//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa  (Read 16646 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« on: 17 November 2008, 01:09:15 PM »
Pertanyaan dari

Rudy Lim

APAKAH ADA YANG MENGETAHUI TENTANG KHAI KUANG UNTUK RUPANG YANG BARU ??

BAGAIMANA CARA NYA DAN APA SAJA YANG DI LAKUKANNYA KEMUDIAN APAKAH ADA PARITA NYA , KALAU ADA TOLONG BERITAHU KAN DAN TERANGKAN KE SAYA.

TERIMA KASIH

==============================================================================

Jawab
Begini Masalah Khai Kuang tuh Ada berbagai macam dari segi agama Buddha masalah khai kuang itu ngak ada, Kalo dari Agama Tao dan KHC ada masalah kahi kuang jadi harus dipisahkan dulu.

Dalam Agama Buddha Khai Kuang itu ngak pernah ada, Sementara rupang Buddha, itu disembayangi tujuannya untuk kita dapat visualisasi Buddha dari rupangnya, jadi Tidak ada yang namanya memanggil dewa atau supaya unsur pendewataan bisa masuk dalam Rupang.

Sementara Dalam Tradisi Tionghoa agama Buddha juga mengalami evolusi dalam ajaranya di negeri Tiongkok pada zaman Bodhidharma, sehingga agama Buddha juga ada ajaran Agama Tao dan KHC.

Kalau di Tao Sendiri Khai Khuang itu ada beberapa cara :

1. Dewatanya sudah ada sendiri
Ini ngak perlu cara Khai khuang atau panggil dewa ke dalam rupang, alias udah Ada didalamnya

2. Cara Sembayang sendiri .
Yang ini caranya hampir sama kayak kita menyembah rupang Buddha, tidak titip vihara atau tidak titip klenteng

3. cara Panggil Atau Khai Kuang.

Yang ini baru Cara untuk memanggil dewatanya, caranya adalah Anda titip rupang dewa anda ke klenteng atau di wihara, nanti diletakan ke dewa tersebut, biasanya harus menunggu 3 bulan atau satu tahun, Didoakan atau disembayangi.
Menurut kepercayaan Khai kuang itu bisa cepat bila semangkin sering orang itu berdoa kepada rupang itu, semangkin cepat Rupang itu sudah bisa dipakai untuk sembayang.

Intinya adalah khai kuang itu bisa terjadi kalau kita bisa menvisualisakan diri kita kepada rupang dewa tersebut baru bisa terjadi. Sama seperti kita menvisualisasikan diri kita kepada rupang Buddha.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #1 on: 17 November 2008, 01:12:50 PM »
Pertanyaan dari ruddy lim

mungkin benar ya khaikuang itu setahu saya utk rupang baru.
oh gitu
tks ya penjelasannya. tapi kata orang pakai cara 2 khusus. makanya saya mau tau cara 2 khusus tsb dan mantranya.

tks
==========================================================
Jawab

cara khusus maksudnya cara kilat  Huh. Cara ini saya kurang pasti kebenarannya dalam Ajaran Agama Buddha Rupang Dewa atau Buddha hanyalah untuk Visualisasi pendewataan tersebut.

Setau saya Cara yang paling bagus yang kilat adalah anda memasukan rupang dewa anda ke wihara/ Klenteng selama 3 bulan. agar disembayangi, Semangkin Sering disembayangi dan sering didoakan, dan banyak yang mendoakan mangkin baik, dan semangkin rupang itu anda bisa pakai untuk sembayang.


Cara lain itu anda  yang baik setiap hari sembayang sendiri dengan rutinitas anda  setiap hari, dengan membaca mantra seperti Ta Pei Cou, Polomito Sincing, DSBnya,

Cara Khusus lain itu ngak ada di ajaran agama Buddha, itu Khusus agama Tao, dengan cara memanggil dengan Matra Khusus, itu hanya bisa dilakukan  dengan pendeta Tao atau dikenal Lau ya. Cara ini saya kurang pasti kebenarannya tapi kalau anda percaya yah silakan coba, kalau tidak pakai 2 cara tersebut, Hanya seorang lau ya doang yang bisa memanggil pendewataan tersebut.

