//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui  (Read 53177 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« on: 26 April 2010, 01:30:53 PM »
 _/\_

Pendahuluan tentang Feng Shui

Di dalam hirarki pemerintahan kekaisaran Tiongkok terdahulu, orang nomor satu di pemerintahan atau paling berkuasa, tidak perlu diperdebatkan lagi Sang Kaisar sendiri.
Orang nomor dua, umum dikenal sebagai Guo Shi/Koksu/Tai Fu atau dikenal Guru Penasehat atau juga dikenal sebagai Perdana Menteri.

Siapakah atau latar belakang sang Guo Shi, ini Umumnya kebanyakan ditempati para ahli Di Li Shi (istilah populer sekarang master feng shui yang juga sebagai Fang Shi), lainnya para sastrawan yang menguasai ilmu pemerintahan (pemahaman ajaran Kong Fu Zi + Sejarahwan).

Pengetahuan Di Li Shi yang lengkap dikenal dengan istilah Otentik Praktisi Feng Shui : mencakup pengetahuan tentang Ilmu Geografi/feng Shui, Pengetahuan astronomi/Tian Wen (mencakup juga Perbintangan hari baik, faktor waktu feng shui), Pengetahuan Bahasa Dewa (mencakup ritual menghormati Tian/Dewa berupa tata cara upacara dan medium berupa mantra/Fu dan Doa-doa), Pengetahuan Sosiologi (mencakup aspek psikologi manusia, Budaya Tionghoa sehingga mampu membaca kecenderungan karakter manusia, pengetahuan ini biasanya dimanfaatkan untuk motivasi thinking klien), Pengetahuan morphologi bentuk (Mencakup pemahaman imaginasi dan struktur desain : pengetahuan ini adalah salah satu yang tersulit dan tingkat tertinggi untuk koreksi dan perbaikan nasib feng shui), dan pengetahuan unsur elemen dan tumbuh-tumbuhan (bagian lain pemanfaatan obyek-obyek feng shui untuk kias atau perbaikan nasib feng shui).


Pengetahuan ini adalah intisari yang diturunkan dari leluhur Tiongkok dari jaman Fu Xi (penyusun Ba Gua Langit Awal) sampai sekarang. Di Li Shi yang menguasai semua pengetahuan inilah yang dikenal sebagai Di Xian (Dewa Bumi) atau kita istilahkan super master feng shui yang semua prediksinya 98% akurat dan mampu bergaransi mengubah nasib orang.
Ini berita baiknya tentang ilmu feng shui yang benar-benar pasti potent, berita buruknya Sayangnya kelompok orang - orang ini jarang dikenal publik dan hanya melayani big company.

Timbul pertanyaan, bagaimana dengan para feng shui master yang terkenal baik sebagai pengajar internasional atau bahkan punya sekolah pencetak feng shui master.

Kalau diperbandingkan : para ahli feng shui yang kita dengar adalah ilmunya hanyalah berasal dari baca kitab-kitab feng shui, mereka tidak mendapat bimbingan Suhu yang asli, sehingga hasil praktek sesungguhnya hanya untung-untungan tergantung pada tingkat keberuntungan klien/orang yang meminta jasa mereka.

Bagaimana dengan para paranormal, Lo Thung/Lau Ya, kemampuan kinetik, penerawangan???

Dalam pandangan Otentik Di Li Shi, kemampuan tersebut tidak dianggap komprehensif, karena hanya mampu melihat yang orang lain tidak tampak, jadi belum tentu mampu memberikan solusi atau hanya salah satu bagian power dari ke 6 aspek ilmu memperbaiki nasib orang.



Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui


Karena Lu Sheng Yen banyak menulis buku-buku feng shui serta Mantra/Fu Zhou/Talisman, beliau dikategorikan juga sebagai seorang suhu feng shui. namun kemampuannya lebih ditonjolkan pemakaian Fu (Pemakaian bahasa Dewa) ketimbang menggunakan otak rasional.
Pada tingkatan ini dalam feng shui tidak dikategorikan sebagai super master, lebih dipandang kemampuan paranormalnya : Chanting + Fu Zhou nya.

