hello dharma ratani
kalau soal sekte2/ aliran2 dalam agama Buddha memang sempat qta bahas ama teman2, kenapa mesti seperti ini. misalnya terkadang qta sangat butuh seorang bhikkhu untuk memberikan dhammadesana, dikarenakan keterbatasan jumlah bhikkhu qta mencoba mengundang dr aliran lain namun ditentang oleh pengurus atas, padahal untuk di kalangan umat, siapapun yg memberi dhammadesana, asal berkualitas n bisa membuat qta merenung kembali, kenapa tidak. bahkan aliran buddhayana yg dimunculkan untuk menggabungkan semua aliran yg ada pun, tetap saja menjadi spt satu aliran tersendiri, terkadang condong ke aliran a, kadang condong ke aliran b, dsbnya.
kalau menurutku, qta tetap perhatikan apa yg diri qta ingin capai. misalnya qta mau jadi dhammaduta, dengan tujuan agar bisa berbagi dhamma ke lebih banyak orang. pikirkan saja hal tersebut, gimana caranya qta mengembangkan diri, belajar & praktek dhamma lebih banyak. jika memang merasa tidak nyaman & merasa terganggu sekali di suatu wadah, bisa pindah ke wadah yg lain.
kalau misalnya muncul org2 ceriwis yg hanya suka mengkritik orang lain tanpa bercermin pada diri sendiri, lebih mementingkan ego daripada pengembangan metta yang sesungguhnya, cobalah mengerti mereka. spt kata Bhante Saddha, cobalah mengerti mengapa seseorang melakukan sesuatu, maka qta akan menjalani hidup ini dg lebih mudah. kalau mereka demikian, cobalah renungkan kenapa bisa demikian, kenapa mereka begitu ceriwis (mgkn mksdnya suka ngobrol n suka protes kali yah hehe....sptnya ini identik ama cewek d hahaha) trus qta cb renungkan, oh karena masi ada kesombongan yg besar dlm diri mereka, kesombongan itu termasuk lobha, berarti termasuk salah satu kekotoran batin. kenapa kesombongan itu masi muncul, oh karena qta belum menyadarinya/ karena qta udah menyadari tp belum dpt cara mengatasinya/ pannanya belum cukup kuat, etc. nah kalo hal ini muncul bagaimana cara mengatasinya, lewat meditasikah, lewat membaca buku2 dhamma. bagaimana meningkatkan kesadaran diri bahwa qta masih terbelenggu kesombongan ini.. apakah dg mengembangkan metta dpt membantu mengurangi kesombongan ini dstnya... nah uda bisa dijadikan satu dhammtalk neh hehe...
so our mind when doing something is more important than others...