Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: cowcool on 03 September 2007, 05:23:48 PM
-
Teman2,
Sekolah Buddhist terbaik di Jakarta apa ya, bagaimana kualitasnya bila dibandingkan IPEKA misalnya?. Kemudian Sekolah Tzu Chi yang akan dibangun di PIK itu ada pelajaran agama Buddhanya tidak?
Trims!,
Andy Zain
-
Ini hitungannya apa nih terbaiknya ? Apakah nilai tertinggi dari ujian ?
Sekarang ini kan banyak yg sudah tidak menomor satukan akademisnya juga. Jadinya karena tujuannya beda maka jadi tidak bisa dibandingkan langsung.
Kalau sekolah tzu chi saya tidak tahu yah.
-
Yup akademik, kemudian English dan Mandarinnya (bi lingual)
-
Yang saya tahu sih SMK Sinar Dharma yang terletak di jembatan lima, K H Mansyur 9-11 mendapat peringkat 9 se DKI
-
Sekolah ada beberapa kategori untuk penilaiannya.. Dari sudut departemen P& K mungkin bisa dinilai dari statusnya: Disamakan, Terdaftar..
Dari sudut masyarakat awam: Dilihat dari banyaknya siswa yang berhasil lulus dengan nilai NEM diatas rata-rata.
Dilihat dari sudut keilmuan: Berapa banyak sekolah tersebut menghasilkan lulusan yang berhasil menjuarai lomba fisika, kimia, biologi, matematika tingkat nasional dan internasional..
Nah menurut anda bagaimana sudut pandang anda??
Ada sekolah ayng tiap tahun berhasil meluluskan siswa hampir 100% atau 100% tapi belum pernah ada satupun yang berhasil menang lomba fisika / kimia tingkat nasional ataupun internasional ..
Ada juga yagn sekolahnya tiap tahun boleh dibilang jadi berita di koran-koran karena siswanya menang lomba fisika internasional..
Lebih banyak lagi sekolah negeri dan swasta dengan status yang disamakan.. Tetapi terkenal juga di koran-koran karena sering terlibat tawuran pelajar / pemalakan antar pelajar..
Nah jadi tergantung sudut pandang anda... Kualitas Baik yang dicari itu yang bagaimana ???
-
kapan yah.. sekolah2 Buddhist bs ngimbangin skola kr****n yg top2 punya :D
-
Kurang dana sih Boss tak ada kewajiban per-10 an plus organisasi tidak solid karena itu rajin2 lah berdana atau menyumbangkan tenaga dan pikiran. Jika dilakukan dengan 51% tidak mengharapkan balasan niscaya akan berbuah karma baik.
-
btw per-10 an itu buat gereja kan ? bukan sekolahnya.
Mungkin perlu praktisi ahli yg berkumpul dan mengerahkan tenaganya untuk membangun sekolah dan membuat sistem yg baik. kalau bisa buat sistem model franchise, jadi tinggal cari pemilik modal, system sudah ada dan diatur jadi tetap konsisten.
-
Yup tapi pihak gereja suka buat sekolah (kalau 1 yayasan)
-
Memang betul bahwa per-10 itu untuk gereja.
Yang saya ketahui, ada gereja2 yang membentuk yayasan. Lalu yayasan itu mulai mendirikan sekolah-sekolah. Sekolah-sekolah top yang banyak cabangnya seperti BPK Penabur, IPEKA, Tunas Bangsa merupakan produk yayasan2 tersebut.
Jadi, dana sekolah itu pada awalnya memang didanai dari per-10 itu. Namun setelah sekolah berkembang, mereka menggunakan dana mandiri dari hasil uang sekolah dll. Sama seperti bisnis2 lainnya, membangun sekolah itu bertujuan untuk mencari untung. Setelah meraup untung, maka hasilnya digunakan lagi untuk keperluan yayasan lainnya.. Dengan kata lain, sekolah dijadikan income generator untuk yayasan.
Nah, kalau kita ingin melakukan hal yang sama maka banyak yang perlu dibenahi. Mulai dari perencanaan, pendanaan, pembangunan, dan pemeliharaan. Biasanya yang saya lihat, kelemahan kita adalah pada pemeliharaan (maintanance). Coba saja lihat pada pembangunan vihara2. Bikin rencana jago, cari dana bisa, bikin bangunannya juga beres. Tapi setelah itu? Hanya sedikit yang bisa bertahan lama.. Seperti itu pula yang terjadi pada satu sekolah Buddhis yang baru2 ini tutup karena kekurangan murid.
