//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"  (Read 15890 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #15 on: 02 July 2008, 04:56:18 PM »
Pak Handaka pernah bilang, "Jangan berbuat jahat, Lakukan kebajikan, Sucikan hati dan pikiran" itu mencakup sila (jangan berbuat jahat), samadhi (lakukan kebajikan), dan panya (sucikan hati dan pikiran).
Saya ingin bertanya,"Jika anda menyuruh sila dan samadhi,maka kebanyakkan orang akan terbuai pada sila dan samadhi dan lupa terhadap panya" :)
Panya sudah mencakup semuanya....

Salam,
Riky

Hebat sekali raungan singamu nak, jauh lebih menggelegar dari Raungan Singa Sang Buddha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #16 on: 02 July 2008, 07:13:54 PM »
Ini artikelnya yang telah saya bawa ,silakan dibaca untuk mengurangi kesalahpahaman yang ditulis oleh pembuat thread ini yang tujuan semulanya baik tetapi menimbulkan kesalahpahaman tentang Dhamma....:)
Dalam ceramah Dhammanya Bhikkhu Uttamo menyampaikan bahwa kita janganlah menjelekkan tradisi lain karena sebenarnya tradisi2 Buddhis yang ada,baik Theravada maupun Mahayana adalah saling melengkapi.Yang 1 tangan kanan dan yang satunya tangan kiri.
>>Disini jelas yang saya tangkap yang dibicarakan oleh Bhante Uttamo adalah soal Theravada dan Mahayana yg masih bertikai...Lantas dimana soal Maitreya nya?
Bhikkhu Uttamo juga menjelaskan bahwa ajaran yang dapat dikategorikan sebagai DHAMMA apabila didalamnya terdapat AJARAN TENTANG HUKUM KAMMA,EMPAT KEBENARAN MULIA,DAN JALAN UTAMA BERFAKTOR DELAPAN.Bahkan dikatakan oleh beliau bahwa siapapun Manusia-Buddha yang membabarkan ajaran-Nya,Dhamma yang diajarkan tetaplah SAMA,karena itu adalah HUKUM ALAM,dstnya tidak saya tulis......


Ditulis oleh Majalah Buddhis (B+) pada halaman 46 ,Silakan dicheck kebenarannya....
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #17 on: 02 July 2008, 10:28:49 PM »
Hebat sekali raungan singamu nak, jauh lebih menggelegar dari Raungan Singa Sang Buddha.

Setuju

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #18 on: 03 July 2008, 11:55:04 AM »
Dear bro Riky,

Sesuai dengan apa yg msh sy ingat dr crmh dhamma trsbt, sy ingat memang bhante menggunakan kiasan tangan kanan dan tangan kiri utk menjlskan perbedaan Theravada dan Mahayana. Ini menjlskan bahwa Theravada dan Mahayana memang berbeda, mnrt bhante Theravada adalah ajaran dr mulai Siddharta kecil dilahirkan hingga seterusnya. Sedangkan Mahayana adalah ajaran dr sebelum Siddharta kecil dilahirkan.

Mengenai masalah Maitreya, bhante juga menyinggungnya namun sebagai seorg Bhikkhu yg bijaksana, bhante tdk mengekspose scr terang2an. Berikut kutipan yg msh sy ingat: jika aliran yg ada mengajarkan dhamma ajaran dari Buddha Gautama, maka aliran tersebut bisa dikatakan sebagai agama Buddha. Krn ajaran para Buddha, semuanya adalah sama. Jika ajarannya tdk sama, brarti bkn ajaran Buddha. Bisa disimpulkan bahwa aliran Maitreya, jika tidak mengajarkan dhamma Buddha Gautama, maka lbh pantas disebut sebagai "Agama Maitreya".

Jika masih penasaran, beli aja VCD ceramah dhamma tersebut..... _/\_
Buddhist newsletter

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #19 on: 03 July 2008, 12:10:37 PM »
Dear bro Riky,

Sesuai dengan apa yg msh sy ingat dr crmh dhamma trsbt, sy ingat memang bhante menggunakan kiasan tangan kanan dan tangan kiri utk menjlskan perbedaan Theravada dan Mahayana. Ini menjlskan bahwa Theravada dan Mahayana memang berbeda, mnrt bhante Theravada adalah ajaran dr mulai Siddharta kecil dilahirkan hingga seterusnya. Sedangkan Mahayana adalah ajaran dr sebelum Siddharta kecil dilahirkan.

Mengenai masalah Maitreya, bhante juga menyinggungnya namun sebagai seorg Bhikkhu yg bijaksana, bhante tdk mengekspose scr terang2an. Berikut kutipan yg msh sy ingat: jika aliran yg ada mengajarkan dhamma ajaran dari Buddha Gautama, maka aliran tersebut bisa dikatakan sebagai agama Buddha. Krn ajaran para Buddha, semuanya adalah sama. Jika ajarannya tdk sama, brarti bkn ajaran Buddha. Bisa disimpulkan bahwa aliran Maitreya, jika tidak mengajarkan dhamma Buddha Gautama, maka lbh pantas disebut sebagai "Agama Maitreya".

