//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu  (Read 111792 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #90 on: 14 July 2007, 01:28:47 PM »

damn! loe buat gw kawatir ampe 1 hari..cuma mo kasi gw liat sutta ini? mwahahahahaha gw relief banget karena sutta ini gk nulis sama skale kalo itu gerhana..dan itu cuma pendapat loe...WTH?! :))
[/quote]

Hahahaha... Itu jelas peristiwa yang mengacu pada gerhana matahari. Suriya itu adalah deva matahari, yang disebut dalam Sutta sebagai pemberi atau sumber cahaya, yang hendak dimakan oleh Rahu. Semua orang yang belajar agama-agama India, tahu bahwa mitos di atas mencerminkan peristiwa gerhana matahari menurut pemahaman orang India kuno. Anda cuma mengelak saja untuk menerima bahwa itu adalah peristiwa gerhana matahari. Bagi saya itu sama saja dengan dongengan atau tahayul. Saya tetap berkesimpulan bahwa Sutta Pali juga penuh tahayul, mitos, legenda, dan dongeng. Kecuali Anda dapat memberikan penjelasan yang memuaskan. Oleh karena itu, saya tetap menantikan penjelasan Anda yang ilmiah dan memuaskan. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #91 on: 14 July 2007, 01:36:01 PM »
TAMBAHAN:

ii. "O Rahu, Suriya has gone for refuge to the Tathagata, the Consummate One. Release Suriya. The Buddhas radiate compassion on the world (of beings).

iii. "O Rahu, swallow not the dispeller of darkness, the shining one, the radiant and effulgent traveler through the sky. Rahu, release Suriya, my son."

Coba kita cermati lagi....Buddha pada Sutta di atas berkata, "Swallow not the dispeller of darkness, the shining one, the radiant and effulgent traveler through the sky.." Bahasa Indonesianya, "Jangan telan penghalau kegelapan, yang bersinar, .... pengembara di langit." Jelas Suriya yang dianggap sebagai deva itu identik dengan.... matahari sendiri. Jelas tidak masuk akal. Bagaimana mungkin matahari dianggap deva?
Kalau matahari dihuni oleh deva oke dah mungkin saya masih bisa terima. Tetapi pada Sutta di atas jelas sekali bahwa matahari itu diidentikkan dengan deva, seperti di Jepang. Sungguh tidak masuk akal!

Oleh karena itu, saya nantikan penjelasan yang ilmiah dan masuk akal. Terima kasih sebelumnya.

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #92 on: 14 July 2007, 01:39:58 PM »

mwahahahah gk jade deh gw jadi Atheist mwhahahahaha....Dewa kenapa gk bisa di Matahari? wong dewa dimana2..yg gk mungkin tuh Boddhisatva yg penuh kemelekatan(pengen nolong semua makhluk) yg gk mungkin ada di Matahari or disamping loe nolongin loe ketik  :)) _/\_ _/\_
[/quote]

TAN:

Ya sama-sama ga masuk akalnya lah. Mana mungkin matahari diidentikkan dengan deva. Jelas sudah ketinggalan zaman tuh. Saya nantikan pejelasannya yang masuk akal. Saya kira kanon Pali masuk akal dan ilmiah, tahunya kok banyak dongengannya juga ya? Ada yang bisa memberikan pencerahan?
Apalagi tuh ciprat2 air paritta di Vesali. Kalo mau sembuh ya panggil tim medis, kok ini malah maen kepret2 air. Ga masuk akal  =))

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #93 on: 14 July 2007, 01:45:11 PM »
Quote
84.000 pintu Dharma.
kedukunan, pemerkosaan, pembunuhan, perampokan, dll..karena semuanya itu pintu Dharma..bukankah begitu? yuk mulai sekarang kita melanggar sila seperti Mahayana...yahooo!! ;D

runnnn awaaaaaaaaayyyyyyyyyyyyyyy..... :P

Wah mana ada di Mahayana diajarkan kedukunan, pemerkosan, perampokan, dll? Penjelasan Anda tidak valid. Yang fakta tuh di buku Broken Buddha karya Bhante Savatthi Dhammika dijelaskan bahwa seorang Bhikkhu Srilanka mengajarkan dengan entengnya untuk membantai orang Tamil. Berarti siapa ya yang mengajarkan pembunuhan? Bhikkhu Srilanka itu alirannya apa ya? Terus di Thailand banyak tuh bhikkhu yang merestui perdagangan narkoba dan wanita. Bhikkhu di Thailand alirannya apa ya? Mohon pencerahannya.