Praktek feng shui demikian ini meskipun ada dasar teori-teori feng shui, namun kategorinya sama dengan intuitif feng shui, yang banyak dipraktekkan para ahli taoist yang lebih ke penekanan inisiasi obyek feng shui & penulisan Fu Zhou untuk ditaruh di depan pintu atau sektor tertentu rumah.

Jadi dalam feng shui, Lu Sheng Yen dipandang hanyalah sesama praktisi feng shui, dengan kemampuan paranormal.

Karena power dewa atau kekuatan spiritual nya, tingkat keberhasilannya dalam memperbaiki nasib orang cukup baik.

Karena Lu Sheng Yen lebih berorientasi ke kegiatan keagamaan, praktek feng shui nya tidak bertentangan dengan para Di Li Shi.

Namun ada seorang ahli tantric Budhism lain, yakni Rinpoche Thomas Lin Yun, yang konon juga punya kesaktian paranormal yang hebat. di Amerika menciptakan aliran Black Hat Feng Shui/Feng Shui Topi Hitam. aliran ini dianut juga di adopsi Lillian Too dan beberapa praktisi Feng Shui di Indonesia.

Karena Black Hat Feng Shui adalah ajaran yang mengada-ada dan menciptakan image buruk bagi ilmu feng shui yang telah diturunkan 5-6000 tahun yang lain. Thomas Lin Yun ditantang dan disuruh minta maaf lewat koran. Hasilnya jelas Lin Yun kalah.
Ini membuktikan bahwa kesaktian kecerdasan pengetahuan otak manusia lebih hebat dari paranormal :)

Berdasarkan pengalaman saya dengan teman yang tingkatnya sudah mencapai Di Xian, para maha guru, secara spiritualitas kebanyakan adalah mempercayai Tao dan Buddhisme.

Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.
Para Di Li Shi merasa demikian, karena pemahamannya yang sangat tinggi atas fenomena batin dan alam semesta, mempercayai bahwa para arahat apalagi Sang Budha, dengan pencapaian Jhananya sesungguhnya telah menembus lebih dalam  dari pengetahuan feng shui.

Salam,

Robert Yang




Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #1 on: 26 April 2010, 01:55:44 PM »
artikel yang bagus, bisa kasih tau lebih mendetail tentang black hat fengshui.? btw kalau gak salah lilian too itu menjadi penganut vajrayana aliran tibetan ya.?

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #2 on: 26 April 2010, 02:01:13 PM »
ditunggu tulisan tentang Buddha dan Lu Sheng Yen dimata para suhu Feng Shui
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #3 on: 26 April 2010, 06:38:12 PM »
artikel yang bagus, bisa kasih tau lebih mendetail tentang black hat fengshui.? btw kalau gak salah lilian too itu menjadi penganut vajrayana aliran tibetan ya.?

Black Hat Feng Shui (BTB) didefinisikan sebagai : It is a school of thought that uniquely combines the traditional principles of Feng Shui design with spirituality, psychology, modern science and the transcendental to reflect the needs of society today.

Memang definisinya agak mirip-mirip dengan otentik feng shui, hanya bedanya mengcopy paste penempatan obyek-obyek feng shui tradisional seperti Ba Gua, Hu Lu/Calabash, Qi Lin, Lukisan, Binatang lambang nasib baik lainnya sebagai subyek utama aplikasi feng shui rumah tanpa tahu makna, aktivasi, dan pemakaiannya dengan penempatan sesuai 8 arah Ba Gua keberuntungan dengan analisis logika subyektif linear

Sedangkan Otentik feng shui menggabungkan ke semua 6 aspek yang telah dijelaskan diatas, untuk menilai suatu problem feng shui, dan berusaha membalanskan Qi/energinya, bila terjadi kekurangan medium untuk balancingnya, barulah menggunakan aktivasi obyek feng shui dan penempatannya yang akurat (semua ada pengukuran dan timing nya) untuk menambalnya.


