Kebencian tidak akan pernah padam bila dibalas dengan kebencian

[Sunce™]

Kebencian tidak akan pernah berakhir bila dibalas dengan kebencian, tapi dengan cinta kasih itu semua akan berakhir.

ada kisah yang ingin ku share dengan teman-teman semua, semoga dengan kisah ini kita tidak lagi memendam kebencian didalam diri kita.

Ini semua berawal dari mimpi yang datang kepada-ku, dimimpi itu aku sedang berjalan dengan mama ku dengan bergandengan tangan karna mamaku di mimpi itu sulit untuk berjalan karna tanahnya yang licin. nah pass lagi mau jalan dari belakang tiba-tiba ada seseorang yang menepok gandengan tangan aku dan mamaku hingga terpisah, aku sempat marah dalam mimpi itu (aku ingin mencari siapa orang yng jahil itu pikirku) aku mencari orang tersebut tapi orang tersebut tidak ketemu, cepat sekali menghilang.. lalu aku melihat kearah mamaku beliau susah sekali berjalan dan karna kasihan maka aku bilang "mari mah sini, aku gandeng lagi.." dan aku gandeng lagi lah..

nah keesokan harinya mamaku terbaring sakit lumayan, dan tidak bisa bangun.. nah pada saat itu aku sedang mengrobrol dengan teman ku lewat hp dan aku cerita mimpi ku semalam, dan teman ku berkata "ah itu makhluk lain yang ingin mencelakai mama mu dan sengaja ingin memisahkan mu dengan mamamu dan lagi masa hidup mamamu sudah hampir berakhir.." dan dia melanjutkan " apa mamamu sedang sakit sekarang?" aku jawab iya, dan dia bilang buruan aja kamu ke vihara sediakan segelas air dan baca paritta didepan altar Sang Buddha dan limpahkan jasa kebajikan itu untuk mamamu melalui air tersebut, dan suruh mamamu untuk fangsen ikan lele (karna ikan lele baik untuk kesehatan dan panjang usia) cat : kalo tidak bisa bangun kamu bisa wakilkan katanya. segeralah aku lakukan itu, tapi fangsen itu dilakukan oleh mamaku sendiri keesokan harinya. dan segera setelah aku minumkan air itu mama baikan.

nah sejak hari itu aku beri nasihat ke mama, agar seminggu setidakknya 3 hari fangsen dan sering2 berbuat baik, baca paritta, berdana dan ke vihara.
terbukti setelah itu kesehatan mama bertambah baik, dan pertanda-pertanda pun tetap datang melalui mimpi dan sering kali aku hadir menolong mama dimimpi-mimpi itu dari makhluk jahat itu.

sampai akhirnya belum lama ini kamu merenovasi rumah, karna rumah kami sudah tidak layak tinggal, dan merenovasi rumah itu butuh waktu 1 bulan lamanya, dan selama selang itu mama tidak fangsen2 dan kevihara karna sibuk mengurusi renovasi rumah itu, begitupun dengan kami semua.

dan rumah pun jadi, walau belum sempurna bener karna uang kami sudah habis, pelan2 nnti kami akan lanjutkan..
nah, mama kan biasa tidur siang dibawah, nah belum lama sejak rumah jadi mama tidur di bawah karna ngantuk.. tapi pada saat mau tidur/ antara sadar tidak sadar, mama merasa makhluk itu berada dekat dengan dia/disamping ingin masuk ke dalam tubuh mama dan membuat mama tidak bisa bergerak.

terus mama pun membaca vandana terus menerus, dan ketika mahkluk itu ingin masuk dengan menekan melalui kepala terlintas lah sekilat petir di antara mama dan makhkluk itu, makhluk itu ketakutan dan akhirnya pergi.. abis itu mama sakit parah lagi, dan aku merawat mama sampai sembuh.

