//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: arti kata dan makna kata  (Read 11548 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
arti kata dan makna kata
« on: 21 January 2012, 02:05:44 PM »
Kita tentunya sudah tahu tentang dua istilah "arti" dan "makna". Umumnya orang menanggap bahwa "arti" dan "makna" itu adalah sama. Padahal tidak demikian. Kedua istilah itu mengandung pengertian yang berbeda.

Arti adalah denotasi. Sedangkan makna adalah konotasi. Kadang-kadang "makna" itu selaras dengan "arti" dan kadang tidak selaras. Apabila makna sesuatu itu sama dengan arti sesuatu itu, maka makna tersebut disebut Makna Laras (Explicit Meaning). Apabila maknanya tidak selaras dengan "arti", maka sesuatu itu disebut memiliki Makna Kandungan (Implicit Meaning) atau Makna Lazim (Necessary Meaning).

Sebagai contoh kata "Sapi", ia memiliki arti dan makna. "Sapi" sudah memiliki arti sebelum kata tersebut dimasukan ke dalam kalimat, tapi ia belum memiliki makna, karena makna hanya akan terbentuk apabila kata itu sudah dimasukan ke dalam kalimat.

Sebagai contoh :

1. Barja membeli sapi
2. Barja memukul sapi
3. Barja menarik sapi

"Sapi" pada Kalimat no. 1 itu memiliki makna yang sama dengan artinya, yaitu sapi. Pengertian yang menyeluruh tentang sapi tersebut itulah yang disebut Makna Laras (Explicit Meaning). Ketika Barja membeli sapi, tentu yang dibeli adalah keseluruhan tubuh sapi itu, mulai dari kepala, kaki hingga ekornya. Oleh karena itu, makna "Sapi" dalam kalimat tersebut adalah sama dengan arti "Sapi", sehingga disebut memiliki Makna Laras.

Berbeda halnya dengan kalimat No.2. yang dipukul oleh Barja adalah sebagian dari tubuh sapi itu, mungkin pantatnya, mungkin kakinya saja, atau mungkin kepalanya saja. Oleh karena itu "Sapi" dalam kalimat No.2 tersebut tidak selaras dengan artinya, melainkan hanya kandungan dari arti tersebut. Oleh karna itu "Sapi" dalam kalimat No.2 tersebut disebut memiliki Makna Kandungan (Implicit Meaning).

Adapun kata "Sapi" dalam kalimat No.3 adalah memiliki Makna Lazim (Necessary Meaning). Karena ketika Barja menarik sapi, sebenarnya yang dipegang adalah talinya. Dia menarik tali itu, tidak secara langsung menarik tubuh sapi. Kendatipun yang Barja pegang dan dia tarik secara lansung adalah tali kendali sapi dan bukan sapinya secara langsung, tetapi sudah lazim dikatakan bahwa bahwa hal itu disebut "menarik sapi". Itulah mengapa disebut "Makna Lazim".

Jadi makna kata itu hanya terdiri dari tiga :

1. Makna Laras (Explicit Meaning)
2. Makna Kandungan (Implicit Meaning)
3. Makna Lazim (Necessary Meaning)

Untuk menerampilkan diri memahami perbedaan arti dan makna, serta mampu membedakan setiap kata kepada golongan maknanya masing-masing, maka silahkan amati setiap kata dalam kalimat kemudian sebutkan golongan maknanya masing-masing.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #1 on: 21 January 2012, 02:15:40 PM »
mana yg benar? "seksama" atau "saksama"? "memperhatikan" atau "memerhatikan"? "Arahat" atau "Arahant"?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #2 on: 21 January 2012, 02:22:59 PM »
mana yg benar? "seksama" atau "saksama"? "memperhatikan" atau "memerhatikan"? "Arahat" atau "Arahant"?