Ajaran Utama Black Hat Feng Shui adalah penyederhanaan Ba Gua menjadi 8 Sektor yang mewakili salah satu aspek kehidupan sebagai berikut :

- Utara sebagai sektor Karir
- Timur Laut sebagai sektor Pengetahuan
- Timur sebagai sektor keluarga dan Kesehatan
- Tenggara sebagai sektor Kekayaan
- Barat Daya sebagai sektor Asmara/Romans
- Barat sebagai sektor anak
- Barat Laut sebagai sektor mentor/Tuan penolong
- Selatan  sebagai sektor Ketenaran

menurut mereka bila seorang klien belum punya anak. maka sektor barat akan diaktifkan misalnya dengan menempatkan babi (lambang kesuburan), Bila belum punya pasangan aktifkan Barat Daya dengan menaruh bebek mandarin, bunga dan sebagainya.


Lillian Too sendiri menegaskan dalam 5 buku pertamanya tahun 1994 an menegaskan bahwa beliau tidak bisa praktek feng shui hanya sebagai penulis feng shui, salah satu buku tanya jawabnya juga menegaskan bahwa orang yang membeli 5 buku nya tersebut sudah pandai feng shui dan tidak perlu membayar mahal untuk konsultan feng shui.

Tahun 1999 bukunya menjadi 50 an, dan membuku kursus Master praktisioner courses.
Dalam kursusnya juga memadukan tantra Vajrayana, berupa ritual space clearing, mudra dll sehingga materi kursusnya menjadi sangat luas.

Dengan perbendaharaan materi campur aduk ini memberi keyakinan kepada murid-muridnya, bahwa ada banyak aspek yang bisa dipakai bila satu solusi gagal, masih ada solusi berikut, berikutnya, sampai .......

Karena beliau dapat banyak uang dari kursus dan bukunya, otomatis sukses finansial. Bagi kita sesungguhnya sukses ini adalah kecerdasan otaknya & keberuntungan lainnya mengkomersialkan feng shui.

Bagi murid dan pengikut yang lain menganggap ilmu keroyokan/gado-gado, karena banyak ragam dan masing-masing ada solusi, pasti ragam A tidak sukses, ragam lainnya setidak-tidaknya akan sukses.

Karena masyarakat pembeli bukunya juga banyak orang berduit (dibaca sebagai : orang punya rumah tinggal + mobil sebenarnya  feng shui nya sudah cukup baik), mengaplikasikan apa yang tertulis juga merasa sukses. Masalahnya orang selalu ingin lebih baik dan lebih baik.

Jadilah beliau  analogi sebagai Budha hidup dalam ilmu feng shui.

Miriplah dengan pandangan pengikut terhadap Lu Sheng Yen. 

Padahal berpikir sedikit logis saja untuk mencapai kesempurnaan cukup paham istilah :  satu tarikan pedang yang tajam sudah harus bisa menebas leher orang.

Artinya : tidak perlu berlatih banyak jurus, cukup 1 jurus dasar dilatih sampai sempurna, sudah mampu memecahkan solusi. Dari pada belajar macam-macam ilmu tidak ada satupun yang sempurna.

Salam,

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #4 on: 27 April 2010, 07:30:20 AM »
ada tulisan Buddha di sini, artinya buddha itu tukang fengshui yak? sejak kapan neh =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #5 on: 27 April 2010, 07:49:16 AM »
Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui

ini Budha2 an atau Buddha Gautama ? mohon klarifikasinya...

Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.
Para Di Li Shi merasa demikian, karena pemahamannya yang sangat tinggi atas fenomena batin dan alam semesta, mempercayai bahwa para arahat apalagi Sang Budha, dengan pencapaian Jhananya sesungguhnya telah menembus lebih dalam  dari pengetahuan feng shui.

Maksudnya mencapai arahat (dan tingkat kesucian sejenisnya) lebih manjur merubah nasib dari pada FengShui ?

Kelihatannya MATA para FUNGSUI dlm topik ini amat penting ya?

Bisa ceritakan apa yg statement permintaan maaf dari blackHat FengSui (sorry bukan hatRed lho) ? mohon info lengkapnya.

