Pendahuluan tentang Feng Shui
Di dalam hirarki pemerintahan kekaisaran Tiongkok terdahulu, orang nomor satu di pemerintahan atau paling berkuasa, tidak perlu diperdebatkan lagi Sang Kaisar sendiri.
Orang nomor dua, umum dikenal sebagai Guo Shi/Koksu/Tai Fu atau dikenal Guru Penasehat atau juga dikenal sebagai Perdana Menteri.
Siapakah atau latar belakang sang Guo Shi, ini Umumnya kebanyakan ditempati para ahli Di Li Shi (istilah populer sekarang master feng shui yang juga sebagai Fang Shi), lainnya para sastrawan yang menguasai ilmu pemerintahan (pemahaman ajaran Kong Fu Zi + Sejarahwan).
Pengetahuan Di Li Shi yang lengkap dikenal dengan istilah Otentik Praktisi Feng Shui : mencakup pengetahuan tentang Ilmu Geografi/feng Shui, Pengetahuan astronomi/Tian Wen (mencakup juga Perbintangan hari baik, faktor waktu feng shui), Pengetahuan Bahasa Dewa (mencakup ritual menghormati Tian/Dewa berupa tata cara upacara dan medium berupa mantra/Fu dan Doa-doa), Pengetahuan Sosiologi (mencakup aspek psikologi manusia, Budaya Tionghoa sehingga mampu membaca kecenderungan karakter manusia, pengetahuan ini biasanya dimanfaatkan untuk motivasi thinking klien), Pengetahuan morphologi bentuk (Mencakup pemahaman imaginasi dan struktur desain : pengetahuan ini adalah salah satu yang tersulit dan tingkat tertinggi untuk koreksi dan perbaikan nasib feng shui), dan pengetahuan unsur elemen dan tumbuh-tumbuhan (bagian lain pemanfaatan obyek-obyek feng shui untuk kias atau perbaikan nasib feng shui).
Pengetahuan ini adalah intisari yang diturunkan dari leluhur Tiongkok dari jaman Fu Xi (penyusun Ba Gua Langit Awal) sampai sekarang. Di Li Shi yang menguasai semua pengetahuan inilah yang dikenal sebagai Di Xian (Dewa Bumi) atau kita istilahkan super master feng shui yang semua prediksinya 98% akurat dan mampu bergaransi mengubah nasib orang.
Ini berita baiknya tentang ilmu feng shui yang benar-benar pasti potent, berita buruknya Sayangnya kelompok orang - orang ini jarang dikenal publik dan hanya melayani big company.
Timbul pertanyaan, bagaimana dengan para feng shui master yang terkenal baik sebagai pengajar internasional atau bahkan punya sekolah pencetak feng shui master.
Kalau diperbandingkan : para ahli feng shui yang kita dengar adalah ilmunya hanyalah berasal dari baca kitab-kitab feng shui, mereka tidak mendapat bimbingan Suhu yang asli, sehingga hasil praktek sesungguhnya hanya untung-untungan tergantung pada tingkat keberuntungan klien/orang yang meminta jasa mereka.
Bagaimana dengan para paranormal, Lo Thung/Lau Ya, kemampuan kinetik, penerawangan???
Dalam pandangan Otentik Di Li Shi, kemampuan tersebut tidak dianggap
komprehensif, karena hanya mampu melihat yang orang lain tidak tampak, jadi belum tentu mampu memberikan solusi atau hanya
salah satu bagian power dari ke 6 aspek ilmu memperbaiki nasib orang.
Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng ShuiKarena Lu Sheng Yen banyak menulis buku-buku feng shui serta Mantra/Fu Zhou/Talisman, beliau dikategorikan juga sebagai seorang suhu feng shui. namun kemampuannya lebih ditonjolkan pemakaian Fu (Pemakaian bahasa Dewa) ketimbang menggunakan otak rasional.
Pada tingkatan ini dalam feng shui tidak dikategorikan sebagai super master, lebih dipandang kemampuan paranormalnya : Chanting + Fu Zhou nya.
Praktek feng shui demikian ini meskipun ada dasar teori-teori feng shui, namun kategorinya sama dengan intuitif feng shui, yang banyak dipraktekkan para ahli taoist yang lebih ke penekanan inisiasi obyek feng shui & penulisan Fu Zhou untuk ditaruh di depan pintu atau sektor tertentu rumah.
Jadi dalam feng shui, Lu Sheng Yen dipandang hanyalah sesama praktisi feng shui, dengan kemampuan paranormal.
Karena power dewa atau kekuatan spiritual nya, tingkat keberhasilannya dalam memperbaiki nasib orang cukup baik.
Karena Lu Sheng Yen lebih berorientasi ke kegiatan keagamaan, praktek feng shui nya tidak bertentangan dengan para Di Li Shi.
Namun ada seorang ahli tantric Budhism lain, yakni Rinpoche Thomas Lin Yun, yang konon juga punya kesaktian paranormal yang hebat. di Amerika menciptakan aliran Black Hat Feng Shui/Feng Shui Topi Hitam. aliran ini dianut juga di adopsi Lillian Too dan beberapa praktisi Feng Shui di Indonesia.
Karena Black Hat Feng Shui adalah ajaran yang mengada-ada dan menciptakan image buruk bagi ilmu feng shui yang telah diturunkan 5-6000 tahun yang lain. Thomas Lin Yun ditantang dan disuruh minta maaf lewat koran. Hasilnya jelas Lin Yun kalah.
Ini membuktikan bahwa kesaktian kecerdasan pengetahuan otak manusia lebih hebat dari paranormal
Berdasarkan pengalaman saya dengan teman yang tingkatnya sudah mencapai Di Xian, para maha guru, secara spiritualitas kebanyakan adalah mempercayai Tao dan Buddhisme.
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.
Para Di Li Shi merasa demikian, karena pemahamannya yang sangat tinggi atas fenomena batin dan alam semesta, mempercayai bahwa para arahat apalagi Sang Budha, dengan pencapaian Jhananya sesungguhnya telah menembus lebih dalam dari pengetahuan feng shui.
Salam,
Robert Yang