//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha  (Read 3288 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Buddha
« on: 29 September 2007, 08:41:50 AM »
4.BUDDHA
563 SM - 483 SM

Gautama Buddha nama aslinya pangeran siddhartha pendiri agama Buddha,salah satu
dari agama terbesar di dunia.Putra raja Kapilavastu,negeri timur laut
India,berbatasan dengan Nepal.
Siddhartha senndiri (marga Gautama dari suku Sakya) konon lahir di Lumbini yang
kini termaksud wilayah negara Nepal pada tahun 563 SM.Dia menikah pada umur
enam belas tahun dengan sepupunya yang sebaya.Dibesarkan di dalam istana
mewah,pangeran Siddhartha tak merasa nyaman meskipun begitu,dia merasa sangat
tidak puas.Dia menyadari banyak orang hidup miskin terkapar di jalan-jalan,dan
terus menerus menderita.Bahkan,mereka tidak mampu makan sama sekali.Sementara
orang-orang kaya pun sering merasa frustasi dan tidak bahagia,karena semua
orang menjadi sasaran penyakit dan serangan kematian.Siddhartha
berpikir,keadaan ini harus diubah.Harus terwujud makna hidup dalam arti kata
yang sesungguhnya,dan bukan sekadar kesenangan yang bersifat sementara yang
senantiasa dibayangi dengan penderitaan dan kematian.

Ketika berumur 29 tahun,tak lama sesudah putra pertamanya lahir,Gautama
mengambil keputusan bahwa dia mesti meninggalkan kehidupan istananya dan
menghambakan diri pada upaya mencari kebenaran sejati.Dia meninggalkan
istana,istri,dan bayi laki-lakinya, dan semua harta miliknya,dan menjadi
pengembara tanpa uang sepeser pun.
Langkah pertama,untuk sementara waktu dia menuntut ilmu dari orang-orang bijak
yang ada saat itu dan sesudah merasa cukup mengantongi ilmu pengetahuan,dia
sampai pada tingkat kesimpulan pemecahan masalah ketidakpuasan manusia.Sebagian
besar orang beranggapan,bertapa itu jalan menuju kearifan sejati.Atas dasar
anggapan itu,Gautama mencoba menjadi seorang pertapa,bertahun-tahun puasa serta
menahan nafsu sedapat yang ia bisa.Akhirnya dia sadar, tindakan menyiksa diri
pada akhirnya hanya mengaburkan pikiran,bukannya menuntun lebih dekat pada
kebenaran sejati.
Pada akhirnya ,dia memutuskan untuk makan seperti layaknya manusia normal dan
berhenti bertapa karena perbuatan itu bukan saja tidak ada gunanya,melainkan
juga merusak raga dan juga pikirannya,tanpa membimbing lebih dekat pada
kebenaran dan kebijaksanaan.

Dalam kesendirian yang tenang ,dia bergumul dengan kehidupan manusia.Akhirnya
pada suatu malam,ketika dia sedang duduk di bawah sebuah pohon berdaun lebar
teka-teki permasalahan hidup bermunculan seakan berjatuhan
menimpanya.Siddhartha menghabiskan waktu semalaman untuk merenung dalam-dalam
dan ketika pagi datang,dia tersentak dan secara bersamaan yakin bahwa
terpecahkan sudah persoalan yang rumit dan dia pun mulai saat itu menyebut
dirinya Buddha "orang yang diberi pencerahan."

Pada saat itu,usianya menginjak 35 tahun.Sisa umurnya yang 45 tahun
dipergunakannya berkelana meliputi India bagian utara,menyebarkan filosofi
barunya di depan khalayak siapa saja yang mau mendengarkan.Ketika ia wafat,
pada tahun 483 sebelum masehi,sudah ratusan ribu pemeluk ajarannya.Meskipun
ucapan-ucapannya masih belum ditulis orang tetapi ajarannya dihafal oleh banyak
pengikutnya di luar kepala,diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya
secara lisan.

Pokok ajaran Buddha dapat diringkas di dalam apa yang menurut istilah
penganutnya " Empat kebajikan kebenaran " : pertama,kehidupan manusia
itu pada dasarnya tidak bahagia ; kedua ,sebab-sebab ketidakbahagiaan ini
adalah memikirkan kepentingan diri sendiri serta terbelenggu oleh nafsu;
ketiga, pemikiran kepentingan diri sendiri dan nafsu dapat di tekan habis jika
segala nafsu dan hasrat dapat ditiadakan,dalam ajaran Buddha disebut nirvana
(berarti padam atau punah); keempat, menimbang benar,berpikir benar,berbicara
benar,berbuat benar,mencari nafkah benar ,berusaha benar,mengingat
benar,meditasi benar. Dapat ditambahkan agama Buddha itu terbuka untuk siapa
saja,tak peduli dari ras apa pun dia ( ini yang membedakannya dengan agama
Hindu ).

