//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa puber ke2 benar nyata?  (Read 8573 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Apa puber ke2 benar nyata?
« on: 24 September 2010, 06:54:57 PM »
Tanya; apakah puber ke 2 benar2 nyata(dalam artian dapat dijelaskan secara ilmiah)?
Jika iya,pada usia berapa biasanya terjadi puber ke 2?

Thank sebelumnya :)
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #1 on: 24 September 2010, 07:13:09 PM »
Tanya; apakah puber ke 2 benar2 nyata(dalam artian dapat dijelaskan secara ilmiah)?
Jika iya,pada usia berapa biasanya terjadi puber ke 2?

Thank sebelumnya :)

Hati-hatilah dgn apa yg anda percayaain..... pikiran adalah pelopor....
gimana kalau ke 3 dan ke 4 gitu ? apa juga bisa begitu ?
bagaimana dgn kakek2 yg masih sakti...(kakek 70 thn gitu),,, itu termasuk puber ke berapa ya ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Puber Kedua, Hanya pada Lelaki?
« Reply #2 on: 24 September 2010, 07:16:47 PM »
Puber Kedua, Hanya pada Lelaki?
Senin, 18 Januari 2010 | 09:06 WIB

KOMPAS.com - Puber kedua adalah masa perkembangan jiwa sehubungan dengan perubahan sikap dan perilaku terkait masa perkembangan jiwa antara kisaran 39/40-45 tahun pada lelaki. Puber kedua juga terjadi pada perempuan.

Biasanya yang banyak diulas masalah keengganan menghadapi masa tua sehingga muncul perilaku yang terkesan analog dengan perilaku remaja usia 17-20 tahun. Perilaku tersebut menyangkut sikap heteroseksual, romantisisme, dan minat psikoseksual kepada perempuan remaja dengan penyertaan berlebihan yang membawa konsekuensi gangguan hubungan perkawinan yang sering berakhir dengan perceraian.

KASUS 1

Perkawinan saya sudah berlangsung 11 tahun. Suami tidak pernah memerhatikan saya. Dia tidak pernah menghargai apa yang saya lakukan. Memang dulu saya tidak pernah masak dan kurang memerhatikan, tetapi sekarang saya sudah belajar dan bisa memasak makanan kesukaannya, menyediakan pakaian dalam di kamar mandi saat dia akan mandi, membuatkan kopi. Tetapi, dia sama sekali tidak pernah bilang terima kasih atau memuji perubahan saya.

Sering saya ke salon dan mengubah tatanan rambut atau pakai baju baru . Tetapi, dia cuek. Saya terkadang ingin dipeluk dan saya mendahului memeluk dari belakang. Namun, responsnya sama sekali tidak menyenangkan. ” Ah, panas, sambil melepas pelukan saya.”

Saya bukan menginginkan seks lebih. Saya hanya ingin sesekali dipuji, dihargai, dipeluk, dan dielus. Demikian Ny K (39).

”Ah, sejak 10 tahun lalu perlakuan saya memang begitu, dan dia tidak pernah protes. Kenapa sekarang tiba-tiba jadi begitu banyak tuntutan.” Demikian K memprotes keluhan istrinya.

KASUS 2

”Saya heran kenapa istri saya jatuh cinta lagi. Padahal, dia sudah menikah hampir 12 tahun dengan saya. Saya menemukan Facebook-nya dengan lelaki berusia beberapa tahun di bawah dia. Dia mengaku itu teman adik kelas saat SMA. Saya menemukan indikasi dia sudah melakukan hubungan intim dengan laki-laki itu. Kata-katanya romantis yang saya rasa erat kaitannya dengan hubungan intim lelaki-perempuan.” Demikian Tn L (46).

”Saya akui saya sering Facebook-kan dengan bekas adik kelas. Awalnya dia mengungkap cerita-cerita lucu saat SMA, akhirnya dia mengatakan kagum dan tertarik kecantikan dan kepandaian saya.

Sebenarnya dia sudah menikah dan punya istri cantik dengan satu anak, tetapi dalam Facebook sering mengirimi saya puisi yang menyatakan kekaguman dan rayuan. Kami tidak pernah ketemu muka dan kami menyadari hubungan kami tidak tertuju pada sesuatu yang serius.

Namun, akhirnya karena perhatian yang dia berikan, saya mulai curhat hubungan saya yang kurang mesra dengan suami. Tetapi jujur, saya tidak pernah melakukannya. Saya hanya merasa ada seseorang yang memperlakukan saya dengan cara berbeda dengan apa yang dilakukan suami dan saya merasa benar-benar tersanjung. Dia juga sering men-support saat saya merasa kurang berhasil dalam kerja di kantor.” Demikian Ny L (43).

