlah alam yang abadi dan memiliki kehidupan yang abadi. Jadi ketika suatu makhluk mati dan masuk ke alam neraka, maka ia akan menjalani kehidupannya di alam neraka sampai masa usianya habis. Setelah itu ia akan mati dan kemudian memiliki kesempatan (HOPE) di lahirkan kembali sesuai dengan karma-karmanya yang ia miliki.

Jadi meskipun telah melakukan Pancanantariya Karma dan masuk ke dalam neraka, tetapi ia memiliki kesempatan (HOPE) untuk dilahirkan kembali setelah usai menjalani kehidupan di neraka. Jadi agama Buddha penuh dengan harapan.


Quote
4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

Ini adalah bentuk kegagalan dari umat K dalam memahami Jalan Mengakhiri Penderitaan dalam agama Buddha, dan juga sedikit kemunafikan dari umat K.

Dalam Cattari-ariya-saccani (Empat Kebenaran Ariya), pada Kebenaran Tentang Jalan Menuju Akhir Dukkha tidak ada jalan untuk menghindari ataupun mengakhiri penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness". Dari Pandangan Benar sampai Konsentrasi Benar adalah cara-cara untuk mengatasi penderitaan yang telah terjadi dan menghentikan penderitaan yang akan datang sehingga tidak muncul atau berulang, dan ini diperlukan eksistensi suatu individu yang melakukannya. Agama Buddha tidak pernah mengajarkan untuk menghindari penderitaan yang telah terjadi tapi mengajarkan untuk bagaimana mengatasinya. Di sinilah ada harapan (HOPE)

Jika menurut umat K bahwa penderitaan bukanlah sesuatu untuk dihindari, maka ini adalah suatu bentuk pesimistis. Tanpa upaya menghindarinya dengan mengatasinya berarti menghilangkan harapan (HOPE) untuk munculnya kebahagiaan.

Kemunafikan umat K muncul ketika dikatakan bahwa penderitaan bukanlah sesuatu untuk dihindari. Bukankah umat K berdoa siang malam untuk pengampunan dosa adalah demi menghindari penderitaan api neraka? Bukankah dalam doa Pater Noster (Doa Bapa Kami) umat K memohon rezeki agar tidak menderita kelaparan? Bukankah juga memohon untuk jangan memasukan/membawa mereka ke dalam percobaan agar tidak menderita? Mengapa mereka tidak pasrah saja jika mereka seorang pendosa?
How pathetic..


Bersambung.....CMIIW
« Last Edit: 04 January 2010, 12:56:09 AM by Kelana »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #15 on: 04 January 2010, 02:14:01 AM »
bro Kelana, jawaban dari ente mnrt gw yg paling baik yg pernah gw baca selama ini...
Tidak perlu memojokkan secara langsung pertanyaan, tp berusahan menjelaskan dgn menunjukkan kesalahan yg ada... :jempol:
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #16 on: 04 January 2010, 05:44:55 AM »
Thx atas responnya temen2....

Iya, bro. Wei agak ofensif...haha...... saya sih ketika menjawab pertanyaan teman2 K sebisa mungkin lebih ke arah defensif daripada ofensif, apabila mereka tidak menggigit, maka saya tidak akan mengintervensi kepercayaan mereka. Bagi saya menghormati agama yang lain adalah etika yang harus dijunjung tinggi.

Maksud saya menulis 8 pernyataan / pertanyaan utama di atas karena kedelapannya itu menurut saya seringkali dijawab kurang memuaskan oleh pihak Buddhis. Bahkan umat Buddhis cenderung mengkritik konsep2 agama K dengan hebatnya, tetapi sedikit yang berusaha untuk mengetahui bagaimana menjawab secara defensif pertanyaan2 umat K yang berusaha memojokkan agama Buddha.

Bagi kbnykn umat Buddhis, dalam pikiran mereka itu "ah pendeta K mana bisa menang debat dari agama Buddha" dan ketika mereka cerita pengalaman mereka bagaimana pendeta K berdebat ngomong begini begitu dan berhasil disangkal begini begitu dengan ajaran Buddhis,
saya jadi berpikir "wah, pendeta K nya sendiri memang tergolong pendeta K yang cukup tolol dan sedikit pengetahuannya, pantes ya kalah dari umat Buddhis yg biasa2 aja."

Namun sebenarnya ada juga pendeta K yang cukup getol, banyak akal, banyak ilmu dan banyak logika. Biasanya yang beginian ini berani mengkritik agama Buddha secara logika mereka sendiri. Dan biasanya kedelapan pertanyaan2 ini bukan pertanyaan yang diajukan oleh para evangelis yang biasa2 atau awam yang kaya jualan kecap itu, tetapi evangelis yang benar2 "qualified" dalam konteks agama mereka.

So mnrt saya, ada tantangan tersendiri untuk menjawab mereka.

Dan secara pribadi pula, setelah saya membaca pertanyaan2 umat K itu, saya malah jadi makin mantap dengan agama Buddha dan saya makin yakin bahwa jalan Mahayana yang saya pilih adalah yang terbaik. Bagi saya pribadi, hanya Mahayana yang mampu menjawab kedelapan pertanyaan tersebut dengan memuaskan, kalau dengan Theravada saja hanya 70%. Tapi ini adalah menurut pribadi saya sendiri, apabila anda dapat menjawab kedelapan pertanyaan tersebut 100% tuntas dengan konsep Theravada, maka itu adalah hal yang sangat bagus sekali, saya hargai sekali dan saya juga turut senang.  :)  :)... itung2 nambah pengetahuan juga buat saya..hehe...

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #17 on: 04 January 2010, 06:18:22 AM »
^
^ weleh..kok malah bawa2 mahayana&theravada?? :hammer:
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #18 on: 04 January 2010, 06:28:55 AM »
 [at]  atas:

Perhatikan yang saya tulis: Dan secara pribadi pula, setelah saya membaca pertanyaan2 umat K itu, saya malah jadi makin mantap dengan agama Buddha dan saya makin yakin bahwa jalan Mahayana yang saya pilih adalah yang terbaik. Bagi saya pribadi, hanya Mahayana yang mampu menjawab kedelapan pertanyaan tersebut dengan memuaskan, kalau dengan Theravada saja hanya 70%. Tapi ini adalah menurut pribadi saya sendiri, apabila anda dapat menjawab kedelapan pertanyaan tersebut 100% tuntas dengan konsep Theravada, maka itu adalah hal yang sangat bagus sekali, saya hargai sekali dan saya juga turut senang.  Smiley  Smiley... itung2 nambah pengetahuan juga buat saya..hehe...

Harap jangan salah memaknai, saya tidak sedang mempertentangkan sekte atau aliran mana yang lebih unggul. Saya hanya membicarakan sebuah testimoni pribadi.

 _/\_
The Siddha Wanderer

« Last Edit: 04 January 2010, 06:30:38 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #19 on: 04 January 2010, 08:17:08 AM »
Saya rasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu tidak diperlukan konsep Theravada maupun Mahayana. Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang berasal dari kegagalan memahami ajaran Buddha yang paling dasar. Dari Paticcasamuppāda (Pratītyasamutpāda) sampai Cattari-ariya-saccani semua tradisi Buddhis mengajarkannya. Jadi tidak perlu ajaran khas dari tradisi tertentu yang justru membuat mereka bingung karena yang tradisi satu ada konsep A dan tradisi B beda lagi konsep.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #20 on: 04 January 2010, 08:41:21 AM »
 [at]  bro. Kelana:

Sistem Mahayana juga mencakup Theravada, maka dari itu juga mencakup Empat Kebenaran Mulia dan Pratityasamutpada.  Bagi saya semuanya bertahap dan ajaran Buddha memang belum lengkap kalau cuma ajaran Shravakayana. Mahayana adalah Ekayana, maka tradisi tidak menjadi soal lagi. Walaupun tradisi tidak menjadi soal lagi, namun bagi saya ada bbrp pertanyaan yang kurang memuaskan apabila hanya dijawab dari segi Shravakayana saja, perlu Mahayana untuk menyempurnakannya.

Ok lanjut bro Kelana.......  ;D ;D... saya jd dapet perspektif baru dr jwbn bro........ kalau sudah direspon semua nti gantian saya yang respon...hehe...  ;D

 _/\_
The Siddha wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #21 on: 04 January 2010, 09:31:48 AM »
[at]  bro. Kelana:

Sistem Mahayana juga mencakup Theravada, maka dari itu juga mencakup Empat Kebenaran Mulia dan Pratityasamutpada.  Bagi saya semuanya bertahap dan ajaran Buddha memang belum lengkap kalau cuma ajaran Shravakayana. Mahayana adalah Ekayana, maka tradisi tidak menjadi soal lagi. Walaupun tradisi tidak menjadi soal lagi, namun bagi saya ada bbrp pertanyaan yang kurang memuaskan apabila hanya dijawab dari segi Shravakayana saja, perlu Mahayana untuk menyempurnakannya.

Ok lanjut bro Kelana.......  ;D ;D... saya jd dapet perspektif baru dr jwbn bro........ kalau sudah direspon semua nti gantian saya yang respon...hehe...  ;D

 _/\_
The Siddha wanderer
bukannya mahayana juga mencakup ajaran kr****n? ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #22 on: 04 January 2010, 09:49:16 AM »
Gak lah.  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #23 on: 04 January 2010, 09:50:26 AM »
8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??

untuk saya, ini sudah menjawab semua pertanyaan dari no 1-8.


1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?

pemahaman saya, pemahaman anatta sudah diluar beyond word yg sudah tidak bisa didefinisikan kedalam kata2. hanya bisa dipahami setelah benar2  mencapainya yaitu benar2 telah mengalaminya, bukan hanya sebuah kalimat yg terbentuk dari hasil sebuah pemikiran atau pemahaman.
pemahaman anatta harus didahului dengan pemahaman atta. pemahaman atta sendiri sangat kompleks. secara sederhana atta di pahami sebagai AKU yg adalah egoisme manusia yg segalanya untuk AKU dan yg tidak pernah puas. secara menyeluruh, menurut saya juga beyond word yg harus diri sendiri mengalaminya dan mencapainya.