Pertanyaaan dari edward

emank di rumah ajarannya campuran...KAdang2 gw sendiri suka susah bedain antara tradisi dan agama ?

Jawab

membedakannya mudah, Dalam Khai kuang di agama Buddhis lain dengan agama Tao, dalam Ajaran Agama Buddha terdapat Menvisualisasi rupang, kita sendiri berdoa sambil menvisualisasikan rupang tersebut, dalam Dharmapada (karena saya dikantor ngak bawa buku Dharmapada, jadi cari sendiri ayatnya Smiley ), Ada dijelaskan bagaimana kita bisa Menvisualisasikan rupang, dan juga kegunaan rupang untuk apa.

Berbeda dengan Tao kalau didalam tao rupang mewakili Pendewataan sehingga kalao anda berdoa kepada rupang tersebut sudah berdoa dengan rupang itu.



Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #2 on: 17 November 2008, 01:15:03 PM »
Pertanyaan dari Rudy Lim


tks ya penjelasannya tapi ada satu yang kurang mengerti apa yang kamu sebukan memiliki Abhina itu sehingga bisa mengetahui apa rupang yang ada khai kuang benar benar dewa atu tidak ?? bagaimana memiliki Abhina spt itu , caranya gimana ??

tks

Jawab


Abhina itu adalah Mata batin, cara meningkatkan mata batin yaitu dengan meditasi, Anda tidak perlu susah melatih Abhina setiap manusia memiliki itu, hanya tingkatannya berbeda beda, Cara melatih abhina adalah

Jawab dari Sis lily w sebagai tambahan

ABHINNA : Pengetahuan luar biasa atau tenaga batin, ada 6 jenis yaitu :
1. Pubbenivasanussati-nana : kemampuan untuk mengingat tumimbal lahir yang dahulu
2. Dibbacakkhu-nana : Mata deva/batin, kemampuan utnuk melihat alam-alam halus dan kesanggupan melihat muncul lenyapnya makhluk-makhluk yang bertumimbal lahir sesuai dengan kammanya masing-masing
3. Asavakkhaya-nana : Kemampuan untuk membasmi asava atau kekotoran batin
4. Cetopariya-nana : kemampuan untuk membaca pikiran makhluk-makhluk lain.
5. Dibbasota-nana : Telinga deva/batin, kemampuan utnuk mendengar suara-suara dari makhluk-makhluk yang berada di alam-alam kehidupan Apaya, manusia, deva dan brahma, yang dekat maupun yang jauh.
6. Iddhividha-nana : kekuatan magis yang terdiri dari :
a. Adhitthana-iddhi : dengan kekuatan kehendak mengubah tubuh sendiri dari satu menjadi banyak, dari banyak menjadi satu
b. Vikubbana-iddhi : Kemampuan untuk menyalin rupa, umpamanya menyalin rupa menjadi anak kecil, raksasa, membuat diri menjadi tidak tertampak
c. Manomaya-iddhi : Kemampuan mencipta dengan mengunakan pikiran, umpamanya menciptakan harimau, singa, pohon, dewi dan lain-lainnya.
d. Nanavipphara-iddhi : Pengetahuan menembus ajaran
e. Samadhivipphara-iddhi :  Konsentrasi, lebih jauh memiliki :
~ Kemampuan menembus dinding, tanah dan gunung
~ Kemampuan menyelam ke dalam bumi bagaikan menyelam ke dalam air
~ Kemampuan berjalan di atas air
~ Kemampuan melawan api
~ Kemampuan terbang di angkasa

Keterangan :
* Sang Buddha Gotama memiliki 6 Abhinna itu
* Yang dapat menimbulkan Abhinna harus orang yang mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
~ Mempunyai Samapatti 8  (Pencapaian / Rupa Jhana 4 & Arupajhana 4)
~ Harus mahir dalam Jhana (memiliki vasi/penguasaan 5)

(Dighanikaya III 281. Anguttaranikaya III. 280)

Sumber : Kamus Umum Buddha Dharma~Panjika

_/\_ :lotus:
   

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #3 on: 17 November 2008, 01:24:14 PM »
apa itu berarti khai kuang itu kita meminta dewa untuk menempati rupang?