Jika masih penasaran, beli aja VCD ceramah dhamma tersebut..... _/\_

Bagaimana jika aliran Maitreya tidak mengajarkan Dhamma Buddha Gautama dan mereka menyebut aliran Maitreya mereka sebagai agama Buddha? ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #20 on: 03 July 2008, 12:40:55 PM »
Bagaimana jika aliran Maitreya tidak mengajarkan Dhamma Buddha Gautama dan mereka menyebut aliran Maitreya mereka sebagai agama Buddha? ^-^

Agama Maitreya memank mengaku sebagai agama Buddha. Nah, bhante g bhs mslh ini... Kita sebagai umat awam akhirnya bisa memilah mana agama Buddha yg benar2 agama Buddha dan mana agama yg mengaku-ngaku agama Buddha... Namun, dalam hal ini sy tdk berusaha mengatakan bahwa aliran Maitreya salah atau jelek....  :o  ^:)^ ^:)^ Jika ada yg merasa ajaran dr agama Maitreya bermanfaat atau membw manfaat, silahkan diikuti saja. Toh... aliran Maitreya jg sepertinya g ngajarin yg jlk2...  :P
Buddhist newsletter

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #21 on: 03 July 2008, 02:19:21 PM »
 Bagus sekali June apabila kita sebagai umat awam dapat mengerti mana yang agama Buddha dan yg mengaku-ngaku agama Buddha. Tentu saja sebagai umat aliran Maitreya merasa apa yg diyakini membawa manfaat dan itu bukan masalah. Tetapi Apabila aliran tersebut bukan agama Buddha tetapi mengaku agama Buddha, apakah yg mereka yakini bukankah merupakan pandangan keliru? Dan bagaimana sikap kita bila ada sahabat kita yg belum dapat memilah?
Dan substansi adalah bukan mengatakan ajaran mereka salah atau tidak, tetapi apakah etis dalam kehidupan beragama mendompleng agama lain? Sama saja jika istrimu dikatakan istriku?
Jika demikian adanya saling mendompleng, kacaulah kehidupan beragama. Nah apakah yg mendompleng itu telah menghargai agama lain? Jadi jelas apa yg terjadi bukanlah mengatakan salah atau tidak, atau menjudgement tetapi apa yg benar katakanlah yg benar dan yg salah sebagai yg salah, atau melihat apa adanya.
Daripada kita mengetahui ada lubang, dan membiarkan orang lain berjalan melewati lubang itu. ;D
« Last Edit: 03 July 2008, 02:28:18 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #22 on: 04 July 2008, 11:36:25 AM »
Tetapi Apabila aliran tersebut bukan agama Buddha tetapi mengaku agama Buddha, apakah yg mereka yakini bukankah merupakan pandangan keliru? Dan bagaimana sikap kita bila ada sahabat kita yg belum dapat memilah?
Kl yg ini saya jg tdk tau hrs bersikap gimana...  :-[ Ada yg pny saran? _/\_

Quote
Dan substansi adalah bukan mengatakan ajaran mereka salah atau tidak, tetapi apakah etis dalam kehidupan beragama mendompleng agama lain? Sama saja jika istrimu dikatakan istriku?
Jika demikian adanya saling mendompleng, kacaulah kehidupan beragama. Nah apakah yg mendompleng itu telah menghargai agama lain? Jadi jelas apa yg terjadi bukanlah mengatakan salah atau tidak, atau menjudgement tetapi apa yg benar katakanlah yg benar dan yg salah sebagai yg salah, atau melihat apa adanya.
Daripada kita mengetahui ada lubang, dan membiarkan orang lain berjalan melewati lubang itu. ;D

Setuju... dgn Bpk. Bond =D> But, apa yg sy pikir benar belum tentu benar mnrt yg lain, begitupula dgn apa yg sy pikir salah blm tentu salah mnrt yg lain. Jadi, benar dan salah sepertinya agak relatif...  ;D Mohon bimbingannya...  _/\_
Buddhist newsletter

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #23 on: 04 July 2008, 12:07:28 PM »
Tetapi Apabila aliran tersebut bukan agama Buddha tetapi mengaku agama Buddha, apakah yg mereka yakini bukankah merupakan pandangan keliru? Dan bagaimana sikap kita bila ada sahabat kita yg belum dapat memilah?
Kl yg ini saya jg tdk tau hrs bersikap gimana...  :-[ Ada yg pny saran? _/\_

Sikap kita wajar saja dan bersahabat dan memberitahu apa yg diajarkan Sang Buddha dan yang tidak diajarkan Sang Buddha sehingga mereka dapat mengerti . Masalah nanti bagaimana hasilnya dikembalikan kepada pribadi masing2 yg mempraktekan Dhamma. Yang terpenting kita telah melakukan suatu kebajikan yg patut karena telah melihat dan memahami kebenaran Dhamma yg dibabarkan Sang Tathagata.



