//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [Disturbing] [17++] [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!  (Read 22983 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Saya pernah mendengar kisah pemakaman masyarakat Tibet dari seorang Bhiksu yang pernah berkunjung ke sana.
Beliau mengatakan bahwa jika seseorang  meninggal maka biasanya mayatnya di bawa ke puncak bukit/gunung, kemudian dipotong-potong terus diberikan kepada burung untuk di makan.

Ketika mendengar hal itu timbul protes dari saya, mengapa tidak di kuburkan saja atau di kremasi?  Jika kita di indonesia memperlakukan mayat seperti itu mungkin bisa ditangkap polisi dengan tuduhan mutilasi

Bhiksu itu dengan tersenyum sembari menjawab, tanah disana itu umumnya bebatuan yg sangat keras sehingga menyulitkan untuk memakamkan mayat dengan cara dikubur, selain itu cuacanya juga dingin, sehingga mayat sulit membusuk terurai menjadi tanah.
Demikian juga dengan kremasi, jangankan mencari kayu untuk membakar mayat, tumbuhan saja sulit hidup di sana, kebanyakan hanya rumput2an

Mendengar penjelasan itu pemikiran saya menjadi terbuka, bahwa budaya yg dianggap mengerikan oleh suatu masyarakat, mungkin saja menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat yang lain.

Beginilah prosesi pemakaman langit bangsa Tibet yang biasa disebut dengan istilah Sky Burial. Dimana jenazah dibawa kepuncak pegunungan yang tinggi dan disayat-sayat agar menarik untuk dimakan oleh burung bangkai.

Setelah daging mayat tersebut benar-benar tidak tersisa hingga tinggal tulang belulang dan tengkorak kepala, kemudian dihancurkan .



FOTO SKY BURIAL 1: ShowHide















FOTO SKY BURIAL 2: ShowHide





















[spoiler= pic ]


pic : ShowHide


pic : ShowHide


pic : ShowHide
« Last Edit: 26 May 2011, 07:48:44 PM by Sumedho »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #1 on: 13 May 2011, 11:28:50 AM »
 :-&

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #2 on: 13 May 2011, 11:29:57 AM »
foto pertama: kenapa harus diikat spt tahanan begitu, apakah takut melawan?

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #3 on: 13 May 2011, 11:32:15 AM »
foto pertama: kenapa harus diikat spt tahanan begitu, apakah takut melawan?


Biasanya mereka membawa mayat ke puncak bukit dengan menggunakan sepeda motor, sehingga mayat diikat sedemikian rupa agar tidak jatuh.

Foto yg selanjutnya yg leher di ikat ke tongkat pancang, agar nantinya sisa2 mayat tidak tercerai berai terlalu jauh

« Last Edit: 13 May 2011, 11:34:23 AM by DragonHung »
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #4 on: 13 May 2011, 11:34:29 AM »
foto pertama: kenapa harus diikat spt tahanan begitu, apakah takut melawan?

supaya nggak lari ketika burung berdatangan.. atau supaya nggak meronta2 yg akan membikin burung ketakutan...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #5 on: 13 May 2011, 11:39:30 AM »
supaya nggak lari ketika burung berdatangan.. atau supaya nggak meronta2 yg akan membikin burung ketakutan...

::

:)):)):)):)):))

udah mati om, udah mati itu!
Kalo gak mati bisa2 di tuduh pembunuhan dan penyiksaan.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #6 on: 13 May 2011, 11:43:47 AM »
Btw, kenyataan ini membuktikan kepada kita bahwa sesuatu yg kita anggap 'tidak bermoral' mungkin ditempat lain dianggap biasa saja....

Sebagai contoh, standar moral ntar masyarakat kita sendiri juga berbeda. Muslim memperlakukan jenazah dengan menguburnya ke tanah, mereka heran melihat umat Buddha membakar jenazah, mereka pernah bilang ke saya: "Bagaimana kalian bisa tega begitu memperlakukan jenazah tsb, kalian membakarnya... bisa kalian rasakan bagaimana jika kalian sendiri dibakar?"... Pada saat itu saya jawab: "lebih parah lagi jika dikubur toh? jika dikubur rasanya lebih tidak enak, tidak bisa bergerak, dan berbulan2 digerogoti ulat...". Si muslim tidak bisa membalas argumen saya, hanya mengatakan: "yah, biar bagaimanapun membakar mayat sungguh tidak manusiawi..."

Dapat kita lihat, bahwa standar 'pantas' dan 'tidak pantas' yg berlaku dalam suatu masyarakat bisa berbeda-beda, bahkan bertolak belakang.

Contohnya lagi, pemakaman ala Tibet diatas, menurut akal sehat, bisa saja lebih fungsional dibanding dengan membakar.. karena dengan cara begitu, burung2 mendapatkan makanan. Jijik/tidak, manusiawi/tidak, hanyalah persepsi labelitas yg bermain.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #7 on: 13 May 2011, 11:51:17 AM »
Atau seperti yang ada di Tanah Toraja.  Baru2 ini melihat program tv National Geographic, mengenai adat penguburan di Tanah Toraja.

Jika ada seseorang yg meninggal dunia, dan bila keluarganya belum memiliki dana yang cukup untuk mengadakan acara pengebumian secara adat, maka mayat tersebut akan dibalsem dan tetap ditaruh dikamar dia yang dulu.  Mayat tersebut akan tetap diperlakukan sebagai orang hidup, malah tetap diberi persembahan makanan setiap hari. Hal ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum mayat itu di makamkan.

