//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"  (Read 8931 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« on: 27 June 2010, 12:05:24 AM »
sebelum memposting hal ini sy telah diskusi dulu dg penerjemah (Tuhan), beliau menyarankan agar diposting saja, maka sy memposting hal yg sy tanyakan kepada beliau tsb, agar diketahui oleh pembaca yg lain. bagaimana tanggapan member yg lain ?

yang saya tanyakan adalah terjemahan dari kalimat :
Quote
“...adassa Bāhiyam  Dārucīriyam  kālankatam....ganhatha bhikkhave Bāhiyassa Dārucīriyassa sarirakam  mañcakam  āropetvā nīharitvā jhāpetva thūpañ  c'assa karotha, sabrahmacārī vo bhikkhave kālankato'ti...."

yg diterjemahkan sbg :
Quote
melihat Bahiya telah meninggal. Ketika melihatnya, beliau berkata pada para bhikkhu, "Ambil jasad Bahiya dan, letakkan pada sebuah tandu dan bawa pergi, dikremasi dan buatkanlah sebuah nisan. Sahabat dalam kehidupan sucimu telah meninggal."

dibandingkan dg terjemahan bhs.Inggrisnya :
Quote
saw that Bahiya had died. On seeing him, he said to the monks, "Take Bahiya's body and, placing it on a litter and carrying it away, cremate it and build him a memorial. Your companion in the holy life has died."

menurut sy kata yang berasal dari bahasa pali "Thupa" yg berarti "Stupa" memang sebaiknya tetap digunakan saja, yaitu diterjemahkan "Stupa" saja kedalam bahasa indonesia. klo menurut kamus pali-chinese 佛塔,宝塔,石堆纪念碑,竖立在埋葬圣者骨灰处的纪念碑。(pagoda, monumen puing-puing, didirikan di tempat menyimpan abu untuk peringatan orang-orang suci.)

begitu pula utk kalimat "Udana",
Quote
Atha kho bhagavā etamatthaṃ viditvā tāyaṃ velāyaṃ imaṃ udānaṃ udānesi –

yang diterjemahkan sbg :
Quote
Kemudian, dengan menyadari pentingnya hal tersebut, Yang Terberkahi pada saat itu berseru:

dibandingkan dg versi bhs Inggrisnya :
Quote
Then, on realizing the significance of that, the Blessed One on that occasion exclaimed:

dimana menurut saya sebaiknya kata "Udana" ini diterjemahkan sbg "ungkapan kebahagiaan" atau "memberikan pujian", menurut kamus pali-chinese 【中】 有感而發表,一種情緒地發表。(merasakan dorongan untuk membentuk ungkapan untuk mempublikasikan.)

dan saya juga telah diskusi dg yg ahli bhs pali (kebetulan member juga disini), memberikan jawaban sbb :
Quote
Sebenarnya thupa sama dengan stupa atau cetiya. Setelah dikremasi, relik / abu jenazah Bahiya kemudian disimpan di stupa yang dibuat. Tentu thupa juga bisa disebut sebagai memorial, namun jika diterjemahkan sebagai memorial biasanya kata ini bisa diinterprestasikan berbagai macam. Tugu, prasasti juga sebagai memorial. Padahal stupa, meski salah satu tanda memorial, memiliki ciri tersendiri. Sementara itu, nisan dalam bahasa Indonesia, mengesankan kepada tanda di mana seorang meninggal dikubur. Padahal, Bahiya tidak dikubur melainkan dikremasi. Daripada menjadi rancu, lebih baik kata thupa ini diterjemahkan sebagai stupa saja atau tetap thupa.

Untuk udana, seseorang bisa menterjemahkan sebagai 'exclaimed'. tetapi kata ini bermakna sebagai ungkapan kebahagiaan. Biasannya disana ditulis udanam udanesi  yang artinya mengucapkan kata2 bahagia (exclaimed rejoice words).

sy belum ahli pali, jadi sy diskusi dlu dg yg ahli, dan postingan sy ini juga atas saran penerjemah, mohon agar jangan ada salah pengertian, postingan sy ini hanya utk memberi wacana saja, sy tetap menghormati pekerjaan beliau yg telah menerjemahkan Tipitaka dg tekad mulia (pekerjaan yg amat sangat sulit, bukan pekerjaan yg mudah).