Krisis emosional

Dari kedua kasus tersebut, nyata kedua istri tersebut memiliki kebutuhan emosional khusus pada usia awal masa dewasa dan mengalami krisis emosional yang analog dengan krisis yang dihadapi puber kedua lelaki. Jadi, masa puber kedua tidak saja dialami lelaki, tetapi juga perempuan. Hanya umumnya perempuan usia tersebut menghadapi suami yang puber kedua dan juga anak-anak yang biasanya menginjak dewasa sehingga menuntut konsentrasi dan energi psikis penuh. Akibatnya, seolah puber kedua hanya dialami para lelaki-suami.

Kedua perempuan tersebut, rupanya tidak terganggu kesibukan dengan anak sehingga mendapat peluang mengungkap kebutuhan psikologis khusus itu.

Pada masa puber kedua, kebutuhan akan gairah kasih timbal-balik dengan pasangan, romantisme dalam jalinan kasih, dan rasa aman dalam kehidupan perkawinan muncul ke permukaan.

Muncul pula kebutuhan akan penghargaan eksistensi diri yang utuh dalam peran sebagai istri. Umumnya pada usia perkawinan tersebut masalah sosial ekonomi sudah teratasi. Pada kasus 1, kebutuhan Ny K menunjukkan besarnya energi psikologis yang mendorong kebutuhan interaksi psikoseksual yang penuh romantisisme untuk membuat dia merasa benar-benar dihargai keberadaannya secara utuh.

Kenyamanan psikologis

Bila kebutuhan mendasar ini dipenuhi oleh perubahan sikap suami, maka kenyamanan psikologis istri pun membuat jalinan kasih di antara kedua pasangan semakin membaik dan membahagiakan kedua pasangan.

Bagaimana halnya dengan kasus 2? Pada dasarnya Ny L sudah lama mendambakan perlakuan manis dari suami sehingga saat akhirnya berada dalam masa puber kedua kebutuhan akan perlakuan manis, kenyamanan, dan keamanan emosional yang seyogianya dipenuhi pihak suami dari awal perkawinannya ternyata diperoleh dari kehadiran adik kelas. Sanjungan, penghargaan, dan dukungan emosional berlanjut menstimulasi imajinasi erotis serta romantisisme psikoseksual.

Para suami seyogianya menyediakan waktu khusus untuk introspeksi diri, sejauh mana rasa hormat, penghargaan, loyalitas dan sentuhan kasih dan romantisisme suami-istri dalam kehidupan perkawinan selama ini tetap terjaga. Atas dasar hasil introspeksi ini ajaklah istri untuk mendiskusikan relasi yang terjalin selama ini. Kemudian, sepakat memperbaiki sesuai kebutuhan masing-masing pasangan demi keutuhan rumah tangga penuh kasih


bro Jhonz yg keberapa ? :o :o
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #3 on: 24 September 2010, 08:56:49 PM »
^ :hammer:
Soalnya ada pelangan yg curhat,istrinya udah 4* tahun,tapi ketahuan selingkuh..
Padahal si suami terkenal ramah dan baik..

Malah,ada kerabat sy yg udah usia 7* masih mencari istri baru..ckckckcckk
« Last Edit: 24 September 2010, 08:58:56 PM by Mr.Jhonz »
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #4 on: 24 September 2010, 10:28:51 PM »
^ :hammer:
Soalnya ada pelangan yg curhat,istrinya udah 4* tahun,tapi ketahuan selingkuh..
Padahal si suami terkenal ramah dan baik..

Malah,ada kerabat sy yg udah usia 7* masih mencari istri baru..ckckckcckk

maksudnya umur perkawinan 4 dan 7 thn gitu?

koq gw baca 4 thn n 7 tahun mau selingkuh ?   :hammer: :hammer:
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline iyank4

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #5 on: 25 September 2010, 08:42:29 AM »
 _/\_

Puber itu apa?
>> Puber adalah masa dimana tubuh kamu mulai berkembang dan berubah. Puber menandai masa peralihan dari anak menjadi dewasa.
kalo dalam pengertian ini puber itu soal tubuh yg berubah, tumbuh kumis, rambut ****** :-p mulai menstruasi

lalu apakah puber juga berarti anak sma pacaran?
kalo aku sih ngga berfikir seperti itu, namun kenyataannya dimasyarakat kalo ada anak smp/sma, (sekarang sd juga) pada mulai clingak-clinguk cari pasangan, dengan gampangnya dibilang puber.
lalu nemu om-om gatel, dibilang deh puber lagi... akhirnya istilahnya puber ke 2

Soal selingkuh itu ngga ada hubungannya sama pubertas kalo menurut aku.
Dulu bhante pernah nasehatin sayah, kalo perkawinan itu harus ada keseimbangan antara suami dan istri,
dan saya juga sudah jalanin, ketika keseimbangan itu terabaikan maka timbillah hal2x yang kita tidak inginkan.


 _/\_

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #6 on: 25 September 2010, 08:53:42 AM »
^ :hammer:
Soalnya ada pelangan yg curhat,istrinya udah 4* tahun,tapi ketahuan selingkuh..
Padahal si suami terkenal ramah dan baik..

