sudah lama saya mencoba mendalami ajaran budha. sebelumnya, saya tidak tahu bahwa dalam budha ada 2 aliran besar, yaitu theravada dan mahayana. saya juga tidak tahu buku dari mazhab mana yang saya baca. saya juga mendownload artikel-artikel budhis dari internet. setelah sekian lama saya menelaah saya baru sadar bahwa apa yang saya pelajari selama ini adalah ajaran mazhab theravada. Lalu saya penasaran, "apa perbedaan dan inti ajaran dari mahayana itu?"
kemudian saya mendapat beberapa penjelasan tentang perbedaan mahaya dan theravada. diantaranya, mazhab mahaya lebih menggunakan ajaran-ajaran budha gautama sebelum beliau memperoleh penerangan sempurna. sedangkan mahayana menggunakan ajaran-ajaran budha setelah beliau mencapai penerangan sempurna. benarkah?
selanjutnya memperhatikan beberapa persoalan yang dibahas dalam theravada dan mahayana (yang saya lupa duduk persoalannya), akhirnya pilihan saya jatuh ke dalam mazhab theravada. maksudnya, ajaran theravada terasa lebih cocok bagi saya. ajarannya lebih masuk akal dan ketika dipraktikan terbukti membawa kepada pencerahan dan kebijaksaan. mungkin juga hal itu karena saya terlanjur lebih dulu mempelajari ajaran mazhab theravada dan kurang pengetahuan mengenai ajaran mazhab mahayana.
Kalau melihat kepada kitab/Pitaka yang dipakai oleh Theravada dan Mahayana, Theravada memakai kitab yang berbahasa Pali. Diyakini sebagai kitab yang ditulis berdasarkan pengulangan kembali khotbah Buddha oleh Ananda, penguasaan Vinaya (peraturan ke-bhikkhuan) oleh Upali dan abhidhamma (kalau tidak salah oleh MahaKassapa sendiri).
Sedangkan kitab Mahayana menggunakan bahasa Sansekerta, dan "DIKATAKAN" diambil oleh NAGASENA di alam Naga. Selain membahas semua konsep Buddhis yang tercantum di dalam Theravada, Mahayana memiliki beberapa konsep di luar Theravada, seperti adanya JALUR BODHISATVA untuk mencapai Annutara Sammasambuddha. Arahat dikatakan adalah BODHISATVA tingkat 7 (dari 10 tingkat bodhisatva yang ada), kemudian Arahat dapat kembali masuk ke jalur Bodhisatva untuk mencapai tingkat annutara sammasambuddha (setara dengan bodhisatva tingkat 10).
Dalam Mahayana sebagaimana Theravada dikenal BUDDHA BUDDHA lain, tetapi di dalam Theravada tidak dibahas tentang adanya BUDDHA (sammasambuddha) lain dalam masa (waktu) yang paralel (sama). Di dalam MAhayana, dikenal BUDDHA AMITABHA yang bersemayan di TANAH SUCI SUKHAWATI disebelah BARAT. Kemudian ada BUDDHA BHAISJAYAGURU yang bersemayan di TANAH SUCI LAZUARDI disebelah TIMUR dsbnya.