Kesimpulan saya, masalah utama bukan pada pendanaan. Namun pada minimnya SDM yang peduli pada pendidikan untuk memelihara dan juga memajukannya.
Bagaimana pendapat yang lain? Mari kita berdiskusi..
_/\_
-
btw per-10 an itu buat gereja kan ? bukan sekolahnya.
Mungkin perlu praktisi ahli yg berkumpul dan mengerahkan tenaganya untuk membangun sekolah dan membuat sistem yg baik. kalau bisa buat sistem model franchise, jadi tinggal cari pemilik modal, system sudah ada dan diatur jadi tetap konsisten.
Saya lebih setuju dengan model "franchise" alias buka cabang yang banyak tapi masih dalam 1 kendali daripada buka banyak sekolah dengan merek yang berbeda-beda..
Pada tahap awal, sebaiknya target kita memelihara dan memajukan sekolah Buddhis yang sudah berdiri (tidak perlu bikin yang baru lagi). Kalau sudah maju dan stabil, maka rencana berikutnya baru membuka cabang lainnya.. Sedikit demi sedikit..
Untuk menggolkan cara ini, tampaknya perlu mengubah pola pikir kita sebagai Buddhis. Mulai dari yang doyan berdana untuk memajukan vihara, menjadi doyan berdana untuk memajukan sekolah.. Kendalanya saat ini adalah jauh lebih banyak yang berpikir bahwa berdana kepada vihara lebih besar "pahala"nya daripada berdana kepada sekolah, karena berdana kepada vihara berarti berdana untuk Dhamma (Sabba danam Dhamma danam jinati / pemberian Dhamma adalah yang tertinggi). Padahal, IMO, bukankah sekolah Buddhis itu juga menyebarkan Dhamma?
Berdana di sini bukan berarti hanya berdana materi, melainkan juga berdana yang lainnya: pikiran, waktu, tenaga, dll.. :)
-
Saya baca di posting milis ada sekolah buddhist Narada di jakarta akan segera di bangun,dengan fasilitas
terbaik dan memiliki koneksi dengan australia.
Mungkin ada yang mau ikut berpartisipasi dana u/ pembangunan sekolah Buddhist Narada
bisa hub. 021-54377132.
_/\_
-
setuju jg nich.. model franchise oke jg, lebih solid brand'nya.. hmmm Dhammacitta Buddhist School boleh nich.. ;D
btw kpn nichh kk medho tindak lanjuti..
darimana lagi di mulai kalo bukan dari sini (Dhammacitta) :D
*tunggu realisasinya aja deh :>-
-
Kalo punya modal sih pengen......... ;D
-
setuju jg nich.. model franchise oke jg, lebih solid brand'nya.. hmmm Dhammacitta Buddhist School boleh nich.. ;D
btw kpn nichh kk medho tindak lanjuti..
darimana lagi di mulai kalo bukan dari sini (Dhammacitta) :D
*tunggu realisasinya aja deh :>-
Boleh juga tuh, Nanti Om Ben jadi kepala sekolahnya, trus aa' tono jadi wakilnya.
Pilih deh sapa guru BP, guru pengajar, dan satpamnya.
Semua dari anggota group Dhammacitta .
:)) :)) :))
-
saya mendaftarkan diri jadi staf pengajar ajah.. lebih byk dapet karma baeknya.. gaji sih bs di nego ;D
*ayoo di susun rancangan proposalnya dulu (lirik2 ko medho :D )
-
Sekolah Buddhist ?? berbahagialah saya, dulu sekolah di sekolah Buddhist, karena sekolah disekolah agama tetangga dari SD s.d SMP kurang berminat, akhirnya SMA pindah ke sekolah dhammasavana, yg di jembatan II itu loh, oh ya, di daerah kosambi ada sekolah narada, bagus sekali sekolah nya, dan bentar lagi di citra akan dibuka juga sekolah buddhist, tunggu tgl mainnya
-
Yuuk....Kita teman2, drpd cma ide2 mendtah, gmn klo ide2 mentah itu kita matangin??
Gw ada usul, kebetulan untuk mengenai koneksi dan sumber dana, gw bisa cari...Kebetulan lg ada hub bisnis, sama GM Jitec..Klo soal nyari dukungan dari media pun isa dicari...