Oleh karena itu, dalam mengeluarkan suatu statemen tolong yang hati-hati. Harus ada dasar kitabnya apa. Tunjukkan kalau Mahayana memang mengajarkan seperti itu (dengan dasar kitab), jangan hanya asal bunyi saja.

Metta,

Tan

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #94 on: 14 July 2007, 01:51:37 PM »
Saya rasa tidak perlu saling menjelekkan Theravada dan Mahayana..
Karena tidak ada gunanya bagi kemajuan batin kita.
Dan bahkan itu hanya menambah karma buruk
Karena melanggar sila ke 4 dari Pancasila Buddhist
Renungkan kembali Kalama Sutta..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #95 on: 14 July 2007, 01:56:38 PM »

lah gmana mao baca sutra2 itu? wong..sutra2 yg di umum aja dah ngawur...contohne ada 1 buku yg namane kuan im keng...dihalaman blakang ada 10 mantra kecil..dan dibawah mantranya ada keterangan kira2 kayak gini:

kalo eloe baca ini mantra 100000 kale..maka dewa XX dan dewa YY akan dikirim lewat fedex ketempat ente untuk melindungimu

wth? :))
[/quote]

Jagad Dewa Batara!!! Kalau begitu Atanatiya Sutta juga ga masuk akal ya. Kok ajarin panggil2 yakkha juga untuk lindungi bhikkhu dan umat:

"Dan inilah, Tuanku, bait-bait perlindungan Atanata yang ditujukan
untuk melindungi dan menjaga keselamatan para bhikkhu dan umat awam.
Kini, Tuanku, kami harus pergi, banyak tugas yang harus kami lakukan,
banyak hal yang harus diselesaikan. Babarkanlah bait-bait
perlindungan ini, wahai Tuanku, bila saatnya Anda pandang tepat,"
kata Vessavana." (Atanatiya Sutta).

Wah ternyata kok sama aja ga masuk akalnya ya. Kalau mau perlindungan ya panggil polisi atau sewa bodyguard, bukan panggil yakkha  =))

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #96 on: 14 July 2007, 01:59:28 PM »
Saya rasa tidak perlu saling menjelekkan Theravada dan Mahayana..
Karena tidak ada gunanya bagi kemajuan batin kita.
Dan bahkan itu hanya menambah karma buruk
Karena melanggar sila ke 4 dari Pancasila Buddhist
Renungkan kembali Kalama Sutta..


Bro Hendi,

Anda keliru, saya tidak menjelek-jelekkan. Saya hanya membuka wawasan beberapa umat yang saya pandang sempit. Toh selama ini alasan yang saya kemukakan didasari kitab mereka sendiri lho. Jadi buktinya hitam di atas putih. Bukan hanya asal ngomong saja. Memang kesannya saya menjelekkan suatu aliran tertentu, tetapi sebenarnya tidak. Saya hanya menghadapkan mereka pada realita saja dan agar tidak menerapkan standar ganda. Bahwa suatu agama tidak dapat ditafsirkan secara harafiah.

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #97 on: 14 July 2007, 02:05:31 PM »
TAMBAHAN:

Kutipan dari Atanatiya Sutta:

"Para bhikkhu, kalian hendaknya senantiasa mengingat bait-bait
perlindungan Atanata ini dan jangan sekalipun melupakannya. Sehingga
dengan demikian, para bhikkhu dan umat awam, senantiasa terjaga dan
terlindungi. Demikianlah yang dikatakan Sang Buddha dan para bhikkhu-
pun bergembira mendengarkan apa yang disabdakan olehnya."


