//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Manfaat menyebut nama Para Buddha  (Read 83190 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #195 on: 18 August 2011, 10:54:21 AM »
Kalau dari yang dulu saya pelajari, Avalokiteshvara itu sesungguh2nya tidak ada secara personal, itu hanya sebuah personifikasi dari cinta kasih saja. Jadi jika seseorang melakukan sesuatu berdasarkan cinta kasih kepada orang lain, (seperti Tim SAR yang menolong berdasarkan belas kasih) maka itu diumpamakan seperti Avalokiteshvara yang 'menjelma' dalam perbuatan orang tersebut. Tidak ada pribadi/sosok Avalokiteshvaranya, tapi ada sebuah kualitasnya di sana. Hanya saja biasanya orang masih melekat pada pandangan 'deva membantu manusia', jadi berpikir ada satu pribadi di sana. Saya cukup cocok dengan pandangan segelintir "Mahayanis" ini, tapi apakah itu betul pandangan Mahayana, saya tidak tahu. 


kalau saya tidak cocok dengan hal ini, orang yang berbuat baik itu dari diri sendiri, soal eksternal dari tuhan, buda atau lain itu tidak ada hubungannya, bagaimana kalau orang yang tidak beragama, apakah itu dari setan?

pemahaman agama semua yang baik2 selalu dihubung2kan dengan tokohnya, sedangkan hal2 yang buruk apakah mau di hubungkan dengan tokohnya dia? pasti ada satu kambing hitamnya yaitu setan, mara dll, sedangkan kambing putih selalu tuhan, buda dll =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #196 on: 18 August 2011, 11:23:52 AM »
seriously, saya menebak ini ada hubungannya dengan objek meditasi. seperti halnya samatha bisa memakai salah satu dari 40 kammatthana, demikian juga orang yg punya kecenderungan berbeda akan memilih buddha yg sesuai dengannya.
Nah, kalau kammatthana ada karakteristik masing-masing, tanpa dijelaskan pun misalnya antara Asubha dan Metta, sangat berbeda karakteristiknya. Nah, kalau hanya nama, tanpa kualitas unik, maka sebetulnya sama saja antara nama Buddha satu dengan lainnya, lebih kurang seperti Asubha mayat manusia atau anjing atau lainnya.


Quote
pendapat saya sebelumnya didasarkan hasil googling pertama dari search query "nienfo".

argumen saya, praktisi memerlukan kata yg memiliki asosiasi dengan keagungan ataupun kesucian, yg bisa memberi efek kedamaian dan tidak menimbulkan gejolak batin.

toh tradisi thai tidak mengatakan kata "buddho" boleh diganti seenaknya dengan "morpheus" atau "megan fox" kan....
ataukah anda memiliki pengertian meditasi buddho yg lain? bagaimana menurut anda?
Iya, saya pikir memang semua perenungan adalah seperti itu, maka setiap nama Buddha yang direnungkan pun seharusnya memiliki satu karakteristik menonjol, misalnya kalau di Theravada, Buddha Vipassi adalah yang memiliki karakteristik berpenglihatan baik bahkan ketika masih bayi/bodhisatta. Jika kita tidak tahu karakternya, maka sama saja antara Buddha A dengan Buddha B, kecuali perbedaan pelafalan namanya yang adalah tidak signifikan.

Kalau yang "Buddho" itu juga menurut walaupun bukan perenungan lengkap, tapi ada satu makna (yang walaupun sederhana) terasosiasi antara pikiran dan kata "Buddho" tersebut untuk mengarahkan kita. Ya, memang tidak bisa diganti, karena misalnya kalau "Buddho" ditukar dengan "tidur", efeknya dikhawatirkan berbeda. ;D



Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #197 on: 18 August 2011, 11:35:06 AM »
kalau saya tidak cocok dengan hal ini, orang yang berbuat baik itu dari diri sendiri, soal eksternal dari tuhan, buda atau lain itu tidak ada hubungannya, bagaimana kalau orang yang tidak beragama, apakah itu dari setan?

pemahaman agama semua yang baik2 selalu dihubung2kan dengan tokohnya, sedangkan hal2 yang buruk apakah mau di hubungkan dengan tokohnya dia? pasti ada satu kambing hitamnya yaitu setan, mara dll, sedangkan kambing putih selalu tuhan, buda dll =))
Justru tidak ada pihak berkuasa yang 'mengirim' atau 'berubah wujud' menjadi bantuan. Semua memang dari pikiran manusia sendiri. Jika ada pikiran cinta kasih, maka 'ada' Avalokiteshvara di situ. Bukan ada makhluknya, tapi kualitas cinta kasih itu sendiri dipersonifikasikan dalam gambaran Avalokiteshvara tersebut.

