//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?  (Read 34751 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #30 on: 04 August 2009, 01:49:30 PM »
Maaf qu salah kalimat, seharusnya menulis, semoga mereka SELALU dalam perlindungan GOD.

Semoga Tuhan selalu melindungi GOD dari kritikan atau hujatan orang-orang atau keluarga atau masyarakat yang tidak terlindungi alias kambing hitam/korban GOD untuk dan demi keselamatan seseorang.

Misalnya : korban kecelakaan pesawat, satu selamat, 100 orang meninggal, berarti 1 orang diselamatkan dengan mujijat dengan cara mengorbankan 100 orang.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #31 on: 04 August 2009, 01:54:09 PM »
2 buah cerita humor kehidupan.

Hati-hati
 
Seorang gadis kecil dengan gaun hari Minggunya berlari secepat mungkin karena dia tidak ingin datang terlambat ke kelas Kitab Suci. Jadi dia berlari sambil berdoa: Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat! Jangan biarkan saya terlambat! Karena berlari sambil berdoa, dia tidak berhati-hati, maka dia terjungkal dan jatuh sehingga membuat seluruh gaunnya menjadi kotor dan berlumpur. Lalu dia bangkit, mengguncangkan tubuhnya, mulai berlari lagi, dan berkata Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat, tapi tolong jangan dorong saya juga!

Pesan :
Kasihan juga menjadi kambing hitam akibat ketidak hati-hatian. :o :o



MINTA HUJAN

Konon di sebuah desa yang terletak di daerah dengan curah hujan rendah suatu saat mengalami kekeringan yang amat lama. Akhirnya Pak Lurah yang juga dikenal sangat religius mengumpulkan semua warganya.

"Saudara-saudara sekalian, kekeringan yang kita alami saat ini merupakan cobaan dari Tuhan. Karena itu satu-satunya cara untuk mengakhiri bencana kekeringan ini, kita harus bersama-sama berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar segera diturunkan hujan," kata Pak Lurah.

Hampir semua warga setuju dengan pendapatnya. "Walaupun agama yang kita anut berbeda-beda, toh Tuhan tetap satu. Besok
kita berkumpul lagi di sini dan bersembahyang minta hujan, menurut agama masing-masing. Yang perlu saya tekankan adalah kalian harus percaya bahwa doa kalian didengar oleh-Nya. Dengan keyakinan yang kuat, Tuhan akan mengabulkan doa kita," tambah Pak Lurah.

Keesokan harinya kembali warga berkumpul dengan peralatan untuk sembahyang menurut agama masing-masing. Tapi sebelum sembahyang dimulai Pak Lurah berkata, "Percuma saja kita bersembahyang kalau kalian tidak yakin dengan doa kalian." "Lho, kami benar-benar yakin kok," kata sejumlah warga protes. "Kalian merasa yakin? Lalu kenapa tak seorangpun yang membawa payung, jas hujan...? :)) :)) :))

Pesan :

Keyakinan yang menunjukkan ketidakyakinan
« Last Edit: 04 August 2009, 02:01:00 PM by CHANGE »

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #32 on: 04 August 2009, 02:30:26 PM »
Quote
berarti 1 orang diselamatkan dengan mujijat dengan cara mengorbankan 100 orang.
penilaian yang tidak benar.
2 buah cerita humor kehidupan.

Hati-hati
 
Seorang gadis kecil dengan gaun hari Minggunya berlari secepat mungkin karena dia tidak ingin datang terlambat ke kelas Kitab Suci. Jadi dia berlari sambil berdoa: Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat! Jangan biarkan saya terlambat! Karena berlari sambil berdoa, dia tidak berhati-hati, maka dia terjungkal dan jatuh sehingga membuat seluruh gaunnya menjadi kotor dan berlumpur. Lalu dia bangkit, mengguncangkan tubuhnya, mulai berlari lagi, dan berkata Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat, tapi tolong jangan dorong saya juga!