seksama
memperhatikan
arahat

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #3 on: 21 January 2012, 02:27:16 PM »
seksama
memperhatikan
arahat

anda tidak lulus

menurut KBBI:

sak·sa·ma a 1 teliti; cermat: surat-surat itu diperiksanya dng --; semuanya dikerjakan dng --; 2 tepat benar; jitu: segala pertanyaan dijawab dng --; kita harus mendidik anak-anak agar biasa mengerjakan hitungan dng --;
ke·sak·sa·ma·an n kecermatan; ketelitian

sek·sa·ma ? saksama


per·ha·ti, ber·per·ha·ti·an v mempunyai perhatian; menaruh minat;
me·mer·ha·ti·kan v 1 melihat lama dan teliti; mengamati; menilik: Simon ~ segala tingkah laku abangnya; 2 merisaukan; mengindahkan;
per·ha·ti·an n hal memperhatikan; apa yg diperhatikan; minat;
pe·mer·ha·ti n orang yg memperhatikan; peminat; pengamat

Arahat tidak ada dalam KBBI
tapi yg benar adalah Arahant.

jadi berhentilah sok jadi guru di sini, jangan menyesatkan orang lain lebih jauh lagi, anda sudah gagal menjadi orang suci, dan anda juga sudah gagal jadi ahli bahasa. apa lagi yg bisa anda lakukan?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #4 on: 21 January 2012, 02:34:11 PM »
anda tidak lulus

menurut KBBI:

sak·sa·ma a 1 teliti; cermat: surat-surat itu diperiksanya dng --; semuanya dikerjakan dng --; 2 tepat benar; jitu: segala pertanyaan dijawab dng --; kita harus mendidik anak-anak agar biasa mengerjakan hitungan dng --;
ke·sak·sa·ma·an n kecermatan; ketelitian

sek·sa·ma ? saksama


per·ha·ti, ber·per·ha·ti·an v mempunyai perhatian; menaruh minat;
me·mer·ha·ti·kan v 1 melihat lama dan teliti; mengamati; menilik: Simon ~ segala tingkah laku abangnya; 2 merisaukan; mengindahkan;
per·ha·ti·an n hal memperhatikan; apa yg diperhatikan; minat;
pe·mer·ha·ti n orang yg memperhatikan; peminat; pengamat

Arahat tidak ada dalam KBBI
tapi yg benar adalah Arahant.

jadi berhentilah sok jadi guru di sini, jangan menyesatkan orang lain lebih jauh lagi, anda sudah gagal menjadi orang suci, dan anda juga sudah gagal jadi ahli bahasa. apa lagi yg bisa anda lakukan?

terima kasih atas koreksinya.

di sini, kita bisa saling mengoreksi satu sama lain. Itulah gunanya diskusi.

ini dari kbbi :

Quote
pe·mer·ha·ti n orang yg memperhatikan; peminat; pengamat

kata memperhatikan digunakan di dalam kbbi. dan tidak dianggap salah. jadi, memperhatikan adalah kata yang benar.

di dalam berbagai surat keputusan resmi pmerintah selalu digunakan kata "Menimbang", "mengingat" dan "memperhatikan" dan tidak ada yang menggunakan kata  "memerhatikan" dalam surat keputusan resmi pemerintah tersebut.
« Last Edit: 21 January 2012, 02:38:46 PM by Kang_Asep »

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #5 on: 21 January 2012, 02:42:35 PM »
Quote from: indra
jadi berhentilah sok jadi guru di sini, jangan menyesatkan orang lain lebih jauh lagi, anda sudah gagal menjadi orang suci, dan anda juga sudah gagal jadi ahli bahasa. apa lagi yg bisa anda lakukan?

orang ingin berbagi hal-hal yang telah diketahuinya kepada orang lain, mengapa harus disebut "so jadi guru" ?