smg DC semakin maju dan sukses dlm penyebaran dhamma di bumi pertiwi tercinta.

mettacittena,
« Last Edit: 27 June 2010, 12:30:39 AM by pannadevi »

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #1 on: 27 June 2010, 03:53:15 PM »
kelupaan menambahkan lampiran dari Kamus versi PTS :

Quote
Pali-English dictionary (PTS) by : TW.Rhys Davids, p.309 :
Thūpa  (skt. Stūpa) : a stupa or tope , a bell shaped pile of earth, a mound, tumulus, cairn, dome, etc. a monument erected over the ashes of an Arahant (otherwise called dhātugabbha = dāgaba, or on spots consecrated as scenes of his acts. In general as tomb : vin.iv.308.
Ud.8; Pv III 10, Four people are Thūparahā, worthy of a tope, viz. a Tathāgata, a Paccekabuddha, a Arahant, a Cakkavatti.

arti dlm bhs.indonesia :
Spoiler: ShowHide

Thupa (Skt. Stupa): sebuah stupa atau tope, sebuah gundukan berbentuk lonceng bumi, sebuah gundukan tanah, bukit pemakaman, gundukan batu, kubah, dll. sebuah monumen didirikan untuk menyimpan abu dari Arahat (atau dikenal dhātugabbha = dāgaba), atau sbg tempat peristirahatannya (consecrated = penobatan, penasbihan, tp klo stupa lebih cocok tempat peristirahatan dibanding jika diterjemahkan tempat penobatan). Secara umum, sebagai makam vin.iv.308.

Ud.8; PV III 10, Empat orang Thūparahā, layak sebuah tope, yaitu seorang Tathagata, seorang Paccekabuddha, seorang Arahat, seorang Cakkavatti.


Pali-English dictionary (PTS) by : TW.Rhys Davids, p.134 :
Udāna (fr. Ud + an, to breathe) : breathing out, exulting cry,  i.e an utterance, mostly in metrical form, inspired by a particularly intense emotion, whether it joyful or sorrowful. The utterance of such an inspired thought is usually introduced with the standing phrase “imaŋ udānaŋ udānesi” i.e breathed forth this solemn utterance

arti dlm bhs.indonesia :
[spoiler]
Udāna (fr. Ud + an, mengatakan, menunjukkan, mengeluarkan, memperlihatkan): kekaguman, tangis yg penuh kebahagiaan, yaitu suatu ungkapan kebahagiaan, terutama dalam bentuk sanjak, terinspirasi oleh emosi yang sangat kuat, apakah itu menyenangkan atau sedih. Ungkapan kebahagiaan yang terinspirasi  oleh pikiran biasanya didahului dengan frase awal "udānaŋ iman udānesi" kekaguman ini dilepaskan dg desah serius (lebih tepat jk dikatakan membuat pernyataan kekaguman/pujian, atau gumam kekaguman)
[/spoiler/

mohon maaf jika terjemahan bhs indonesia nya kurang bagus, maklum baru belajar menerjemahkan.

may all beings be happy

mettacittena,

Offline tania

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 163
  • Reputasi: 6
  • Gender: Female
  • sabbe satta bhavanthu sukhittata ..
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #2 on: 27 June 2010, 06:02:47 PM »
terima kasih atas informasinya .. senang rasanya bertemu orang yg memperhatikan banyak hal :)
do the best is not for make people amazed with us, but do the best because it's the only way to enjoy the process .. - Ajahn Brahmvamso

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #3 on: 01 July 2010, 06:19:42 PM »
terima kasih atas informasinya .. senang rasanya bertemu orang yg memperhatikan banyak hal :)

u r most welcome, me too, glad to meet u sis...
tp hal yg diatas blm apa2nya dibandingkan para members, mrk jauh lbh expert dibanding saya....maka nya sy belajar dr mereka...

mettacittena,
« Last Edit: 01 July 2010, 06:21:26 PM by pannadevi »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #4 on: 01 July 2010, 07:11:41 PM »
wah ternyata ini topik yg "hilang" dan kelewatan :)

memang dari tiap2x penerjemah menerjemahkan dengan sudut pandangnya sendiri, kebetulan yg di dc itu diambil dari terjemahan bhikkhu thanissaro dimana yah kebetulan itu yg ada dan "free". Sebagai taat azas, penerhemahannya tetap sesuai aslinya dimana udana sebagai exclaimation dimana menjadi seruan. kita tidak mencoba memeriksa ke awal sumbernya karena jika memang diterjemahkan dari pali langsung, maka akan berubah penerjemah pali. yang ini tetap menggunakan credit kepada bhikkhu thannisaro tanpa merubah makna terjemahan beliau. demikian pula dengan kata2x lainnya.