Pesan :
Kasihan juga menjadi kambing hitam akibat ketidak hati-hatian. :o :o



MINTA HUJAN

Konon di sebuah desa yang terletak di daerah dengan curah hujan rendah suatu saat mengalami kekeringan yang amat lama. Akhirnya Pak Lurah yang juga dikenal sangat religius mengumpulkan semua warganya.

"Saudara-saudara sekalian, kekeringan yang kita alami saat ini merupakan cobaan dari Tuhan. Karena itu satu-satunya cara untuk mengakhiri bencana kekeringan ini, kita harus bersama-sama berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar segera diturunkan hujan," kata Pak Lurah.

Hampir semua warga setuju dengan pendapatnya. "Walaupun agama yang kita anut berbeda-beda, toh Tuhan tetap satu. Besok
kita berkumpul lagi di sini dan bersembahyang minta hujan, menurut agama masing-masing. Yang perlu saya tekankan adalah kalian harus percaya bahwa doa kalian didengar oleh-Nya. Dengan keyakinan yang kuat, Tuhan akan mengabulkan doa kita," tambah Pak Lurah.

Keesokan harinya kembali warga berkumpul dengan peralatan untuk sembahyang menurut agama masing-masing. Tapi sebelum sembahyang dimulai Pak Lurah berkata, "Percuma saja kita bersembahyang kalau kalian tidak yakin dengan doa kalian." "Lho, kami benar-benar yakin kok," kata sejumlah warga protes. "Kalian merasa yakin? Lalu kenapa tak seorangpun yang membawa payung, jas hujan...? :)) :)) :))

Pesan :

Keyakinan yang menunjukkan ketidakyakinan

hanya humor. . .
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #33 on: 04 August 2009, 02:30:58 PM »
Quote
berarti 1 orang diselamatkan dengan mujijat dengan cara mengorbankan 100 orang.
penilaian yang tidak benar.
2 buah cerita humor kehidupan.

Hati-hati
 
Seorang gadis kecil dengan gaun hari Minggunya berlari secepat mungkin karena dia tidak ingin datang terlambat ke kelas Kitab Suci. Jadi dia berlari sambil berdoa: Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat! Jangan biarkan saya terlambat! Karena berlari sambil berdoa, dia tidak berhati-hati, maka dia terjungkal dan jatuh sehingga membuat seluruh gaunnya menjadi kotor dan berlumpur. Lalu dia bangkit, mengguncangkan tubuhnya, mulai berlari lagi, dan berkata Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat, tapi tolong jangan dorong saya juga!

Pesan :
Kasihan juga menjadi kambing hitam akibat ketidak hati-hatian. :o :o



MINTA HUJAN

Konon di sebuah desa yang terletak di daerah dengan curah hujan rendah suatu saat mengalami kekeringan yang amat lama. Akhirnya Pak Lurah yang juga dikenal sangat religius mengumpulkan semua warganya.

"Saudara-saudara sekalian, kekeringan yang kita alami saat ini merupakan cobaan dari Tuhan. Karena itu satu-satunya cara untuk mengakhiri bencana kekeringan ini, kita harus bersama-sama berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar segera diturunkan hujan," kata Pak Lurah.

Hampir semua warga setuju dengan pendapatnya. "Walaupun agama yang kita anut berbeda-beda, toh Tuhan tetap satu. Besok
kita berkumpul lagi di sini dan bersembahyang minta hujan, menurut agama masing-masing. Yang perlu saya tekankan adalah kalian harus percaya bahwa doa kalian didengar oleh-Nya. Dengan keyakinan yang kuat, Tuhan akan mengabulkan doa kita," tambah Pak Lurah.