 _/\_ :))

Apakah benar Buddha Gautama tidak menganjurkan kalau murid2nya praktek FungSui  ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #6 on: 27 April 2010, 09:41:15 AM »
ada tulisan Buddha di sini, artinya buddha itu tukang fengshui yak? sejak kapan neh =)) =)) =))

Suhu yang mengaku ahli feng shui banyak jenisnya : ada pemegang murni pewaris lineage atau mengikuti kode etik budaya Tionghoa, yang dikenal sebagai otentik master, ada intuitif feng shui yakni mungkin saja juga menguasai dasar-dasar teori feng shui yang valid namun lebih mengedepankan penggunaan kekuatan paranormal, ada pedukunan feng shui yang menggunakan dunia roh/ilmu hitam, ada new age feng shui/black hat feng shui/western feng shui, ada neo otentik feng shui yang sangat menekankan scientific filosofis barat.

yang dimaksud dalam tulisan ini khusus otentik feng shui yang memang prakteknya adalah untuk memperbaiki nasib/duniawi namun praktisinya umumnya adalah sangat spiritual.
sebagian penganut taois, sebagian penganut buddhist. btw kedua-duanya menghormati Budha Sakyamuni dan para ariya Sang ha Budha.
Artinya karena tingkat spiritualitas dan pemahaman atas kebenaran universal alam semesta, mengakui keagungan ajaran Budha Dharma.

Maksud topik adalah : para suhu feng shui memandang Budha Gautama sama sebagai umat Budha yang Ehi Pasiko kepada ajaran Budha Dharma, namun berbeda pandangan terhadap Lu Sheng Yen yang hanya dianggap sebagai sesama awam praktisi apakah feng shui ataukah hanya seorang pendeta biasa. ???

Salam,


Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #7 on: 27 April 2010, 09:58:18 AM »
Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui

ini Budha2 an atau Buddha Gautama ? mohon klarifikasinya...

Quote
Jadi para guru feng shui menghormati : Tai Shang Lao Jun adalah dewa yang tertinggi dalam komando Talisman/Fu Zhou, namun penghormatan tertinggi adalah tetap kepada para Sangha dan Budha.
Para Di Li Shi merasa demikian, karena pemahamannya yang sangat tinggi atas fenomena batin dan alam semesta, mempercayai bahwa para arahat apalagi Sang Budha, dengan pencapaian Jhananya sesungguhnya telah menembus lebih dalam  dari pengetahuan feng shui.

Maksudnya mencapai arahat (dan tingkat kesucian sejenisnya) lebih manjur merubah nasib dari pada FengShui ?

Kelihatannya MATA para FUNGSUI dlm topik ini amat penting ya?

Bisa ceritakan apa yg statement permintaan maaf dari blackHat FengSui (sorry bukan hatRed lho) ? mohon info lengkapnya.

 _/\_ :))

Apakah benar Buddha Gautama tidak menganjurkan kalau murid2nya praktek FungSui  ?

Pak Johan tepat, tentu saja para suhu otentik feng shui bukan yang tipe feng shui marketer. benar-benar Budha Gautama. karena sebagian diantara otentik master adalah juga menjadi pengikut Budhist.

(Maksudnya mencapai arahat (dan tingkat kesucian sejenisnya) lebih manjur merubah nasib dari pada FengShui ?)

Tepat sekali, bila diukur kemampuan Abhinna, pencapaian Jhana 4 dalam meditasi, sudah mampu menyamai atau tingkat tertinggi level ilmu feng shui.

Nah problemnya, orang yang sudah mencapai Jhana kan kebanyakan ariya sangha sedikit sekali praktisi awam, bahkan praktisi awampun cenderung menjadi lebih spiritual.
Maka tidak pernah memakai kemampuan paranormalnya untuk menjadi sumber penghasilan.
Sedangkan Ilmu Feng shui adalah khusus untuk membantu orang memperbaiki kehidupan sehingga bebas problem finansial, rumah tangga, penyakit, bahkan membantu pengkondisian orang untuk berjodoh mencapai pencerahan hidup.

Sehingga pada tingkat atas, feng shui (yang otentik praktis), sarana membantu orang untuk mencapai pencerahan spiritual. logikanya begini : kalau manusia biasa bila setiap hari hanya disibukkan dengan mencari uang, kadang suami istri bertengkar, sakit dsbnya, apakah mungkin pikirannya tenang atau punya waktu untuk mengikuti meditasi ^-^


Apakah benar Buddha Gautama tidak menganjurkan kalau murid2nya praktek FungSui  ?
[/quote]

Pengertian ini saya pernah tanyakan kepada Guru saya, menurut penjelasan beliau, interpretasi dari saran sang Budha adalah sebagai berikut :

Pada jaman Sang Budha, kekotoran batin masyarakat tidak seperti jaman modern ini, dimana segala-galanya diukur dengan uang.