Malah,ada kerabat sy yg udah usia 7* masih mencari istri baru..ckckckcckk

maksudnya umur perkawinan 4 dan 7 thn gitu?

koq gw baca 4 thn n 7 tahun mau selingkuh ?   :hammer: :hammer:
kamsudnya umur 40tahun keatas,dan 70tahunan keatas.. :hammer:
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #7 on: 25 September 2010, 09:02:45 AM »
love is blind :))
i'm just a mammal with troubled soul



Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #8 on: 25 September 2010, 10:21:47 AM »
love is blind :))
mungkin karna obat hypertensi....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #9 on: 25 September 2010, 10:40:31 AM »
ini berhubungan erat dengan napsu, jika tidak ada napsu maka tidak ada pubertas/perselingkuhan

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #10 on: 25 September 2010, 10:42:37 AM »
Kenyamanan psikologis

Bila kebutuhan mendasar ini dipenuhi oleh perubahan sikap suami, maka kenyamanan psikologis istri pun membuat jalinan kasih di antara kedua pasangan semakin membaik dan membahagiakan kedua pasangan.

Bagaimana halnya dengan kasus 2? Pada dasarnya Ny L sudah lama mendambakan perlakuan manis dari suami sehingga saat akhirnya berada dalam masa puber kedua kebutuhan akan perlakuan manis, kenyamanan, dan keamanan emosional yang seyogianya dipenuhi pihak suami dari awal perkawinannya ternyata diperoleh dari kehadiran adik kelas. Sanjungan, penghargaan, dan dukungan emosional berlanjut menstimulasi imajinasi erotis serta romantisisme psikoseksual.

Para suami seyogianya menyediakan waktu khusus untuk introspeksi diri, sejauh mana rasa hormat, penghargaan, loyalitas dan sentuhan kasih dan romantisisme suami-istri dalam kehidupan perkawinan selama ini tetap terjaga. Atas dasar hasil introspeksi ini ajaklah istri untuk mendiskusikan relasi yang terjalin selama ini. Kemudian, sepakat memperbaiki sesuai kebutuhan masing-masing pasangan demi keutuhan rumah tangga penuh kasih

Pesan cerita / inti nya yg ini yach..?

Memang selayaknya suami juga memperhatikan istri nya, jangan cuma istri doank yg merhatiin suami..
Suami bisa nuntut ini-itu thd istri yang harus bisa melakukan banyak hal, tapi apa yg ia bisa berikan ke istri nya..??
(selain materi yg memang menjadi tgg jawab kepala keluarga..)

Offline Ingyastuti

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 213
  • Reputasi: 6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #11 on: 25 September 2010, 09:37:48 PM »
^ :hammer:
Soalnya ada pelangan yg curhat,istrinya udah 4* tahun,tapi ketahuan selingkuh..
Padahal si suami terkenal ramah dan baik..

Malah,ada kerabat sy yg udah usia 7* masih mencari istri baru..ckckckcckk

Wah orang itu nafsu banget yach???

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #12 on: 25 September 2010, 10:13:26 PM »
ini berhubungan erat dengan napsu, jika tidak ada napsu maka tidak ada pubertas/perselingkuhan
Ini tergantung pada kesehatan badan....

kalau badan gak sehat, jalannya aja udah susahhhhh
apa masih memikirkan MENDAKI GUNUNG ? =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #13 on: 25 September 2010, 10:19:42 PM »
mungkin ngak, tapi kalau turunin lembah? kan turun << usaha/energi/KJ yg di keluarkan pada saat turun. lebih kecil dr pada, pada saat naik
Samma Vayama

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Apa puber ke2 benar nyata?
« Reply #14 on: 25 September 2010, 10:25:16 PM »
puber kedua seh menurut gw kurang cocok jika ditinjau dari segi medis, karena tidak banyak keterkaitannya, lebih banyak ke sisi psikis.

Puber kedua terjadi semata2 karena efek psikis untuk menunjukkan bahwa seorang pria masih sama seperti ketika dia remaja dulu.. Makanya gak heran jika pria yang di masa ini mulai suka dandan.. agar terlihat lebih muda untuk menarik lawan jenis..

Solusinya sebenarnya lebih ke komunikasi, pasangan diharapkan tidak terlalu menyindir pria, justru diberi pengertian.. Dan juga untuk segi kehidupan sexual agar tidak dicomplain, misal cepat "game over" karena hal ini yang membuat pria mencari pengakuan di "luar" dan mencari obat2an..

Apalagi memang menginjak usia tua, biasa pria juga akan mengalami powerless syndrome.. yang dulu gagah sekarang mulai gak berdaya / juga menjadi pensiunan, pasangan diharapkan lebih mengerti.. kadang kala pria di masa ini ingin menunjukkan eksistensi juga bahwa dia masih bisa.. 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

 

anything