Keesokan harinya kembali warga berkumpul dengan peralatan untuk sembahyang menurut agama masing-masing. Tapi sebelum sembahyang dimulai Pak Lurah berkata, "Percuma saja kita bersembahyang kalau kalian tidak yakin dengan doa kalian." "Lho, kami benar-benar yakin kok," kata sejumlah warga protes. "Kalian merasa yakin? Lalu kenapa tak seorangpun yang membawa payung, jas hujan...? :)) :)) :))

Pesan :

Keyakinan yang menunjukkan ketidakyakinan

hanya humor. . .
CMIIW.FMIIW.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #34 on: 05 August 2009, 09:35:48 AM »
Quote
berarti 1 orang diselamatkan dengan mujijat dengan cara mengorbankan 100 orang.
penilaian yang tidak benar.


2 buah cerita humor kehidupan.

Hati-hati
 
Seorang gadis kecil dengan gaun hari Minggunya berlari secepat mungkin karena dia tidak ingin datang terlambat ke kelas Kitab Suci. Jadi dia berlari sambil berdoa: Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat! Jangan biarkan saya terlambat! Karena berlari sambil berdoa, dia tidak berhati-hati, maka dia terjungkal dan jatuh sehingga membuat seluruh gaunnya menjadi kotor dan berlumpur. Lalu dia bangkit, mengguncangkan tubuhnya, mulai berlari lagi, dan berkata Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat, tapi tolong jangan dorong saya juga!

Pesan :
Kasihan juga menjadi kambing hitam akibat ketidak hati-hatian. :o :o



MINTA HUJAN

Konon di sebuah desa yang terletak di daerah dengan curah hujan rendah suatu saat mengalami kekeringan yang amat lama. Akhirnya Pak Lurah yang juga dikenal sangat religius mengumpulkan semua warganya.

"Saudara-saudara sekalian, kekeringan yang kita alami saat ini merupakan cobaan dari Tuhan. Karena itu satu-satunya cara untuk mengakhiri bencana kekeringan ini, kita harus bersama-sama berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar segera diturunkan hujan," kata Pak Lurah.

Hampir semua warga setuju dengan pendapatnya. "Walaupun agama yang kita anut berbeda-beda, toh Tuhan tetap satu. Besok
kita berkumpul lagi di sini dan bersembahyang minta hujan, menurut agama masing-masing. Yang perlu saya tekankan adalah kalian harus percaya bahwa doa kalian didengar oleh-Nya. Dengan keyakinan yang kuat, Tuhan akan mengabulkan doa kita," tambah Pak Lurah.

Keesokan harinya kembali warga berkumpul dengan peralatan untuk sembahyang menurut agama masing-masing. Tapi sebelum sembahyang dimulai Pak Lurah berkata, "Percuma saja kita bersembahyang kalau kalian tidak yakin dengan doa kalian." "Lho, kami benar-benar yakin kok," kata sejumlah warga protes. "Kalian merasa yakin? Lalu kenapa tak seorangpun yang membawa payung, jas hujan...? :)) :)) :))

Pesan :

Keyakinan yang menunjukkan ketidakyakinan

hanya humor. . .


Benar, sangat setuju cerita demikian dianggap tidak benar atau omong kosong atau merupakan suatu kebodohan jika ada berani membenarkan cerita tersebut, karena pada saat saya mendengar cerita tersebut dari kesaksian atau promosi suatu agama, saya berpikir " dimana logikanya ?'. Seperti cerita resesi ekonomi di Jakarta, dengan promosi untuk pialang/pemain saham yang bangkrut, jika hanya percaya maka pialang tersebut akan kaya atau lebih kaya dari sebelumnya, dimana logikanya ?