Tapi sebelum itu semua jalan, harus ada "wadah" resmi,agar isa tetap mendukung rencana pembangunan sekolah Buddhis...
Gw sih ada beberapa alternatif pilihan;
1. Membuat Yayasan sendiri yang independen...
Untuk ini proses-ny cukup sulit dan rumit.Hampir setara dengan pembuatan PT.Mendirikan yayasan harus ada dana awal, AD-RT, anggota-nya pun harus jelas.Trus, setiap anggota pu harus "bekerja" secara full time, supaya Yayasannya kaga amburadul pada saat perjalanan k depannya...
2. Numpang dengan Yayasan atao organisasi resmi yang ada...
Dari pilihan ini, kita bisa ikut bergabung dgn organisasi yang sudah ada, cma kita bisa sebagai "anak" organisasi yang khusus menangani masalah sekolah.Kendalanya ialah, sebagai anak organisasi, kita harus tunduk dengan peraturan dgn organisasi yang bersangkutan. Sisi positifnya ialah, anak organisasi ini bisa lebih mudah dan lebih fokus dalam mengurusi masalah sekolah, dan tidak ikut campur mengenai masalah politik internal organisasi.
Trus, pilihan yayasan ato organisasi jg ada bnyk..
1. ada organisasi budaya yang cukup besar dan memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam perekonomian seperti PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghua Indonesia), dan INTI.
2. Ada organisasi yang berbasis agama seperti WALUBI, SMI , Pemuda Theravada, dll...
3. Ada organisasi berbasis sosial seperti Tsu Chi.
Menurut rekan2 sendiri gmn?
-
Mungkin pada langkah awal kita bergabung dulu sebagai anak organisasi, setelah kita mulai bisa mandiri, kita minta untuk berdiri sendiri sebagai organisasi. Tapi bukan kacang lupa kulitnya lo, kita hanya ingin mengembangkan sayap lebih jauh lagi, tapi tetap kita jaga pertemanan dengan eks "induk organisasi" kita tersebut.
Ya, itu sih sebatas teori dari saya, saya juga kurang mengerti mengenai organisasi2 yang luas seperti itu, selama ini cuma di OSIS n di Vihara saja berorganisasinya, hehehehe...
Btw klo Dhammacitta bikin sekolah, saya jadi librariannya saja (gila buku sih),hehehehehe....
-
Btw klo Dhammacitta bikin sekolah, saya jadi librariannya saja (gila buku sih),hehehehehe....
Aye daftar jadi guru Matematika .. ;D
-
Yup...Menurut saya sendiri sih pilihan kedua dengan bergabung dengan salah satu organisasi yag paling feasible..Apakah ada teman2 yang berminat untuk mendirikan sekolah lagi??
Sebenarnya sih impian ttng mendirikan sekolah sih merupakan rencana jangka panjang kalo udh cukup mapan...Tapi, kalo memank ada kesempatan sih saya mau serius tentang ini...
-
*angkat jari*
cuma kalau sekarang itu yah mentok di UUD
-
Klo soal duit sih masih bisa diusahakan bro...
Tapi memank tidak gampang, krn investasi sekolah dengan segala perlengkapan yang "memadai" bisa sampai milyaran rupiah...Krn itu, kita harus punya organisasi resmi yang bisa jadi "rumah" kita...
Sepertinya ini bakal beneran jadi proyek yang sangat lama, krn untuk saat ini koneksi org2 dgn duit bnyk yang mo menginvestasikan duitnya blom cukup nih...
-
well, kalo mau dari sekarang kita siapin.
jujur aja sih, kitakan perlu kerja utk penghidupan sehari2x jadinya nga bisa fokus utk urus "side job". Kalau emang punya dana besar dan punya expert bagus, kita bisa hire emang orang2x yg kompeten di bidangnya kalau kita tidak bisa terjun full time langsung.
Utk ngumpulin orang2x yg punya koneksi dan dana, biasanya sih harus ada organisasi formil dan dibackup sama organisasi besar, yah kalau keagamaan, didukung oleh salah satu majelis misalnya.
-
Wew, g gak ngerti dah, gw masih SMA sih...
Pokoknye apa yang aye bisa bantu, aye bantu deh :)
-
Bro, klo organisasi agama sih ada...Kebetulan lmyn deket sama slh satu organisasi sangha...