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #4 on: 17 November 2008, 01:34:19 PM »
Secara garis Tidak menepati, Kalau menepati Rupang, bagaimana rupang - rupang Pendewataaan yang sama di lokasi yang berbeda - beda ?, Kata menepati kurang tepat 

lebih tepatnya adalah rupang digunakan untuk perwakilan Visualisasi pendewataan tersebut sehingga ketika kita berdoa kepada rupang tersebut sudah memiliki visualisasi dan fokus diri kepada rupang tesebut. Sehingga kita dapat memfokuskan diri dari visualisasi rupang tersebut ketika berdoa

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #5 on: 17 November 2008, 01:42:41 PM »
ooh begitu...apakah tidak dengan melakukan "ritual" diatas masa rupang bisa digunakan untuk perwakilan Visualisasi pendewataan? gimana yah penjelasan logisnya?

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #6 on: 18 November 2008, 10:05:16 AM »
Pejelasannya adalah begini, Logis atau tidak Khai kuang sulit dipahami, karena itu menyangkut kepercayaan.

Dalam Buddhism Rupang pendewataan itu untuk membantu diri kita untuk menvisualisasikan bentuk pendewataan tersebut, fokus akan apa yang kita doakan bisa tercapai. Sementara Dalam Buddhism pangdangan Rupang pedewataan atau Buddha untuk membantu memfokuskan diri kita agar dapat konsentrasi dengan baik pada saat meditasi, atau berdoa.

Sementara Dalam agama Tao, Khai kuang dapat dilakukan dengan pemanggilan, dan unsur pendewataan tersebut bisa dapat digunakan untuk berdoa atau sembayang, dengan mengisi, energi - energi yin atau yang dari unsur pendewataan tersebut kedalam rupang, sehingga penggunaan rupang bisa terpakai, Sehingga kita mendengar istilah Rupangnya sudah terisi, dan belum terisi,

Terisi atau tidaknya kita dapat diketahui dari Rupang tersebut sering tidaknya digunakan untuk berdoa, Semangkin sering didoakan maka semangkin banyaknya energi - energi yin atau yang terkumpul dari unsur pendewataan tersebut dalam rupang tersebut.

Offline yungyung

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #7 on: 30 September 2010, 10:36:13 AM »
Pertanyaan dari

Rudy Lim

APAKAH ADA YANG MENGETAHUI TENTANG KHAI KUANG UNTUK RUPANG YANG BARU ??

BAGAIMANA CARA NYA DAN APA SAJA YANG DI LAKUKANNYA KEMUDIAN APAKAH ADA PARITA NYA , KALAU ADA TOLONG BERITAHU KAN DAN TERANGKAN KE SAYA.

TERIMA KASIH

==============================================================================

Jawab
Begini Masalah Khai Kuang tuh Ada berbagai macam dari segi agama Buddha masalah khai kuang itu ngak ada, Kalo dari Agama Tao dan KHC ada masalah kahi kuang jadi harus dipisahkan dulu.

Dalam Agama Buddha Khai Kuang itu ngak pernah ada, Sementara rupang Buddha, itu disembayangi tujuannya untuk kita dapat visualisasi Buddha dari rupangnya, jadi Tidak ada yang namanya memanggil dewa atau supaya unsur pendewataan bisa masuk dalam Rupang.

Sementara Dalam Tradisi Tionghoa agama Buddha juga mengalami evolusi dalam ajaranya di negeri Tiongkok pada zaman Bodhidharma, sehingga agama Buddha juga ada ajaran Agama Tao dan KHC.

Kalau di Tao Sendiri Khai Khuang itu ada beberapa cara :

1. Dewatanya sudah ada sendiri
Ini ngak perlu cara Khai khuang atau panggil dewa ke dalam rupang, alias udah Ada didalamnya

2. Cara Sembayang sendiri .
Yang ini caranya hampir sama kayak kita menyembah rupang Buddha, tidak titip vihara atau tidak titip klenteng

3. cara Panggil Atau Khai Kuang.

