Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme dan Kehidupan => Lingkungan => Topic started by: ryu on 22 October 2010, 07:08:19 AM
-
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Polisi dari Polsek Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, menembak mati anjing yang sedang menjaga dan menunggui mayat majikannya, Jonatan (43 tahun) di kawasan Pasar Besar Malang, Kamis (21/10). Penembakan terhadap anjing jenis herder itu dilakukan polisi untuk memperlancar proses evakuasi jenazah Jonathan yang ditemukan sudah membusuk.
Praktis, anjing bernasib sial itu menyusul kematian majikannya, yang ditengarai sudah meninggal dunia seminggu lalu. Penembakan terhadap anjing yang setia terhadap majikannya itu dilakukan aparat kepolisian dengan sangat terpaksa. Sebab, sebelum ditembak, aparat sudah berusaha menggiring anjing tersebut ke ruangan lain.
Polisi memancing anjing yang diprediksi sudah sepekan tidak diberi makan itu dengan sepotong daging. Namun, anjing yang terlihat galak dan beringas itu justru tak mau enyah dari sisi samping kiri jenazah Jonathan. Anjing tersebut setia menunggu dan menjaga jenazah Jonathan.
Aparat kepolisian tidak mau mengambil risiko. Polisi bermusyawarah dengan keluarga Jonathan untuk menyingkirkan anjing tersebut secara paksa. ‘’Kami bilang, polisi tak bisa melakukan evakuasi pada korban. Sebab, ada anjingnya yang terlihat galak karena sudah tidak diberi makan selama seminggu,’’ kata Kapolsek Klojen, Kompol Kartono.
Keluarga Jonathan tidak keberatan dan menyetujui anjingnya itu ditembak mati. Meski begitu, Kapolsek ini tetap minta izin atasannya. ‘’Atasan kami membolehkan dengan menggunakan satu peluru. Ya kami gunakan senjata laras panjang untuk menembak anjing itu di dekat mayat Jonathan itu. Setelah itu, kata dia, baru proses evakuasi bisa dilakukan,’’ tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa penembakan terhadap anjing itu bermula dari laporan warga soal penemuan mayat di Toko Mapan, Jalan Pasar Besar Malang. Warga menemukan mayat itu karena tersebar aroma bau busuk.
Warga di sekitar Pasar Besar Malang itu mencari sumber bau busuk tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata bau busuk itu berpusat di tToko Mapan yang sudah dua tahun tidak beroperasi dan dalam kondisi tertutup. Pintunya pun terkunci. Sehingga, pintu tersebut dibuka secara paksa.
Setelah dibuka, ternyata di toko yang sekaligus difungsikan sebagai tempat tinggal, Jonathan sudah telentang tak bernyawa. Tubuhnya membusuk. Sedangkan di sampingnya ada anjingnya yang menjaga dengan setia.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menyimpulkan Jonatan meninggal karena sakit. Sebab, polisi tidak menemukan tanda-tanda adanya penganiayaan terhadap korban. Meski begitu, polisi tetap mengirim jenazah korban ke RSSA Malang untuk diotopsi.
-
Gegabah!!!
kenapa tidak pake obat bius..
Dasar aparat yg tidak berpendidikan tinggi..
-
Gegabah!!!
kenapa tidak pake obat bius..
Dasar aparat yg tidak berpendidikan tinggi..
kalau di negara barat, anjing itu di bius, kemudian dirawat.
di negara ini nyawa makhluk hewan murah !
apalagi hukum i***m Liur anjing 'najis' tau.
dari pada repot2 mati in aje, kata bang polis se izin keluarga korban :'(
_/\_
-
sadhu...
-
semoga dia bahagia & bisa bersama sama majikannya dikehidupan setelah ini
-
kali polisinya ndak ada senjata bius kali..
-
kisah kesetiannya bikin inget kisah Haciko
-
[at] ^: lama nian tak kunjung DC bro...
-
Gegabah!!!
kenapa tidak pake obat bius..
Dasar aparat yg tidak berpendidikan tinggi..
Obat bius mahal kali bro di negara kita, lagian juga nga tau punya senapan
buat nembakin tuh obat bius apa nga kalo obat biusnya ada.
Negara kita ini miskin SDM bro, lagian juga hobi korupsi, mana punya duit buat
beli perlengkapan2 begituan. Lain kalo di barat..... tinggal dibandingin aja
hitam ama putih, keliatan jelas deh.
-
Anjng yg bae ... kenapa harus berakhir tragis ::)
-
itu polisi yg minta izin tembak, apalagi atasannya bego!
-
menanganin anjing, yg harus org yg mengerti dehhh
bukan sembarang buang peluru gitu....
semoga kepedihan anjing juga berkurang dehhhhh
-
menyedihkan..
-
Keluarga Jonathan tidak keberatan dan menyetujui anjingnya itu ditembak mati. Meski begitu, Kapolsek ini tetap minta izin atasannya. ‘’Atasan kami membolehkan dengan menggunakan satu peluru. Ya kami gunakan senjata laras panjang untuk menembak anjing itu di dekat mayat Jonathan itu. Setelah itu, kata dia, baru proses evakuasi bisa dilakukan,’’ tuturnya.
.
-
Keluarga Jonathan tidak keberatan dan menyetujui anjingnya itu ditembak mati. Meski begitu, Kapolsek ini tetap minta izin atasannya. ‘’Atasan kami membolehkan dengan menggunakan satu peluru. Ya kami gunakan senjata laras panjang untuk menembak anjing itu di dekat mayat Jonathan itu. Setelah itu, kata dia, baru proses evakuasi bisa dilakukan,’’ tuturnya.
.
ya ini karna keluaran Jonathan gak ada yg suka anjing,
nahhhh tapi kalau anjing setia ini ditawarkan ke orang2....
pasti dehh banyak yg mau
pembunuhan bukan satu2nya solusi... (cuma cara praktis aja)
-
Gegabah!!!
kenapa tidak pake obat bius..
Dasar aparat yg tidak berpendidikan tinggi..
iya, kan bisa pake peluru bius...
::
-
Kan bisa dengan cara lain, jangan dengan pembunuhan.. Di karungin kan bisa dengan beberapa orang yg bantu, di pukul pake tongkat terus pake pelindung, atau dengan cara lain.. Kalo yg mengatasi umat Buddha yg taat pasti tidak dengan cara pembunuhan..
-
kalau yang menjaga itu miisalnya orang gila keknya di bunuh juga nih =)) payah menangani kek gini aja pake bunuh2an
-
Betul betul tidak punya peri keanjingan.
-
Sabbe satta bhavantu sukhitata
-
aduh.. menyedihkan... :(
pasti mereka punya ikatan karma yg sangat kuat ya, mungkin kehidupan lalu sbg pasutri / ortu-anak..
semoga mereka bisa terlahir di alam yg lbh bahagia..
-
aduh.. menyedihkan... :(
pasti mereka punya ikatan karma yg sangat kuat ya, mungkin kehidupan lalu sbg pasutri / ortu-anak..
semoga mereka bisa terlahir di alam yg lbh bahagia..
-
[at] elin drpd berspekulasi hub karma,ambil liat dr segi yg terlihat langsung aja :
Anjing adalah binatang yang setia..
-
setuju nih anjing mang binatang paling setia pada majikannya :(