dan makhluk itu tidak menyerah dan ini lah yng terjadi kedua kalinya :
dan kemarin tepatnya senin siang. ada kejadian seperti ini lagi dan lebih parah.
ceritanya gini : mama tidur siang lagi dan pada saat itu ada papa lagi tidur juga dibangku didepan pintu dan aku tidur diatas dikamar, nah pada saat mama mulai mau tidur, dan papa pada saat itu udah bangun dari tidurnya dan pergi kedepan dan menutup pintu setengah. mama udah merasa di kekang oleh kekuatan tertentu dalam bentuk kelambu/dikasi kelambu agar tidak bisa bergerak/lari. nah mama udah merasa akan terjadi hal yng sama seperti diatas, lalu mama buru-buru baca vandana dan tisarana dan seketika mama samar2 kali ini bisa melihat mahkluk tersebut dengan jelas (mama dikasi mata dewa sementara)

Mahkluk tersebut benar seorang pria, dan berbaju putih, tinggi besar, berambut panjang tapi mama tidak bisa melihat wajahnya, seperti tidak punya wajah ini mahkluk dan lagi duduk di dapur sedang melihat mama/ mengawasi mama menunggu saat yng tepat untuk menyakiti mama. dan benar tidak lama setelah papa pergi keluar, makhluk ini mulai ingin menguasai dan masuk ke dalam tubuh mama/kesadaran mama.. mama terus melawan dan membaca vandana, makhluk tersebut seperti terpental dengan vandan itu tapi mahkluk ini terus mencoba... mama akhirnya berteriak2 memanggil aku agar menolongnya... dengan harap2 cemas akhirnya aku turun juga dari atas dan membuka kelambu/tirai tersebut.. dan akhirnya mama pun tersadar kembali dan bangun...

pada saat itu aku juga lagi tidur dan pada saat mama bangun aku pun bangun dari tidur... jadi yng menolong mama mungkin saja aku tapi dalam bentuk kesadaran bukan fisik.
nah sejak ini aku menekan kan kepada mama bahwa setiap pagi dan sore harus membaca paritta perlindungan mora paritta dan nga boleh lupa berbuat baik. dan juga aku mengajarkan agar pada saat kevihara dan berbuat baik divihara/buddha rupang sebaiknya bertekad memohon perlindungan dari perbuatan baik itu dan dari sang budha. truss mama nanya, apa yang mungkin terjadi bila dia bisa dikuasai oleh mahkluk itu?
aku menjawab ada 2 kemungkinan :
1. ya mungkin akan kerasukan
2. mungkin dia itu mahkluk jahat yng mengetahui bahwa sisa hidup mama hampir habis dan dia ingin segera mengakhirinnya dengan alasan agar makhluk itu dapat bertumimbal lahir dengan syarat mama sebagai penganti tempat dia nnti (replace) dan mama pun meninggal dunia.

lalu hal ini aku tanyakan kepada temanku yng baik hati itu ynag mau membantu ku, dan dia bilang " emang benar makhluk ini punya hubungan karma dengan mama kamu, dulu waktu masi sama-sama menjadi manusia dia pernah membunuh mamamu dengan kebencian, dan sampai sekarang dia masi memendam kebenciannya itu dan selalu ingin mencelakakan mamamu."

wow, benar dugaan ku tapi tak pernah kusangka akan seperti itu, aku berpikir knp selalu aku yang menolong mamaku selama ini, hmm.. mungkin dulu aku pernah berusaha melindunginya tapi gagal dan makanya sekarang aku terlahir sebagai anaknya, menunaikan kewajiban tertunda itu. menolongnya dari makhluk itu dan menyelesaikanya dan membimbingnya kejalan dharma.

aku katakan ini ke mama dan aku tambahkan, " mah.. mama bisa saja menghindar dari dia di kehidupan sekarang karna telah kutemukan cara untuk berlindung (dengan baca paritta mora paritta, anatatiya paritta dan berbuat baik) dan mama kenal dengan triratna, tapi mah.. bagaimana dengan kebidupan berikutnya tidak ada jaminan kalo aku bisa melindungi mama lagi, dan tidak ada jaminan mama akan mengenal buddha dharma lagi nnti, dan tidak ada jaminan bisa terlindung dari dia lagi. saran nya mah, mendingan ini diselesaikan sekarang karna kita masi punya kesempatan, kita pancarkan metta ke dia mah, maaf kan dia, lupakan dendam masa lalu, kebencian pasti akan berakhir dengan cinta kasih mah, dan kalo dia udah nga lagi memendam kebenciannya dia akan terlahir dia alam bahagia dan selesai lah pertengkaran ini mah..."

