//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)  (Read 15373 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« on: 20 September 2008, 07:28:24 AM »
Apa itu Arsitektur Gothik?

Setelah era perkembangan Romanika berlangsung dengan semarak dan semangat kedaerahan, kemudian lahir dan tumbuhlah masa arsitektur Gothik yang berlangsung pada abad XII-XVI. Arsitektur Gothik adalah arsitektur yang tumbuh dari arsitektur Romanika yang menyimpang dari aturan-aturan klasik (Yunani dan Romawi).

Pada era arsitektur Gothik, ada upaya para pakar untuk mendudukkan dan sekaligus meluruskan arsitektur sebagai ilmu bangunan.

Hal yang patut dicatat dan diingat adalah penemuan struktur gereja yang dikenal dengan flying buttress yaitu semacam balok miring yang melayang dan menyalurkan beban atap, memperkokoh bangunan, dan sekaligus menjadi elemen estetika. Disamping sebagai unggulan flying buttress, juga menjadi ciri gereja Gothik bersama ciri-ciri lainnya seperti menara lonceng yang lebih tinggi dengan era Romanika, serta penggunaan busur-busur yang lancip. Beberapa negara yang menjadi tumpuan perkembangan arsitektur Gothik adalah Prancis, Inggris, Jerman, Itali, Spanyol, Belgia, dan Belanda.

Contohnya adalah Notre Dame:



Periode ini dimulai penyebarannya dari Prancis. Sebagai kelanjutan dari periode sebelumnya, yaitu adanya kecenderungan untuk menambah ketinggian langit-langit hingga jauh melebihi skala manusia, maka pada periode ini bentuk yang dianut merupakan bentuk arsitektur vernakular Eropa dengan beberapa penyempurnaan.



Altar di Notre Dame

Tatanan denah dan bentuk globalnya lebih bebas dibandingkan dengan Bizantium dan Romanesque.

Perubahan-perubahan yang terjadi pada periode ini di antaranya:
Ketinggian langit-langit yang jauh melebihi skala manusia, terutama pada gereja-gereja dan katedral.
Bentuk busur yang meruncing, dikarenakan keinginan untuk menciptakan atap meruncing sebagai ciri arsitektur vernakular Eropa. Hal ini merupakan tuntutan iklim salju.


(Notre Dame Cathedral)

Pengembangan bentuk rib vaults—bentuk kubah yang menyerupai rusuk. Salah satu pembeda arsitektur Gothic dengan periode sebelumnya adalah sistem konstruksi kolom dan langit-langit tidak terpisah. Jadi antara kolom dan rusuk penyangga atap menyatu. Sebagai pengembangan dari struktur busur silang yang banyak digunakan pada periode sebelumnya, bentuk busur rusuk dapat dikatakan terinspirasi dari bentuk ranting pohon. Pada perkembangan selanjutnya, susunan rusuk yang terjadi malah menyerupai kipas.



Gloucester Cathedral, tempat syuting film Harry Potter

Di samping itu, diameter kolom menjadi besar karena sebenarnya kolom besar tersebut merupakan gabungan dari beberapa kolom kecil-kecil yang langsung menopang rusuk. Meskipun sama-sama berukuran besar, pada arsitektur Yunani hal ini lebih dikarenakan kebutuhan struktural untuk menopang beban atap dan entablature yang sangat besar. Kolomnya berkembang menjadi kolom strutural dan non struktural.

Bukaan-bukaan yang lebar, sehingga arsitektur Gothik identik dengan permainan cahaya di interior. Permainan cahaya ini bertujuan untuk menambah keagungan dan unsur spiritual.

Marilah kemudian kita lihat seperti apa Wat Ratchabophit itu.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #1 on: 20 September 2008, 08:42:46 AM »
Wat Ratchabophit

Vihara ini dibangun oleh Raja Chulalongkorn (Raja Rama V), 1868-1910 M. Vihara ini dibangun sebagai penghargaan / hadiah pada sang ratu dan selir-selirnya. Setelah itu Raja Pokklao (raja Rama VII) kemudian memperbaiki dan menghidupkan kembali Vihara ini seperti waktu pemerintahan Raja Rama V.

Semua banguann di vihara ini dibangun di atas dasar yang ditinggikan serta berhiasakan pualam dan dengan glass tiles 5 warna. Phra Achan Daeng, artis dari periode Rama, adalah pendesain glass tiles ini.

Vihara ini terdiri dari beberapa bagian:

1. Ubosoth (Aula Ordinasi) : Eksterior dari aula utama vihara ini bergaya Thai, namun interiornya bergaya Eropa Gothik. Kusen pintunya dibuat dengan gaya Rattanakosin.





Eksterior





Bisa dilihat gambar-gambar di atas terdapat kolom kipas gaya Gothik.







Interior ini dibuat dengan sangat baik sehingga mirip sekali dengan salah satu bangunan di istana Versailes. semua dekorasi interior diselesaikan oleh Pangeran Prawit Chumsai. Di aula ini terdapat 38 panel, 10 panel pintu dan 28 panel jendela, semuanya adalah karya Phra Chao Borommawongthoe Kroma Meun Divakorn Wongseprawat. Di panel bagian dalam tersebut berhiaskan kelopak teratai dan di luar didekorasi dengan dekorasi permata ibu yang merupakan lambang kerajaan.



