dalam sebuah artikel dari http://berita.bhagavant.com/2010/07/21/dalai-lama-akan-lahir-lagi-di-negara-bebas.html disebutkan :
“Jika saya meninggal sebagai pengungsi dan situasi Tibet tetap seperti ini, maka secara logika, kelahiran kembali saya akan muncul di sebuah negara bebas, karena tujuan utama kelahiran kembali adalah untuk melaksanakan pekerjaan yang dimulai dalam kehidupan saya sebelumnya.”
saya ingin tau hal itu pernah diajarkan sang buddha atau tidak? termasuk ajaran theravada/mahayana/tantrayana atau lainnya? dan bisa tolong diberikan kutipan sutta/sutra nya? anumodana ..
- Avijja paccaya sankhara : Dengan adanya Avijja (kebodohan bathin) maka muncullah Sankhara (bentuk-bentuk karma).
- Sankhara paccaya vinnanam : Dengan adanya Sankhara (bentuk-bentuk karma) maka muncullah Vinnana (kesadaran).
- Vinnana paccaya nama-rupam : Dengan adanya Vinnana (kesadaran) maka muncullah Nama-Rupa (bathin jasmani).
- Nama-Rupa paccaya salayatanam : Dengan adanya Nama-Rupa (bathin-jasmani) maka muncullah Salayatana (enam landasan indera).
- Salayatana paccaya phasso : Dengan adanya Salayatana (enam landasan indera) maka muncullah Phassa (kesan-kesan/kontak).
- Phassa paccaya vedana : Dengan adanya Phassa (kesan-kesan kontak) maka muncullah Vedana (perasaan).
- Vedana paccaya tanha : Dengan adanya Vedana (perasaan) maka muncullah Tanha (keinginan rendah).
- Tanha paccaya upadanam : Dengan adanya Tanha (keinginan rendah), maka muncullah Upadana (kemelekatan)
- Upadanna paccaya bhavo : Dengan adanya Upadana (kemelekatan) maka muncullah Bhava (penjadian).
- Bhava paccaya jati : Dengan adanya Bhava (penjadian) maka muncullah Jati (kelahiran).
- Jati paccaya jara-maranam : Dengan adanya Jati (kelahiran) maka muncullah Jara (ketuaan) dan Marana (kematian).
Jadi proses sebelum-nya sebelum BHAVA (pen-jadi-an / kelahiran kembali) adalah KEMELEKATAN... APAKAH kasus-kasus kelahiran kembali para rinpoche itu adalah KEMELEKATAN ?