Perbandingannya juga seperti dalam mitologi Yunani, dewa-dewanya juga adalah personifikasi dari sebuah sifat. Misalnya cinta dalam artian keinginan/nafsu seksual, seseorang bisa saja jatuh cinta pada orang yang jelek, bodoh, dan sebagainya. Ini tidak sesuai dengan logika di mana biasanya orang menyenangi yang baik/indah. Maka sifat ini dipersonifikasikan dalam Eros (Cupid) yang sedang mabuk jadi melepaskan panah asmaranya sembarangan (tanpa alasan, tanpa alasan logis). Jadi Eros (Cupid) ini tidak ada sosoknya, tapi orang yang lagi kasmaran dibilang 'dipanah Eros' karena kesamaan karakteristiknya. Sama juga Avalokiteshvara tidak ada, tapi orang yang berbelas kasih dikatakan sebagai perwujudan dari Avalokiteshvara. Dan bagi yang melekat pada sosoknya, baik Avalokiteshvara maupun Eros, dipercaya ada sosoknya.

Disclaimer ulang: pandangan ini belum tentu yang diakui dalam Mahayana, hanya sebuah opini dari pihak "Mahayanis" tertentu.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #198 on: 18 August 2011, 12:33:47 PM »
justru apabila memilih cerita dengan tidak benar bisa menimbulkan kesalahpahaman, kalau dalam kalama sutta sudah jelas cerita itu harus diragukan, juga pemahaman buda ada di semua orang apakah tidak aneh? apakah di semua manusia/hanya manusia2 yang baik saja baru disebut itu pekerjaan buda, kalau manusia2 yang tidak baik itu disebut pekerjaan mara?
itu kan kalo memilih ceritanya gak benar.
ini ceritanya benar sejalan dengan kerangka berpikir mahayana kok.
contoh yg anda berikan di atas itu pengertian yg salah menurut mahayana kok.
berarti gak ada masalah kan?

imo, yg diperlukan adalah pengajar2 mahayana yg kompeten yg bisa menjelaskan makna sebenarnya sesuai dengan kerangka berpikir mahayana tersebut. dan kalo saya mendengar penjelasan dari guru2 mahayana, mereka semuanya menjelaskan dengan benar kok. jadi memang sudah ada usaha untuk meluruskan pemahaman yg salah dari mahayanis, namun mereka kan gak bisa membuka kepala tiap2 orang yg membenarkannya pake obeng...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #199 on: 18 August 2011, 12:37:56 PM »
kenapa tidak terpikirkan ajaran lain yang dengan mengenal namanya, mengamalkan ajarannya, masuk surga ciptaannya.
lho mahayanis suka mengajarkan ajarannya dengan bumbu2 seperti itu.
selama pemahaman yg benar diberikan oleh guru2nya, apa salahnya...

apakah karena mirip dengan ajaran lain lalu menjadi haram?
apa karena karma dan punarbhava mirip2 hindu, therefore it is wrong/bad/terrible/awful/evil/horrific/shameless?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #200 on: 18 August 2011, 12:51:17 PM »
Nah, kalau kammatthana ada karakteristik masing-masing, tanpa dijelaskan pun misalnya antara Asubha dan Metta, sangat berbeda karakteristiknya. Nah, kalau hanya nama, tanpa kualitas unik, maka sebetulnya sama saja antara nama Buddha satu dengan lainnya, lebih kurang seperti Asubha mayat manusia atau anjing atau lainnya.

Iya, saya pikir memang semua perenungan adalah seperti itu, maka setiap nama Buddha yang direnungkan pun seharusnya memiliki satu karakteristik menonjol, misalnya kalau di Theravada, Buddha Vipassi adalah yang memiliki karakteristik berpenglihatan baik bahkan ketika masih bayi/bodhisatta. Jika kita tidak tahu karakternya, maka sama saja antara Buddha A dengan Buddha B, kecuali perbedaan pelafalan namanya yang adalah tidak signifikan.
maksud saya, dalam bahasa theravada, mahayanis yg "mengambil objek" avalokistesvara itu senada dengan mereka yg mengambil objek metta / karuna. mereka yg "mengambil objek" amitabha itu senada dengan mereka yg mengambil objek cahaya. mereka yg gak perduli itu buddha apaan, tetap merasakan manfaatnya seperti melatih meditasi buddho.