2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

manusia pada dasarnya mencari sebuah sosok yg lebih kuat untuk dijadikan sebagai tempat berlindung/berpijak ketika diri sendiri jatuh/kehilangan kontrol terhadap diri sendiri. ketika sosok tsb terbentuk dalam pikiran, maka pikiran menjadi lebih tenang dan damai karena merasa ada sebuah sosok yg selalu melindunginya. sehingga ketika jatuh pun, semangat tidak pernah jatuh, karena merasa ada yg melindungi.

Buddhism mengajarkan segala tindakan ada konsekuensinya. brani bertindak, harus brani menanggung segala resikonya. sendiri yg bertindak, sendiri yg menanggungnya. tidak brani menanggungnya, jgn berbuat.

kembali lg pada point 8 yg sebenarnya mereka sendiri sudah menjawabnya.

7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?

kembali lagi pada point 8.






segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #24 on: 04 January 2010, 09:52:55 AM »
biasa lah kecap ku nomor 1.

kalau sy di injil sama pelanggan gw....gw cuma bisa aye-aye captain...
dari pada defensif atau offensif sy ambil jalan tengah  ;D yakni dengar doank ga usah respon
dari pada duit melayang.... :'(  no customer no money.

tapi gw jujur saja, selama berdebat dengan teman gw yg K....semua nya pasti menjadi mudah, soalnya mereka tidak tahu apa-apa soal buddhism.  :)
kasihan mereka mempersalahkan yang mereka tidak ketahui....ampunilah dosa nya ya bapa, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat... ;D

masalah tulisan dalam buku K, rata-rata umat K itu ngasal oke waktu baca buku.....ga di teliti benar atau tidak nya...sudah ter doktrin mati sih.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #25 on: 04 January 2010, 09:54:50 AM »
Gak lah.  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
coba anda belajar atau diskusi dengan mereka, maka ajaran mahayana sangat mirip dengan kristian ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #26 on: 04 January 2010, 10:05:47 AM »
biasa lah kecap ku nomor 1.

kalau sy di injil sama pelanggan gw....gw cuma bisa aye-aye captain...
dari pada defensif atau offensif sy ambil jalan tengah  ;D yakni dengar doank ga usah respon
dari pada duit melayang.... :'(  no customer no money.

tapi gw jujur saja, selama berdebat dengan teman gw yg K....semua nya pasti menjadi mudah, soalnya mereka tidak tahu apa-apa soal buddhism.  :)
kasihan mereka mempersalahkan yang mereka tidak ketahui....ampunilah dosa nya ya bapa, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat... ;D

masalah tulisan dalam buku K, rata-rata umat K itu ngasal oke waktu baca buku.....ga di teliti benar atau tidak nya...sudah ter doktrin mati sih.

Kalo pelanggan sih iyaiin aja sepanjang belanja barang dagangan aye... ^-^

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #27 on: 04 January 2010, 10:08:47 AM »
Quote
coba anda belajar atau diskusi dengan mereka, maka ajaran mahayana sangat mirip dengan kristian Grin

Wkwkwkwk....... mmg ada yang mirip, tp maknanya berbeda, kalau nggak paham, nanti dikira sama.  :))  :))

Lgpl... mirip Kristiani kan bukan berarti mencakup kan?....wkwkwkwkwk....

Quote
dari pada defensif atau offensif sy ambil jalan tengah  Grin yakni dengar doank ga usah respon

Masak g respon itu jalan tengah sih??...hehe....

Kadang saya jg nggak ngerespon, krn sering yg ditanyakan itu yang nggak masuk di akal, termasuk kategori pertanyaan2 "evangelis jualan kecap" drpd "evangelis yg qualified"......

So percuma ngerespon thd yg begituan....  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #28 on: 04 January 2010, 10:13:03 AM »
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.
Pertama-tama, "pribadi unik" adalah kegagalan untuk menjelaskan penciptaan produk "gagal". Karena tidak mampu menjelaskan mengapa diciptakan manusia serba berkelebihan dan serba berkekurangan, maka dibuatlah suatu konsep "unik". Jadi kalau manusia diciptakan ganteng dan cantik semua, nanti tidak ada yang unik.

Ke dua, anatta itu sama sekali bukan mengajarkan semua makhluk sama, tidak unik. Justru perbedaan panca khanda itulah yang membuat tidak ada 2 mahluk yang sama, dengan kata lain, unik. Bedanya dengan ajaran "atta" adalah panca khanda berubah, sedangkan "atta" tidak berubah.


Quote
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma
Ini murni ketidaktahuan. Kalau kita disuruh "menunggu" kamma berbuah, maka tidak ada gunanya kita berusaha. Kamma masa lampau pun berinteraksi dengan kamma masa kini, sehingga "output" di masa depan bisa berubah.


Quote
3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.
Ini menilai agama lain dengan sudut pandang agama sendiri. Kalau Ajaran Buddha mengatakan manusia hidup mati hanya sekali, maka keselamatan bagi orang melakukan karma buruk berat adalah tidak mungkin. Nyatanya Devadatta yang melakukan 2 dari 5 kamma buruk berat akan mencapai Kebuddhaan pada waktunya.

Lalu apakah mereka yang bertanya tidak sadar bahwa agamanya mengajarkan orang baik bisa masuk neraka?


Quote
4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?
Ini sedikit membingungkan. Apakah definisi "humanbeingness"?
Dan apakah teori "anatta" menurut mereka?


Quote
7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?
Memangnya Umat K ada yang bisa menjawab kenapa Tuhan memutuskan semesta harus demikian?


Quote
8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??
Sama juga kok. Yesus bisa menghapus dosa, tetapi tidak bisa membuat orang yang tidak percaya kepada-Nya menjadi percaya. Jadi intinya tidak bisa menyelamatkan orang yang tidak percaya kepada-Nya. Seems better? Think twice.



Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #29 on: 04 January 2010, 10:34:39 AM »

Pertama, kita harus menegaskan: "Jika U mau berdebat, U harus konsisten". Contoh:

~ soal Hukum Kamma yg menurut mereka adalah Fatalisme (no. 2).
Mereka tau hukum kamma adalah: apa yg kita perbuat akan kita terima hasilnya. Namun pengertiannya dibelokkan (entah sengaja atau benar2 bodoh) menjadi: kita hanya menerima kamma lampau sedangkan kamma hari ini dan kamma barusan seakan2 tidak berpengaruh. Padahal jika mereka konsisten: kamma yg 'barusan' kita buat juga berperan, sehingga setiap detik perbuatan kita menjadi penting. Karena perbuatan 'saat ini' berpengaruh, sehingga efek kamma bisa diubah, artinya: hukum kamma bukanlah fatalisme karena senantiasa berubah dipengaruhi perbuatan kita saat ini.

~ Harus ada sebabnya (no. 7)
Disini jelas sekali inkonsistensi mereka. Jika mereka konsisten bahawa harus ada sebabnya, maka teori Tuhan Pencipta yg mereka percayai juga otomatis runtuh.


Sebab lainnya, terdapat sedikit perbedaan pola pikir antara Buddhisme dan Agama Samawi.
Agama Samawi lebih menekankan pada faktor diluar diri, lihat saja keseluruhan pertanyaan mereka:
- Hukum Kamma HO HOPE = hope adalah harapan, artinya bergantung pada pihak lain.
- Hidup ini harus penuh makna = artinya karya2 yg dihasilkan, sosialiasi luaran,tolak ukurnya faktor2 diluar.
- Cintakasih ditujukan Pada apa? = sasaran / melihat objek suatu perbuatan... harus ada objeknya
- Yesus Penyelamat = lagi2 berharap pada figur diluaran
- Siapa / apa yg menciptakan?

Sedangkan pada Buddhisme, tolak ukurnya adalah 'diri sendiri', atau 'respon2 batin kita'.

Dan pertanyaan2 mereka tsb mencampurkan antara 2 perspektif yg berbeda ini, sehingga menjadi sulit didebatkan.
Contoh:
Buddha hanya menunjukkan Jalan, sedangkan Yesus Menyelamatkan (no. 8 )
~ Ini jelas 'campur aduk', memakai patokan suatu Ajaran untuk menanyakan Ajaran lain. Ya jelas nggak klop. Ajaran Buddha memang 'diri sendiri' sehingga memang pantas Buddha hanya menunjukkan sehingga diri sendiri juga yg harus menjalani, sedangkan Ajaran K adalah Keselamatan sehingga pantas juga jika butuh figur Yesus.

Penderitaan (tidak harus dipadamkan) (no. 4)
~ Ini juga contoh pertanyaan 'campur aduk'. Jika mereka mau konsisten, Ajaran Buddha memang mengajarkan dukkha, sehingga sebab2 dukkha harus dikikis. Sedangkan Agama K mengajarkan 'ada sosok penebus' yg menebus dengan darah dosa2 yg kita perbuat, dan menjamin keselamatan jika percaya pada 'Nya'. Jika memang percaya sudah ada yg akan menyelamatkan, tentu saja tidak perlu memusingkan penderitaan dan penyebabnya. Pertanyaan ini tidak dalam koridor yg sama.

Kesimpulannya, untuk berdebat dengan mereka kita harus terlebih dahulu mengajak duduk bersama, dan kemudian menetapkan syarat2 yg harus dipatuhi oleh ke 2 belah pihak, yakni:
1. Harus KONSISTEN
2. Hanya membahas suatu Ajaran dari PERSPEKTIF AJARAN ITU SENDIRI
3. Referensi yg digunakan harus disepakati, biasanya TIPITAKA untuk membahas BUDDHISME dan ALKITAB untuk membahas Ajaran K.

Jika mereka tidak mau menyepakati syarat2 itu, mendingan tidak usah didebatkan karena pasti akan sulit dan menjadi debat kusir yg tidak bermanfaat.