Bahkan saya bertanya kepada diri saya sendiri " dunia ini memang aneh juga, sampai ada yang percaya dengan cerita omong kosong yang seperti ini" atau saya berpikir, " kenapa ada manusia yang sebodoh ini, sampai cerita omong kosong ini dikeluarkan dan digembar-gemborkan untuk mempengaruhi orang lain supaya pindah  ? "


Mengenai cerita humor, memang hanya cerita humor, tetapi makna yang ingin disampaikan adalah untuk menggambarkan kebodohan manusia itu sendiri, bagi saya mungkin adalah hal yang tidak wajar jika dibodoh-bodohi oleh "sesuatu" yang dapat dikambinghitamkan atau dikondisikan sesuai dengan nafsu keinginan manusia, tetapi saya tidak ada ungkapan lain paling baik untuk menggambarkan bahwa kita telah membodohi diri sendiri dengan "sesuatu" tersebut, suatu kondisi yang lebih parah.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #35 on: 05 August 2009, 10:16:32 AM »
Sebenarnya tidak lebh parahlah, tergantung bgaimana cara pandang yg berbeda. . .
CMIIW.FMIIW.

Offline reborn

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 22
  • Reputasi: 2
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #36 on: 05 August 2009, 10:26:01 AM »
Berdoa yg benar adalah dengan sati.
  broaden horizon....

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #37 on: 05 August 2009, 10:40:59 AM »

MINTA HUJAN

Konon di sebuah desa yang terletak di daerah dengan curah hujan rendah suatu saat mengalami kekeringan yang amat lama. Akhirnya Pak Lurah yang juga dikenal sangat religius mengumpulkan semua warganya.

"Saudara-saudara sekalian, kekeringan yang kita alami saat ini merupakan cobaan dari Tuhan. Karena itu satu-satunya cara untuk mengakhiri bencana kekeringan ini, kita harus bersama-sama berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar segera diturunkan hujan," kata Pak Lurah.

Hampir semua warga setuju dengan pendapatnya. "Walaupun agama yang kita anut berbeda-beda, toh Tuhan tetap satu. Besok
kita berkumpul lagi di sini dan bersembahyang minta hujan, menurut agama masing-masing. Yang perlu saya tekankan adalah kalian harus percaya bahwa doa kalian didengar oleh-Nya. Dengan keyakinan yang kuat, Tuhan akan mengabulkan doa kita," tambah Pak Lurah.

Keesokan harinya kembali warga berkumpul dengan peralatan untuk sembahyang menurut agama masing-masing. Tapi sebelum sembahyang dimulai Pak Lurah berkata, "Percuma saja kita bersembahyang kalau kalian tidak yakin dengan doa kalian." "Lho, kami benar-benar yakin kok," kata sejumlah warga protes. "Kalian merasa yakin? Lalu kenapa tak seorangpun yang membawa payung, jas hujan...?

[/quote]
lho, bukan begitu pak lurah, hujan atau tidak hari ini adalah urusan Tuhan yg mengabulkan. Bukan manusia yg memberi perintah kepada Tuhan. Lagipula bila hari ini hujan, kami mau menikmati hujan yg diberikan Tuhan. Amin.

[/quote]
« Last Edit: 05 August 2009, 10:43:56 AM by Johsun »
CMIIW.FMIIW.

Offline reborn

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 22
  • Reputasi: 2
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #38 on: 05 August 2009, 10:45:15 AM »
Salam Bpk. Johsun

Menurut bapak, apakah doa itu?
  broaden horizon....

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #39 on: 05 August 2009, 10:59:29 AM »
Membahas kemungkinan doa yang yang dikabulkan dalam versi cerita MINTA HUJAN, karena banyak umat

umat lain juga berkata,

ahhh, kita kan dalam percobaan, hujan atau tidak hujan, tidak ada seorang pun yang tahu, ngapain bawa payung dan jas hujan, bagaimana kalau percobaan menurunkan hujan gagal dilakukan, kan capek bawa payung dan jas payung. Capek-capek dan tidak berhasil lagi. Kita semua juga tahu bahwa percobaan apapun selalu dirahasiakan, supaya kalau gagal tidak ketahuan dan tidak memalukan. Siapa yang berani menjawab teka-teki  RAHASIA percobaan ?







Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #40 on: 05 August 2009, 11:16:43 AM »
Mario Teguh - Bagaimana Doa itu Seharusnya?
MTS Year End Note 2007 : Hati Yang Mencari
Janganlah engkau membatasi
Apa yang dapat Tuhan lakukan untukmu
Apakah engkau berdoa ?
Karena doamu adalah permintaanmu
Bila engkau meyakini bahwa Tuhan kita adalah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Kaya, dan Yang Maha Menjawab Permintaan,
Mengapakah engkau meminta yang kecil-kecil ?
Sadarkah engkau bahwa dengan menakar permintaanmu, engkau sebenarnya telah bertindak seolah-olah membatasi kewenangan Tuhan ?
Sadarkah kau, bahwa engkau seolah melarang Tuhan untuk menyejahterakan dan membahagiakanmu - lebih baik dari yang sedikit engkau takarkan bagimu dalam permintaan kecilmu itu ?
Janganlah engkau membatasi apa yang dapat Tuhan lakukan untukmu.
Tugas mu adalah meminta, maka minta-lah.
Kemudian pantaskan dirimu bagi jawaban dari permintaanmu itu.
Sumber : Milis SuperClub Priyalinov
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #41 on: 05 August 2009, 11:18:48 AM »
2 buah cerita humor kehidupan.

Hati-hati
 
Seorang gadis kecil dengan gaun hari Minggunya berlari secepat mungkin karena dia tidak ingin datang terlambat ke kelas Kitab Suci. Jadi dia berlari sambil berdoa: Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat! Jangan biarkan saya terlambat! Karena berlari sambil berdoa, dia tidak berhati-hati, maka dia terjungkal dan jatuh sehingga membuat seluruh gaunnya menjadi kotor dan berlumpur. Lalu dia bangkit, mengguncangkan tubuhnya, mulai berlari lagi, dan berkata Oh Tuhanku, tolong jangan biarkan saya terlambat, tapi tolong jangan dorong saya juga!

Pesan :
Kasihan juga menjadi kambing hitam akibat ketidak hati-hatian. :o :o



MINTA HUJAN

ini doa nya tidak benar,kalo qw yg berdoa maka aqu akan brkata, semoga saya tidak terlambat dan tidak tersandung di perjalanan, apabila sy terlambat maka mudahan yg lain juga terlambat, atau setidaknya saya dimaklumi karna keterlambatan tsb.
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #42 on: 05 August 2009, 11:32:20 AM »
Copas,
Apa itu doa dan manfaat doa?
Doa adalah kekuatan spiritual yang hebat. Ia adalah makanan spiritual bagi jiwa, obat penguat spiritual. Doa adalah aliran spiritual yang sangat kuat. Tidak ada yang lebih menyucikan daripada doa. Bila kamu sembahyang secara teratur, hidupmu secara perlahan akan berobah dan terbentuk. Sembahyang harus menjadi kebiasaan, sehingga kamu merasa bahwa kamu tidak bisa hidup tanpa sembahyang. Ia akan meringankan hati dan memenuhi pikiran dengan kedamaian, kekuatan dan kemurnian. Bila pikiran menjadi murni melalui kekuatan doa, intelek menjadi tajam. Sembahyang mengangkat pikiran. Ketika kamu menghubungkan dirimu dengan pusat energi listrik alam semesta yang tidak pernah habis, kamu menarik tenaga, cahaya dan kekuatan dari Dia.
Sembahyang adalah teman terpercaya sepanjang perjalanan yang meletihkan menuju pembebasan. Ia adalah batu karang dimana manusia dapat berpegang ketika ia terhanyut dalam lautan kematian dan kelahiran. Ia membebaskan manusia dari ketakutan akan kematian dan membawanya lebih dekat kepada Tuhan, membuat ia merasakan Kesadaran Suci dan hakikatNya yang abadi.
Sembahyang mampu melakukan hal-hal yang mengagumkan dan memindahkan gunung. Bahkan ketika panel dokter telah mengumumkan satu kasus sudah tidak memiliki harapan, doa datang menolong, dan pasien itu secara ajaib sembuh. Ada banyak contoh mengenai hal ini. Kamu mungkin sadar akan hal ini. Penyembuhan oleh doa sesungguhnya adalah mukjizat dan misterius. Doa adalah penyembuh yang tidak pernah gagal dalam semua situasi.
Sering sekali saya telah mengalami potensi doa yang sangat mengagumkan itu. Kamu juga dapat mengalaminya.
Berdoa dan menjadi sejahatera
Kamu menangis ketika rumahmu dirampok; kamu menangis dan tersedu ketika anakmu meninggal; kamu bersedih dalam penderitaan ketika tanganmu hancur terlindas. O manusia! Pernahkah kamu menangis untuk Tuhan? Menangislah selalu untukNya. Dia akan menjauhkan segala macam bencana. Ikatkan dirimu disekitarnya untuk pertolongan. Kamu akan bebas dari penderitaan hidup. Ikutilah metoda ini dan petik hasilnya. Sembahyanglah dan menjadi sejahtera. Tidak sesuatupun di dunia ini akan menyelamatkan kamu. Hanya Tuhan sendiri yang paling mencintaimu. Datanglah padanya dan mohonlah kemurahan hatinya. Berdoalah dengan sungguh-sungguh mulai detik ini. Kamu akan menerima anugrah yang abadi (ananda).
CMIIW.FMIIW.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #43 on: 05 August 2009, 11:49:36 AM »
Kita adalah apa yang kita pikirkan setiap saat. dengan pemikiran inilah, kita mampu menciptakan dunia kita.