Akan tetapi masukan dan informasi yg sangat bagus sekali. thanks
There is no place like 127.0.0.1

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #5 on: 01 July 2010, 07:51:19 PM »
wah ternyata ini topik yg "hilang" dan kelewatan :)

memang dari tiap2x penerjemah menerjemahkan dengan sudut pandangnya sendiri, kebetulan yg di dc itu diambil dari terjemahan bhikkhu thanissaro dimana yah kebetulan itu yg ada dan "free". Sebagai taat azas, penerhemahannya tetap sesuai aslinya dimana udana sebagai exclaimation dimana menjadi seruan. kita tidak mencoba memeriksa ke awal sumbernya karena jika memang diterjemahkan dari pali langsung, maka akan berubah penerjemah pali. yang ini tetap menggunakan credit kepada bhikkhu thannisaro tanpa merubah makna terjemahan beliau. demikian pula dengan kata2x lainnya.

Akan tetapi masukan dan informasi yg sangat bagus sekali. thanks

Apakah mungkin diberi tambahan pada terjemahan semacam catatan misalnya. Jadi tetap tidak mengubah terjemahan dari bahasa inggris. Pada kasus di atas, nisan dan stupa memang cukup jauh artinya.

yaa... gitu deh

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #6 on: 02 July 2010, 08:33:25 PM »
utk nisan sepertinya baru dapat ilham menggunakan kata tugu yg lebih umum.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #7 on: 02 July 2010, 08:54:15 PM »
kalau monumen?
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #8 on: 02 July 2010, 10:47:32 PM »
wah ternyata ini topik yg "hilang" dan kelewatan :)

memang dari tiap2x penerjemah menerjemahkan dengan sudut pandangnya sendiri, kebetulan yg di dc itu diambil dari terjemahan bhikkhu thanissaro dimana yah kebetulan itu yg ada dan "free". Sebagai taat azas, penerhemahannya tetap sesuai aslinya dimana udana sebagai exclaimation dimana menjadi seruan. kita tidak mencoba memeriksa ke awal sumbernya karena jika memang diterjemahkan dari pali langsung, maka akan berubah penerjemah pali. yang ini tetap menggunakan credit kepada bhikkhu thannisaro tanpa merubah makna terjemahan beliau. demikian pula dengan kata2x lainnya.

Akan tetapi masukan dan informasi yg sangat bagus sekali. thanks

Apakah mungkin diberi tambahan pada terjemahan semacam catatan misalnya. Jadi tetap tidak mengubah terjemahan dari bahasa inggris. Pada kasus di atas, nisan dan stupa memang cukup jauh artinya.



thanks bro hendarko yg baik, memang nampak jauh beda, "stupa" atau "Thupa" adalah istilah yg hanya ada dalam agama Buddha, sedang nisan dipakai semua agama, semua makam apapun agamanya pakai nisan, tp hanya 4 orang mulia dlm agama Buddha saja yg berhak utk Stupa. sdg nisan semua orang.

memang sy menanyakan ke Tuhan masalah ini kaitannya apakah dimungkinkan utk disisipkan susulan penambahan istilah atau apalah bgtu. lalu beliau sarankan utk diposting aja, agar mendpt masukan dari para member. sy amat bangga dg hasil karya putra/i Indonesia telah berhasil mentranslate Tipitaka, suatu berkah mulia yg akan menjadi pelita dlm menapaki dhamma dikehidupan sekarang dan mendatang, hingga akhirnya Nibbana.sadhu.

mettacittena,

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #9 on: 02 July 2010, 10:51:24 PM »

thanks bro hendarko yg baik, memang nampak jauh beda, "stupa" atau "Thupa" adalah istilah yg hanya ada dalam agama Buddha, sedang nisan dipakai semua agama, semua makam apapun agamanya pakai nisan, tp hanya 4 orang mulia dlm agama Buddha saja yg berhak utk Stupa. sdg nisan semua orang.