::





Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #30 on: 04 January 2010, 10:58:04 AM »
oh evangelis, sungguh melegenda _/\_  (*seumur2 gak pernah ketemu satupun :P )

om kelana ;D membalas statement "Kegagalan" dengan "Kegagalan"
mantab
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #31 on: 04 January 2010, 11:06:58 AM »
no 1.  Apa itu unik? apa itu manusiawi? apa itu personal?

no 2. Apa itu Fatalisme yg dimaksud? jika benar seperti penjelasan berikutnya. maka benar Buddhism memang meniadakan harapan. ;D

no 3. Tobat itu kan bukannya ada atau gak ada, ataupun boleh atau gak boleh, tapi yg bersangkutan mau apa gak. lagipula buah karma kalo dimakan juga nanti habis ;D

no 4. yg ini berhub dengan Nirvana, siapakah yg bisa menjabarkan nirvana? lagipula penderitaan memang gak bisa dihindari :P

no 5. idem sama no 4.

no 6.idem sama no 1.

no 7. iyah bener umat buddhis emang gagal menjawab, soale belum ada yg "tahu"

no 8. mao dijauhin atau dideketin juga sama aja keknya :-?  ada yg bisa kasih contoh bedanya?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #32 on: 04 January 2010, 11:19:03 AM »
Gak lah.  8)

 _/\_
The Siddha Wanderer
coba anda belajar atau diskusi dengan mereka, maka ajaran mahayana sangat mirip dengan kristian ;D

Di taisho tripitaka bukannya ada sutra tentang Mr. J ya? CMIIW dan CMJISP (Correct me jika itu sutta palsu) :P

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #33 on: 04 January 2010, 11:30:40 AM »
Cukup banyak saya membaca buku2 dan tulisan Kristiani yang berusaha menyanggah agama Buddha. Semuanya itu bisa dirangkum ke dalam 10 pertanyaan:

1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.
klo d bilang robot emang eke apaan coba?? ;D mereka msh kurang ngerti tp da kritik kita mengenaai anatta

2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.
eit komplain hukum kamma, situ kan ada hukum tabur tuai kan?  tu bukannya hukum kamma versi ente? klo d bilang no hope hope kita bnyk lg kita permisalkan aja kamma masa lampau hanya mempengaruhi 25%hidup kita n selanjutnya 75% kita yg bikin kamma kt sekarng  n ke kehidupan selanjutnya.dari pada ente T bilang a harus a ,bilang b hrs b(robot yg da d program) :)) tp ada salah kita jg si kenapa memperkenal kan hukum kamma cuma kamma buruk aja mulai sekarang klo ada rejeki bilang kamma baik saya sedang berbuah setuju :-? :-?

3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.
weit  hukum kamma adil se adil adilnya, masak org jht da mo mate pindah agama msk surga  kesian donk yg seumur hidupnya melayani  T tp surganya sma dgn org jahat :)) devadatta melakukan  akusala garuka kamma melukai sang Buddha n memecah belah sangha tp jg melakukan kusala garuka kamma pencapaian jhana maka setelah masa baktinya  :D d neraka avici habis ia akan menjadi pacceka buddha. ada ceritakan algojo d jaman sang buddha sesaat sebelum meninggal inget pernah berdana ke bhante sariputta n terlahir d alam berbahagia tp bentar doang adil kan org jht jg bisa msk surga ;D ;D

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.
Sang Buddha tidak pernah mengajarkan kita menghindari penderitaan tp melenyapkannya, mungkin klo d k pendritaan harus d nikmati kyk menikmati narkoba yang memutus jutaan saraf kita sebagai efek samping tp enjoy aja  :o

5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".
kita ga lenyap kok tapi jd tuhan(budhis republik indonesia nibbana=tuhan) 8), jd klo da nibbana g jd T nya si K ya? ;D ;D ;D ;D

6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?
lah kita buddhis kan cita kasih ga terbatas ama orang doang tapi universal pada semua mahluk jd metta kita ya untuk semua ga egois utntuk diri sendiri. tidak ada yang sia sia klo kita melakukan perbuatan bajik belive me ^:)^ ^:)^

7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?
ikutin gaya guru kita aah diem aja soalnya memperdebatkan sesuatu yg tidak bermanfaat buat apa ;D ;D ;D klo d tanya balik mang dia bisa jawab? klo da d jawab bener ga?

8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??
kayaknya dlm alkitab yesus tidak pernah mengatakan bahwa dirinya  adalah tuhan tp anak tuhan lalu yang g lain pun d sebutnya anak tuhan jd kan ada banyak ya anak tuhan jadi banyak dong tuhan??? d islam yesus adalah nabi cuma d k aja ada rasulnya yg bilang dia tuhan jd d tuhan menurut anda bisakah seseorang yg bukan tuhan menghapus dosa& menanggung dosa??? sang buddha mengajarkan kita dewasa jg jd anak kecil donk minta d kelonin terus  tanggung jawab apa yg kita lakukan. ^:)^

jawaban g bukan yang terbaik tapi ini yang bisa g sampaikan ;D ;D ;D ;D
 sekeliling g n keluarga semua itu agama k kecuali bini g ;D ;D ;D jd da biasa ni g d serang tapi seru booo bahas beginian:)) :)) :))
« Last Edit: 04 January 2010, 11:32:59 AM by kusalaputto »
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #34 on: 04 January 2010, 12:39:45 PM »
Smlam berdebat sama bukan orang budha itu,,dia tnya siapa yg trbebas dri dukkha? Aku blng tak ada diri.
Jd yg parinibbana tuh tak ada diri, wakakaka tawanya,aduh pusing pala aku dibuatnya. Dia blng yg mencpai pencerahan itu siapa,siapa? Siapa?siapa? Aq blng tak ada diri yg capai apa2, dia ketawa hahahahahaha,pusing pala aku lg.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #35 on: 04 January 2010, 01:29:54 PM »
Smlam berdebat sama bukan orang budha itu,,dia tnya siapa yg trbebas dri dukkha? Aku blng tak ada diri.
Jd yg parinibbana tuh tak ada diri, wakakaka tawanya,aduh pusing pala aku dibuatnya. Dia blng yg mencpai pencerahan itu siapa,siapa? Siapa?siapa? Aq blng tak ada diri yg capai apa2, dia ketawa hahahahahaha,pusing pala aku lg.


pertanyaan sulit2 itu menguras tenaga utek dan imaginasi, gw nyoba jawab 1 aja dehhhh dgn perumapaan aja.... santai aja deh..... bacanya.................

Suatu pagi, matahari barusan terbit... masih kelihatan merah2nya matahari.....sambil mendayung sebuah sampan kecil... gw menuju ke hulu SUNGAI............bertapa kagetnya.. setelah melewatin rumput gajah yg tinggi, gw kelihatan seorang gadis berambut panjang, kulit cerah, mata besar...sedang berenang sendirian..cewek tsb berpakaian T-shirt putih polos, hotpan putih.... jantung gw pun berdebar sangat keras dut dut dut... masih ingat dokter bilang gw itu ada jantung koroner... jantungnya gak boleh dibuat kebut2an... trus bagaimanapun gw berusaha utk MENENTRAMKAN jantung ini.... ahhhh gak bisa! gw bilang ehhh jantung, jangan main2 ya.... elu mau mencoba BUNUH GW ?... take it easy, take it slow....

aduuhhh tetap aja jantung tsb BANDEL.. gak menurutin perintah gw. Ehhhh dalam hati gw pikir JANTUNG INI KAN MILIK GW... tapi koq gak mampu saya menyuruhnya... slow it down ?.... ##1

Begitu mau berpikir lebih jauh....waaalahhhh sampan gw udah dekat cewek tsb... dia membalik dan menatap gw....dan diapun berkata.... jelaskan sebenarnya SUNGAI itu tidak ada....atau perahu ini akan diterbalikan...
nah... JANTUNGku... tambah gak karuan... dut dut dit duut... sekarang takut bercampur baur....ya takut tenggelam karna gw gak bisa berenang.....TANGANKU mulai GEMETAR.....

dalam hati gw pikir ini TANGAN KAN MILIK GW... koq gw juga gak mampu menyuruhnya jangan gemetear dehhhh.... ##2

Untung deh, gw ingat kelas dhamma minggu kemarin... gw bilang SUNGAI ITU SEBENARNYA TIDAK ADA...
karna airnya selalu, setiap saat bergantian, bercampur baur dari anak2 sungai yg begitu kita melihat satu molekul air yg berada dibawahnya... sekecap itu molekul airnya udah berpindah...........
Seperti pikiran kita...(atta) yg selalu... muncul,...mengembang.... melenyap ...... (uppada, thiti, bhanga).....silih berganti.................


molekul dlm sungai selalu berubah, pikiran dlm manusia selalu berubah, fisik manusiapun selalu berubah...
itulah bukti Anatta

Saat itulah gw bangun dari MIMPI... dan perahunya gak jadi ditenggelamkan... karna gw udah menjawab apakah itu ANATA dgn lumayan..... walaupun mandi keringat dingin untung jantung gw gak jadi COPOT..............

contoh ##1, dan ##2 menunjukan sifat tiadanya ATTA....(diluar kemaunan, pengontrolan)


mohon masukan kalau ada yg salah!.......
 _/\_ :x

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #36 on: 04 January 2010, 01:44:41 PM »
Yg dia blg itu bukan skdar tangan,dan fisik doang...Batu pun dah jdi buddha,welehweleh.

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #37 on: 04 January 2010, 01:51:41 PM »
Yg dia blg itu bukan skdar tangan,dan fisik doang...Batu pun dah jdi buddha,welehweleh.
besok2 klo mau ketemu yg kyk gitu ajak sesepuh dc di jamin kagak weleh weleh
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #38 on: 04 January 2010, 02:00:31 PM »
sambungan... CMIIW

Quote
5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".

Ini adalah bentuk kegagalan umat K dalam memahami Nirvana , Kekosongan, dan Makna Hidup dalam agama Buddha.

Di sini umat K berusaha mencampuradukan antara Nirvana sebagai Tujuan Akhir dengan hidup dan makna hidup itu sendiri.

Nirvana sebagai Tujuan Akhir memiliki sifat Kosong. Kosong berbeda dengan Nihil (tidak ada apa-apa). Kosong dari apa? Kosong dari keberadaan Aku (atta, roh, jiwa) yang kekal.

Nirvana adalah konsekuensi logis dari padamnya penderitaan dan “Sang Aku” setelah menjalani kehidupan suci dengan sempurna. Di dalam menjalani kehidupan suci inilah manusia mengisi hidupnya dengan penuh makna yang bukan sekedar makna tetapi makna yang penuh kebaikan dan berarti. Jadi ketika seseorang menolak Nirvana, maka ia menolak untuk memadamkan Sang Aku, ia belum berada dalam jalan kesucian, dan ini berarti ia belum mengisi hidupnya dengan makna yang sangat berarti.

Quote
6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?

Ini adalah bentuk kegagalan kedua dari umat K dalam memahami ajaran Anatta dan kegagalan dalam memahami Anicca. Kegagalan ini akibat dari menganggap Anicca sebagai kehancuran, nihilsme.