Lha katanya berlindung cuma pada Tiratana. Mestinya kalau berlindung cukup baca "Buddhang Saranang Gacchami, Dhammang Sarang Gacchami, dst...." dong. Ini kok malah disuruh baca paritta perlindungan Atanata yang panjang minta ampun. Penyesatan bukan ya? Mohon pencerahannya.

Metta,

Tan


Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #98 on: 14 July 2007, 05:49:28 PM »
 [at] Tan
hahaha..what I can say? loe gk bisa membuktikan dengan pasti kalo itu Gerhana...sekale lage Matahari bukan deva..dan disetiap tempat ada Deva..anyway, gw gk bisa nulis panjang karena gw gk ada internt yg tetap..but I will soon...at the end of this month.. ;D dan bakal gw balas dengan panjang lebar tentang Boddhisatva loe yg masih melekat itu..dan kemistisan Mahayana dalam mantra dan everything..^^ we'll see boy..^^

tentang yg Atanatiya Sutta itu...Para makhluk halus yg telah menjadi Penjaga Dhamma telah memberikan janji perlindungan kepada murid2 sang Buddha..maka Sutta itu muncul!! sedangkan 10 mantra kecil Mahayana yg artinya sangat tidak significant dan berunsurkan source yg tidak bisa dipastikan bisa mengundang Deva..WTH?! ;D

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #99 on: 14 July 2007, 05:52:11 PM »
Quote
Saya rasa tidak perlu saling menjelekkan Theravada dan Mahayana..
Karena tidak ada gunanya bagi kemajuan batin kita.
Dan bahkan itu hanya menambah karma buruk
Karena melanggar sila ke 4 dari Pancasila Buddhist
Renungkan kembali Kalama Sutta..
Mahayana gk bakal percaya Kalama Sutta...dan sila dia orang juga gk perfect..jadi percuma aja bro Hedi..

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #100 on: 14 July 2007, 06:01:10 PM »
[at] Tan
hahaha..what I can say? loe gk bisa membuktikan dengan pasti kalo itu Gerhana...sekale lage Matahari bukan deva..dan disetiap tempat ada Deva..anyway, gw gk bisa nulis panjang karena gw gk ada internt yg tetap..but I will soon...at the end of this month.. ;D dan bakal gw balas dengan panjang lebar tentang Boddhisatva loe yg masih melekat itu..dan kemistisan Mahayana dalam mantra dan everything..^^ we'll see boy..^^

tentang yg Atanatiya Sutta itu...Para makhluk halus yg telah menjadi Penjaga Dhamma telah memberikan janji perlindungan kepada murid2 sang Buddha..maka Sutta itu muncul!! sedangkan 10 mantra kecil Mahayana yg artinya sangat tidak significant dan berunsurkan source yg tidak bisa dipastikan bisa mengundang Deva..WTH?! ;D

TAN:

Hai Bro! Mohon maaf penjelasan Anda masih kurang memuaskan saya. Memang benar sudah pasti bahwa matahari bukan deva. Orang yang menganggap matahari adalah deva sudah ketinggalan zaman. Tetapi sayangnya, Sutta di atas jelas sekali membuktikan bahwa matahari adalah deva. Saya kira sudah cukup jelas sekali, bahwa Suriya itu adalah matahari sendiri dan BUKANNYA deva yang berdiam dalam mentari. Silakan Anda baca lagi penjelasan saya di atas. Oleh karena Anda masih belum memberikan penjelasan yang ilmiah dan logis, saya masih menantikan jawaban Anda. Anda hendak ngeyel atau berkeras bahwa itu bukan gerhana matahari terserah Anda, tetapi saya tetap yakin bahwa yang dimaksud adalah gerhana matahari. Kalau saya menyebutkan "negara yang ibukotanya di Jakarta," maka tanpa perlu menyebutkan "Republik Indonesia," semua orang juga sudah tahu maksudnya.