Apa yang kita pikiran, itulah yang kita ucapkan.
Apa yang kita ucapkan, itulah yang kita perbuat.
Apa yang kita perbuat, lama-lama menjadi kebiasaan.
Kebiasaan yang dipertahankan, akan menjadi KARAKTER

Pikiran baik menciptakan yang baik
Pikiran buruk menciptakan yang buruk

Hidup manusia ini sangat realitis, kita yang selalu mengkondisikan diri kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan, ini hanya pandangan pribadi, jika kita mengkondisikan pikiran dengan meminta-minta, maka kita tidak sadar telah mengkondisikan mental kita menjadi peminta benaran dikemudian hari. Tapi jika kita mengkondisikan pikiran ini bahwa hidup adalah PROSES PERJUANGAN, maka dikemudian hari mental kita adalah mental PEJUANG. Jadi beda konsep yang memberikan beda manfaat. Sehingga bagaimana cara berdoa yang baik adalah tergantung kita sendiri. Mau jadi mental peminta/pengemis atau pejuang tergantung diri sendiri ?

Mengenai doa anak tersebut, jika saya yang harus berdoa, maka saya akan berkata Tuhan, seandainya saya terlambat, maka jadikan keterlambatan ini sebagai pelajaran bagi saya untuk merubah diri saya menjadi lebih baik dikemudian hari, sehingga saya dapat memberikan keteladanan yang baik untuk yang lainnya dikemudian hari.

Saya tidak akan mendoakan kesalahan terlambat saya, supaya yang lain juga melakukan kesalahan yang sama seperti saya lakukan, sehingga saya beralasan untuk menutupi kesalahan saya. Ini adalah sikap mempertebal ke EGO an atau keserakahan atau merugikan orang lain jika setiap hari mental dipupuk dengan cara ini. Inilah yang saya maksud dengan "sesuatu yang dikambinghitamkan atau dikondisikan sesuai dengan nafsu keinginan manusia"

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: BAGAIMANA BERDOA YANG BENAR?
« Reply #44 on: 05 August 2009, 12:07:48 PM »
Kekuatan pikiran, kekuatan samadhi, kekuatan doa, bgaikan saudara.
CMIIW.FMIIW.