Ajaran Buddha tidak pernah mengajarkan tidak ada individu / pribadi yang menjalani kehidupan ini. Ajaran Buddha menjelaskan bahwa ada individu atau pribadi yang menjalankan kehidupan ini, namun bersifat tidak kekal (Anicca). Tidak kekal (Anicca) bukanlah bentuk kemusnahan atau nihilsme, tetapi lebih mengacu pada PERUBAHAN.
Dengan demikian tindakan bajik bukanlah suatu yang sia-sia, karena tindakan bajik yang diperbuat atau yang disebut dengan karma baik akan memberikan hasil berupa kondisi-kondisi baik bagi kehidupan manusia selanjutnya.


Quote
7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?

Ini adalah bentuk kegagalan umat K dalam memahami arti Hukum Dharma.

Dharma berasal dari kata “dhr” yang berarti menyanggah, mendukung, menegakkan dasar. Berdasarkan etimologi ini, maka Hukum Dharma adalah hukum yang berfungsi, berjalan untuk menyanggah, menopang alam semesta.

Jadi, pertanyaan : mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Dan pertanyaan lainnya, maka jawabannya adalah agar tidak kacau dan meruntuhkan alam semesta.

Sang Buddha menjelaskan bahwa untuk melihat dunia (cosmos), asal mula dunia, berhentinya dunia, dan jalan menuju berhentinya dunia, maka lihatlah dalam diri sendiri yang di dalamnya terdapat persepsi dan pemikiran. Jadi, kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis? Karena adanya kehausan untuk eksis. Hal ini dapat dilihat dalam Paticcasamuppāda.

Jika umat K menganggap semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, lalu apa penyebab (causal) hadirinya tuhan dalam kepercayaan mereka?

Quote
8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??

Ini adalah bentuk kegagalan umat K dalam memahami hubungan antara Buddha dan manusia. Umat Buddha tidak hanya menganggap Buddha sebagai sesosok pribadi tetapi juga sifat batin Yang Tercerahkan. Setiap orang memiliki kesempatan untuk Tercerahkan menjadi Buddha. Dengan demikian Buddha tidak menjauhi kita karena kitalah yang menjadi Buddha itu sendiri nantinya. Jadi tidak ada lagi sekat pemisah seperti yang ada pada hubungan Yesus dengan manusia yang dibatasi dengan status “tuan” dan “hamba” , “pengembala” dan ”domba”

Ini juga adalah bentuk kegagalan umat K dalam memahami arti penting eksistensi seorang manusia. Umat K selalu menganggap manusia sebagai makhluk lemah, tidak berdaya sama sekali, rapuh. Bukankah ini suatu cara memandang yang pesimistis terhadap eksistensi manusia, merendahkan nilai manusia, melemahkan mental? Yeah seems better for a spoiled person.
Dengan ajaran penghapusan dosa maka manusia terhindar dari penderitaan, lalu dimana konsistensinya dengan pernyataan bahwa penderitaan bukanlah sesuatu untuk dihindari?

Sebagai analogi:
Si A sedang kelaparan dan di hadapannya ada seporsi makanan. Kemudian datang si B dengan mengatakan, “mari saya akan makan makanan ini agar kamu kenyang, terbebas dari kelaparan”. Apakah si A akan kenyang jika makanan tersebut dimakan si B? Jelas tidak.

Begitu juga ajaran pengampunan dosa yang mengandalkan pihak lain untuk menanggung perbuatan seseorang sehingga seseorang tersebut lepas dari akibat (hukuman) atau tanggungjawabnya,  merupakan ajaran yang absurd.

Diri kita sendirilah yang memang harus bertanggung jawab adalah sesuatu yang memang terjadi dan berlaku dalam kehidupan ini, sesuai kenyataan, bukan dibuat oleh Sang Buddha, ini adalah hukum alam (law of nature). Sang Buddha sendiri sudah banyak membantu dengan menemukan dan memberitahukan kenyataan ini. Sang Buddha melihat tidak ada pihak lain yang dapat membebaskan seseorang dari penderitaan secara utuh selain diri sendiri. Seseorang harus makan sendiri makanan agar ia kenyang. Memberitahukan hal ini menjadikan manusia menjadi dewasa dalam mental (batin), menjadikan manusia berpikir panjang dalam bertindak agar tidak merugikan pihak lain. Ini akan menjadikan manusia kuat dalam menghadapi rintangan hidup.

Sang Buddha pernah mengatakan bahwa jika engkau melihat Dharma (Kebenaran) maka engkau melihat Tathagatha (Buddha). Dalam konteks ini Buddha adalah Kebenaran itu sendiri.  

Sebuah jalan bisa mengarah pada akhir yang mengarah pada Kebenaran atau justru mengarah pada Kesalahan. Ketika Mr. J hanya merupakan jalan, justru Buddha merupakan Kebenaran.


Demikianlah 8 Kegagalan umat K (mungkin juga ada umat yang lainnya) dalam memahami Buddhisme.

----
Saya mempersilahkan rekan-rekan yang lain untuk mengoreksi atau menambahkannya. Jika sudah dikoreksi, ditambah, disempurnakan dengan kutipan sutra/sutta, ada baiknya dijadikan artikel, buku atau dikumpulkan dengan topik "pertanyaan-pertanyaan aneh" sehingga bisa dijadikan pegangan bagi umat awam, karena pertanyaan-pertanyaan ini memang sering diungkapkan para evangalis.
« Last Edit: 04 January 2010, 02:02:09 PM by Kelana »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #39 on: 04 January 2010, 02:25:48 PM »
muantab bro kelana difensif abis bahasa italia catenacio
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #40 on: 04 January 2010, 03:27:09 PM »
Quote
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

Konsep anatta menunjukkan bahwa tidak ada satu bagian pun yang bisa disebut sebagai "aku". Konsep anatta menunjukkan dengan jelas bahwa anggapan bahwa "aku" (roh / jiwa) ada hanyalah sebatas ilusi. Konsep anatta menguraikan dengan jelas semua alasan tentang mengapa kita sepatutnya tidak melihat diri kita sebagai "aku".

Konsep anatta memberikan pemahaman benar agar kita tidak lagi menggenggam pada keakuan (sifat egois). Konsep anatta menunjukkan dengan jelas lima kelompok kehidupan yang membentuk satu pribadi. Kelima kelompok kehidupan ini sangat bervariasi antar satu pribadi dengan pribadi lainnya. Karena itu, sebenarnya konsep anatta menunjukkan keragaman antar pribadi.

Justru konsep anatta memberikan batasan jelas, bahwa lima kelompok kehidupan ini bekerja bersama sebagai satu fenomena pribadi, yang disebut dengan manusia. Konsep anatta sedikit berkaitan dengan konsep hukum kamma, yang dengan demikian berarti manusia adalah makhluk yang memegang nasibnya sendiri; bukan seperti robot yang dikendalikan oleh "pribadi adikuasa".


Quote
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

Kamma adalah perbuatan berkehendak. Seringkali disalah-artikan bahwa kamma (karma) adalah hukuman / balasan. Dalam konsep Buddhisme, hukum kamma hanyalah satu dari 24 faktor penyebab relativitas kehidupan. 24 faktor itu adalah:

1 Hetu-paccayo – Root condition
2 Arammana-paccayo – Object condition
3 Adhipati-paccayo – Predominance condition
4 Anantara-paccayo – Contiguity condition
5 Samanantara-paccayo – immediacy condition
6 Sahajata-paccayo – Co-nascence condition
7 Annamanna-paccayo – Mutuality condition
8 Nissaya-paccayo – Dependence condition
9 Upanisaya-paccayo – Powerful Dependence condition
10 Purejata-paccayo – Pre-nascence condition
11 Pacchajata-paccayo – Post-nascence condition
12 Asevana-paccayo – Repetition condition
13 Kamma-paccayo – Kamma condition
14 Vipaka-paccayo – Kamma-result condition
15 Ahara-paccayo – Nutriment condition
16 Indriya-paccayo – Faculty condition
17 Jhana-paccayo – Jhàna condition
18 Magga-paccayo – Path condition
19 Sampayutta-paccayo – Association condition
20 Vippayutta-paccayo – Dissociation condition
21 Atthi-paccayo – Presence condition
22 Natthi-paccayo – Absence condition
23 Vigata-paccayo – Disappearance condition
24 Avigata-paccayo – Non-disappearance condition


Dalam Buddhisme, hukum kamma sendiri juga termasuk dalam salah satu di antara 5 hukum tertib kosmis. Jadi hukum kamma bukanlah sebuah hukum fatalisme yang memonopoli. Pandangan bahwa hukum kamma sebagai fatalis adalah pandangan keliru yang menempatkan hukum kamma seperti Tuhan dalam agama monotheis. Di dalam agama monotheis, justru konsep Tuhan itulah yang merupakan fatalisme.

Dalam Buddhisme, kamma adalah semua perbuatan baik dan buruk yang dilakukan dengan niat. Tidak semua perbuatan akan menghasilkan akibat. Beberapa perbuatan akan berbuah segera dalam kehidupan ini, beberapa akan berbuah di kehidupan berikutnya, beberapa akan berbuah di kehidupan-kehidupan berikutnya, dan beberapa tidak akan berbuah karena tidak dikondisikan oleh kamma-kamma lainnya.

Konsep hukum kamma justru mengajarkan pada semua manusia bahwa nasib buruk juga bisa diatasi. Bencana dalam hidup bisa ditanggulangi.

Semua makhluk:
Memiliki kamma-nya sendiri
Mewarisi kamma-nya sendiri
Lahir dan kamma-nya sendiri
Berhubungan dengan kamma-nya sendiri
Terlindung oleh kamma-nya sendiri.
Apa pun kamma yang diperbuatnya
Baik atau buruk,
Itulah yang akan diwarisinya,
Hendaknya hal ini kerap kali direnungkan.



Quote
3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

Tidak demikian. Hukum sebab-akibat mengajarkan bahwa segala sesuatu di dunia tidak muncul karena kebetulan. Semua ada penyebabnya, dan penyebabnya ini tidak ditemukan dalam penyebab tunggal. Konsep hukum sebab-akibat mengajarkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini saling bergantungan. Tidak ada detonator pertama.