sekarang aku yakin makhluk itu pasti sudah meluluh, karna mama memancarkan cinta kasih ke dia setiap berbuat baik. dan aku disadarkan juga, bahwa kebencian itu sungguh-sungguh merusak dan membawa kita ke alam sengsara, ini lah bukti nyata dari kebencian itu pikirku.. maka aku tidak akan memendam kebencian lagi.

Semoga ada yang terinspirasi dengan ini.

[Elin]

...
truss mama nanya, apa yang mungkin terjadi bila dia bisa dikuasai oleh mahkluk itu?
aku menjawab ada 2 kemungkinan :
1. ya mungkin akan kerasukan
2. mungkin dia itu mahkluk jahat yng mengetahui bahwa sisa hidup mama hampir habis dan dia ingin segera mengakhirinnya dengan alasan agar makhluk itu dapat bertumimbal lahir dengan syarat mama sebagai penganti tempat dia nnti (replace) dan mama pun meninggal dunia.

emang point nomor 2 itu bener?
kok bisa punya pikiran kek gitu?

[Forte]

...
truss mama nanya, apa yang mungkin terjadi bila dia bisa dikuasai oleh mahkluk itu?
aku menjawab ada 2 kemungkinan :
1. ya mungkin akan kerasukan
2. mungkin dia itu mahkluk jahat yng mengetahui bahwa sisa hidup mama hampir habis dan dia ingin segera mengakhirinnya dengan alasan agar makhluk itu dapat bertumimbal lahir dengan syarat mama sebagai penganti tempat dia nnti (replace) dan mama pun meninggal dunia.

emang point nomor 2 itu bener?
kok bisa punya pikiran kek gitu?

emang bisa ?
bukannya kalau membantu mengakhiri hidup makhluk bakal lebih lama lagi di alam menyedihkan karena berbuat buruk lagi
terlahir sebagai manusia itu bukan karena replacement juga.. namun tergantung kamma masing2

[marcedes]

ini sekilas cerita saja, semoga ada manfaat-nya...

waktu itu ada 2 seorang saudagar karena masalah perasaingan bisnis main santet...katakanlah B menyantet si A...

kebetulan mungkin karena kamma baik A,bertemu dengan Sangharaja....pada akhirnya sangharaja mengobati dan sudah sembuh...dan kemudian diberi perlindungan....
----------------------------------------------

ada baiknya mama kamu minta sebuah jimat atau amulet ataupun kekuatan paritta dari seorang bikkhu...
setelah makhluk ini tidak bisa menyakiti, barulah di bacakan karaniya metta atau sebagainya..
dulu,saya pernah bertanya pada seorang bikkhu senior dari Thai,

saya tanyakan, apabila ada orang berniat mencelakai kita, apa yg kita lakukan sebaik-nya...
bikkhu tersebut menjawab pertama lari dulu....atau menghidar atau berlindung kemudian memancarkan metta.

kalau menurut sy, pada saat kita diserang lalu kesakitan, pada umumnya walau membacakan paritta seperti karaniya metta sutta...tetapi pikiran kita sebenarnya sedang di liputi
"penolakan dan berharap makhluk cepat pergi atau tidak bisa mencelakai kita lebih tepat nya dosa-mula citta"

semoga bermanfaat.

[hatRed]

umm...............................itu semua, masih dalam mimpi?