Yang ini baru Cara untuk memanggil dewatanya, caranya adalah Anda titip rupang dewa anda ke klenteng atau di wihara, nanti diletakan ke dewa tersebut, biasanya harus menunggu 3 bulan atau satu tahun, Didoakan atau disembayangi.
Menurut kepercayaan Khai kuang itu bisa cepat bila semangkin sering orang itu berdoa kepada rupang itu, semangkin cepat Rupang itu sudah bisa dipakai untuk sembayang.

Intinya adalah khai kuang itu bisa terjadi kalau kita bisa menvisualisakan diri kita kepada rupang dewa tersebut baru bisa terjadi. Sama seperti kita menvisualisasikan diri kita kepada rupang Buddha.
menurut pendapat saya pribadi(logika saya) khaikuang adalah pensucian dari rupang, jadi bukan roh dewa yang dimasukkan ke dalam rupang.
roh dewa adalah roh yang suci, jadi mungkinkah roh yang suci masuk ke rupang?? maaf jika pendapat saya yang bodoh ini kurang berkenan bagi rekan-rekan se dhamma

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #8 on: 30 September 2010, 07:07:22 PM »
bagi yg punya mata dewa / mata batin dengan sendirinya akan membuktikan

patung tsb ada " isi " ato tidak

banyak spiritualis biasanya sering membahas soal altar

makanya ada kata2 altar tercemar, altar bersih

ya itulah terkait isinya benar2 yg dipuja ato ngak ?

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #9 on: 26 May 2011, 06:08:20 PM »
APAKAH ADA YANG MENGETAHUI TENTANG KHAI KUANG UNTUK RUPANG YANG BARU ??

BAGAIMANA CARA NYA DAN APA SAJA YANG DI LAKUKANNYA KEMUDIAN APAKAH ADA PARITA NYA , KALAU ADA TOLONG BERITAHU KAN DAN TERANGKAN KE SAYA.

jawabannya adalah Tidak ada.khai kuang adalah tradisi chinese ato Tao yang terserap ke dalam agama buddha khususnya agama buddha mahayana
Saya sendiri adalah seorang pengikut agama Buddha mazhab Theravada Thai.Di tradisi Thai,tidak dikenal adanya Khai Kuang.Seorang Bhikkhu atau sekelompok Bhikkhu hanya membacakan Paritta agar si umat dapat semakin berkonsentrasi terhadap visualisasi sang Buddha melalui Rupang/Bucha tsb(dalam bahasa pali,disebut Abhisekha).Bahkan Rupang Buddha yang hanya buatan biasa pun dapat dipuja sebagai penghormatan terhadap Sang Buddha.saya menyarankan jika anda ingin membeli rupang yang baru,datanglah ke vihara terdekat dan mintalah Bhante di vihara tsb utk membacakan paritta pemberkahan.Dan jika anda ingin membuat Altar baru,Undanglah Bhikkhu ke rumah anda dan ia akan membuat rangkaian semacam jaring laba2 dari benang yang terhubung mulai dari altar,tangan anda,tangan sang bhikkhu,atau tangan siapapun yang berada di dekat altar tsb agar paritta yang dibacakan terkonsentrasi ke Altar anda... _/\_ ;D ;D ;D
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: Arti dan maksud dari Khai kuang dalam tradisi tionghoa
« Reply #10 on: 26 May 2011, 06:12:05 PM »
[quote
 menurut pendapat saya pribadi(logika saya) khaikuang adalah pensucian dari rupang, jadi bukan roh dewa yang dimasukkan ke dalam rupang.
roh dewa adalah roh yang suci, jadi mungkinkah roh yang suci masuk ke rupang?? maaf jika pendapat saya yang bodoh ini kurang berkenan bagi rekan-rekan se dhamma
[/quote]
Lebih tepatnya disebut Abhisekha,Tujuan Abisekha agar atmosfer di sekitar rupang yang di abhisekha menjadi suci,sakral sehingga para devata akan betah tinggal di rumah anda,tentunya juga disertai pembacaan paritta dan perbuatan baik..... _/\_ _/\_ _/\_
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

 

anything