Konsep hukum sebab-akibat ini sebenarnya merupakan konsep turunan yang menjadi populer di kalangan Buddhis belakangan. Sang Buddha tidak pernah menjelaskan konsep ini secara global; Sang Buddha menjelaskan konsep hukum kamma (hukum perbuatan berkehendak) dan hukum paticcasamuppada (fenomena saling kebergantungan). Dan hukum sebab-akibat ini sebenarnya merujuk pada kedua konsep hukum tersebut.

Dalam konsep Buddhisme, keselamatan (baca: menuju surga) sangatlah mudah. Seseorang yang melakukan banyak kejahatan di luar 5 kamma buruk berat, bisa saja meninggal dan menuju surga dengan menjaga pikiran dengan damai sebelum ajal. Juga sebaliknya, sangat mudah menuju neraka. Tapi keberadaan di surga dan neraka itu tidaklah kekal. Sama juga bila seseorang setelah melakukan 5 kamma buruk berat, meski ia akan berada di neraka (alam niraya); tapi kelak ia akan menuju alam lainnya. Semuanya ini bergantung pada kamma (perbuatan lampaunya).

Karena itu, konsep di Buddhisme ini selalu terbuka untuk kesempatan-kesempatan berikutnya. Dalam Buddhisme, dibabarkan konsep universal yang demokratis bahwa semua makhluk memiliki kesempatan berikutnya untuk memperbaiki diri dan beroleh Pembebasan Sempurna (Nibbana) yang jauh lebih tinggi dari sekadar surga saja.


Quote
4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

Penderitaan hanyalah sebagian dari dukkha. Dukkha sendiri cakupannya lebih luas dari sebatas penderitaan. Dukkha adalah segala bentuk dan fenomena kehidupan ini, yang sifat sebenarnya adalah tidak memuaskan. Buddhisme mengajarkan bahwa dukkha ini bermula dari nafsu-keinginan dan kemelekatan pada diri. Nafsu-keinginan dan kemelekatan ini bermula dari ketidaktahuan akan sifat kehidupan. Karena menggenggam nafsu-keinginan dan kemelekatan, makanya semua orang mencari kebahagiaan eksternal. Semua makhluk berlomba untuk mencari kebahagiaan di luar, yaitu kebahagiaan dengan memanjakan 5 indria dan pikiran. Karena semua makhluk sama-sama mencari kebahagiaan ini, maka seringkali semua makhluk mencelakai makhluk lain. Karena semua makhluk menggenggam sifat egois dan dicemari oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin.

Karena semua hal inilah maka dalam pandangan Buddhisme, kehidupan dilihat sebagai suatu pergumulan yang kusut. Berbagai konflik fisik dan batin selalu terjadi dalam hidup. Tapi Buddhisme bukan pandangan pesimis. Melihat bahwa hidup adalah dukkha, dan dukkha disebabkan oleh nafsu-keinginan serta kemelekatan; maka ini berarti ada satu kondisi di mana semua penyebab ini lenyap. Semua penyebab muncul karena dikondisikan. Jika kondisi yang memunculkan nafsu-keinginan dan kemelekatan dicabut, maka itu adalah kondisi yang terbebaskan dari konflik dunia.

Buddhisme juga mengajarkan jalan yang menuju akhir dukkha ini. Jalan itu adalah Jalan Mulia Beruas 8 yang setiap ruasnya membawa pesan untuk mengembangkan dan menata moralitas dan kebijaksanaan. Dengan menata kultivasi moralitas dan kebijaksanaan, kita bisa mencapai Pembebasan. Kebahagiaan sejati ada di dalam (internal), bukan di luar (eksternal). Mencapai Pembebasan adalah mencapai kondisi batin yang teguh tak terguncangkan oleh konflik dunia. Tubuh jasmani bisa lapuk, sakit, dan mati. Tapi bila batin sudah mencapai titik kedewasaan spiritual, maka kita tidak akan terpengaruh pada dukkha dalam menjalani kehidupan yang kusut ini.

Buddhisme mengajarkan kita untuk melenyapkan akar dukkha.


Quote
5. Nirvana = Siapa Yang Mau Lenyap ke dalam Ketiadaan??
Krn Nirvana = Anatta, mereka menganggap hal itu sebagai "penghilangan akan keberadaan kita sebagai manusia". Maka dari itu mereka mengatakan: "Siapa yang mau menjadi Bukan Apa-Apa / Kekosongan?" Hidup ini harus berisi dan penuh makna, bukan "KOSONG".


Seperti di poin sebelumnya, tidak ada bagian apapun dari kita yang bisa dinyatakan sebagai "aku" (roh / jiwa). Seseorang yang menggenggam bahwa "aku" adalah eksis, maka sesungguhnya ia telah menggenggam keegoisan. Konsep inilah yang dikembangkan dalam agama monotheisme.

Nibbana (Nirvana) bukanlah kekosongan. Setidaknya ini adalah pandangan Theravada. Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, Nibbana adalah Pembebasan Sempurna. Yaitu satu kondisi batin yang matang dan dewasa secara spiritual, di mana tidak lagi terpengaruh oleh dukkha. Dalam menjalani hidup yang kusut ini; tidak lagi merasa bahagia, tidak lagi merasa sedih. Karena tidak ada kebahagiaan dan kesedihan, maka itulah kebahagiaan tertinggi.

Menjalani hidup dengan metta (cinta-kasih), karuna (belas-kasih), mudita (simpati) dan upekkha (keseimbangan batin) adalah kehidupan yang sangat bermakna. Dan keempat sifat luhur ini akan menjadi kriteria seseorang yang telah merealisasi Nibbana.


Quote
6. Tindakan Bajik = Sia-sia
Krn agama Buddha mengajarkan doktrin Anatta, tidak ada diri yang kekal, maka tidak memiliki fondasi etika yang jelas. Apakah kita ini menyelamatkan suatu "kesadaran impersonal yang dihasilkan oleh panca khanda?" Bila tidak ada pribadi, apa yg kita kultivasi? Bila tidak ada pribadi, lantas metta (cinta kasih) itu ditujukan pada apa?

Berbuat baik dan menjaga moralitas adalah atas dasar pemahaman benar; kedewasaan mental dan kebijaksanaan. Seseorang yang dewasa dan bijaksana akan berbuat baik dan menjaga moralitas, karena ia mencintai kehidupan dan menghargai kehidupan. Berbuat baik dan menjaga moralitas yang benar tidak didasari keakuan (sifat egois). Berbuat baik dan menjaga moralitas sebaiknya dilakukan dengan sadar dan tanpa kemelekatan. Meskipun perbuatan baik juga akan membuahkan kehidupan yang nyaman, tetapi itu bukanlah motivasi utama dalam Buddhisme untuk mengajarkan kebaikan.

Dalam Buddhisme, semua perbuatan baik dan menjaga moralitas adalah satu barometer yang menunjukkan betapa mulianya seseorang. Seseorang yang mulia adalah seseorang yang mendekati kebahagiaan sejati. Kebahagiaan sejati adalah Nibbana. Seseorang yang berbuat baik dan menjaga moralitas adalah seseorang yang sudah maju selangkah untuk merealisasi Nibbana.


Quote
7. Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?
Mengapa berjalannya Dhamma Niyama itu harus seperti ini bukan seperti yang lain? Mengapa dunia ini tampak tertata? Mengapa "the way it is" itu menjadi "the way it is"? Bagi umat K, semuanya tentu memiliki sebuah causal, tidak mesti first causal, tetapi sebuah causal (sebab) mengapa dunia itu "seperti ini" bukan "seperti itu"?

Buddhisme mengajarkan untuk melenyapkan dukkha. Segala jawaban terhadap pertanyaan mengenai topik metafisik dan seputar eksistensi / non-eksistensi tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk perealisasian Nibbana. Oleh karena itu, Sang Buddha hanya mengajarkan ajaran yang penuh moralitas dan kebijaksanaan; jalan untuk hidup yang benar.

Dalam 4 Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Beruas 8, sebenarnya disinggung mengapa dunia ini anicca, dukkha dan anatta. Mengapa kehidupan ini bisa kusut. Mengapa semua makhluk adalah berbeda (unik), dll. Namun topik penjelasannya hanya menyinggung konteks yang berkaitan dengan jalan menuju Nibbana. Sang Buddha tidak menjelaskan di luar dari itu.

Untuk memahami mengapa dunia ini terbentuk demikian dan pertanyaan-pertanyaan semacam di atas, Buddhisme juga menyediakan sarananya. Yaitu, jalan untuk menjadi seorang Sammasambuddha (orang yang tercerahkan lewat usahanya sendiri - otodidak, setelah melalui kultivasi yang sangat panjang). Penjelasan seputar pertanyaan-pertanyaan itu tidak mungkin dapat dijelaskan dalam kalimat sederhana. Butuh kecerdasan dan kebijaksanaan yang amat tinggi untuk memahaminya. Dan seorang Sammasambuddha adalah orang yang mengetahui jawaban atas pertanyaan semacam ini.

Buddhisme secara implisit mengundang setiap orang yang mau mengetahui jawaban dari pertanyaan semacam ini. Kalau Anda mau, silakan kembangkan moralitas dan kebijaksanaan Anda hingga menjadi seorang Sammasambuddha. Ini jauh lebih baik, daripada agama lain yang berusaha menunjukkan jawaban terhadap pertanyaan semacam ini dengan penjelasan sangat sederhana; serta mewajibkan umatnya untuk tidak bertanya lebih lanjut lagi. Alias wajib percaya.


Quote
8. Buddha menjauhkan diri kita dari-Nya, sedangkan Yesus menerima kita. Yesus adalah jalan itu sendiri. Buddha hanya bisa menunjukkan Jalan. Buddha mengatakan diri kita sendiri yg bertanggung jawab, tapi Yesus mampu menghapus dosa, menghibur hati yang sakit dan menanggung dosa-dosa manusia. Seems better for a weak person huh??

Sang Buddha tidak pernah manjauhkan kita dari-Nya. Sepertinya ada kesalahan intepretasi.

Sang Buddha hanya menyatakan bahwa ajaran-Nya hanya sebagai panduan. Semua orang harus mempraktikkannya untuk merealisasi Nibbana. Ini seperti seorang motivator yang memberikan panduan motivasi jalan menuju kesuksesan, tetapi kita sendiri yang harus berusaha untuk menjadi orang sukses. Bukan seperti Yesus yang terlalu baik; seorang motivator yang menjanjikan orang lain beroleh kesuksesan secara cuma-cuma asalkan mau percaya pada kata-kata-Nya dan mengikuti kehendak-Nya.