[Tekkss Katsuo]

sepertinya sebagian dalam mimpi, setalah itu nyata yg terjadi.......

mungkin ini jodoh kamma kali,, banyak banyak berbuat kebajikan dan mengembangkan metta.....

cc saya jg sering diganggu oleh mahkluk halus dari wkt kecil sampai skrg, dia sering melihat mahkluk halus trus ntar sakit. malah teman saya yg paranormal blg itu suatu kelebihan, sedangkan saya justru menganggap itu merupakan hasil kamma masa lampau... bukan suatu kelebihan, karena jika kelebihan maka cc saya bisa melihat tanpa diganggu, dan jg tdk akan sakit setelah itu. saya selalu menasehati cc saya agar jgn takut, liat mereka nga gangguin saya karena saya nga takut, tp malah loe yg diganggu. tp apa boleh buat dia nga bisa hilangkan rasa takutnya...

 

[hengki]

Saran saya Limpahkan Jasa pada makhluk itu yg telah mengganggu mama kamu.
Kita semua pasti pernah menyakiti makhluk lain di kehidupan lampau. Jangankan di kehidupan lampau, di kehidupan skrg saja kita telah banyak membunuh hewan. Jadi agar makhluk itu tidak mengganggu terus dan agar dendam itu bisa mereda dan makhluk itu terlahir kembali di alam yg lebih baik maka sebaiknya Limpahkan Jasa pada makhluk itu setiap kamu atau mama kamu habis berbuat baik

[wiithink]

gw ampe merinding bacanya.. kalo boleh tau, baca paritta mora paritta, anatatiya paritta itu yang kayak mana yah.. soalnya, ada nih karyawan gw suka kayak kerasukan gitu.. gw kan ndak tau apa apa, jadi spontan langsung NaMo OmiToFo.. trus, karyawan gw jeritnya menyeremin (merinding gw) banget..

[Sunce™]

ada dibuku paritta kalo yna anatatiya paritta : kurang lebih seperti ini.. vipassisa namathu ......
kalo yang mora paritta, ini paritta khusus agak sulit didapat...

[The Ronald]

kebencian seperti itu susah hilangnya, terutama seperti kebencian devadatta kepada Buddha, Buddha dgn mengembangkan cinta kasih , akhirnya mencapai nibanna

[wiithink]

ada dibuku paritta kalo yna anatatiya paritta : kurang lebih seperti ini.. vipassisa namathu ......
kalo yang mora paritta, ini paritta khusus agak sulit didapat...

oo.. makasih yah petunjuknya.. ntar aku cari deh

[an_atta]

Mora paritta ini ya?
sumber: http://rs331.rapidshare.com/files/99053503/Blessing_Chant__Buddha_Visesa__Bahasa_Indonesia_13_x_17cm.doc

MORA-PARITTA (Paritta Perlindungan Burung Merak)

Udetayañ cakkhumā eka-rājā
Harissa-vaņņo pathavi-ppabhāso
Tam tam namassāmi harissa-vaņņam pathavi-ppabhāsam
Tayajja guttā viharemu divasam.

Ye brāhmaņā vedagu sabba-dhamme
Te me namo te ca mam pālayantu.
Namatthu buddhānam namatthu bodhiyā.
Namo vimuttānam namo vimuttiyā.
Imam so parittam katvā moro carati esanā.

Apetayañ cakkhumā eka-rājā
Harissa-vaņņo pathavippabhāso
Tam tam namassāmi harissa-vaņņam pathavi-ppabhāsam
Tayajja guttā viharemu rattim

Ye brāhmaņā vedagu sabba-dhamme
Te me namo te ca mam pālayantu.
Namatthu buddhānam namatthu bodhiyā
Namo vimuttānam namo vimuttiyā
Imam so parittam katvā moro vāsamakappayīti.   

Di sanalah muncul ia yang berwarna ke-emasan
Ia yang mempunyai penglihatan, kerajaan yang tunggal,
Ia yang menerangi bumi.
Saya menghormat beliau yang berwarna keemasan, yang menerangi bumi.
Dengan dilindungi oleh beliau, kami hidup dengan selamat dan sejahtera pada siang hari ini.

