//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tradisi Cina di Indonesia : Festival Kedatangan Cheng Ho  (Read 1665 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Razita

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 9
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Tradisi Cina di Indonesia : Festival Kedatangan Cheng Ho
« on: 25 July 2017, 11:17:12 AM »

Tradisi Cina di Indonesia tentang Festival Kedatangan Cheng Ho, tujuan festival ini adalah untuk mengenang kedatangan Laksaman Cheng Ho dengan berbagai atraksi budaya dan seni.

Warga Semarang terlihat antusias dalam menyambut perayaan 112 tahun kedatangan Cheng Ho kali ini. Bukan hanya warga Tionghoa saja yang memeriahkan festival ini, tetapi etnis lain juga terlibat dalam memeriahkan kehadiran Sang Laksamana, pembawa peradaban dari Tiongkok.

Sama dengan perayaan tahun sebelumnya, yakni diadakan arak-arakan yang dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok, menuju Klenteng Sam Poo Kong di Simongan, Semarang. Aneka atraksi budaya yang terdiri dari seni suara dan seni tari berlangsung serentak di kedua kelenteng tersebut.

Peserta yang hadir dalam festival ini berasal dari berbagai daerah. Mereka semua mengikuti semua proses festival ini, mulai dari penyalaan lilin besar, hingga kirab atau berjalan sepanjang 1 kilometer. Membawa berabagai arak-arakan berupa kim sien atau patung dewa.

Diiringi berbagai kesenian khas warga Tionghoa, seperti barongsai, liong, pengawal kuda atau bhe kun, hingga tarian Topeng Ireng.

Menurut panitia kirab yang bernama Khong Santoso, ritual peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho sudah berajalan sejak puluhan tahun yang lalu. “Kami ingin ritual ini tetap lestari, karena sudah menjadi bagian dari agenda budaya Kota Semarang,” tuturnya.

Menurut cerita, Cheng Ho datang ke Semarang pada tanggal 30 bulan 6 tahun Imlek 112 tahun yang lalu. Atas dasar itu, warga merayakan kedatangan Cheng Ho dan berdasarkan penanggalan Imlek. Karena hal itulah yang membuat festival ini berbeda bulan setiap tahun.

Tidak hanya kirab saja yang dilakukan, ada juga ritual doa dan panggung hiburan. Guna memberikan acara yang menarik bagi wisatawan. Kirab ini berlangsung pada Sabtu 22 Juli 2017. Dimulai sejak pukul 05.00 WIB, dan itu rutin setiap tahun mulai di pagi hari.

Festival kedatangan Cheng Ho pada tahun ini berlangsung lebih sederhana dari penyelenggaraan sebelumnya. Akan tetapi, maknanya tetap sama, yaitu untuk mengenang kedatangan seorang laksamana dari negeri Tiongkok.

Demikian informasi tradisi Cina di Indonesia tentang Festival Kedatangan Cheng Ho.


Info tradisi Cina di Indonesia yang lainnya : Sumber