Yesus hanya bisa menghibur orang sakit dan menghapus dosa. Itu semua bisa dilakukan Sang Buddha, meski dengan konteks yang berbeda. Sang Buddha peduli pada kesehatan semua makhluk. Bila Beliau menjumpai orang atau makhluk yang sakit, Beliau akan turun tangan dan mengobatinya. Sang Buddha bahkan mengeluarkan kalimat majas yang sangat mulia, yaitu: "Siapa yang merawat orang sakit, berarti ia merawat Aku". Sang Buddha juga seringkali menolong makhluk lain untuk terhindar dari akibat perbuatan buruknya. Ini seperti menolong orang untuk terhindar dari dosa (akibat buruk), bukan?

Lebih dari itu. Sang Buddha bisa memberikan obat kebahagiaan sejati kepada semua makhluk. Semua makhluk yang memnimun obat ini (Dhamma) dengan benar (mempraktikkan), maka ia bisa mencapai Pembebasan Sempurna (kebahagiaan sejati - Nibbana). Sang Buddha memberikan jalan menuju akhir dukkha.

Sedangkan Yesus tidak bisa menanggulangi mengapa semua makhluk, manusia, dan juga umat-Nya untuk terhindari dari tua, sakit, mati. Yesus tidak mampu memberikan obat kepada umat-Nya untuk mengatasi penderitaan. Justru umat yang semakin menderita dalam hidupnya, namun kuat imannya; adalah umat-umat yang jauh lebih dikasihi Tuhan. Demikianlah amanat dari agama monotheisme. Sungguh suatu pemandangan memilukan, betapa Tuhan menciptakan kehidupan yang kusut ini sebagai bukti kasih-Nya.

Coba direnungkan. :)

-----------------

Intermezzo:
- Buddha => gelar untuk orang yang tercerahkan; profil utama dalam Agama Buddha
- Buddhisme => adalah pandangan / paham sesuai ajaran Sang Buddha
- Buddhis => orang yang memegang pandangan Buddhisme
- Umat Buddha => orang yang memegang pandangan Buddhisme

Buddhis adalah sama dengan umat Buddha.
Jadi istilah "umat Buddhis" adalah tidak tepat.


Di awal thread, Bro GandalfTheElder menyatakan ada 10 pertanyaan. Ini baru 8 pertanyaan saja. Bisa dicantumkan juga 2 pertanyaan berikutnya di sini?
« Last Edit: 04 January 2010, 03:46:33 PM by upasaka »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #41 on: 04 January 2010, 03:37:21 PM »
kalau boleh si aye minta 8 kegagalan umat Buddhis memahami ajaran Buddha sehingga banyak aliran ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #42 on: 04 January 2010, 05:33:44 PM »
^
^

 [at]  Cek Ayu

8 kegagalan umat Buddhis memahami ajaran Buddha sehingga banyak aliran adalah 8 point lawan dari JMB 8(jalan mulia beruas 8 )
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ciputras

  • Teman
  • **
  • Posts: 60
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #43 on: 05 January 2010, 11:27:48 AM »
[at] bro upasaka
penjelasan yang pas buat saya. mantaf bro...

[at] bro ryu
kayaknya aliran timbul tidak hanya dilingkungan buddhis deh. menurut saya hal ini lebih disebabkan oleh sifat dasar manusia yang merasa dirinya lebih benar.
Buddha said to his followers:
"cetanaham bhikkhave kammam vadami" - "The intention, monks, is what I maintain to be the action."
Ajahn Lee : "An evil intention blemishes virtue. A good intention helps keep it pure."

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #44 on: 05 January 2010, 11:40:27 AM »
[at] ciputras

Mungkin penjelasan saya pas buat Anda, tapi mungkin kurang pas buat teman yang lain. :)
Senang mengetahui Anda puas dengan jawaban sederhana dari saya.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #45 on: 05 January 2010, 04:26:26 PM »
[at] ciputras

Mungkin penjelasan saya pas buat Anda, tapi mungkin kurang pas buat teman yang lain. :)
Senang mengetahui Anda puas dengan jawaban sederhana dari saya.

Boleh jelaskan hubungan anatta dgn PEMERINTAHAN....(banyak anggota DPR itu lho) ???
apakah DPR2 itu juga merupakan panca skanda ?? mohon masukannya!

Apakah yg sebenarnya disebut PEMERINTAHAN itu juga gak ada ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #46 on: 05 January 2010, 04:43:31 PM »
Gw ga mampu ikutan kasih jawaban...
Cuma mau nitip pesan, en kelihatannya sering terlihat terjadi...

Sebisa mungkin,
dalam topik / diskusi baik diforum / lisan untuk tidak menyerang pemahaman orang lain dengan tujuan meluruskan pandangan tentang buddhism, baik dengan bahasa halus maupun yg frontal.

contoh:
T> Tuh patung ngapaen di sembah ?
J> Tuh patung hanya simbolis dari umat, ga ada juga ga masalah,
    emangnya kek agama elo... tergantung bugil...
    mana kalao terbalik ngamuk2x

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #47 on: 05 January 2010, 04:55:13 PM »
Gw ga mampu ikutan kasih jawaban...
Cuma mau nitip pesan, en kelihatannya sering terlihat terjadi...

Sebisa mungkin,
dalam topik / diskusi baik diforum / lisan untuk tidak menyerang pemahaman orang lain dengan tujuan meluruskan pandangan tentang buddhism, baik dengan bahasa halus maupun yg frontal.

contoh:
T> Tuh patung ngapaen di sembah ?
J> Tuh patung hanya simbolis dari umat, ga ada juga ga masalah,
    emangnya kek agama elo... tergantung bugil...
    mana kalao terbalik ngamuk2x

betul, makanya mari kita serang pemahaman sendiri :D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #48 on: 05 January 2010, 05:31:11 PM »
[at] ciputras

Mungkin penjelasan saya pas buat Anda, tapi mungkin kurang pas buat teman yang lain. :)
Senang mengetahui Anda puas dengan jawaban sederhana dari saya.

Boleh jelaskan hubungan anatta dgn PEMERINTAHAN....(banyak anggota DPR itu lho) ???
apakah DPR2 itu juga merupakan panca skanda ?? mohon masukannya!

Apakah yg sebenarnya disebut PEMERINTAHAN itu juga gak ada ?

Pancakkhandha adalah 5 kelompok kehidupan yang membentuk satu fenomena makhluk manussa (manusia). 5 kelompok kehidupan ini adalah:
- rupakkhandha (kelompok fisik jasmani)
- vedanakkhandha (kelompok perasaan)
- sannakkhandha (kelompok persepsi)
- vinnanakkhandha (kelompok kesadaran)
- sankharakkhandha (kelompok bentukan kehendak)


T: Apakah DPR itu juga merupakan pancakkhandha?
J:: Bukan. DPR bukanlah makhluk hidup ataupun manusia. DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat, satu kumpulan wakil rakyat di kursi pemerintahan.

T: Apakah yang sebenarnya disebut PEMERINTAHAN itu juga tidak ada?
J: Pemerintahan itu ada. Tapi tidak ada inti yang dapat ditemukan di dalam satu kesepakatan bernama "pemerintahan". Pemerintahan itu terbagi menjadi berbagai bagian, berbagai wewenang, berbagai jabatan, berbagai personel; dan setiapnya adalah tanpa inti. Perangkat dasar pemerintahan adalah sumber daya manusia (SDM). Dan SDM itu sendiri pun hanyalah paduan dari 5 kelompok kehidupan.
 
Jadi anatta adalah "BUKAN AKU". Tidak ada satu bagian pun dari satu fenomena yang bisa disebut sebagai "aku", "milikku", atau "inti".

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #49 on: 06 January 2010, 09:03:33 AM »
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

~ Untuk mencapai tujuan akhir kita, yaitu merealisasi Nibanna, siapapun harus memahami konsep Anatta ini, konsep segala sesuatu yang jelas2 tanpa inti, contoh : ketika kita menyebut kata 'Rumah', maka yang terbayang dalam ingatan adalah rumah itu memiliki pintu, jendela, tembok, atap, lantai dll.. namun perkataan Rumah itu sendiri hanyalah perwakilan semata.. demikian ula ketika kita menunjuk Sang 'AKU', yang manakah sebenarnya yang anda tunjuk ? Apakah 'AKU" ini adalah kepala anda? hati anda ? hidung anda ? jari anda ? perut anda ? tentu tidak.. kata Sang Aku itu sendiri adalah hanya perwakilan dari unsur2 jasmani dan batin yang tergabung di dalamnya.. justru Anatta ini demikian uniknya untuk menyadari eksistensi kita sebagai manusia ~

2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

~Hukum Kamma tidaklah demikian adanya, sebab jika segala sesuatu sudah ditentukan, lalu untuk apa manusia berusaha ? Karena toh tidak akan merubah apa2.. Justru Kamma itu sendiri memberikan kita HOPE, yakni HOPE untuk kita ubah selanjutnya mulai SAAT INI dan KEDEPANNYA.. karena dengan perubahan yang dapat kita buat itu, dapat memperkecil tanggungan kita meskipun berat sekalipun..
Jadi julukan kata2.. "Ahh.. itu sudah Kammanya.." tidaklah tepat adanya, karena sudah sama dengan garis Takdir.. sedangkan Kamma masih bisa kita bentuk dan ubah agar bisa di netralisir perlahan2 dengan Kamma2 positif baru yang kita buat..


3. Hukum Sebab Akibat = Kegagalan Untuk Memperoleh Keselamatan
Mengajarkan tidak ada harapan bagi orang jahat sekali untuk bertobat dan masuk surga. Yang ditekankan di sini adalah Tidak Adanya Harapan, mis: ketika manusia melakukan Pancanantrya Karma (5 Karma Buruk Berat), maka tidak ada harapan lagi baginya???? So agama Buddhis tidak dapat memberikan ketenangan hati pada pengikutnya, karena tidak mampu memberikan HOPE.