Kyknya ntar klo gw ada kesempatan, mo cba tanyain ke ketua-nya deh..Sapa tau dy dukung.. ^-^
[at] Wei
It's ok..umur kaga ngebatasin kemampuan koq..Gw sendiri jg baru berkecimpung d organisasi umum blom lama n masih bnyk yang harus dipelajari..
Dengan adanya niat pasti akan ada jalan deh..
Untuk awal gw mungkin akan tanya k beberapa organisasi yg gw kenal deket dlu deh...Sayang-ny untuk soal waktu gw jg sedikit terkendala, soalnya lg mo ada project event besar d bln agustus, skrng lg masa2 persiapan dan penjaringan peserta, disamping gw jg hrs kuliah jg..Untuk persiapan dan awal2 kyknya memank harus dikerjain sendiri, klo dalam pelaksanaannya bisa kita hire project manager yang berkompeten, dan untuk pengembangan bisa semacam memilih "direksi" yang akan mengurusi sekolah tersebut..
-
Sekolah Buddhist terbaik di Jakarta apa ya, bagaimana kualitasnya bila dibandingkan IPEKA misalnya?. Kemudian Sekolah Tzu Chi yang akan dibangun di PIK itu ada pelajaran agama Buddhanya tidak?
Tzu Chi memiliki prinsip universal dalam soal agama, sekolah Tzu Chi untuk perihal agama biasanya disesuaikan dengan agama masing-masing, kalo Buddhist ya belajar agama Buddha. kalo agama lain ya belajar agama lain.
Sekolah Buddhist terbaik heheheheh sesuai iklan promosinya Sekolah Buddhist Dhammasavana , Akreditasi A
-
Btw klo Dhammacitta bikin sekolah, saya jadi librariannya saja (gila buku sih),hehehehehe....
Aye daftar jadi guru Matematika .. ;D
Daftar.. Biologi.. Kimia.. ^-^
My Favorite pas SMU
-
Yap2, mumpung masih muda kemampuan saya berorganisasi perlu digali dalam2 :)
Makanya mohon bimbingan teman2 ;)
Saya librarian deh,
jadi pembina OSIS juga boleh.
Kalau boleh jadi kepseknya :P :P :P :P
=P~
-
wah rame nih .. ikut ramein ahh ...
Jika sanggup aye jadi penanam modal deh, sekaligus pemegang saham ^-^
:))
-
:jempol:
Saya jadi Marketing (tukang promosi) aja dech.... :)) :)) :))
CIA YOO...DC.... ;D
_/\_ :lotus:
-
Sayangnya ada 1 sekolah Buddhist - yg dulunya cukup tenar di pusat Jakarta - justru skrg malah tutup. Namanya "Sekolah Sariputra", yg terletak di jl. Hayam Wuruk (seberang SMAN2 Jakarta).
Kabar yg terdengar alasan tutupnya adalah semakin sedikitnya siswa di sekolah itu.
Semoga kejadian ini tdk akan terulang lagi.
-
yup, Sariputra itu sekolah nyokap pas lg SMA, kata nyokap memang pas zaman dy SMA itu salah satu sekolah terbaik di Jakarta...Alumli-ny pun bnyk yang menjadi pengusaha dan kaya...
-
yup, Sariputra itu sekolah nyokap pas lg SMA, kata nyokap memang pas zaman dy SMA itu salah satu sekolah terbaik di Jakarta...Alumli-ny pun bnyk yang menjadi pengusaha dan kaya...
ya, memang sedih sekolah itu tutup, padahal alumninya banyak yg pengusaha, dan salah satu alumni sekolah tersebut merupakan salah satu ketua umum organisasi buddhist yg sangat berkuasa baik di kemasyarakatan maupun di politik
-
walubi = wanita luar biasa? :P :hammer:
-
lokasinya dimana ?? Rina daftar jadi Guru Bhs. Inggris, kan mantan guru inggris.. :)
-
hmm, kalo mau bikin sekolah...
dpt informasi dr teman, bagusnya dlm bentuk yayasan, biar lebih gampang kepengurusan dan masalah pajak.
saran gw : pelatihannya bukan hanya pengetahuan, tetapi juga spiritual, biar balance gitu loh. :)
ane daftar jd pemegang saham.
maklum, soal ngajar mengajar. ane merasa blm cukup mampu utk bersabar. ;D
di rumah, skrg ada 2 anak kecil yg suka deket ama gw... tp kadang bisa bikin sakit kepala... :))
By : Zen
-
_/\_
Dimedan apa ya??