nggak perlu terlalu tahu secara intelektual menganalisa apa itu metta, dsb. dalam praktik meditasi, saya berpendapat metode dan instruksi itu lebih penting ketimbang latar belakang dan teorinya, karena pengetahuan itu muncul dari praktik, bukan dari teori, sehingga apabila mahayana banyak menambahkan bumbu selama itu bisa mencapai tujuannya, ya gak masalah...

sementara ini adalah pemahaman morpheus sebagai orang luar mengenai apa dibalik ajaran mahayana.
mungkin bisa dianggap ngawur.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #201 on: 18 August 2011, 01:11:03 PM »
maksud saya, dalam bahasa theravada, mahayanis yg "mengambil objek" avalokistesvara itu senada dengan mereka yg mengambil objek metta / karuna. mereka yg "mengambil objek" amitabha itu senada dengan mereka yg mengambil objek cahaya. mereka yg gak perduli itu buddha apaan, tetap merasakan manfaatnya seperti melatih meditasi buddho.

nggak perlu terlalu tahu secara intelektual menganalisa apa itu metta, dsb. dalam praktik meditasi, saya berpendapat metode dan instruksi itu lebih penting ketimbang latar belakang dan teorinya, karena pengetahuan itu muncul dari praktik, bukan dari teori, sehingga apabila mahayana banyak menambahkan bumbu selama itu bisa mencapai tujuannya, ya gak masalah...

sementara ini adalah pemahaman morpheus sebagai orang luar mengenai apa dibalik ajaran mahayana.
mungkin bisa dianggap ngawur.


Jadi bodhisatva Avalokitesvara dan Buddha Amitabha itu simbolis atau benar benar ada ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #202 on: 18 August 2011, 01:55:24 PM »
Jadi bodhisatva Avalokitesvara dan Buddha Amitabha itu simbolis atau benar benar ada ?
pertanyaan ini hanya bisa dijawab sebatas keyakinan...
apakah artinya kalo seorang mahayanis menjawab ya kepada anda?
tidak berarti apa2 kan...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #203 on: 18 August 2011, 02:07:21 PM »
Kalau dari yang dulu saya pelajari, Avalokiteshvara itu sesungguh2nya tidak ada secara personal, itu hanya sebuah personifikasi dari cinta kasih saja. Jadi jika seseorang melakukan sesuatu berdasarkan cinta kasih kepada orang lain, (seperti Tim SAR yang menolong berdasarkan belas kasih) maka itu diumpamakan seperti Avalokiteshvara yang 'menjelma' dalam perbuatan orang tersebut. Tidak ada pribadi/sosok Avalokiteshvaranya, tapi ada sebuah kualitasnya di sana. Hanya saja biasanya orang masih melekat pada pandangan 'deva membantu manusia', jadi berpikir ada satu pribadi di sana. Saya cukup cocok dengan pandangan segelintir "Mahayanis" ini, tapi apakah itu betul pandangan Mahayana, saya tidak tahu. 

opini ini saya setuju

dan kenyataan memang hampir semuanya seperti demikian masih menganggap 'pertolongan' sesosok deva
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #204 on: 18 August 2011, 02:12:03 PM »
lho mahayanis suka mengajarkan ajarannya dengan bumbu2 seperti itu.
selama pemahaman yg benar diberikan oleh guru2nya, apa salahnya...

tapi mempertebal pandangan salah  ^-^

Quote
apakah karena mirip dengan ajaran lain lalu menjadi haram?
apa karena karma dan punarbhava mirip2 hindu, therefore it is wrong/bad/terrible/awful/evil/horrific/shameless?


di buddhis tidak mengenal haram, yang ada Lobha Dosa Moha  _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #205 on: 18 August 2011, 02:24:31 PM »
opini ini saya setuju

dan kenyataan memang hampir semuanya seperti demikian masih menganggap 'pertolongan' sesosok deva
bagaimana halnya dengan praktik "memanggil raja para dewa untuk mengusir setan / hantu" yg ada di theravada?
konon permintaan pertolongan dewa ini dilakukan dengan membacakan Atanatiya Sutta, DN 32 (narasumber: om karuna dan indra).
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=11596.0

apakah anda setuju atau tidak setuju dengan yg ini?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #206 on: 18 August 2011, 02:35:25 PM »
Justru tidak ada pihak berkuasa yang 'mengirim' atau 'berubah wujud' menjadi bantuan. Semua memang dari pikiran manusia sendiri. Jika ada pikiran cinta kasih, maka 'ada' Avalokiteshvara di situ. Bukan ada makhluknya, tapi kualitas cinta kasih itu sendiri dipersonifikasikan dalam gambaran Avalokiteshvara tersebut.