Bila pengikut Budha menjalankan sila dengan baik, otomatis karma baik, tidak perlu lagi memanfaatkan jasa feng shui, peramalan dan sebagainya.

Namun untuk jaman sekarang sangat sulit, segala sesuatu nya perlu uang, batin tidak tenang, sedikit sekali yang menjalankan sila, orang jujur yang justru dianiaya yang tidak jujur, lebih banyak orang berkarakter buruk dari yang suci, maka feng shui adalah salah satu alat bantu yang baik untuk mencapai penghidupan baik.  problemnya di jaman sekarang feng shui boleh populer, namun untuk mencari ahli feng shui yang baik, ibarat mencari jarum di jerami.

Moga-moga menjadi jelas.

Salam,



Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #8 on: 27 April 2010, 10:18:40 AM »

Quote

Bisa ceritakan apa yg statement permintaan maaf dari blackHat FengSui (sorry bukan hatRed lho) ? mohon info lengkapnya.

 _/\_ :))

Ini adalah info linknya : http://www.qi-whiz.com/category/feng-shui-news/confession-lin-yun
The Confession of Lin Yun
Transcribed from the Chinese Daily News, Issue No. 7110, July 8, 1997
BLACK SECT MASTER LIN YUN BREAKS HIS OWN HALO BY SAYING, “YOU’RE BETTER OFF BELIEVING YOURSELF INSTEAD OF BELIEVING ME.”
He Admits That 99.9% Of His Predictions Have Been Wrong. ..........

Detail ceritanya, maaf tak bisa di quote disini, intinya adalah Ilmu pengetahuan otak manusia lebih sakti dari kemampuan paranormal.
Ilmu feng shui adalah mengandalkan kemampuan rasional otak manusia, bukan logika subyektif yang masing-masing boleh membenarkan interpretasi sendiri-sendiri.
Ini juga sejalan dengan ajaran sang Budha yang berlandaskan pada pengetahuan benar.

Salam,

Salam,



Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #9 on: 11 May 2010, 05:39:34 PM »
_/\_

Karena Lu Sheng Yen banyak menulis buku-buku feng shui serta Mantra/Fu Zhou/Talisman, beliau dikategorikan juga sebagai seorang suhu feng shui. namun kemampuannya lebih ditonjolkan pemakaian Fu (Pemakaian bahasa Dewa) ketimbang menggunakan otak rasional.
Pada tingkatan ini dalam feng shui tidak dikategorikan sebagai super master, lebih dipandang kemampuan paranormalnya : Chanting + Fu Zhou nya.

Praktek feng shui demikian ini meskipun ada dasar teori-teori feng shui, namun kategorinya sama dengan intuitif feng shui, yang banyak dipraktekkan para ahli taoist yang lebih ke penekanan inisiasi obyek feng shui & penulisan Fu Zhou untuk ditaruh di depan pintu atau sektor tertentu rumah.


Dato' Dr Christopher Lau has more than 15 years of feng shui experience advising clients from the working class to the rich and wealthy as well as international financial institutions. Among his clients are Barclays, Macquarie, Hong Leong Group and many others.

What makes him one of the very distinguished feng shui master around is his ability to turn misfortune into fortune for corporations and personal individuals through his gifted feng shui knowledge and ability.

Since 2005, Dato' Dr Christopher Lau had been able to predict accurately a number of world events through his gifted abilities and powers which had also enabled him to cure the sick through his spiritual and psychic powers. Dato' Dr Christopher Lau has helped over thousands of people throughout the world and his clients spread across the globe to countries as far as Holland, Singapore, Australia, UK, Germany, Japan and US.

For the year 2006, so far Dato' Dr Christopher Lau had accurately predicted the stock market breaching record points, the unrest in Bangkok and the Philippines, the typhoon in China and many more events.

In the year 2007, Dato' Dr Christopher Lau once again has made accurate predictions such as the rise of the stock market breaking the record barrier, the rise of the Australian currency, the  bombings in Turkey and UK, the earthquakes in Japan, Taiwan and Indonesia and the bird flu in China, Vietnam, Indonesia and Cambodia. The flooding in India were accurately predicted too.