Hohoho
-
walubi = wanita luar biasa? Tongue Hammer
ehhhh bener lohhhh
si ibu ini luar biasa banget..disiplin dan orangnya keras banget..... :whistle:
adakala aku kagum juga neh.... ;D :P
neh orang hatinya terbuat dari apa yah.... ::) ??? ???
terus kalau mukanya ngak berdandan gimana yah.....hahah aku suka iseng bilang ama teman ku
-
kalo ada sekolah Buddhis DhammaCitta ,kepala sekolahnya ginny aja ;D
-
Ginny jadi kepsek???
Ko Medho jadi apa donk?
Jack, u jadi satpamnya aja :))
-
Becanda jack, jangan marah ya ;D
-
_/\_
-
Ko Medho jd Ketua Yayasan... ;D
-
Hahaha...
Pembinanya sapa toh??
_/\_
Gw diangkat jadi FOnt Pembela Buddhis aja ^^
Hahhaa.tar gw ajarin fanastisme Buddhisme ^^
-
Jack, gimana, mau jadi satpamnya gak?
Pembinanya? Kan uda ada ketua yayasan...
Front Pembela Buddhis? Tar pas lagi pada qurban kita aksi anarkis ya, hehehhehe...
-
Jack, gimana, mau jadi satpamnya gak?
Pembinanya? Kan uda ada ketua yayasan...
Front Pembela Buddhis? Tar pas lagi pada qurban kita aksi anarkis ya, hehehhehe...
Yeah...
Di dlm Front gw gk ada namnya "Qurban"
Tu namnya jeplak org laennya punya :P:P:P:P
Aksi anarkis??Uda gk zaman :P:P:P:P:P:P
_/\_
-
Di Tangerang Bhante siapa saya lupa namanya ada bangun Sekolah Buddhis.Di Jembatan Lima juga ada Sekolah Buddhis namanya Bhinneka, tapi kwalitasnya kayanya kurang cukup bagus.
Di Lampung ada Sekolah Tinggi Agama Buddha.
Menurut saya Pelajaran Agama Buddha di sekolah2 sebaiknya jangan terlalu teoritis dan cuma menghafal saja karena dikhawatirkan kelak tidak nyangkut di otak mereka dan mereka dengan mudah berpindah Agama hanya karena pacar atau pasangan hidupnya beragama lain.
Sebaiknya Guru Agama Buddha di sekolah mengajarkan praktek2 Cinta Kasih kepada murid2nya seperti Fang Shen, kunjungan ke Panti Asuhan, Panti Jompo, dsbnya agar anak2 sedini mungkin diajarkan untuk mempunyai keperdulian terhadap sesama manusia maupun hewan.
Jangan murid2 cuma dijejali teori2 Dhamma saja.
Semoga aja cita2 kita untuk membangun Sekolah Buddhis yg bermutu dan tidak komersil bisa terwujud.
-
Oh iya, yang di Tangerang bangun Sekolah Buddhis itu namanya Bhante Aggadipo
-
Kalau bangun sekolah, mungkin untuk guru2 mata pelajaran lain bisa agama islam atau nasrani... tapi khusus guru BP, Kepsek, Wakasek dan Guru Agama Buddha harus beragama Buddha.
-
Silahkan untuk keterangan lebih lanjut bisa dilihat di
www.dhammasavana.net (http://www.dhammasavana.net)
Kebetulan Dhammasavana sedang ada promosi untuk penerimaan nurid baru tahun ajaran 2010-2011
-
jadi inget dulu divisudhi di dhammasavana :)
-
sekolah sariputra di Jl.hayam-wuruk Kota
di kelilingi bar,diskotik, panti pijat, amusement, pool billiar
rumah sakit juga ada, gereja juga ada
jadi bisa utk melatih batin
tanpa ada godaan bgm bisa berlatih ?
bukan begitu teman-teman ? :)
-
jadi inget dulu divisudhi di dhammasavana :)
HAH !!!!!!!!!!!!!!!!!! ben, di visudhi disana? alumnus sana ya?
-
sekolah sariputra di Jl.hayam-wuruk Kota
di kelilingi bar,diskotik, panti pijat, amusement, pool billiar
rumah sakit juga ada, gereja juga ada
jadi bisa utk melatih batin
tanpa ada godaan bgm bisa berlatih ?
bukan begitu teman-teman ? :)
loh, bukan sudah tutup ??
-
[at] hartono: bukan, jadi tamu aja pada jaman masa kuda gigit besi :)