2. Phra Puttha Ankhiros: Sebuah rupang Buddha dengan postur meditasi yang berada dalam Ubosoth. rupang tersebut disepuh emas dengan dasar chukchi, di mana abu dari Raja Rama VII disimpan. Lebar rupang ini sepanajang 1,25 m, diukur dari jempol kaki ke jempol kaki. Rupang tersebut diletakkan di atas dasar pualam, yang ddimpor dari Itali. Somdej Kroma Phraya Damrong Rajanuphab berkata bahwa rupang ini dibuat bersamaan degan didirikannya vihara tersebut.Tetapi His Royal Highness Prince Kroma Luang Jinaworasiriwatana, the Supreme Patriarch berkata bhawa rupang tersebut dibuat pada masa pemerintahan Raja rama IV sampai Raja Rama V. raja Rama IV berkinginan untuk membawa ruipang tersebut ke Phra Pathom Chedi, tetapi ia meninggal sebelum keinginannya tersebut dilaksanakan. Bentukan seperti payung putih yang bersusun di atas rupang, sebenarnya berdiri di atas kendi kerajaan yang menyimpan abu Raja Rama V.



3. Chedi: Dibangun dengan gaya Thai, dengan dasarnya yang berbentuk dan didekorasi oleh keramik Bencharong. Di puncak Chedi terdapat relik Sang Buddha (sharira) yang diletakkan pada tahun 1949, di sekitarnya terdapat rupang Buddha dengan berbagai postur.





Chedi ini berada di belakang Ubosoth. Chedi ini memiliki tinggi 43 meter dan berada di tengah-tengah Vihara, dikelilingi bangunan lainnya. Tipe dari peletakan denah arsitektur seperti ini telah ada sejak zaman dahulu, bebreda dengan pembangunan vihara pada zaman sekarang, di mana ubosoth diletakkan di tengah.

4. Wihan: Aula puja ini didesain dengan gaya yang sama dengan ubosoth, baik interior maupun eksteriornya. Perbedaanya hanya pada kusen bukaannya. Kusen jendela dihiasi oleh hiasan kerajaan dipernis dengan daun emas. Wihan terletak di selatan Chedi.



Di dalamnya, terdapat rupang Buddha yang bernama "Phra Prathip Warothai" dengan Bhumispharsa Mudra. Di belakang rupang terdapat 3 kabinet besar yang menyimpan kitab Tipitaka yang ditulis di daun palem. Wihan ini juga berfungsi sebagai perpustakaan.

5. Kuburan Kerajaan: Monumen-monumen yang di dalamnya terdapat abu dari Ratu, selir-selir, anak laki-laki dan perempuan dari Raja Rama V beserta keluarga kerajaan lainnya. Terdirid ari stupa-stupa dan chedi bergaya Thai, Khmer dan Gothik. beberapa dari monumen ini dibangun oleh Raja Rama V.



Bisa dilihat pada gambar di atas atap-atap meruncing gaya Gothik



Kuburan Kerajaan Yang Bergaya Gothik

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 20 September 2008, 09:13:35 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #2 on: 20 September 2008, 09:24:22 AM »
muantappppppp buanget :jempol: :jempol:
Smile Forever :)

Offline mushroom_kick

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.302
  • Reputasi: 92
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #3 on: 20 September 2008, 03:19:22 PM »
bagus banget, patut dikunjungi :-?
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #4 on: 20 September 2008, 11:09:17 PM »
wuihhhh...  mantep :jempol:

Offline mince

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 241
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #5 on: 20 September 2008, 11:39:34 PM »
keren banget
Tak lama lagi tubuh ini tidak berkesadaran lagi, digeletakkan di tanah bagaikan sebatang kayu yang tak berguna
(Dhammapada 41)

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #6 on: 10 October 2008, 03:57:53 PM »
Mantap&keren
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #7 on: 01 January 2009, 04:02:52 AM »
wuih... benar-benar indah... bisa melekat nih... ;D

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #8 on: 01 January 2009, 06:41:18 PM »
Weleh selera Raja yang ngebangun Vihara sama makam keluarganya bener2 mantabbbb neh. Betul2 kreatif, menggabungkan arsitektur Thailand dengan arsitektur Gothic. kebetulan sy juga tertarik dengan bangunan2 semacam ini. Seperti kuil Pantheon dsb. Cuma karena awam jadi gak gitu ngerti istilah2nya, tapi ya emang dari dulu demen liat kastil2 eropa maupun bangunan2 ala romawi. Kayanya juga Gothic itu beda lagi dengan gaya Baroque ya??

Postingan yang keren.

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #9 on: 01 January 2009, 07:02:17 PM »
mantabbssss,,,kapan yak bisa rame-rame anak2 DC kesana bareng :))

Offline L.D.D

  • Sebelumnya: Lokasanjaya(Dhamma Dhiro)
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 18
  • Gender: Male
  • Sang Penakluk - be yourself
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #10 on: 02 January 2009, 01:09:04 PM »
mantap suran tap ... pokoknya mantap abissss  ^:)^ ^:)^ top dah
 _/\_
Terwarisi oleh perbuatan sendiri, Lahir dari perbuatan mereka sendiri, berhubungan dengan perbuatan mereka sendiri, Tergantung pada perbuatan mereka sendiri, Perbuatan apapun yang akan mereka lakukan baik atau buruk perbuatan itulah yang akan mereka warisi.
Anumodana-sabbe satta bhavantu sukkhitatta

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: Vihara Bergaya Gothik (Wat Ratchabophit)
« Reply #11 on: 02 June 2009, 03:07:54 PM »
:jempol:
two thumbs up..

andaikan bisa kebaktian puja disana...

 

anything