Quote
Dan substansi adalah bukan mengatakan ajaran mereka salah atau tidak, tetapi apakah etis dalam kehidupan beragama mendompleng agama lain? Sama saja jika istrimu dikatakan istriku?
Jika demikian adanya saling mendompleng, kacaulah kehidupan beragama. Nah apakah yg mendompleng itu telah menghargai agama lain? Jadi jelas apa yg terjadi bukanlah mengatakan salah atau tidak, atau menjudgement tetapi apa yg benar katakanlah yg benar dan yg salah sebagai yg salah, atau melihat apa adanya.
Daripada kita mengetahui ada lubang, dan membiarkan orang lain berjalan melewati lubang itu. ;D

Setuju... dgn Bpk. Bond =D> But, apa yg sy pikir benar belum tentu benar mnrt yg lain, begitupula dgn apa yg sy pikir salah blm tentu salah mnrt yg lain. Jadi, benar dan salah sepertinya agak relatif...  ;D Mohon bimbingannya...  _/\_


Sehubungan dengan kehidupan beragama, sebagai umat Buddha yg belum menembus Paramatha Dhamma maka tuntunan awalnya adalah Tipitaka yg berisi khotbah2 Sang Buddha. Nah berjalannya dengan waktu ketika kita mulai benar2 melakukan praktek Dhamma maka kita akan mengerti kebenaran relatif/konvensional dan kebenaran yg hakiki(ultimate truth)/paramatha Dhamma.
« Last Edit: 04 July 2008, 12:09:58 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #24 on: 04 July 2008, 12:12:00 PM »
 _/\_
Buddhist newsletter

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #25 on: 04 July 2008, 12:21:35 PM »
 _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline asunn

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 212
  • Reputasi: 13
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #26 on: 04 July 2008, 08:48:59 PM »
jadi mirip2x kasus Ahmadiyah nih hehhehe

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #27 on: 05 July 2008, 02:01:07 PM »
_/\_

Anumodana kepada teman2 yg udah bersedia meluangkan waktu membaca & merenungkan sharing yumi mengenai Ceramah Bhikkhu Uttamo Mahathera “1 DHAMMA” di atas.. Inti pelajaran penting yg dapat yumi tangkap & ingat dari mendengar ceramah tsb telah yumi tuangkan dalam rangkuman di atas sesuai kemampuan yumi.. Dan sekali lagi, karena penjelasannya menggunakan kata-kata sendiri, tentu tidak persis semuanya dengan segala uraian yang diberikan pada saat ceramah Dhamma.. Sharing di atas merupakan kutipan dari http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=1251&multi=T&hal=0&hmid= (versi revisi dari tulisan awal).. Alternatif lain untuk versi ceramah yg complete & persis dapat didengar di CD berisi rekaman Ceramah Bhikkhu Uttamo..  :)

Mohon maaf bila setelah membacanya, teman2 ada yg masih kurang jelas atau kesulitan memahami inti yg dimaksud..  ^:)^
Hue.. maklum yaa.. tulisan pertama.. yumi sadar.. apa yg telah yumi pahami/pariyatti saat ini masih jauh dari sempurna & belum apa2.. masih harus terus belajar dalam praktek/patipatti & penembusan/pativedha..  :)

Sekedar saran, bagi teman2 yg jika setelah membaca penjelasan yg yumi berikan mengenai ceramah tsb masih kurang jelas dan ingin bertanya lebih lanjut, boleh coba diskusi/tanya langsung dengan Bhikkhu Uttamo, via email di samaggi_jaya[at]yahoo.com.
Semoga penjelasan yg Beliau berikan lebih mencerahkan..  :lotus:

Sabbe Satta Sada Hontu Avera Sukhajivino.  Sadhu…


 >:)< :x :-*
Mettacittena,

Yumi Lc
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline sima_sutta

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #28 on: 05 July 2008, 02:52:03 PM »
harusnya kedua makna itu sama dan perbedaanya hanya pada nama,budaya dan negara dimana istilah itu dipakai.seperti kata arahat lebih condong pada negara yg menjalankan agama buddha dari aliran theravada seperti negara indocina dan untuk istilah bodhisatva lebih banyak digunakan pada negara asia timur seperti china dan jepan.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Ceramah Bhante Uttamo "Satu Dhamma"
« Reply #29 on: 05 July 2008, 03:00:47 PM »
arahat, arhat. bodhisatta, bodhosatva. yang mana bahasa pali, yng mana bhs sanskrit?
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."