Perbandingannya juga seperti dalam mitologi Yunani, dewa-dewanya juga adalah personifikasi dari sebuah sifat. Misalnya cinta dalam artian keinginan/nafsu seksual, seseorang bisa saja jatuh cinta pada orang yang jelek, bodoh, dan sebagainya. Ini tidak sesuai dengan logika di mana biasanya orang menyenangi yang baik/indah. Maka sifat ini dipersonifikasikan dalam Eros (Cupid) yang sedang mabuk jadi melepaskan panah asmaranya sembarangan (tanpa alasan, tanpa alasan logis). Jadi Eros (Cupid) ini tidak ada sosoknya, tapi orang yang lagi kasmaran dibilang 'dipanah Eros' karena kesamaan karakteristiknya. Sama juga Avalokiteshvara tidak ada, tapi orang yang berbelas kasih dikatakan sebagai perwujudan dari Avalokiteshvara. Dan bagi yang melekat pada sosoknya, baik Avalokiteshvara maupun Eros, dipercaya ada sosoknya.

Disclaimer ulang: pandangan ini belum tentu yang diakui dalam Mahayana, hanya sebuah opini dari pihak "Mahayanis" tertentu.

semakin membingungkan, jadi intinya kalau ada orang berbuat baik maka disitulah simbol apalokiteswara keluar, kalau ada orang yang berbuat jahat simbol apalokiteswaranya tenggelam yang muncul sifat setan, gitu ya?

kemudian dalam sutra disebutkan buda anu bikin surga anu, buda anu bikin janji anu, itu beneran atau simbol juga?
kualitas seorang buda seperti bagaimana kalau itu ternyata bohongan, apakah ada pandangan benar dalam bercerita buda2 pemberi janji dan penghapus karma itu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #207 on: 18 August 2011, 02:37:41 PM »
itu kan kalo memilih ceritanya gak benar.
ini ceritanya benar sejalan dengan kerangka berpikir mahayana kok.
contoh yg anda berikan di atas itu pengertian yg salah menurut mahayana kok.
berarti gak ada masalah kan?

imo, yg diperlukan adalah pengajar2 mahayana yg kompeten yg bisa menjelaskan makna sebenarnya sesuai dengan kerangka berpikir mahayana tersebut. dan kalo saya mendengar penjelasan dari guru2 mahayana, mereka semuanya menjelaskan dengan benar kok. jadi memang sudah ada usaha untuk meluruskan pemahaman yg salah dari mahayanis, namun mereka kan gak bisa membuka kepala tiap2 orang yg membenarkannya pake obeng...

yang ingin saya tahu, kerangka berpikir mahayana itu bercerita bohong juga ga apa2 ya? ga ada term & condition apply?
pancasila buat apa kalau gitu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #208 on: 18 August 2011, 02:42:41 PM »
Jadi bodhisatva Avalokitesvara dan Buddha Amitabha itu simbolis atau benar benar ada ?

cuma jika sudah membuktikan sendiri baru bisa percaya , jika belum ya tidak bisa percaya bro . seperti saya , saya percaya avolokistesvara bodhisatva ada karena saya melihat sendiri bukan mendengar dari orang lain (saat belum masuk buddhis ), biarpun menjadi suatu hal yg tidak dipercaya orang lain tapi saya tetap yakin karena sudah membuktikan sendiri dan walaupun saya sekarang menganut pemahaman theravada sekalipun :)
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #209 on: 18 August 2011, 02:50:30 PM »
cuma jika sudah membuktikan sendiri baru bisa percaya , jika belum ya tidak bisa percaya bro . seperti saya , saya percaya avolokistesvara bodhisatva ada karena saya melihat sendiri bukan mendengar dari orang lain (saat belum masuk buddhis ), biarpun menjadi suatu hal yg tidak dipercaya orang lain tapi saya tetap yakin karena sudah membuktikan sendiri dan walaupun saya sekarang menganut pemahaman theravada sekalipun :)
mungkin gara2 terpengaruh nonton sun go kong.

soal kejadian kaya om banyak kok, ada yang dulunya muslim gara2 pernah melihat penampakan yesus, pindah agama.

bahkan ada yang pernah bertemu dengan yesus, baru2 ini minum kopi sama buda juga tuh ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))