//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?  (Read 5090 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
 _/\_

Dari beberapa pengalaman2 saya membaca sutra2 Mahayana (yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia), ada bbrp sutra yang menyertakan dharani di dalam sutra tsb. Yang terkadang 'menggelitik' saya adalah, dikatakan bahwa bila Dharani itu dibaca sekian kali maka akan menyebabkan terlepas dari neraka avici/ neraka apapun/ hukuman apapun...

Sepengalaman saya, bila kita sudah melanggar ke lima akusala garuka kamma, maka dikatakan kita pasti akan terjatuh ke alam neraka avici...

Nah, bagaimana ini? Apa benar, dharani tsb bisa membebaskan kita dari hukuman akusala kamma apapun, atau ada maksud tersirat, atau kesalahan penerjemahan, atau (terburuk) sutra tersebut palsu?

 _/\_

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?
« Reply #1 on: 23 August 2008, 02:30:10 PM »
Nah, bagaimana ini? Apa benar, dharani tsb bisa membebaskan kita dari hukuman akusala kamma apapun, atau ada maksud tersirat, atau kesalahan penerjemahan, atau (terburuk) sutra tersebut palsu?
mungkin bisa :P
jadi selagi buah karma yg berat tsb belum berbuah & kita masih di alam yg mendukung (mis: manusia), meditasi sampe mencapai nirvana loh...

membaca dharani sebenarnya mirip dg meditasi samatha. hanya objeknya dari "Bud-dho" di ganti jadi "bla bla bla..."...
IMO, kalau seseorang bisa continous baca dharani tsb tanpa pikirannya mengembara ke yg lain, kesadarannya (atau konsentrasinya) sudah berkembang cukup mantap. bisa2 nyasar ke alam brahma ^-^
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?
« Reply #2 on: 23 August 2008, 03:26:48 PM »
Namo Buddhaya,

Jawaban Sdr. Tesla sudah benar. Membaca dan melafalkan dharani perlu pikiran yang terpusat dan tidak mengembara ke mana-mana. Dalam sutra-sutra Mahayana sendiri sudah disebutkan bahwa syarat dalam melafalkan dharani adalah "dengan sepenuh hati." Kata "hati" sendiri dalam bahasa Mandarin adalah terjemahan dari kata "citta" yang juga berarti pikiran.
Selain itu, jika dibaca dengan sungguh-sungguh pasti terdapat syarat-syarat atau ajaran-ajaran tertentu dalam melafalkan suatu dharani. Demikian, semoga uraian singkat ini bermanfaat adanya.

Metta,

Tan

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?
« Reply #3 on: 23 August 2008, 06:06:34 PM »
Jadi kalo baca buku lain yang bukan sutra bisa dong sama hasilnya kek dharani :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?
« Reply #4 on: 23 August 2008, 07:26:11 PM »
pada dasarnya semua objek adalah netral. pikiran kitalah yg memberi label ini benar dan itu salah, ini baik dan itu tidak baik.
jadi objek kontemplasi dalam setiap aliran, agama, tradisi dapat saja berbeda2. mis: dalam Mahayana digunakan sutra, dalam Theravada mungkin yg lebih sederhana seperti kata "Buddho" atau nafas "keluar-masuk", dalam agama ka****k mungkin doa "Bapa Kami", dst...
pada dasarnya, dalam melafalkan sutra tsb, hati (pikiran) kita tidak pergi mengembara.
namun hal tsb sebenarnya relatif sulit tercapai, oleh karena itu menurut saya tradisi seperti Mahayana (sutra Mahayana / dharani), atau agama ka****k (doa Bapa Kami), dan kepercayaan lainnya, diisi oleh kalimat2 yg mengandung paham tradisi/agama tsb.
tujuannya agar setidaknya, sebelum mencapai "sepenuh hati", umat berada dalam kondisi yg lebih baik menurut kepercayaannya.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?
« Reply #5 on: 23 August 2008, 11:47:37 PM »
Oh g ngerti... g ngerti...

Namun, kalau gitu, mengapa ada perbedaan fungsi sutra? Ada yang buat bisa menghapus kamma buruk, ada yang bisa buat bertemu Buddha Amita kalau baca sekian kali, bla bla...

Btw, dalam ajaran Buddha, bukankah kamma buruk garuka seperti avici tidak bisa dihapus dengan cara apapun alias pasti masak kecuali mencapai Arahat?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?
« Reply #6 on: 24 August 2008, 01:00:12 AM »
Namun, kalau gitu, mengapa ada perbedaan fungsi sutra? Ada yang buat bisa menghapus kamma buruk, ada yang bisa buat bertemu Buddha Amita kalau baca sekian kali, bla bla...
karena begitulah sifat kepercayaan...
irasional bagi Anda, tetapi sangat rasional bagi saya hehehe...
dan sebaliknya...

yah namanya juga kepercayaan, bukan kebenaran!

Quote
Btw, dalam ajaran Buddha, bukankah kamma buruk garuka seperti avici tidak bisa dihapus dengan cara apapun alias pasti masak kecuali mencapai Arahat?
dalam kepercayaannya (Theravada) sih, tidak ada karma yg bisa dihapus langsung.
pencapaian pari-nibbana sendiri, merupakan pengkondisian agar karma tidak memiliki kesempatan berbuah & baru kemudian karma2 menjadi expired.
selagi hidup, Arahat & Buddha tetap mengalami buah karma mereka.

mengenai akusala garuka kamma, ada lawannya kusala garuka kamma berupa pencapaian jhana, dimana kalau akusala mengkondisikan kelahiran di neraka, yg kusala mengkondisikan kelahiran di alam brahma.
walaupun dalam kepercayaan (Theravada) lagi, seseorang yg telah melakukan akusala garuka kamma divonis tidak dapat mencapai jhana, saya pribadi tidak meyakini hal ini. silahkan Ehipassiko sendiri ^-^

bagi saya tidak tertutup seseorang yg mencapai jhana, melakukan akusala garuka kamma
& juga tidak tertutup seseorang yg melakukan akusala garuka kamma, kemudian mencapai jhana.
dalam kasus demikian karma mana yg berbuah dapat digambarkan seperti perumpamaan sapi dalam kandang.
ada yg dekat pintu, ada yg jauh dari pintu. (isu pikiran menjelang kematian?)
ada yg kuat, ada yg lemah. (isu garuka karma?)
manakah sapi yg keluar lebih dulu? (manakah karma yg berbuah lebih dulu?)
(sorry referensi suttanya lupa...)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Sutra Mahayana: Dharani bisa menyebabkan kita lepas dari Avici?
« Reply #7 on: 24 August 2008, 07:03:38 AM »
Jawaban yg bagus, sersan keroro bro Tesla...  ^:)^
Ngerti2...
Ai si, I see

Tenkkkkyu...
« Last Edit: 24 August 2008, 07:06:35 AM by Mr. Wei »

 

anything