40 objek meditasi (diskusi)

[learner]

om tanya dong om,
kalo mau meditasi apakah selalu harus sambil nutup mata?
kalo berpikir termasuk meditasi ga?
kalo iya termasuk jenis apa?
kalo menghayal meditasi bukan?

thanks om 

[Indra]

om tanya dong om,
kalo mau meditasi apakah selalu harus sambil nutup mata?
kalo berpikir termasuk meditasi ga?
kalo iya termasuk jenis apa?
kalo menghayal meditasi bukan?

thanks om 

bagaimana jika anda baca dulu topik 40 objek meditasi itu di http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=21982.msg391663?

baru kemudian anda bertanya bagian yg tidak anda mengerti.

[learner]

meditasi nya tutup mata apa buka mata om?

ini saya ga ngerti, mau nyoba meditasi dulu ( tapi ada bagian yang wa belom tau)
meditasi nya tutup mata apa buka mata om?

hehehe

[Indra]

meditasi nya tutup mata apa buka mata om?

ini saya ga ngerti, mau nyoba meditasi dulu ( tapi ada bagian yang wa belom tau)
meditasi nya tutup mata apa buka mata om?

hehehe

saya berusaha membantu anda dengan menasehati anda agar membaca link yg diberikan tadi, tapi saya tidak bisa membantu lebih jauh jika anda tidak berusaha membantu diri anda sendiri. pertanyaan anda akan terjawab seandainya anda mau membaca.

[learner]

justru saya sudah baca,
 dan kebingungan

Tiga cara menangkap gambaran

Seorang yogi bermeditasi pada bentuk maṇḍala dan menangkap gambaran melalui tiga cara: melalui tatapan kokoh, keterampilan dan menetralisir gangguan.

T. Bagaimanakah melalui tatapan kokoh?

J. Ketika si yogi berdiam di dalam maṇḍala, ia tidak boleh membuka matanya terlalu lebar juga tidak boleh memejamkan matanya rapat-rapat. Demikianlah ia harus memandangnya. Jika ia membuka matanya terlalu lebar, matanya akan menjadi lelah, ia tidak akan dapat mengetahui sifat sejati dari maṇḍala, dan gambaran bathin tidak akan muncul. Jika ia menghadap maṇḍala dengan mata terpejam rapat, ia tidak akan melihat gambaran karena gelap, dan kelengahan akan muncul. Oleh karena itu, ia harus menghindari membuka mata lebar-lebar dan memejamkan mata rapat-rapat. Ia harus berdiam dengan sungguh-sungguh di dalam maṇḍala. Demikianlah si yogi harus berdiam (di dalam maṇḍala) untuk mendapatkan keterpusatan pikiran. Seperti halnya seseorang yang melihat wajahnya sendiri di dalam sebuah cermin karena cermin itu, yaitu, karena wajah itu dipantulkan oleh cermin, demikian pula si yogi yang berdiam dalam maṇḍala melihat gambaran konsentrasi yang muncul, karena maṇḍala. Demikianlah ia menangkap gambaran dengan memusatkan pikirannya melalui tatapan kokoh. Demikianlah seseorang menangkap gambaran melalui tatapan kokoh.

tidak bermaksud lain, hanya bertanya saja.
saya bingung posisi matanya harus bagaimana? ( it's a real Question)

[Hendra Susanto]

justru saya sudah baca,
 dan kebingungan
tidak bermaksud lain, hanya bertanya saja.
saya bingung posisi matanya harus bagaimana? ( it's a real Question)

bantu sedikit, pandangan mata dilempar ke depan agak menunduk melihat ke bawah sejauh 1 meter... atau dr pada pusing2 lebih baik tutup mata nanti kamu akan tau apa yang disebut dgn mata tidak ditutup tp tidak terbuka

[will_i_am]

thank you, ayo ayo siapa menyusul...?

sorry, can't repeat karma action within 720 hours
ntar kalo udah bisa sy klik deh 

lunas yah om..