09/06/2010 - 17:58
Polri Pastikan Ariel, Luna & Cut Tari di
Video Mesum
INILAH.COM Jakarta-Mabes Polri
meyakini pria dan wanita di dalam
video mesum yang beredar di
masyarakat adalah benar Ariel
Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari.
Kabid Penerangan Umum Mabes Polri,
Kombes Polisi Marwoto Soeto
mengatakan, berdasarkan penyelidikan
yang dilakukan Satuan Cyber Crime
Bareskrim Mabes Polri lelaki dan dua
perempuan yang ada dalam video
tersebut adalah Ariel Peterpan, Luna
Maya dan Cut Tari.
"Secara kasat mati kami yakin bahwa
ini adalah A, L dan C," ujar Marwoto di
Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, Rabu (9/6).
Marwoto menerangkan, saat ini
Bareskrim masih menunggu kehadiran
Ariel, Luna dan Cut Tari ke Mabes Polri.
Tadi malam, Bareskrim Mabes Polri
telah mengirimkan surat panggilan
kepada Ariel, Luna dan Cut Tari untuk
menjalani proses penyelidikan
http://www.inilah.com/news/read/poli...i-video-mesum/
Kabareskrim Komjen Ito Sumardi
10/06/2010 - 00:01
Inilah Alasan Polri Ambil Alih Kasus
Video Ariel
INILAH.COM, Jakarta - Kian merebaknya
peredaran video mesum Ariel Peterpan
dengan Luna Maya dan Cut Tari,
membuat Polri mengambil sikap. Yakni
dengan total mengambil alih kasus
tersebut.
Kabareskrim Komjen Ito Sumardi
mengatakan alasan Bareskrim Polri
mengambil alih kasus video porno
yang di duga diperankan oleh artis,
karena kasus sudah menyebar ke
seluruh Indonesia. "Kasus yang
melibatkan provinsi dan seluruh
provinsi dan meresahkan adalah itu
harus ditangani Bareskrim. Ini kan
bukan hanya di satu kota tapi
penyebarannya di seluruh Indonesia,"
tuturnya di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Rabu (9/6).
Menurut dia, Bareskrim Polri akan
meminta keterangan dari para pelaku
terlebih dahulu, sebelum mencari siapa
yang menyebarkan video tersebut.
Namun saat ditanya apakah Polri
sudah memastika pemeran video
tersebut adalah benar 3 artis yang
saat ini ramai dibicarakan, Kabareskrim
mengatakan hal itu menunggu hasil
dari para ahli.
"Kita meminta keterangan saksi ahli,
Hasilnya belum kan baru tadi malam
(Selasa 8/6), Tergantung dari apa yang
kita dapat. Kita masih menyelidiki
secara teknis dari saksi ahli kalau saksi
ahli menyatakan betul. Kenapa ini bisa
beredar diluar apakah ini unsur
kesengajaan atau tidak." ucap Ito.
Lebih jauh Ito Sumardi juga
mengatakan agar pihak yang dipanggil
bisa kooperatif. "Kita berharap yang
diminta keterangan kooperatif. Karena
kita melihat itu disengaja atau tidak
mari dijelaskan kepada kita. Karena ini
sudah sampai ke anak sekolah sampai
ke mana-mana," katanya.
http://www.inilah.com/news/read/poli...s-video-ariel/