Hormat pada brahmana yang telah mencapai pencerahan dengan memahami seluruh dhamma. Semoga mereka melindungi saya.
Hormat kepada semua Buddha, hormat kepada pencerahan mereka. Hormat kepada mereka yang bebas dari ikatan, hormat pada kebebasan mereka. Dengan terdapatnya perlindungan ini, burung merak pergi mencari makanan

Disana turunlah beliau yang berwarna keemasan,
Ia yang mempunyai penglihatan, kerajaan yang manunggal,
Ia yang menerangi bumi.
Saya menghormat beliau yang berwarna keemasan, yang menerangi bumi. Dengan dilindungi oleh beliau, kami hidup dengan selamat dan sejahtera pada malam hari ini.

Hormat pada brahmana yang telah mencapai pencerahan dengan memahami seluruh Dhamma. Semoga mereka melindungi saya. Hormat kepada pencerahan mereka. Hormat pada mereka yang bebas dari ikatan, hormat pada kebebasan mereka. Dengan terdapatnya perlindungan ini, burung merak beristirahat (untuk malam ini).



ĀŢĀNĀŢIYA-PARITTA (Paritta Penghormatan Kepada Tujuh Buddha Masa Lampau)

Vipassissa namatthu cakkhumantassa sirīmato
Sikhissa pi namatthu sabba-bhūtānukampino

Vessabhussa namatthu nhātakassa tapassino
Namatthu Kakusandhassa māra-senappamaddino

Konāgamanassa namatthu Brāhmanassa vusīmato
Kassapassa namatthu vippamuttassa sabbadhi

Aʼngīrasassa namatthu Sakya-puttassa sirīmato
Yo imam dhammam adesesi sabba-dukkhāpanūdanam

Ye cāpi nibbutā loke yathābhūtam vipassisum
Te janā apisunā mahantā vītasāradā

Hitam deva-manussānam yam namassanti Gotamam
Vijjā-carana-sampannam mahantam vītasāradam
Vijjācarana-sampannam uddham vandāma Gotaman ti   


Terpujilah Buddha Vipassi, yang memiliki penglihatan dan keagungan
Terpujilah Buddha Sikkhi, yang bersimpati terhadap semua makhluk

Terpujilah Buddha Vessabhu, Pertapa pelenyap semua noda
Terpujilah Buddha Kakusandha, Penghancur Mara beserta bala-tentaranya.

Terpujilah Buddha Konagamana, Brahmana (sejati) yang mencapai kesempurnaan.
Terpujilah Buddha Kassapa, Yang terbebas dari segala ketahyulan.

Terpujilah Buddha Angirasa, Putra Sakya nan Agung.
Yang telah mengajarkan Dhamma ini.
Untuk melenyapkan semua Dukkha.

Mereka semua mencapai Nibbana dalam dunia.
Setelah melihat dengan jelas sebagaimana adanya.
Mereka, orang-orang yang ramah, Manusia-manusia besar yang telah matang dalam kebijaksanaan

Demi manfaat para dewa dan manusia.
Terpujilah Sang Gotama.
Yang sempurna pengetahuan dan tindak-tanduk-Nya.
Seorang manusia besar yang telah matang dalam kebijaksanaan
Sempurna pengetahuan dan tindak tanduk-Nya.
Kita menghormat Sang Buddha Gotama.

[The Ronald]

ini ada sutta menarik... buat perlindungan juga

ATANATIYA PARITTA

http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=1393

eh ternyata sama dgn di atas, tp yg ini versi panjang nya

[hariyono]

terima kasih
titin dan ronald

[Peacemind]

Untuk saudara Sunce:

Mau nanya dikit. Sewaktu mamamu mulai masuk ke dalam pikiran antara sadar dan tidak sadar, badan menjadi kaku dan kemudian melihat bayangan makhluk tersebut, apakah ada tanda2 tertentu sebelum itu terjadi, misalkan badan terasa bergetar atau ada suara berdengung, ataukah langsung pada state tidak bisa bergerak?

Thanks.