memang sy menanyakan ke Tuhan masalah ini kaitannya apakah dimungkinkan utk disisipkan susulan penambahan istilah atau apalah bgtu. lalu beliau sarankan utk diposting aja, agar mendpt masukan dari para member. sy amat bangga dg hasil karya putra/i Indonesia telah berhasil mentranslate Tipitaka, suatu berkah mulia yg akan menjadi pelita dlm menapaki dhamma dikehidupan sekarang dan mendatang, hingga akhirnya Nibbana.sadhu.

mettacittena,


faktanya, sampai saat ini belum ada 1 pun putera atau puteri Indonesia yang telah berhasil menerjemahkan Tipitaka. Tipitaka yg ada di Indonesia masih dalam bahasa Inggris atau Bahasa Thai.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #10 on: 02 July 2010, 11:00:44 PM »
utk nisan sepertinya baru dapat ilham menggunakan kata tugu yg lebih umum.
kalau monumen?

oh jadi Tugu di kota Yogyakarta itu bisa donk disebut "Stupa" ?  ;D ;D
(sorry Tuhan....just joke)

kalau diganti dg "Tugu" lalu sy apakah bisa mengganti nama "Candi Borobudur" menjadi "Tugu Borobudur"? atau bagaimana bila "Pagoda Swedagon" (ada relik rambut sang Buddha) bila namanya juga diganti "Tugu Swedagon" ? kira2 bisa ga ya?


sis Yuri yg baik, kalo dari terjemahan english version yg diambil oleh Tuhan, memang "memorial" (ada dlm postingan) kalau dibakukan ke dlm bhs Indonesia menjadi monumen, itu memang benar sis....  ;D ;D

hanya masalah nya istilah "Stupa" itu adalah istilah baku juga, sama hal nya dg "Pagoda" mengapa kata pagoda tidak diganti? karena itu sdh menjadi istilah baku juga, smg sis Yuri yg baik dpt menerima penjelasan sy.

sekali lagi ini hny wacana, karya Tuhan mentranslate Tipitaka (termasuk para translator yg lain bro Indra, om Haa, bro Kaiyn, dll) adalah suatu karya yg patut diacungin jempol.

may all beings be happy

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #11 on: 02 July 2010, 11:05:19 PM »

thanks bro hendarko yg baik, memang nampak jauh beda, "stupa" atau "Thupa" adalah istilah yg hanya ada dalam agama Buddha, sedang nisan dipakai semua agama, semua makam apapun agamanya pakai nisan, tp hanya 4 orang mulia dlm agama Buddha saja yg berhak utk Stupa. sdg nisan semua orang.

memang sy menanyakan ke Tuhan masalah ini kaitannya apakah dimungkinkan utk disisipkan susulan penambahan istilah atau apalah bgtu. lalu beliau sarankan utk diposting aja, agar mendpt masukan dari para member. sy amat bangga dg hasil karya putra/i Indonesia telah berhasil mentranslate Tipitaka, suatu berkah mulia yg akan menjadi pelita dlm menapaki dhamma dikehidupan sekarang dan mendatang, hingga akhirnya Nibbana.sadhu.

mettacittena,


faktanya, sampai saat ini belum ada 1 pun putera atau puteri Indonesia yang telah berhasil menerjemahkan Tipitaka. Tipitaka yg ada di Indonesia masih dalam bahasa Inggris atau Bahasa Thai.

belum ada ya?
lalu saya menerima kiriman Digha Nikaya, juga Proyek Samyutta Nikaya apakah bukan karya putra/i Indonesia? atau sy yg keliru ya? (barangkali ada yg tahu karya putra/i manakah terjemahan Digha Nikaya dan Samyutta Nikaya yg sedang dikerjakan DC?)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #12 on: 02 July 2010, 11:10:45 PM »

thanks bro hendarko yg baik, memang nampak jauh beda, "stupa" atau "Thupa" adalah istilah yg hanya ada dalam agama Buddha, sedang nisan dipakai semua agama, semua makam apapun agamanya pakai nisan, tp hanya 4 orang mulia dlm agama Buddha saja yg berhak utk Stupa. sdg nisan semua orang.

