//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Melawan Kepasrahan Diri dengan Ketenangan Pikiran - bye che na  (Read 4369 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Melawan Kepasrahan Diri dengan Ketenangan Pikiran
Posted by: "cuan neh" cuan_lee [at] yahoo.com   cuan_lee
Mon Jun 1, 2009 9:29 pm (PDT)


"Melawan Kepasrahan Diri dengan Ketenangan Pikiran"

Sabtu sore tanggal 23 Mei 2009, biasanya jika hari Sabtu sepulang dari
kantor aku langsung menuju ketempat latihan meditasi sampai malam baru
pulang kerumah. Namun sore itu aku dari kantor langsung menuju kerumah,
dikarenakan tempat latihan sedang libur.

Sore itu keponakanku berteriak, bahwa ada film Finding Nemo distasiun
TV swasta sedang diputar, aku tertarik dan langsung menontonnya bersama
adik dan keponakanku.

Dari awal sampai akhir cerita aku mencoba menyimak pesan apa yang
tersirat didalam cerita tersebut. Ada yang menarik disana disesi akhir
cerita ketika Nemo sudah bertemu ayahnya dilautan, dan ketika itu ada
sekumpulan ikan-ikan juga berada disana, namun malang nasib mereka
ketika itu juga ada jaring nelayan yang menangkap mereka dan membawa
mereka ke permukaan.

Nemo yang ikut tertangkap dan berada dalam jaring teringat akan
pengalamannya sewaktu berada diaquarium seorang dokter. Pada waktu itu
Nemo sempat tersedot oleh pipa pembuangan dan tersangkut dipipa itu,
Nemo merasa sedih dan membutuhkan bantuan teman-teman barunya yang
berada di aquarium tersebut, namun apa yang terjadi datanglah seeokor
ikan tua, yang mengatakan "tidak!, jangan dibantu biarkan dia berusaha
sendiri", Nemo merasa sedih, dan yang lain bertanya-tanya mengapa
mereka ingin membantu tetapi tidak diperbolehkan? . Pada saat itu Nemo
berkata "siripku luka, jadi aku sulit untuk mengerakkannya" . Seketika
itu pula ikan tua itu berlalu, dan Nemo melihat bahwa sirip-sirip ikan
itu sudah sobek-sobek dan banyak luka ditubuh ikan tua. Akhirnya Nemo
sadar bahwa luka yang dimiliki Nemo tidak separah luka yang dimiliki
ikan tua. Nemo akhirnya berjuang melawan kepasrahan dirinya yang
akhirnya dia berhasil lolos.

Kembali ke akhir cerita, Nemo memberitahukan kepada Ayahnya untuk
mengatakan kepada ikan-ikan untuk berenang kearah bawah, awalnya
ikan-ikan panik dan hanya diam menerima dengan pasrah diangkat dari
lautan kepermukaan oleh jaring nelayan. Dengan semangat dan yakin Nemo
dan ayahnya terus berteriak "berenang kearah bawah.. ayo berenang
kearah bawah..." . Akhirnya ikan-ikan itu mau untuk melakukannya.
Dengan semangat, dan usaha akhirnya mereka dapat melawan kepasrahan
mereka dan jaring itu terus masuk kedalam laut dan mematahkan penarik
yang berada diatas kapal.

Makna yang ingin disampaikan dari cerita ini adalah, terkadang jika
kita mendapatkan suatu musibah atau masalah, yang ada pertama kali
adalah kita panik, sampai akhirnya kita pasrah dengan kondisi yang
menimpa kita. Dengan panik dan pasrah akal pikiran kita menjadi tumpul.
Ketika akal pikiran kita tumpul apa yang terjadi? kita tidak akan
pernah bisa lolos dari musibah atau masalah itu.

Beberapa hari lalu saya membaca buku yang berjudul Mahabharata, dibuku
tersebut tertulis kisah tentang burung saranga, yang mengahadapi bahaya
kebakaran hutan. Mereka 4 ekor burung saranga tidak dapat terbang
karena masih kecil. Dan saya kutipkan apa yang dikatakan burung
tersebut " Orang yang bijak bisa mencium datangnya bahaya dan tetap
bisa menjaga ketenangan pikiran ketika bahaya mendekat.. "

Apa yang dikatakan burung itu dan apa yang dilakukan Nemo kurang lebih
sama. Nemo dengan tenang dapat mengingat pengalaman langsungnya yang
meloloskan dia dari bahaya, dan dapat membantu teman-temannya untuk
lepas dari jaring nelayan.

Kita sebagai manusia yang mempunyai akal pikiran yang lebih baik dari
ikan ataupun burung, seharusnya dapat berbuat lebih daripada mereka.
Marilah setiap saat, setiap waktu kita selalu waspada, eling dengan apa
yang ada disekeliling kita, dan terus menjaga ketenangan pikiran.

_/\_
Che Na
24 Mei 2009

Life is about living...

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Melawan Kepasrahan Diri dengan Ketenangan Pikiran - bye che na
« Reply #1 on: 03 June 2009, 01:55:55 PM »
rasanya cerita ini ada di parita...

ini adalah sayap2 yg tidak dapat terbang ...
apa jataveda:kembali!
Perbuatan klebenaran ini saya lakukan berdasarkan kebenaran
kobaran apiseluas enambelas kubik terhenti bagaikan yang tersiram air
KARENA KEBENARAN TIADA YANG DAPAT KUBANDINGKAN
INILAH SACCA PARAMITA-KU

VATTAKA PARITTA
Samma Vayama

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Melawan Kepasrahan Diri dengan Ketenangan Pikiran - bye che na
« Reply #2 on: 03 June 2009, 04:56:35 PM »
agak sulit dilakukan, tapi tetap harus dilakukan...

Offline budi_west

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • pikiran adalah pelopor
Re: Melawan Kepasrahan Diri dengan Ketenangan Pikiran - bye che na
« Reply #3 on: 12 June 2009, 06:00:34 PM »
Ketenangan Pikiran..
dengan ini kita akan terbebas dari dukkha..
walaupun harus meninggalkan dunia ini, kita dapat memiliki ketenangan pikiran ini..
:)
Let it Go and be mindful

 

anything