Harapan masih tetap terbuka bagi anda yang mau merubah perilaku ke arah yang lebih baik, selama masih berkelana dalam lingkaran samsara ini, selama itu pulalah masih ada kata HOPE, justru jika Neraka mempunyai jangka waktu yang 'tiada batas' itulah yang menyebabkan makhluk yang terlahir ke alam itu sudah tak punya HOPE lagi untuk berubah dan menjadi baik.. HOPE akan selalu ada karena kita masih punya WAKTU baik kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya untuk melakukan PERUBAHAN meskipun kecil tapi bermanfaat hingga suatu saat makin dekat ke arah perealisasian tujuan akhir~

4. Penderitaan = Apakah "Pelenyapan" adalah satu2nya Jalan?
Menurut umat K, umat Buddhis itu mengatasi penderitaan dengan "extinction of our humanbeingness"
Sedangkan agama K, mengajarkanm untuk " rejoice our humanbeingness"
Penderitaan bukanlah seusatu untuk dihindari, demikian menurut umat K.

~Penderitaan memang tidak untuk di hindari, namun seyogyanya kita mencoba 'berteman' dengannya, karena kita tahu segalanya akan berubah, dan penderitaan pun pada saatnya akan berlalu juga dan berganti dengan suka cita, penderitaan bukan untuk di lenyapkan, tetapi untuk di hentikan, penderitaan akan dapat terhenti, jikalau si PENDERITA sudah tak merasakan lagi penderitaan itu sendiri, dengan kata lain Jasmani boleh sakit, tetapi Batin sudah tidak lagi terikat oleh rasa sakit itu sendiri~  

Mohon maaf masih cupu nih pengetahuan Dhammanya saya.. moga2 ga di jadikan bahan tertawaan.. hanya pengen ikutan mencoba menjawab aja..  _/\_









« Last Edit: 06 January 2010, 09:07:59 AM by Lokkhitacaro »

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #50 on: 13 January 2010, 01:24:01 PM »
7.Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?

Lah umat kr****n emang bisa jawab kenapa sih Tuhan menciptakan dunia? Kenapa ada hukum taurat? Kenapa menciptakan setan? Kenapa sih Tuhan hanya pilih kasih ke bangsa Yahudi sementara bangsa lain dicuekin? Kenapa begini kenapa Tuhan begitu umat kr****n juga ga tau...

Paling jawabannya karena Tuhan maunya begitu....

Buddhis menjawab hukum alam sesuai kenyataannya. Kenapa apel jatuh? Karena ada hukum grafitasi bumi. Kok ada hukum grafitasi? Karena tiap massa itu saling tarik menarik. Kok begitu? Emang hukum alamnya begitu....
Karesten paling point out disitu: "NAh disitulah kegagalan anda! Kami dapat menjawab lebih jauh bahwa TUHAN lah yang mengaturnya seperti itu sehingga massa dapat saling tarik menarik dan grafitasi muncul"
Kalau ditanya lagi kenapa Tuhan menciptakan hukum grafitasi itu, paling jawabnya suka suka Tuhan dong, kan dia bosnya....
« Last Edit: 13 January 2010, 01:28:21 PM by xenocross »
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #51 on: 13 January 2010, 05:20:08 PM »
7.Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?

Lah umat kr****n emang bisa jawab kenapa sih Tuhan menciptakan dunia? Kenapa ada hukum taurat? Kenapa menciptakan setan? Kenapa sih Tuhan hanya pilih kasih ke bangsa Yahudi sementara bangsa lain dicuekin? Kenapa begini kenapa Tuhan begitu umat kr****n juga ga tau...

Paling jawabannya karena Tuhan maunya begitu....

Buddhis menjawab hukum alam sesuai kenyataannya. Kenapa apel jatuh? Karena ada hukum grafitasi bumi. Kok ada hukum grafitasi? Karena tiap massa itu saling tarik menarik. Kok begitu? Emang hukum alamnya begitu....
Karesten paling point out disitu: "NAh disitulah kegagalan anda! Kami dapat menjawab lebih jauh bahwa TUHAN lah yang mengaturnya seperti itu sehingga massa dapat saling tarik menarik dan grafitasi muncul"
Kalau ditanya lagi kenapa Tuhan menciptakan hukum grafitasi itu, paling jawabnya suka suka Tuhan dong, kan dia bosnya....
Tuhan di luar logika dan akal sehat....end. hahaha
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #52 on: 14 January 2010, 11:45:35 AM »
7.Umat Buddhis gagal menjawab mengapa hukum Dharma itu berjalan seperti itu? Kenapa berjalannya hukum itu harus seperti ini dan itu? Kenapa dunia ini harus eksis, mengapa bukan tidak eksis?

Lah umat kr****n emang bisa jawab kenapa sih Tuhan menciptakan dunia? Kenapa ada hukum taurat? Kenapa menciptakan setan? Kenapa sih Tuhan hanya pilih kasih ke bangsa Yahudi sementara bangsa lain dicuekin? Kenapa begini kenapa Tuhan begitu umat kr****n juga ga tau...

Paling jawabannya karena Tuhan maunya begitu....

Buddhis menjawab hukum alam sesuai kenyataannya. Kenapa apel jatuh? Karena ada hukum grafitasi bumi. Kok ada hukum grafitasi? Karena tiap massa itu saling tarik menarik. Kok begitu? Emang hukum alamnya begitu....
Karesten paling point out disitu: "NAh disitulah kegagalan anda! Kami dapat menjawab lebih jauh bahwa TUHAN lah yang mengaturnya seperti itu sehingga massa dapat saling tarik menarik dan grafitasi muncul"
Kalau ditanya lagi kenapa Tuhan menciptakan hukum grafitasi itu, paling jawabnya suka suka Tuhan dong, kan dia bosnya....
Tuhan di luar logika dan akal sehat....end. hahaha

Tuhan menciptakan manusia atau Manusia yang "menciptakan" Tuhan ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #53 on: 14 January 2010, 11:49:22 AM »
^
^
manusia yang menciptakan tuhan (wah ateis banget yah g?)
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #54 on: 14 January 2010, 12:04:55 PM »
Apabila semua ini diciptakan tuhan yg maha sempurna 100 persen,mengapa ciptaannya kacau balau begini,mengapa bnyak drita dan nestapa yg dialami ciptaannya.
Mengapa dibiarkan semua pndritaan ini terjadi jika tuhan itu pengasih?Jika semua ditentukan tuhan,mengapa dia biarkan penipuan,perampokan, peperangan,terjadi?Kata bodhisatva,tuhan adalah raja kejahatan kalau bgtu.Dia seharusnya mengadili dirinya sndiri atas semua kejadian ini.

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #55 on: 14 January 2010, 12:29:27 PM »
tanya kenapa ???
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #56 on: 14 January 2010, 12:50:45 PM »
Apabila semua ini diciptakan tuhan yg maha sempurna 100 persen,mengapa ciptaannya kacau balau begini,mengapa bnyak drita dan nestapa yg dialami ciptaannya.
Mengapa dibiarkan semua pndritaan ini terjadi jika tuhan itu pengasih?Jika semua ditentukan tuhan,mengapa dia biarkan penipuan,perampokan, peperangan,terjadi?Kata bodhisatva,tuhan adalah raja kejahatan kalau bgtu.Dia seharusnya mengadili dirinya sndiri atas semua kejadian ini.


jangan terlalu banyak bertanya, nanti kamu berdosa  :P

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #57 on: 14 January 2010, 01:09:11 PM »
gawat...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #58 on: 14 January 2010, 02:55:17 PM »
^
^
manusia yang menciptakan tuhan (wah ateis banget yah g?)

ga la, btul itu... manusia berkali-kali dari jaman dulu sampai sekrang memproklamasikan penemuan tuhan demi tuhan yg sampai hari ini jg blom terbukti kebenarannya sedikit pun, kecuali di paksa kan kebenaran nya...

pernah ga dari kita ato sapa pun didunia dr dulu sampai hari ini mendengar secara langsung pernyataan si gusti/tuhan tentang proklamasi bahwa dia lah yg menciptakan manusia dan bumi ini ?? hayooo...

so sapa yg menciptakan sapa, sebenarnya dah keliatan koq...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #59 on: 14 January 2010, 03:35:58 PM »
 [at]  Bro Gandalf,

Pertanyaan2 itu sebagian besar kan telah terangkum juga di buku Beyond Belief, barusan sy lihat2 lagi e-book buku ini dan menemukan banyak penjelasan beserta referensi2nya ke alkitab (meski AL De Silva sangat semangat sehingga penjelasannya panjang2, harus kita ringkaskan sendiri)

Salah satunya soal Hukum Kamma, Beyond Belief menjelaskan sbb:

Yesus mengampuni dosa-dosa kita, tetapi Buddhisme mengatakan bahwa kamu tidak akan pernah bisa melarikan diri dari akibat-akibat Kammamu sendiri

Tidaklah seluruhnya benar bahwa Yesus itu mengampuni dosa-dosa kita. Menurut ajaran Kristiani, setelah manusia diciptakan, mereka akan hidup selamanya - pertama, untuk beberapa puluh tahun di dunia dan kemudian hidup selamanya di surga atau neraka. Yesus akan mengampuni dosa-dosa orang ketika mereka hidup di dunia ini, tetapi menolak untuk mengampuni mereka yang telah dihukum di neraka, tidak peduli berapa kali mereka memohon dan bertobat. Sehingga pengampunan Yesus itu hanya terbatas dalam waktu hidup sementara di dunia, dan kemudian tidak mau memaafkan lagi kalau orang itu masuk neraka. Maka kebanyakan orang tidak akan pernah bisa melarikan diri dari akibat dosa mereka.

Ada banyak segi yang mana ajaran Kamma lebih baik daripada pendapat orang kr****n tentang pengampunan dosa dan penghukuman. Di dalam Buddhisme, ketika seseorang mungkin harus menerima akibat-akibat buruk dari kamma jahatnya yang telah dia perbuat (yang tentu saja adil), ini juga berarti bahwa orang tersebut juga pasti menerima akibat-akibat baik dari kamma baik yang pernah dibuatnya.

Tetapi tidak demikian halnya dengan ajaran kr****n. Contohnya, seorang yang bukan beragama kr****n yang jujur, penuh kesabaran, murah hati, dan baik hati, tetapi meskipun baik, setelah meninggal orang ini akan masuk ke neraka abadi dan tidak menerima imbalan atas segala kebaikannya yang pernah dia perbuat.


