//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?  (Read 12284 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« Reply #30 on: 07 January 2010, 04:57:21 PM »
interesting topic
dari dulu masih tetap menarik

ada dua orang mau merubah nasib
si A melakukan kebajikan
si B melakukan kebajikan

si A akhirnya menghasilkan nilai 100
si B mendapat nilai 150

apakah yg menentukan perbedaan hasil kedua orang tsb ?

mengapa si A decide utk menanam x shg menghasilkan 100
dan juga si B decide utk menanam y, shg menghasilkan 150

kalau anda suruh milih pasti milih si B dong (umumnya)  ya toh ?

kenapa si A gak menanam y ?
get my point ?

(going lunch dulu, sambil nunggu comment berikutnya dari para master)
bisa saja karena a menanam kebajikann ga meditasi n b menanam kebajikan tp meditasi mknya dapetnya lbh gd :)) soalnya klo di kita kan kagak pukul rata surganya berbuat banyak kebajikan surganya lbh bae dr pd yg kurang banyak klo d tetangga kan klo da berbuat bae seumur hidup sama yang br pindah agama (d paksa)menjelang ajal kan surganya sama  :hammer: :hammer: :hammer:

pertanyaan selanjutnya
kenapa A gak meditasi, sedangkan B meditasi ?
apa yg menentukan keduanya milih keputusan yg berbeda ?

Karena persepsi mereka masing2 adalah berbeda...;D
Itu adalah pilihan & tujuannya masing2...;D

_/\_ :lotus:

kenapa persepsinya beda ?
kenapa pilihannya beda ?

semoga ada yg mengerti maksud saya..

Apa maksudmu? aku ga gerti...bisa tolong jelaskan?

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« Reply #31 on: 08 January 2010, 01:06:45 PM »

kenapa persepsinya beda ?
kenapa pilihannya beda ?

semoga ada yg mengerti maksud saya..

sebelum dijawab, boleh tanya dulu khan?

nah apakah persepsi anda sendiri terhadap 1 hal itu selalu sama (tetap) atau berubah2?
misal persepsi akan wanita, apakah persepsi anda sewaktu umur 5, 10, 15, 20 tahun dstnya sama, atau berubah?

mohon tanggapannya

anumodana

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: OH… KAMMA….., FATALISME ALA BUDDHIST….?
« Reply #32 on: 10 January 2010, 11:10:03 AM »
interesting topic
dari dulu masih tetap menarik

ada dua orang mau merubah nasib
si A melakukan kebajikan
si B melakukan kebajikan

si A akhirnya menghasilkan nilai 100
si B mendapat nilai 150

apakah yg menentukan perbedaan hasil kedua orang tsb ?

mengapa si A decide utk menanam x shg menghasilkan 100
dan juga si B decide utk menanam y, shg menghasilkan 150

kalau anda suruh milih pasti milih si B dong (umumnya)  ya toh ?

kenapa si A gak menanam y ?
get my point ?

(going lunch dulu, sambil nunggu comment berikutnya dari para master)

pertanyaan selanjutnya
kenapa A gak meditasi, sedangkan B meditasi ?
apa yg menentukan keduanya milih keputusan yg berbeda ?

Menurut saya, banyak faktor tapi 2 faktor terutama (terpenting) adalah tanha (kehausan) dan avijja (ketidaktahuan). Setiap manusia memiliki kadar tanha dan avijja yang berbeda-beda satu dengan yang lain.

Jika manusia memiliki kadar tanha yang sama maka semua manusia akan memiliki kekuatan keinginan yang sama untuk meraih atau menghasilkan sesuatu. Karena manusia memiliki kadar tanha yang berbeda-beda, maka akan berbeda pula hasilnya. Meskipun si A melakukan sesuatu yang sama dengan si B tetapi karena si A tidak diikuti dengan kehausan yang tinggi dalam keinginannya itu , tidak seperti si B, maka hasilnya pun berbeda. Singkatnya, yang sungguh-sungguh dengan yang tidak sungguh-sungguh mengerjakan sesuatu maka kualitasnya berbeda juga.

Jika manusia memiliki kadar avijja yang sama maka semua manusia memiliki pengetahuan yang sama di dalam mengetahui sesuatu dan di dalam menggunakan cara untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena avijja manusia berbeda-beda, maka pengetahuan akan sesuatu dan cara menghasilkan sesuatu pun berbeda-beda. Jika si A tidak memiliki pengetahuan akan adanya kemelekatan pada diri manusia, maka si A tidak akan mengatasi kemelekatan seperti halnya si B yang tahu adanya kemelekatan itu menghalangi pencerahan.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

 

anything