jika ada hal-hal benar dari artikel tersebut, orang lain dapat mengambilnya sebagai pelajaran. jika ada hal-hal salah, orang lain bisa mengoreksi atau mengabaikannya. tapi mengapa sampai harus dikatakan "Anda telah gagal menjadi orang suci dan gagal menjadi ahli bahasa" ? mengapa hal-hal seperti itu harus dikatakan? apakah itu merupakan tingkah laku yang bajik menurut ajaran sang Buddha? Dan telebih yang ingin diketahui adalah, apakah semua kawan-kawan buddhis di ini mendukung perilaku seperti itu?
« Last Edit: 21 January 2012, 02:44:58 PM by Kang_Asep »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #6 on: 21 January 2012, 04:53:14 PM »
terima kasih atas koreksinya.

di sini, kita bisa saling mengoreksi satu sama lain. Itulah gunanya diskusi.

ini dari kbbi :

kata memperhatikan digunakan di dalam kbbi. dan tidak dianggap salah. jadi, memperhatikan adalah kata yang benar.


ketika pertanyaannya adalah "mana yg benar 'memperhatikan' atau 'memerhatikan'?" dengan menjawab salah satunya benar maka berarti kata lainnya adalah tidak benar. dengan kata lain anda mengatakan bahwa kata "memerhatikan" adalah salah. setujukah anda pada logika sederhana ini? bagaimanapun juga saya memaklumi keterbatasan otak anda.

Quote
di dalam berbagai surat keputusan resmi pmerintah selalu digunakan kata "Menimbang", "mengingat" dan "memperhatikan" dan tidak ada yang menggunakan kata  "memerhatikan" dalam surat keputusan resmi pemerintah tersebut.

saya tidak peduli dengan kata apa yg digunakan orang, tapi dalam berbahasa indonesia maka acuan saya adalah KBBI.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #7 on: 21 January 2012, 04:57:12 PM »
orang ingin berbagi hal-hal yang telah diketahuinya kepada orang lain, mengapa harus disebut "so jadi guru" ?

jika ada hal-hal benar dari artikel tersebut, orang lain dapat mengambilnya sebagai pelajaran. jika ada hal-hal salah, orang lain bisa mengoreksi atau mengabaikannya. tapi mengapa sampai harus dikatakan "Anda telah gagal menjadi orang suci dan gagal menjadi ahli bahasa" ? mengapa hal-hal seperti itu harus dikatakan? apakah itu merupakan tingkah laku yang bajik menurut ajaran sang Buddha? Dan telebih yang ingin diketahui adalah, apakah semua kawan-kawan buddhis di ini mendukung perilaku seperti itu?

ini adalah topik bebas bukan? jadi tidak ada masalah saya mau berkata apa pun juga, sebagaimana halnya anda juga bebas memposting apa pun di sini. kita tidak sedang membicarakan tentang tingkah laku bajik menurut ajaran Sang Buddha. anda sendiri bukan buddhis, tidak jelas apa agama anda karena anda tidak pernah menjawab pertanyaan saya itu. malah terkesan anda sedang berusaha memasukkan ajaran lain ke dalam forum ini. benarkah demikian?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #8 on: 21 January 2012, 06:29:49 PM »
Kita tidak harus berbicara kepada seseorang yang kiranya orang itu tidak menyukai kita. karena, dihadapan orang yang tidak menyukai, tak akan ada kata apapun yang keluar dari dari kita yang bisa dia anggap benar. semua menjadi salah dan serba salah.

di dunia ini ada milyaran orang dengan berbagai ragam karakter. masih banyak orang yang dapat diajak berbicara dengan cara yang menyenangkan dan santun. jadi, jangan bersikukuh mengajak seorang yang keras hati untuk berbicara, seakan-akan tidak ada lagi manusia lainnya. mungkin kita, bukan kawan yang cocok baginya. biarkan dia mencari kawan yang lain, dan kita akan mencari kawan lainnya pula.