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #60 on: 14 January 2010, 03:56:00 PM »
-mengapa tuhan yang dikatakan pengasih maha pengasih tapi tega bikin neraka abadi? Logikanya tuhan kejam amat,amat sj tak keji.
-mengapa tuhan dikatakan adil,maha ADIL, tapi hidup di dunia cuman brapa puluh tahunan, tpi nerakanya abadi, itu bukan maha adil,tp ini diktator super besar, semena-mena,sukasuka doi,maha tidak adil, maha keji,maha diktator.
-mengapa tuhan dikatakan tuhan mentakdirkan, berarti tiap orang ada yg ditakdirkan ke surga,ada yg ke neraka abadi,brarti takdirnya tidak adil.
-mengapa tuhan dikatakan maha tahu, tapi menciptakan orang untk masuk neraka abadi karna sudah tahu orang itu akan masuk neraka,tapi tetap diciptakan,berarti tidak pengasih, tidak mahapengasih.
-kalau dia tidak tau agama apa yg akan dianut oleh seseorang,berarti dia tidak mahatahu.


Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #61 on: 14 January 2010, 04:04:00 PM »
-mengapa tuhan bs ngamook?
-mengapa tuhan bs cemburu?
-mengapa tuhan bs tersungging dan tersinggung?
-mengapa tuhan punya musuh?
kok tuhan sipatnya kayak anak kecek. Buddha saja lebih dewoso dripd tuhan.

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #62 on: 14 January 2010, 04:13:24 PM »
Sipat2 Buddha,cinta kasih ke semua penjuru, tanpa permusuhan trhadap siapa pun.
Sipat2 Buddha, penuh welas asih dan kasih sayang kpda makhluk berkaki 2,4,tanpa kaki,dst.
Sipat2 Buddha, penuh keseimbangan batin ktika tidak dihormati,dihina,dicela,maupun ktika dipuji. Budha tak membenci ktika dihina.Budha tak tinggi hati ktika dipuji.
Sipat2 Buddha, senantiasa mengharapkan kebhagiaan bgi semua makhluk,dan terbebas dri dukha.
Sipat2 Buddha, suci tingkahlakunya, sempurna silanya, anggun sikapnya,tak membenci,tak mengharapkan makhluk lain celaka.
Inilah sdikit contoh sifat2 Buddha.

Bandingkan dngan sifat tuhan? Keknya tuhan msh bs ngamok,cemburu,tersinggung,murka?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #63 on: 14 January 2010, 06:28:02 PM »
1. Agama Buddha mengajarkan Anatta = Kegagalan Untuk Mengajarkan Suatu Pribadi Manusia Yang Unik???
Karena kesadaran kita dibentuk oleh panca khanda... so...... batin / pribadi kita ini hanya suatu "impersonal" tanpa ada sesuatu yang unik. Maka dari itu menurut umat K, Buddhis tidak manusiawi, mirip seperti robot impersonal.

anatta menunjukan kebenaran dari kehidupan, bahwa jika kita telaah lebih mendalam, sebenarnya diri kita hanya lah gabungan dari berbagai perpaduan... sehingga tidak ada nya individu yg mutlak didalamnya, namun perpaduan tersebut membentuk satu kesatuan yg disebut kehidupan, salah satunya adalah manusia sebagai personal... hanya saja kadang manusia tidak menyadari kebenaran tersebut, manusia hanya memandang kehidupan sebatas apa yg ia lihat dan apa yg ia dengar.

apakah buddhism mengajarkan "impersonal" ? tidak, lihat lah tubuh ini, lihat lah diri ini, eksis keberadaannya dengan pribadi yang unik untuk masing-masing individu karena adanya kebebasan penuh dalam berpikir dan bertindak, bandingkan dengan konsep anatta yg hanya bertujuan untuk menunjukan keberadaan dari unsur-unsur yg berpadu untuk setiap individu, sehingga kita dapat menyadari suatu kebenaran yg tidak diketahui secara umum namun bersifat nyata...

apakah buddhism tidak manusiawi dan seperti robot "impersonal" ? tidak, justru buddhism mengajarkan tentang kehidupan yg lebih manusiawi, karena kebebasan dalam berpikir dan bertindak adalah sepenuhnya merupakan kehendak dari manusia sendiri tanpa adanya campur tangan dari mahluk adi kodrati, manusia dalam buddhism juga tidak masuk dalam planning yg telah diatur/direncanakan sebelumnya oleh mahluk adi kodrati.. sehingga konsep buddhism tidak membentuk seseorang untuk menjadi layaknya robot yg dapat di atur-atur sesuka hati oleh mahluk adi kodrati.

To Be Continue... By aa'tono

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #64 on: 14 January 2010, 07:28:58 PM »
2. Hukum karma = Suatu Hukum yang mengajarkan Fatalisme???
Mereka menganngap agama Buddha mengatakan bahwa semua adalah Karma dan kita harus menanggungnya bagaimanapun beratnya. Take responsibility of the karma and NO HOPE. Bagi mereka doktrin karma = meniadakan harapan, semua ditentukan oleh karma.

ini merupakan kekeliruan dalam usaha untuk memahami konsep kamma/karma,
kekeliruan pertama, kamma/karma dipandang sebagai hukuman atau mempunyai arti hukuman yg diperoleh akibat suatu perbuatan yg salah.
kekeliruan kedua, kamma/karma sebagai pengatur kehidupan beserta perbuatan setiap orang, nasib atau takdir yg tidak dapat dihindari.
selama seseorang mempunya konsep kamma/karma yg keliru seperti diatas, maka selama itu pula kamma/karma terlihat sebagai konsep yg buruk dan dianggap sebagai sesuatu yg bersifat fatalisme.

Kamma/Karma merupakan benih dan buah dari perbuatan, baik itu perbuatan bajik maupun perbuatan buruk, masing-masing memiliki benih yg akan berkembang menjadi buah yg siap dipanen setiap saat. Kamma/Karma bukan sebagai pengatur kehidupan, namun menyatakan akibat dari suatu perbuatan yg telah dilakukan.

Kamma/Karma juga mengajarkan kita untuk bertanggung jawab atas suatu perbuatan, baik perbuatan bajik yg berakibat kebahagiaan bagi diri kita maupun perbuatan buruk yg berakibat penderitaan bagi diri kita, kebebasan dalam berpikir dan bertindak sepenuhnya merupakan pilihan dan kehendak kita sendiri dengan konsekuensi dari setiap perbuatan.

Tidak semua hal (kebahagiaan dan penderitaan) dalam kehidupan yg merupakan akibat dari perbuatan, ada hal yg merupakan akibat dari perbuatan ada hal yg bukan karena akibat dari perbuatan. contoh pemerkosaan, apakah seorang pemerkosa sedang menikmati akibat dari perbuatan bajik nya ? itu merupakan konsep yang salah, si pemerkosa adalah pelaku Kamma/Karma buruk yg baru dan korban pemerkosaan adalah penerima buah perbuatan buruk yg dulu pernah ia lakukan.

Namun apakah Kamma/Karma telah mengatur bahwa korban itu memang harus diperkosa ? belum tentu, namun yg lebih berpengaruh adalah kondisi lingkungan dan bisa dikarena kan gabungan beberapa Karma/Kamma/Perbuatan yg berbuah (bajik maupun buruk) secara bersamaan. Kamma/Karma yg muncul tidak selalu sebagai akibat dari suatu perbuatan tunggal. Jadi memungkinkan adanya bantuan/pertolongan dari orang lain (pelaku Kamma/Karma baik yang baru) yang mengetahui terjadi nya permekosaan itu untuk menyelamatkan si korban sehingga tidak jadi diperkosa... (walau sebelumnya menderita, namun akhirnya ia lepas dari penderitaan tersebut...)

sang buddha pernah mengibaratkan kamma/karma seperti air tawar dan air asin :
jika air tawar dalam satu gelas kecil kita masukkan 5 sendok garam, maka air tawar tersebut akan terasa sangat asin.
namun jika 5 sendok garam tersebut dimasukkan ke dalam 1 drum air tawar, maka air tawar tersebut tidak akan terasa asin, walau ada garam didalamnya.

jadi akibat dari perbuatan buruk dapat diminimalisir (tanpa mengurangi/menghilangkan) dengan akibat dari perbuatan bajik. orang kaya kehilangan uang 1 jt, tidak menjadi beban dan penderitaan dalam hidupnya, namun bagi orang biasa/orang miskin kehilangan uang 1 jt menjadi beban yg berat dan sangat menderita memikirkan uang yg hilang tersebut...

akibat buruk akan terasa ringan bagi orang yg memiliki timbunan kebahagiaan, sehingga Kamma/Karma tidak meniadakan harapan... jika dipahami, maka akan memberikan pandangan yg benar atas kehidupan ini, sehingga seseorang menjadi sadar/mengerti akan konsekuensi dari suatu perbuatan sehingga seseorang akan merasa malu dan takut untuk melakukan suatu kejahatan, bukan takut karena diancam terlebih dulu dengan hukuman dan siksaan...

To Be Continue... By aa'tono

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #65 on: 14 January 2010, 07:32:24 PM »
^

Ingat kejahatan terjadi bukan hanya karna niat pelakunya,tapi juga krna ada kesempatan,waspadalah,waspadalah.

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #66 on: 14 January 2010, 07:42:21 PM »
^

Ingat kejahatan terjadi bukan hanya karna niat pelakunya,tapi juga krna ada kesempatan,waspadalah,waspadalah.

Bang napi.... wakaakaka

Offline three

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #67 on: 28 September 2012, 05:09:12 PM »
Tidak perlu ada yang disanggah.  Kalau ingin tahu lebih jauh tentang Dhamma, silahkan datang dan buktikan.  Mengenal Dhamma tentu dibutuhkan tabungan kamma yang cukup, jika memang tidak cukup, untuk apa dipaksakan.   Mungkin dijawab jika ditanya saja, yang bertanya lalu malah menghujat mungkin kita hanya perlu senyum dan tinggalkan sambil dalam hati berbagi metta "semoga orang ini berbahagia" .. Sadhu

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: 8 Pertanyaan / pernyataan Utama yang ditujukan Umat K pada Buddhis
« Reply #68 on: 28 September 2012, 05:54:07 PM »
Tuhan di luar logika dan akal sehat....end. hahaha


Tuhan menciptakan manusia atau Manusia yang "menciptakan" Tuhan ?

Good question.  ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

 

anything