Beberapa saat sesudah Gautama wafat, agama baru ini merambat pelan.Pada abad
ke-3 sebelum masehi,seorang raja India bernama asoka menjadi pemeluk agama
Buddha. Berkat dukungannya,penyebaran agama Buddha berkembang pesat,bukan saja
di India tetapi juga di Burma ( sekarang Myanmar ). Dari sini, agama itu
menjalar ke seluruh Asia Tenggara, ke Malaysia dan Indonesia.Penyebaran
pengaruh itu bukan cuma bertiup ke selatan melainkan juga ke utara,memasuki
Tibet, ke barat laut ke Afghanistan, dan Asia Tengah,Juga menjangkau Cina dan
meraih pengaruh yang sedemikian besarnya dan dari sana menyeberang ke Jepang
dan Korea.

Sedangkan di India sendiri, agama baru itu mulai menurun pengaruhnya sesudah
sekitar tahun 500 masehi , bahkan hampir punah pada tahun 1200.Di Cina dan di
Jepang, agama Buddha tetap bertahan sebagai agama utama.Begitu pula di Tibet
dan Asia Tenggara, agama itu mengalamai masa jayanya selama berabad-abad.

Ajaran-ajaran Buddha tidak tertulis hingga berabad-abad sesudah wafatnya
Gautama.Oleh karena itu,bisa di pahami mengapa agama itu terpecah-pecah ke
dalam berbagai sekte.Dua cabang besar agama Buddha adalah cabang Theravada,
pengaruhnya terutama di Asia Tenggara dan menurut anggapan sebagian besar
sarjana-sarjana Barat cabang inilah paling mendekati ajaran-ajaran Buddha yang
asli -- Cabang lainnya adalah mahayana,pengaruhnya terutama di Tibet,CIna, dan
juga di Asia Tenggara secara umum.

Buddha , selaku pendiri salah satu agama terbesar di dunia ,jelas layak
menduduki urutan tingkat hampir teratas dalam daftar buku ini.Karena jumlah
pemeluk agama Buddha tinggal 200 juta di banding dengan pemeluk agama Islam
yang lebih dari 500 juta banyaknya serta satu milliar pemeluk agama
Nasrani,dengan sendirinya pengaruh Buddha lebih kecil di bandingkan Muhammad
atau Isa.Akan tetapi,perbedaan jumlah penganut tersebut jika dijadikan ukuran
bisa juga menyesatkan.Misalnya,matinya atau merosotnya agama Buddha di India
karena agama Hindu sudah menyerap banyak ajaran dan prinsip-prinsip Buddha ke
dalam tubuhnya.Di Cina pun,sejumlah besar penduduk yang tidak lagi
terang-terangan menyebut dirinya penganut agama Buddha dalam praktik kehidupan
sehari-hari sebenarnya sangat di pengaruhi oleh filosofi agama tersebut

Agama Buddha,mengungguli agama lain, punya anasir pacifis,paham cinta damai
yang sangat menonjol.Pandangan yang berpangkal tanpa kekerasan ini memainkan
peranan penting dalam sejarah politik negara-negara yang menganut Buddha.

Banyak orang mengatakan jika suatu saat kelak Isa turun kembali ke bumi dia
akan sangat terkejut melihat segala apa yang dilakukan orang atas namanya,dan
akan cemas atas pertumpahan darah yang terjadi dalam pertentangan antarsekte
yang saling berbeda pendapat yang sama-sama mengaku pengikutnya
Begitu juga,akan terjadi pada diri Buddha.Dia tak bisa tidak akan
terheran-heran menyaksikan begitu banyak sekte-sekte agama Buddha yang tumbuh
dimana-mana,saling berbeda satu sama lain walau semuanya mengaku pemeluk agama
Buddha.Bagaimanapun rumitnya sekte-sekte yang saling berbeda itu tidaklah
sampai menimbulkan perang agama berdarah seperti terjadi di dunia kr****n
eropa.Dalam hal ini,paling tidak,berarti ajaran Buddha tampak jauh mendalam di
hayati oleh pemeluknya daripada ajaran-ajaran Isa dalam sudut pandang yang sama.

Buddha dan Kong Hu Cu kira-kira punya pengaruh setara terhadap dunia.Keduanya
hidup dalam kurun waktu yang hampir sama,dan jumlah pengikutnya pun tak jauh
berbeda.Pilihan saya menempatkan nama Buddha lebih dahulu daripada Kong Hu Cu
dalam urutan didasarkan atas dua pertimbangan : pertama,perkembangan komunisme
di Cina hampir menyapu habis pengaruh Kong Hu Cu,sedangkan tampaknya masa depan
Buddha masih lebih banyak celah dan pengaruh daripada dalam Kong Hu Cu; kedua,
kegagalan ajaran Kong Hu Cu menyebar luas ke luar batas Cina menunjukkan betapa
erat keterkaitan ajaran Kong Hu Cu dengan sikap dan tata cara zaman Cina
Kuno.Sebaliknya,ajaran Buddha tidak mengandung pernyataan ulangan filosofi
India terdahulu,dan agama Buddha menyebar melintasi batas wilayah India
berdasarkan gagasan sejati Gautama serta jangkauan luas filosofinya.

Di kutip dari Buku " 100 Tokoh paling Berpengaruh Sepanjang Masa "
By Michael H.Hart
Penerbit Kharisma Publishing Group


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

 

anything