apabila kita masuk ke dalam sebuah komunitas, dan semua anggota komunitas itu membenci kita, berarti kita tidak dapat memaksakan diri untuk bertahap di dalam komunitas itu. seandainya ada 1 atau 2 orang saja yang bisa menjadi teman atau sahabat, yang memberikan dukungan dan dapat diajak berbicara dengan baik, cukuplah itu untuk menjadi alasan kita tetap bertahan di sana.
« Last Edit: 21 January 2012, 06:37:58 PM by Kang_Asep »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #9 on: 21 January 2012, 06:43:02 PM »
Kita tidak harus berbicara kepada seseorang yang kiranya orang itu tidak menyukai kita. karena, dihadapan orang yang tidak menyukai, tak akan ada kata apapun yang keluar dari dari kita yang bisa dia anggap benar. semua menjadi salah dan serba salah.

di dunia ini ada milyaran orang dengan berbagai ragam karakter. masih banyak orang yang dapat diajak berbicara dengan cara yang menyenangkan dan santun. jadi, jangan bersikukuh mengajak seorang yang keras hati untuk berbicara, seakan-akan tidak ada lagi manusia lainnya. mungkin kita, bukan kawan yang cocok baginya. biarkan dia mencari kawan yang lain, dan kita akan mencari kawan lainnya pula.

apabila kita masuk ke dalam sebuah komunitas, dan semua anggota komunitas itu membenci kita, berarti kita tidak dapat memaksakan diri untuk bertahap di dalam komunitas itu. seandainya ada 1 atau 2 orang saja yang bisa menjadi teman atau sahabat, yang memberikan dukungan dan dapat diajak berbicara dengan baik, cukuplah itu untuk menjadi alasan kita tetap bertahan di sana.

setuju

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #10 on: 21 January 2012, 07:32:52 PM »
ini adalah topik bebas bukan? jadi tidak ada masalah saya mau berkata apa pun juga, sebagaimana halnya anda juga bebas memposting apa pun di sini. kita tidak sedang membicarakan tentang tingkah laku bajik menurut ajaran Sang Buddha. anda sendiri bukan buddhis, tidak jelas apa agama anda karena anda tidak pernah menjawab pertanyaan saya itu. malah terkesan anda sedang berusaha memasukkan ajaran lain ke dalam forum ini. benarkah demikian?

mau membahas agama, tapi ditanya penganut agama apa ?, tidak mau jawab !,
bagaimana pula ini orang ???
selain teori dan filsafat melulu ...
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #11 on: 21 January 2012, 07:35:03 PM »
terima kasih atas koreksinya.

di sini, kita bisa saling mengoreksi satu sama lain. Itulah gunanya diskusi.

ini dari kbbi :

kata memperhatikan digunakan di dalam kbbi. dan tidak dianggap salah. jadi, memperhatikan adalah kata yang benar.

di dalam berbagai surat keputusan resmi pmerintah selalu digunakan kata "Menimbang", "mengingat" dan "memperhatikan" dan tidak ada yang menggunakan kata  "memerhatikan" dalam surat keputusan resmi pemerintah tersebut.

sepertinya anda memang tidak pernah salah dan terus berkelit dengan segudang teori.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline namarupa

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Lanjutkan!
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #12 on: 29 January 2013, 06:27:06 AM »
mau membahas agama, tapi ditanya penganut agama apa ?, tidak mau jawab !,
bagaimana pula ini orang ???
selain teori dan filsafat melulu ...
[guru mode on] Kebenaran itu tanpa label agama [guru mode off]
Tetap Semangat!

Offline namarupa

  • Teman
  • **
  • Posts: 52
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Lanjutkan!
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #13 on: 29 January 2013, 06:46:05 AM »
[guru mode on] Kebenaran itu tanpa label agama [guru mode off]
sorry, utk moderator silahkan ini dihapus, kirain Januari 2013, huehue, maklum, masih rada ngantuk ;)
Tetap Semangat!

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: arti kata dan makna kata
« Reply #14 on: 30 November 2013, 06:43:43 PM »
sorry, utk moderator silahkan ini dihapus, kirain Januari 2013, huehue, maklum, masih rada ngantuk ;)

emanknya salah gitu, kalau ngomentarin topik lama ?

 

anything