Kalau Anda mengatakan bahwa para makhluk halus penjaga Dhamma yang memberikan janji perlindungan, maka saya juga bisa mengatakan bahwa para makhluk suci penjaga Dharma juga berjanji untuk melimpahkan perlindungannya bagi yang membaca mantra itu, sebagaimana halnya orang yang melafalkan Atanatiya Sutta. Bisakah Anda memberikan bedanya secara logis dan ilmiah?

Selain itu, tidak bijaksana bila Anda menganggap bahwa Kuan Im Keng yang Anda temukan itu mewakili ajaran Mahayana secara keseluruhan. Analoginya begini deh. Ada bhikkhu yang menyeleweng, apakah Anda menganggap bahwa itu mewakili ajaran Theravada secara keseluruhan?
Terakhir kata, saya sangat mengharapkan agar dalam berdiskusi Anda tidak menerapkan standar ganda, dalam artian Anda menjustifikasi ajaran orang lain sebagai tidak masuk akal, padahal apa yang tertera dalam literatur keagamaan Anda juga mengandung ketidak-masuk akalan yang sama.

NB: Apakah Anda dapat memberikan bukti ilmiah bahwa deva itu memang ada? Ada fotonya tidak? Saya nantikan penjelasannya yang super ilmiah. Ma kasih sebelumnya!

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #101 on: 14 July 2007, 06:03:56 PM »

Mahayana gk bakal percaya Kalama Sutta...dan sila dia orang juga gk perfect..jadi percuma aja bro Hedi..
[/quote]

TAN:

Bagaimana Anda tahu bahwa Mahayana tidak percaya Kalama Sutta? Lagian apakah Sang Buddha mengajarkan untuk "percaya" sesuatu? Apa dasarnya Anda mengatakan bahwa sila Mahayana tidak sempurna? Apakah dasar kitabnya. Silakan disharing di sini.

Metta,

Tan

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #102 on: 14 July 2007, 06:08:20 PM »
[at] Tan
hahaha..what I can say? loe gk bisa membuktikan dengan pasti kalo itu Gerhana...sekale lage Matahari bukan deva..dan disetiap tempat ada Deva..anyway, gw gk bisa nulis panjang karena gw gk ada internt yg tetap..but I will soon...at the end of this month.. ;D dan bakal gw balas dengan panjang lebar tentang Boddhisatva loe yg masih melekat itu..dan kemistisan Mahayana dalam mantra dan everything..^^ we'll see boy..^^


TAN:

Sebagai tambahan. Seberapa banyak Anda mengutip ketidak-masuk akalan Mayahana itu tidak menjadikan ketidak-masuk akalan dalam kanon Pali menjadi masuk akal. Ibaratnya seorang anak yang tidak naik kelas mentertawakan teman lainnya yang juga tidak naik kelas. Maka anak pertama yang tidak naik kelas itu juga tetap tidak akan naik kelas. Jadi silakan saja Anda mengutip ketidak-masuk akalan atau ketahayulan Mahayana. Itu tidak akan mengurangi pandangan saya akan ketidak-masuk akalan kanon Pali. Nggak masuk akal ya tetap nggak masuk akal. Oleh karena itu, saya nantikan postingnya yang mengungkap ketidak-masuk akalan Mahayana. Kalau saya rasa perlu komentari akan saya komentari. Ditunggu Pak. Terus jangan lupa masalah gerhana matahari itu tetap jadi PR Bapak.

Metta,

Tan

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #103 on: 14 July 2007, 07:25:16 PM »
Rekan-rekan sekalian,

Harap sedikit mengerem terutama dalam merujuk pada tradisi. Kalau hendak diteruskan harap membahas dengan objektif tanpa menjelekan pihak lain.

Silahkan dilanjutkan

 _/\_
There is no place like 127.0.0.1

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Buku "mantra penyembuh kanker" oleh Master Lu
« Reply #104 on: 14 July 2007, 09:38:01 PM »
Baik Bro Sumedho.

Terima kasih banyak

 _/\_

Metta,

Tan

 

anything