Dato' Dr Christopher Lau’s accuracy in predictions stems from his powers obtained from heaven.  He has received numerous nicknames from people around the world calling him the Living Buddha while the New Life Post magazine refer him as the Buddha’s representative as well as one of the world’s best feng shui master around.

It is very much easy for a feng shui master to make ba-zi comments after an incident has happened such as the death of a filmstar or the collapse of a building BUT it is never easy for a feng shui master to make  accurate predictions around the world.

In addition to the excellent pseudo-scientific knowledge of feng shui , Dato' Dr Christopher Lau is also endowed with spiritual powers to cure the sick.  Such incidents were witnessed by reporters of New Life Post magazine who specifically assign their reporters to witness Dato' Dr Christopher Lau’s spiritual healing powers during the recent Wesak Day Celebrations in May 2007.

Sumber detail http://drlaufengshui.com/about-dr-christopher-lau

Ini adalah contoh yang sangat umum,  membuat bio yang melegendakan dirinya .  Umumnya hampir 90% lebih praktisi non otentik feng shui, menonjolkan diri dengan cara demikian.
Meski tidak tertutup praktisi demikian ada isinya juga, bagi pandangan otentik praktisi feng shui penonjolan diri demikian bertentangan dengan prinsip etika yang berlandaskan pada ajaran Konfusius yang menekankan kerendahan hati, dan bukan termasuk tingkatan level praktisi top.
Padahal kalau diperbandingkan kemampuan para praktisi top otentik master mampu memprediksi dan mengubah nasib klien sampai tingkat 97% ,  sebaliknya secara spiritual berusaha mendalami tao dan buddhisme yang sejati, untuk pencerahan diri, agar tidak terjebak pada arogansi intelektual dan keserakahan akan godaan harta dan wanita.
Bedanya dengan Lu Sheng Yen, hanya mungkin master ini kalah beruntung dan tidak punya banyak pengikut saja??????, kemungkinan kemampuan tidak berselisih banyak.

Salam,

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #10 on: 11 May 2010, 11:12:56 PM »
ngomong-ngomong Master Fengshui Lilian Too juga pengikut Tibetan Budhism ya? konon kabarnya dia berguru dengan Lama Zopa.

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #11 on: 11 May 2010, 11:14:26 PM »
btw, tentang Master Lu, kalau saja dia enggak pergi dari Taiwan ke Amerika dan berjodoh dengan guru-guru agama Buddha, hari ini dia masih menjadi ahli fengshui. bukan menjadi bhiksu yang menulis banyak buku-buku dharma berharga.



Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #12 on: 12 May 2010, 06:25:30 PM »
btw, tentang Master Lu, kalau saja dia enggak pergi dari Taiwan ke Amerika dan berjodoh dengan guru-guru agama Buddha, hari ini dia masih menjadi ahli fengshui. bukan menjadi bhiksu yang menulis banyak buku-buku dharma berharga.




Beberapa buku-bukunya tentang feng shui cukup dihargai, karena masih dalam kerangka memenuhi penjelasan logika teoritis feng shui, meskipun masih basic dan sulit dicerna awam khusus bagian mistikal, seperti  地靈探勝與玄理 (di ling tan sheng yu xuan li), 地理仙蹤(di li xian zong) , 神秘的地靈 (shen mi de di ling) , 陰宅地靈玄機 (yin zhai di ling xuan ji), 陽宅地靈探微 (yang zhai di ling tan wei), 陽宅玄秘譚 (yang zhai xuan mi tan).
Jadi agak beda dengan Lillian Too yang mengarah semau gue (baca menghalalkan logika subyektif dalam interpretasi penulisan dan pengajaran feng shuinya).

Sebaliknya dalam ajaran Budha kelakuannya mirip dengan Lillian Too dalam Feng Shui, banyak menggunakan dasar pendekatan subyektif pengalamannya, (baik yang benar dan tidak logis dicampur aduk dan membesar-besarkan kehebatannya), sehingga bagi awam yang tidak mengerti dianggap luar biasa (maaf itu pandangan subyektif pengalaman saya yang mungkin saja bisa keliru).

Karenanya saya ragu mendalami Budha, melihat banyak pemuka yang tidak sesuai antara perbuatan dengan aura kesuciannya yang tampak diluar.

