sesuai dengan topik, apa sebenarnya tujuan athasila?
mohon bimbingannya
_/\_
tujuannya adalah melatih diri mengurangi kesenangan indriawi.. ;)
mengurangi kesenangan duniawi, bukan menyadari kesenangan duniawi tsb? :)
mohon bimbingannya krn banyak pendapat yang membingungkan bagi saya
Tidak dengar musik, tapi kalo di mall, diputar musik gmn ya? Tidak boleh menonton pertunjukan, pertunjukan seperti apa? Apakah kalo video cerita riwayat hidup Sang Buddha juga tidak boleh? _/\_
sesuai dengan topik, apa sebenarnya tujuan athasila?
mohon bimbingannya
_/\_
Tidak dengar musik, tapi kalo di mall, diputar musik gmn ya? Tidak boleh menonton pertunjukan, pertunjukan seperti apa? Apakah kalo video cerita riwayat hidup Sang Buddha juga tidak boleh? _/\_
sesuai dengan topik, apa sebenarnya tujuan athasila?
mohon bimbingannya
_/\_
dengan menyadari kita masih menyukai kesenangan duniawi itu,
kita bisa belajar mencoba mengurangi melekat pada kesenangan duniawi itu
singkatnya :
5 sila pertama adalah latihan pengendalian diri untuk menjaga moral
3 sila berikutnya adalah latihan pengendalian diri layaknya seorang samana/pertapa, sehingga dengan menjalankan 3 sila tersebut dapat membantu kita untuk belajar dhamma dan melatih meditasi...
sila ke-6 : kenyang cendrung membuat rasa malas itu muncul, sehingga dapat menyebabkan seseorang menjadi malas dan ngantuk jika melatih meditasi. dari sisi kesehatan, makan diatas jam 6 sore tidak dianjurkan, karena pada saat itu aktifitas kita telah berkurang, sehingga tidak terjadi pembakaran dan menyebabkan makanan menumpuk, bs menyebabkan muncul nya penyakit.
sila ke-7 : dengan mendengarkan nyanyi2an, pertunjukan dan merias diri, kecendrungan kita terbawa dengan kondisi untuk memuaskan indra (bukan dewa indra DC loh ya), sehingga kita mengabaikan/lupa untuk belajar dhamma/latihan meditasi...
sila ke-8 : jika kita duduk di tempat yg mewah dan tinggi dalam artian kaki mengantung/tidak menyentuh lantai, menyebabkan muncul rasa malas, ingin menikmati kenyamanan tempat tersebut...
pertama : jangan ke mall, klo lagi melatih athasila ;D
kedua : segala pertunjukan seperti live music, nongkrong di cafe/diskotik/pub, acara nikahan menikmati music/tarian/dangdut, opera/orkestra, bioskop, ketoprak, wayang kulit, show dangdutan, topeng monyet ;D intinya menghindari keramaian, agar tidak ter-lena/terbawa situasi/kondisi...
ketiga : jika peraturan nya demikian, jgn di cari2 peluang/cela atau dibuat kebijakan khusus, oh ini kan berhubungan dengan dhamma/riwayat buddha/music buddist ga melanggar, jk dinalar tetap saja itu pertunjukan walau dibenarkan sepihak/pribadi/untuk pentingan pribadi...
ic.. tapi bukankah bisa dengan menyadari kesenangan tersebut kita menjadi mengurangi kemelekatan pada kesenangan tsb?
jadi menurut bro sendiri tujuannya athasila apa yah? :)
mohon bimbingannya
terima kasih
terima kasih atas masukannya.. jadi pada intinya adalah mengurangi pemuasan kesenangan pada indra? sehingga kita harus memotong pada saat kesenangan itu muncul? bukan begitu maksudnya bro?
ic.. tapi bukankah bisa dengan menyadari kesenangan tersebut kita menjadi mengurangi kemelekatan pada kesenangan tsb?
jadi menurut bro sendiri tujuannya athasila apa yah? :)
Pada hari uposatha, bulan gelap (ce-it) dan bulan terang (cap go), umat Buddha dapat melaksanakan 8 sila sebagai berikut:
Sila kesatu: tidak membunuh makhluk hidup
Sila kedua: tidak mencuri, tidak mengambil sesuatu yang tidak diberikan
Sila ketiga: tidak melakukan hubungan seksual, meskipun dengan suami/istri
Sila keempat: tidak berbohong, menipu, dsb.
Sila kelima: tidak minum minuman keras, alkohol, dsb.
Sila keenam: tidak makan makanan setelah tengah hari sampai fajar keesokan
harinya. Sore hari boleh minum jus yang dibuat dari buah-
buahan yang besarnya tidak melebihi kepalan tangan, seperti
jeruk, apel, dsb.
Sila ketujuh: tidak menonton pertunjukan (sinetron,dsb), tidak nyanyi,
tidak dengar musik, tidak menggunakan bahan kosmetik,
kalungan bunga, dsb. untuk memperindah tubuh.
Sila kedelapan: tidak duduk dan tidur di tempat yang tinggi dan mewah.[/spoiler]
maaf om.. saya ikut nimbrung yah..
menurut saya, dengan menyadari kesenangan belum tentu menjadi mengurangi kemelekatan pada kesenangan itu, tapi ketika telah menyadari itu adalah langkah awal untuk mengurangi kemelekatan tersebut. tentunya membutuhkan usaha.. tanpa usaha, maka menyadari pun tak akan berdampak mengurangi.
Nah, IMO atthasila itu tujuannya untuk mengurangi kemelekatan, khususnya untuk sila ke 6, 7, dan 8. seperti yang telah dijelaskan oleh om tono.
Lebih dari sekedar opini, saya telah membuktikan ini om..
kalo om ngak percaya, silahkan membuktikan juga dan rasakan sendiri manfaatnya.. ;D
dijamin ommm... hehehhe...
tapi baca aturan pakai dulu yah.. ;D
:hammer: aa dipanggil om... padahal masih muda gini... :-[ panggil mbah kakung tono aja sekalian ;D