Mungkin bagi saya dan masyarakat yg tidak pernah bersinggungan dengan adat tersebut bakalan merinding bila harus hidup dengan mayat sampai bertahun2
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #8 on: 13 May 2011, 11:58:12 AM »
nice post bro (+GRP dah meluncur utk bro Dragon n bro William), mengingatkan sy pernah posting dulu di link ini http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19160.0;message=317425

bagi sy pribadi memang lebih indah bila bisa dimanfaatkan mahkluk lain....sekali lagi sory ini hanya pandangan pribadi saja.

mettacittena,
« Last Edit: 13 May 2011, 12:00:32 PM by pannadevi »

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #9 on: 13 May 2011, 12:00:37 PM »
Kalo yang pernah ane liat di film Kundun,
Kalo gak salah inget mayatnya dipotong2 dulu baru dikasi ke burung nasar.



Atau seperti yang ada di Tanah Toraja.  Baru2 ini melihat program tv National Geographic, mengenai adat penguburan di Tanah Toraja.

Jika ada seseorang yg meninggal dunia, dan bila keluarganya belum memiliki dana yang cukup untuk mengadakan acara pengebumian secara adat, maka mayat tersebut akan dibalsem dan tetap ditaruh dikamar dia yang dulu.  Mayat tersebut akan tetap diperlakukan sebagai orang hidup, malah tetap diberi persembahan makanan setiap hari. Hal ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum mayat itu di makamkan.

Mungkin bagi saya dan masyarakat yg tidak pernah bersinggungan dengan adat tersebut bakalan merinding bila harus hidup dengan mayat sampai bertahun2

Budaya masyarakat asli di P. Sumba dengan kepercayaan Marapu juga menyimpan mayat dalam rumah sebelum punya biaya buat acara penguburan.
yaa... gitu deh

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #10 on: 13 May 2011, 01:03:08 PM »
Btw, kenyataan ini membuktikan kepada kita bahwa sesuatu yg kita anggap 'tidak bermoral' mungkin ditempat lain dianggap biasa saja....

Sebagai contoh, standar moral ntar masyarakat kita sendiri juga berbeda. Muslim memperlakukan jenazah dengan menguburnya ke tanah, mereka heran melihat umat Buddha membakar jenazah, mereka pernah bilang ke saya: "Bagaimana kalian bisa tega begitu memperlakukan jenazah tsb, kalian membakarnya... bisa kalian rasakan bagaimana jika kalian sendiri dibakar?"... Pada saat itu saya jawab: "lebih parah lagi jika dikubur toh? jika dikubur rasanya lebih tidak enak, tidak bisa bergerak, dan berbulan2 digerogoti ulat...". Si muslim tidak bisa membalas argumen saya, hanya mengatakan: "yah, biar bagaimanapun membakar mayat sungguh tidak manusiawi..."

Dapat kita lihat, bahwa standar 'pantas' dan 'tidak pantas' yg berlaku dalam suatu masyarakat bisa berbeda-beda, bahkan bertolak belakang.

Contohnya lagi, pemakaman ala Tibet diatas, menurut akal sehat, bisa saja lebih fungsional dibanding dengan membakar.. karena dengan cara begitu, burung2 mendapatkan makanan. Jijik/tidak, manusiawi/tidak, hanyalah persepsi labelitas yg bermain.
::

berarti "terjemahan" kelahiran 10.000x kelahiran Ambhapali sebagai Pelacur adalah kamma buruk adalah persepsi sang penterjemah atau penghapal tipitaka ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #11 on: 13 May 2011, 01:51:01 PM »
^^ karma buruk adalah hasil yg diperoleh dalam bentuk kondisi tidak menguntungkan / tidak menyenangkan sebagai akibat perbuatan yg serupa sebelumnya... namun tidak berarti kondisi tersebut pasti hina, rendah, dsbnya...

karena penggunaan kalimat rendah, hina, dstnya adalah istilah kita manusia saja yg bisa berbeda-beda pada tiap orang... misalnya: apakah pekerjaan penggemis hina? apakah pekerjaan pembantu hina? atas dasar apa kita sebut pekerjaan mereka hina? Terlahir sebagai penggemis, terlahir sebagai binatang, apakah hal tsb hina? Apakah hal tsb menjijikkan? Apa dasar kita menyebut sesuatu hina/ menjijikkan? Hal ini bisa berbeda2 pada tiap orang...

Sepertinya Bro Dilbert nggak puas juga dgn pembahasan di thread sebelah hingga terus membawa masalah pelacur hina ke thread Sky-Burial disini  :))

Semoga kali ini bisa puas...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #12 on: 13 May 2011, 01:53:19 PM »
tapi saya jadi bertanya2, ada apa antara Bro Dilbert dengan pelacur?

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #13 on: 13 May 2011, 01:59:11 PM »
tapi saya jadi bertanya2, ada apa antara Bro Dilbert dengan pelacur?

mungkin pernah merasa tidak puas*) dgn pelacur?






*) tidak puas maksudnya ada pelacur yg pernah menyenggol kendaraan Bro Dilbert, lantas main kabur aja sehingga Bro jadi kesal dgn pelacur.. gitu loh

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: [Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Cara Masyarakat Tibet!
« Reply #14 on: 13 May 2011, 02:02:59 PM »
berarti "terjemahan" kelahiran 10.000x kelahiran Ambhapali sebagai Pelacur adalah kamma buruk adalah persepsi sang penterjemah atau penghapal tipitaka ?
Kamma buruk, sebab 'Ambapali' waktu itu mengucapkannya dengan kebencian.

 

anything