Barulah tahun 2005 sejak mengenal teman saya yang juga ahli feng shui, serta suhu otentik lain yang juga Budhist, yang mengajarkan saya tentang pemahaman teravada  yang sejati, yang membuat saya percaya dengan Budha, dan seterusnya sampai berkenalan dengan DC ini.

Hanya sekadar gambaran, karena saya mengenal feng shui dan tradisi budaya Tiongkok, hati saya adalah percaya murni teravada, namun dalam praktek mencampuradukkan baik teravada, mahayana dalam kehidupan sehari-hari.

Salam,


Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #13 on: 12 May 2010, 06:52:11 PM »
ngomong-ngomong Master Fengshui Lilian Too juga pengikut Tibetan Budhism ya? konon kabarnya dia berguru dengan Lama Zopa.


Saya awalnya mengenal Lillian Too dari bukunya tahun 1993 sampai menjadi sangat mengaguminya setelah membaca buku biografinya tentang Dragon Magic termasuk mengangkat-angkat nama Yap Cheng Hai sebagai master feng shui yang sangat sukses.

Namun setelah tahun 1999, membaca begitu banyak buku barunya yang nonsense seperti feng shui love, feng shui children, feng shui music , etc-etc. apalagi tahun 2000 mulai membaca websitenya wofs.com, banyak beliau mengajar feng shui dalam waktu 1 minggu yang belajar sudah bisa menjadi master praktisi.

Sebagai seorang yang mendasarkan pada logika dan konsistensi, membaca ketidakkonsistenan beliau yang mengatakan tidak menjadi ahli feng shui, serta buku feng shuinya sudah cukup memberi pengetahuan dari salah satu buku tanya jawabnya, hilang rasa respek.

Memang benar dalam website nya juga memuat gambar Rinpoche Lama Zopa.

Sayangnya apakah benar murid atau memanfaatkan nama Lama Zopa,  meski penganut Tibetan Buddhism belum tentu menjadikan hatinya murni budhist  yang mempraktekkan Sila moralitas. LT tersebut tetap meneruskan bisnis feng shui marketingnya, dengan menjanjikan murid-murid yang belajar dengannya sudah punya kualifikasi menjadi ahli feng shui yang baik.
Hal ini dalam pandangan otentik feng shui sama dengan memberi janji surga bagi awam yang tidak mengerti, serta bukan suatu kode etik moral yang baik (karena sendiri tahu tidak betul 100% tapi tetap meneruskan tradisinya, salah satu buktinya adalah butik feng shui nya sendiri di ONE UTAMA   tidak beroperasi dalam kondisi menguntungkan dari kapling besar menjadi small kiosk, BTW diluar negeri sukses franchise, dan feng shui menjadi makin terkenal, but kebanyakan orang jadi ragu pada praktisinya :o :'()

Karena banyaknya faktor2 yang mempengaruhi keberuntungan manusia, serta peranan feng shui yang hanya sekitar 30%, banyak orang yang cukup mapan, menganggap nasib baik yang mendatangi setelah menjalankan petunjuk dalam buku2 feng shui, menjadi ter sugesti sukses karena faktor feng shui.

PADAHAL SEBENARNYA RAHASIA PENJELASANNYA ADALAH : ORANG YANG PUNYA UANG (RUMAH, DAN MOBIL MILIK SENDIRI SERTA TABUNGAN MINIMAL 1 TAHUN BIAYA HIDUP), ADALAH ORANG YANG SUDAH PUNYA FENG SHUI BAGUS SENDIRI KHUSUS ASPEK FINANSIAL.
Orang mencari ahli feng shui adalah lebih untuk psikologis aman dari bangkrut, penyakit, kecelakaan, ketidakharmonisan rumah tangga, akademis.
Karena, orang miskin yang tidak beruntung (70% lebih masyarakat hidup miskin) tidak punya uang untuk bayar ahli feng shui dan perbaikan advice feng shui.

Salam,



Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Buddha, Lu Sheng Yen di Mata Para Suhu Feng Shui
« Reply #14 on: 12 May 2010, 07:32:34 PM »
wow..nice inpoh...tambahan pengetahuan mengenai dunia peng sui...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."