memang sy menanyakan ke Tuhan masalah ini kaitannya apakah dimungkinkan utk disisipkan susulan penambahan istilah atau apalah bgtu. lalu beliau sarankan utk diposting aja, agar mendpt masukan dari para member. sy amat bangga dg hasil karya putra/i Indonesia telah berhasil mentranslate Tipitaka, suatu berkah mulia yg akan menjadi pelita dlm menapaki dhamma dikehidupan sekarang dan mendatang, hingga akhirnya Nibbana.sadhu.

mettacittena,


faktanya, sampai saat ini belum ada 1 pun putera atau puteri Indonesia yang telah berhasil menerjemahkan Tipitaka. Tipitaka yg ada di Indonesia masih dalam bahasa Inggris atau Bahasa Thai.

belum ada ya?
lalu saya menerima kiriman Digha Nikaya, juga Proyek Samyutta Nikaya apakah bukan karya putra/i Indonesia? atau sy yg keliru ya? (barangkali ada yg tahu karya putra/i manakah terjemahan Digha Nikaya dan Samyutta Nikaya yg sedang dikerjakan DC?)

Digha Nikaya hanyalah sebagian kecil dari Tipitaka dan Samyutta Nikaya yg belum di-release ataupun yg sudah beredar adalah juga sebagian kecil lainnya dari Tipitaka. tapi saya belum pernah melihat ada Tipitaka dalam bahasa Indonesia. mungkin saya yg tidak tau, sudilah samaneri memberitahukan di mana saya bisa memperoleh Tipitaka berbahasa Indonesia

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #13 on: 02 July 2010, 11:22:45 PM »

thanks bro hendarko yg baik, memang nampak jauh beda, "stupa" atau "Thupa" adalah istilah yg hanya ada dalam agama Buddha, sedang nisan dipakai semua agama, semua makam apapun agamanya pakai nisan, tp hanya 4 orang mulia dlm agama Buddha saja yg berhak utk Stupa. sdg nisan semua orang.

memang sy menanyakan ke Tuhan masalah ini kaitannya apakah dimungkinkan utk disisipkan susulan penambahan istilah atau apalah bgtu. lalu beliau sarankan utk diposting aja, agar mendpt masukan dari para member. sy amat bangga dg hasil karya putra/i Indonesia telah berhasil mentranslate Tipitaka, suatu berkah mulia yg akan menjadi pelita dlm menapaki dhamma dikehidupan sekarang dan mendatang, hingga akhirnya Nibbana.sadhu.

mettacittena,


faktanya, sampai saat ini belum ada 1 pun putera atau puteri Indonesia yang telah berhasil menerjemahkan Tipitaka. Tipitaka yg ada di Indonesia masih dalam bahasa Inggris atau Bahasa Thai.

belum ada ya?
lalu saya menerima kiriman Digha Nikaya, juga Proyek Samyutta Nikaya apakah bukan karya putra/i Indonesia? atau sy yg keliru ya? (barangkali ada yg tahu karya putra/i manakah terjemahan Digha Nikaya dan Samyutta Nikaya yg sedang dikerjakan DC?)

Digha Nikaya hanyalah sebagian kecil dari Tipitaka dan Samyutta Nikaya yg belum di-release ataupun yg sudah beredar adalah juga sebagian kecil lainnya dari Tipitaka. tapi saya belum pernah melihat ada Tipitaka dalam bahasa Indonesia. mungkin saya yg tidak tau, sudilah samaneri memberitahukan di mana saya bisa memperoleh Tipitaka berbahasa Indonesia

nyerah deh bro kumis....apakah sy salah bila menyebut hal tsb, oke deh...direvisi....mentranslate sebagian Tipitaka....deal?

smg terus berkarya dlm mentranslatenya, sungguh suatu karya mulia, hingga terwujud utuh satu kesatuan....(klo udah jadi kirimin ya....hehe...)

mettacittena,


Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: penerjemahan kata Thupa dan Udana dalam "Bahiyasutta"
« Reply #14 on: 05 July 2010, 10:42:55 PM »
-kalau "tanda kubur" (dari kuburan, mengubur)
- atau Prasasti
« Last Edit: 05 July 2010, 10:44:48 PM by daimond »

 

anything